Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYuniar Indra Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
ENDANG KUNCAHYOWATI, 2501908009 Bentuk Penyajian Kuda Lumping di Desa Donorojo Kecamatan Secang Kabupaten Magelang
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : ENDANG KUNCAHYOWATI - NIM : 2501908009 - PRODI : Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik - JURUSAN : Seni Drama, Tari, dan Musik - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - EMAIL : - PEMBIMBING 1 : Drs. Hartono, M.Pd - PEMBIMBING 2 : Drs. R. Indriyanto, M.Hum - TGL UJIAN : 2010-07-16
3
Judul Bentuk Penyajian Kuda Lumping di Desa Donorojo Kecamatan Secang Kabupaten Magelang
4
Abstrak SARI Endang Kuncahyowati. 2010. Bentuk Penyajian Kuda Lumping di Desa Donorojo Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Drs. Hartono, M.Pd dan Pembimbing II Drs. R. Indriyanto, M.Hum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami, dan menjelaskan bentuk penyajian Kuda Lumping di Desa Donorojo Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. Pelaksanaan penelitian mulai bulan Januari sampai bulan April 2010. Lokasi penelitian di Desa Donorojo Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Analisis data yang ditempuh dengan cara reduksi, penyajian data, dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyajian Kuda Lumping Macan Putih di Desa Donorojo Kecamatan Secang Kabupaten Magelang dibagi menjadi tiga babak, yaitu babak tari warokan, babak tari kuda lumping putri, dan babak tari kuda lumping putra. Tari warokan menampilkan ragam gerak jalan nyongklang, sembahan, pacak gulu, hoyogan, jalan nyirik, dan perangan. Tari kuda lumping putri menampilkan ragam gerak sembahan, laku telu, hoyogan, dan jalan nyongklang. Tari kuda lumping putra menampilkan ragam gerak sembahan, laku telu, hoyogan, srisig, dan jalan nyongklang. Pementasan didukung dengan tata rias, tata busana, iringan, tempat pentas, tema, dan properti. Tata rias tari warokan mempunyai karakter galak sama dengan busana Warok Ponorogo. Tata rias tari kuda lumping putri merupakan rias tampan, busana yang dikenakan celana merah, rompi merah, dan ikat kepala merah. Tata rias tari kuda lumping putra adalah tata rias gagah dengan busana celana hitam dan badong bali. Iringan yang digunakan adalah karawitan dengan alat musik bendhe, saron, gong, kempul, kendhang, dan bas drum. Properti yang digunakan adalah kuda kepang. Saran-saran yang berkaitan dengan hasil penelitian adalah pertama, bagi kesenian Kuda Lumping Macan Putih agar tetap rutin mengadakan latihan dan perlu menampilkan gerak-gerak baru supaya tidak monoton. Kedua, bagi Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang diharapkan lebih memberi sarana dan prasarana untuk sering pentas bagi organisasi kesenian pada umumnya. Ketiga, bagi Dinas Pendidikan diharapkan dapat memberi himbauan lewat sekolah melalui mata pelajaran seni budaya untuk memberikan apresiasi terhadap kesenian kuda lumping.
5
Kata Kunci
6
Referensi
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.