Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehKukuh Akmal Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
ANA OCKTAVIA, 3351402505 ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH /US$ DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK JAKARTA
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : ANA OCKTAVIA - NIM : 3351402505 - PRODI : Akuntansi - JURUSAN : Akuntansi - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : anna_rifto pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : - PEMBIMBING 2 : - TGL UJIAN : 0000-00-00
3
Judul ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH /US$ DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK JAKARTA
4
Abstrak IHSG merupakan cerminan dari kegiatan pasar modal secara umum. Peningkatan IHSG menunjukkan kondisi pasar modal sedang bullish, sebaliknya jika menurun menunjukkan kondisi pasar modal sedang bearish. Kejadian tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor baik mikro maupun makroekonomi. Diantara faktor makroekonomi yang mempunyai peranan penting dalam pergerakan IHSG adalah Nilai Tukar Rupiah/US$ dan Tingkat Suku Bunga SBI. Namun, kebenaran argument ini masih perlu dibuktikan melalui kegiatan penelitian agar diperoleh jawaban yang akurat. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah variabelvariabel independen Nilai Tukar Rupiah/US$ dan Tingkat Suku Bunga SBI secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Jakarta tahun 2003-2005?, (2) Apakah variabel independen Nilai Tukar Rupiah/US$ secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Jakarta tahun 2003-2005?, (3) Apakah variabel independen Tingkat Suku Bunga SBI secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Jakarta tahun 2003-2005?. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel-variabel independen Nilai Tukar Rupiah/US$ dan Tingkat Suku Bunga SBI secara bersama-sama terhadap variabel dependen Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Jakarta tahun 2003-2005, (2) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel independen Nilai Tukar Rupiah/US$ secara parsial terhadap variabel dependen Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Jakarta tahun 2003-2005, (3) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel independen Tingkat Suku Bunga SBI secara parsial terhadap variabel dependen Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Jakarta tahun 2003-2005. Populasi penelitian ini adalah indeks harga seluruh saham yang ada di BEJ yang terdaftar dari 1 Januari 2003 sampai 31 Desember 2005. Penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan sampling jenuh atau sampel sensus, yaitu teknik penentuan sampel dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel sehingga diperoleh 36 sampel. Ada 3 (tiga) variabel yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu: (1) Indeks Harga Saham Gabungan, (2) Nilai Tukar Rupiah/US$, dan (3) Tingkat Suku Bunga SBI. Data dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yang dikumpulkan secara time series yang diambil berdasarkan studi pustaka maupun dengan mengakses www.jsx.co.id dan www.bi.go.id. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik analisis regresi linear berganda (multiple regression analysis model) dengan persamaan kuadrat terkecil (Ordinary Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Secara bersama-sama ada pengaruh yang sangat signifikan antara Nilai Tukar Rupiah/US$ dan Tingkat Suku Bunga SBI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Jakarta periode 2003-2005 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, (2) Secara parsial ada pengaruh yang sangat signifikan antara Nilai Tukar Rupiah/US$ terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Jakarta periode 2003-2005 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, dan (3) Secara parsial ada pengaruh yang sangat signifikan antara Nilai Tukar Rupiah/US$ terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Jakarta periode 2003-2005 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hasil tersebut berdasarkan pada taraf kepercayaan 95 %. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa Nilai Tukar Rupiah/US$ danTingkat Suku Bunga SBI merupakan faktor yang sangat berperan dalam perubahan Indeks Harga Saham Gabungan. Adanya pengaruh yang sangat signifikan antara Nilai Tukar Rupiah/US$ dan Tingkat Suku Bunga SBI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan periode tahun 2003-2005 perlu diperhatikan oleh para investor agar dapat dijadikan sebagai acuan dalam membuat keputusan investasi di Bursa Efek Jakarta. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para investor, perusahaan/emiten, pemerintah maupun bagi peneliti selanjutnya. Investor sebaiknya memperhatikan informasi-informasi mengenai Nilai Tukar Rupiah/US$ dan Tingkat Suku Bunga SBI yang dapat dimanfaatkan untuk memprediksi IHSG di BEJ yang kemudian untuk mengambil keputusan investasi. Perusahaaan perlu mengkaji terlebih dahulu faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya beban perusahaan yang dapat diakibatkan oleh Nilai Tukar Rupiah/US$ dan Tingkat Suku Bunga SBI sehingga dalam pelaksanaannya nanti manajemen perusahaan dapat mengambil kebijakan dalam rangka menarik investor di pasar modal. Pemerintah sebaiknya juga memperhatikan faktor makroekonomi (Nilai Tukar Rupiah/US$ dan Tingkat Suku Bunga SBI) melalui kebijakan-kebijakan yang diambil, yang selanjutnya untuk menarik minat investor baik domestik maupun asing di Bursa Efek Jakarta. Bagi peneliti selanjutnya, hasil dari penelitian ini bisa dijadikan dasar dan juga bisa dikembangkan secara luas lagi dengan mengambil faktor-faktor ekonomi yang lain, selain Nilai Tukar Rupiah/US$ dan Tingkat Suku Bunga SBI.
