Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Diagnosis dan analisis batu

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Diagnosis dan analisis batu"— Transcript presentasi:

1 Diagnosis dan analisis batu

2 Diagnosis batu traktus urinarius
Anamnesis: identitas, riwayat keluarga yg punya penyakit batu, gaya hidup, dan kebiasaan makan-minum PF: nyeri tekan di daerah ginjal atau ureter Analisa batu

3 Analisa batu Kalsium oksalat/kalsium fosfat: 75%, ekskresi kalsium/24 jam >> Magnesium amonium fosfat: 15%, pada pasien dgn infeksi sal. kemih, radioopaque, bentuk prisma rektangular Asam urat: 10%, kadar asam urat dalamserum pasien >>, radiolusen, di dalam urin berwarna merah-oranye Cystine:1-2%, berwarna kuning, radioopaque, lempeng datar heksagonal

4 Pemeriksaan Radiologik (1)
Foto polos Abdomen Keterbatasan: tidak dapat menentukan batu radiolusen, batu kecil,batu yg tertutup struktur tulang, tidak bisa membedakan batu di dalam dan di luar ginjal PIV (Pielografi intravena) Bahan kontras dapat menyebabkan alergi.

5 Pemeriksaan Radiologik (2)
Urogramdeteksi batu radiolusen sbg filling defect, menunjukkanlokasi batu & kelainan anatomis USGmenunjukkan ukuran, bentuk, posisi batu. Perlu pada ibu hamil. Dapat mengetahui batu radiolusen Keterbatasan: sulit menunjukkan batu ureter, tidak dapat membedakan batu kalsifikasi dan batu radiolusen


Download ppt "Diagnosis dan analisis batu"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google