Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDinda Wildan Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
SELAMATKAN GENERASI MUDA PENERUS BANGSA AGAR TERHINDAR DARI BAHAYA VIRUS HIV/AIDS
WULAN FITRIYAWATI FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SUPPORT BY :
2
HIV-AIDS DOKUMENTASI CARA HIDUP VIRUS HIV-AIDS
PENGARUH KENAKALAN REMAJA THDP PENINGKATAN VIRUS HIV-AIDS HIV-AIDS PERBEDAAN HIV DENGAN AIDS GEJALA STADIUM KLINIS AIDS PENGERTIAN TANDA DAN GEJALA PENYAKIT AIDS PENANGANAN DAN PENGOBATAN PENNYAKIT AIDS CARA PENULARAN VIRUS HIV-AIDS SIKLUS PERTUMBUHAN VIRUS HIV-AIDS DALAM TUBUH MANUSIA FAKTOR PENGARUH CEPATNYA PERKEMBANGAN AIDS DOKUMENTASI PENCEGAHAN PENULARAN VIRUS HIV-AIDS
3
PENGERTIAN HIV AIDS AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, yaitu sekumpulan gejala yang didapatkan dari penurunan kekebalan tubuh akibat kerusakan system imun yang disebabkan oleh infeksi HIV seseorang yang terinfeksi dengan HIV didiagnosis dengan AIDS ketika seseorang tersebut memiliki satu atau lebih infeksi oportunistik, seperti pneumonia atau tuberculosis dab memiliki jumlah sel darah yang sangat rendah ( kurang dari 200 sel per mililiter kubik darah ) HOME
4
PERBEDAAN HIV dg AIDS AIDS HIV
singkatan dari Human Immunodeficiency Virus Virus HIV menyerang system kekebalan seseorang.Jika tidak diatasi,maka virus ini akan merusak system kekebalan tubuh sehingga daya tahan tubuh melemah terhadap penyakit lain bahkan dapat mengakibatkan kematian singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome merupakan kumpulan dari gejala dan infeksi atau biasa disebut sindrom yang diakibatkan oleh kerusakan sistem kekebalan tubuh manusia karena virus HIV AIDS HOME
5
CARA PENULARAN VIRUS HIV-AIDS
Melalui darah. misalnya ; Transfusi darah, terkena darah HIV+ pada kulit yang terluka, jarum suntik, dsb Melalui cairan semen, air mani (sperma atau peju Pria). misalnya ; seorang Pria berhubungan badan dengan pasangannya tanpa menggunakan kondom atau pengaman lainnya, oral sex, dsb Melalui cairan vagina pada Wanita. misalnya ; Wanita yang berhubungan badan tanpa pengaman, pinjam-meminjam alat bantu seks, oral seks, dsb Melalui Air Susu Ibu (ASI). misalnya ; Bayi meminum ASI dari wanita hiv+, Pria meminum susu ASI pasangannya, dsb Adapun cairan tubuh yang tidak mengandung Virus HIV pada penderita HIV+ antara lain Saliva (air liur atau air ludah), Feses (kotoran atau tinja), Air mata, Air keringat serta Urine (Air seni atau air kencing). HOME
6
CARA HIDUP VIRUS HIV dlm TUBUH MANUSIA
HIV hanya bisa hidup di dalam cairan tubuh seperti : Darah Cairan vagina Cairan sperma Air susu ibu HOME
7
TANDA DAN GEJALA PENYAKIT AIDS
Adapun tanda dan gejala yang tampak pada penderita penyakit AIDS diantaranya adalah seperti dibawah ini : Saluran pernafasan. Penderita mengalami nafas pendek, henti nafas sejenak, batuk, nyeri dada dan demam seprti terserang infeksi virus lainnya (Pneumonia). Tidak jarang diagnosa pada stadium awal penyakit HIV AIDS diduga sebagai TBC. Saluran Pencernaan. Penderita penyakit AIDS menampakkan tanda dan gejala seperti hilangnya nafsu makan, mual dan muntah, kerap mengalami penyakit jamur pada rongga mulut dan kerongkongan, serta mengalami diarhea yang kronik. Berat badan tubuh. Penderita mengalami hal yang disebut juga wasting syndrome, yaitu kehilangan berat badan tubuh hingga 10% dibawah normal karena gangguan pada sistem protein dan energy didalam tubuh seperti yang dikenal sebagai Malnutrisi termasuk juga karena gangguan absorbsi/penyerapan makanan pada sistem pencernaan yang mengakibatkan diarhea kronik, kondisi letih dan lemah kurang bertenaga. HOME
8
LANJUTAN NEXT FOR SLIDE NO 7