5
Kata Kunci Nilai Tukar Rupiah/US$, Tingkat Suku Bunga SBI, Indeks Harga Saham Gabungan
6
Referensi Adiningsih, Sri dkk. 1998. Perangkat Analisis dan Teknik Analisis Investasi di Pasar Modal Indonesia. Jakarta: P.T. Bursa Efek Jakarta. Ajayi, R.A dan M. Mougoue. 1996. On The Dynamic Relation Between Stock Prices and Exchange Rate. Journal Of Finance Research. 19:193-207. Algifari. 2000. Analisis Statistik Untuk Bisnis Dengan Regresi, Korelasi, dan Non Parametrik. Edisi Pertama. Yogyakarta: STIE YKPN. Anoraga, Panji dan Piji Pakarti. 2001. Pengantar Pasar Modal. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Avonti, Amos Amoroso dan Hudi Prawoto. 2004. Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah/US$ dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi Bisnis. Vol. III No.5. Fabozzi, E.J. and Francis, J.C. 1996. Capital Markets and Institution and Instrument. Upper Saddle River New Jersey. Fama, E.F. dan K.R. French. 1992. The Cross Section Of Expected Stock Returns. Journal Of Finance. 47:427-465. Gozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. Gupta, Jyoti P., Alain Chevalier and Fran Sayekt. 2000. The Causality Between Interest Rate, Exchange Rate and Stock Price in Emerging Market: The Case Of The Jakarta Stock Exchange. Working Paper Series. EFMA 2000.Athens. Hasan, M. Iqbal. 2003. Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif). Jakarta:Bumi Aksara. Kuncoro,Mudrajad 1996. Manajemen Keuangan Internasional.Yogyakarta:BPFE. Lee, SB. 1992. Causal Relations Among Stock Return, Interest Rate, Real Activity, and Inflation. Journal Of Finance,47:1591-1603. Madura, Jeff. 1993. Financial Management. Florida University Express. Marzuki. 1995. Metodologi Riset. Yogyakarta:Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Muradoglu, G., Fatma Taskin, and Iike Bigan.2000. Causality Between Stock Returns and Macroeconomic Variables in Emerging Markets. Russian and East European Finance and Trade. 36:35-53. Sa’adah, Siti dan Yunia Panjaitan. 2006. Interaksi Dinamis Antara Harga Saham Dengan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Amerika Serikat. Jurnal Ekonomi dan Bisnis.pp:46-62. Santoso, Singgih dan Flandy Tjiptono. 2004. Riset Pemasaran: Konsep dan Aplikasi Dengan SPSS. Jakarta: PT. Elex Media Komputer. Sitinjak, Elyzabeth Lucky Maretha dan Widuri Kurniasari. 2003. Indikatorindikator Pasar Saham dan Pasar Uang Yang Saling Berkaitan Ditijau Dari Pasae Saham Sedang Bullish dan Bearish. Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen. Vol. 3 No. 3. Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sudjono. 2002. Analisis Keseimbangan dan Hubungan Simultan Antara Variabel Ekonomi Makro Terhadap Indeks Harga Saham di BEJ dengan Metode VAR (Vector Autoregression) dan ECM ( Error Correction Model). Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen. Vol. 2. no. 3. Sugiyono. 2005. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Website Bank Indonesia. www.bi.go.id Website Jakarta Stock Exchange. www.jsx.co.id
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.