System Persyarafan. Terjadinya gangguan pada persyarafan central yang mengakibatkan kurang ingatan, sakit kepala, susah berkonsentrasi, sering tampak kebingungan dan respon anggota gerak melambat. Pada system persyarafan ujung (Peripheral) akan menimbulkan nyeri dan kesemutan pada telapak tangan dan kaki, reflek tendon yang kurang, selalu mengalami tensi darah rendah dan Impoten. System Integument (Jaringan kulit). Penderita mengalami serangan virus cacar air (herpes simplex) atau carar api (herpes zoster) dan berbagai macam penyakit kulit yang menimbulkan rasa nyeri pada jaringan kulit. Lainnya adalah mengalami infeksi jaringan rambut pada kulit (Folliculities), kulit kering berbercak (kulit lapisan luar retak-retak) serta Eczema atau psoriasis. Saluran kemih dan Reproduksi pada wanita. Penderita seringkali mengalami penyakit jamur pada vagina, hal ini sebagai tanda awal terinfeksi virus HIV. Luka pada saluran kemih, menderita penyakit syphillis dan dibandingkan Pria maka wanita lebih banyak jumlahnya yang menderita penyakit cacar. Lainnya adalah penderita AIDS wanita banyak yang mengalami peradangan rongga (tulang) pelvic dikenal sebagai istilah 'pelvic inflammatory disease (PID)' dan mengalami masa haid yang tidak teratur (abnormal). HOME LANJUTAN
9
FAKTOR PENGARUH CEPATNYA PERKEMBANGAN AIDS
Salah satu penelitian WHO menunjukkan beberapa faktor yang mempengaruhi cepatnya perkembangan AIDS yaitu : Semakin tua seseorang mengidap HIV, semakin cepat dia akan sampai ke tahap HIV Bayi akan terinfeksi HIV akan sampai ketahap AIDS Orang yang telah mempunyai gejala minor pada waktu mulai tertular HIV (serokonversi), akan menunjukkan gejala AIDS lebih cepat dari pada yang tanpa gejala. Diagnosa HIV/AIDS HOME
10
GEJALA STADIUM KLINIS AIDS
Menurut Pundiknakes (1997 : 44) gejala klinis pada stadium AIDS adalah : a.Demam berkepanjangan lebih dari tiga bulan b.Diare kronis lebih dari satu bulan berulang maupun terus menerus c.Penurunan berat badan lebih dari 10% dalam tiga bulan a.Batuk kronis selama lebih dari satu bulan b.Infeksi pada mulut dan tenggorokan disebabkan oleh jamur Candida Albikan. c.Pembengkaan kelenjar getah bening yang menetap diseluruh tubuh d.Munculnya herpes zoster berulang e.Bercak-bercak gatal diseluruh tubuh Sebagian besar dari seseorang yang terinfeksi HIV tetap tidak menunjukkan geljala apapun (asimptomatik) yang berarti bahwa mereka tidak mengalami gejala tertentu atau menjadi sakit akibat infeksi tidak mengalami gejala tertentu atau menjadi sakit akibat infeksi tersebut. Sebagian kecil mengalami AIDS, sebagian lain mengalami gejala ringan, tidak selalu menderita sakit fatal yang dinamakan ARC atau Aids Related Complex (Waluya, 1999 : 9). GEJALA UTAMA GEJALA MINOR HOME
11
SIKLUS PERTUMBUHAN VIRUS HIV-AIDS DALAM TUBUH MANUSIA
Perjalanan HIV/AIDS didalam tubuh manusia dapat dibagi 4 stadium, yaitu : Stadium pertama : HIV Infeksi dimulai dengan masuknya HIV dan diikuti terjadinya perubahan serologik ketika antibodi terhadap virus tersebut dari negatif berubah menjadi positif. Rentang waktu sejak HIV masuk ke dalam tubuh sampai tes antibody terhadap HIV menjadi positif disebut window periode. Lama window periode ini antara 1-3 bulan, bahkan ada yang berlangsung sampai 6 bulan. Stadium kedua : Asimptomatik (tanpa gejala) Asimptomatik berarti bahwa di dalam organ tubuh terdpat HIV tetapi tubuh tidak menunjukkan gejala-gejala. Keadaan ini dapat berlangsung rata-rata 5-10 tahun. Cairan tubuh ODHA yang tampak sehat ini sudah dapat menularkan HIV kepada orang lain. Stadium ketiga : pembesaran kelenjar Limfe Fase ini ditandai dengan pembesaran kelenjar limfe secara menetap dan merata (persistent generalized lymphadenopathy), tidak hanya muncul pada satu tempat dan berlangsung lebih dari satu bulan. Stadium keempat : AIDS Keadaan ini disertai barmacam – macam penyakit, antara lain penyakit konstitusional, penyakit saraf dan penyakit infeksi sekunder (Pusdiknakes, 1997 : 42). HOME
12
PENCEGAHAN PENULARAN VIRUS HIV AIDS
Beberapa Cara Mencegah Penularan virus HIV antara lain yaitu : Hindari hubungan seks Gunakan kondom bila berhubungan seks Hindari penggunaan jarum suntik atau jarum tindik secara bergantian Menurut Kepala Disdukcapil KB Kapuas Hulu, Drs Ibrahim M (Kapuas Pos, hal 14), untuk lebih memudahkan mengingat maka sebaiknya menggunakan rumus ABCDE, yaitu A (Abtinence) artinya, tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah. B (Befaithfull) artinya, berhubungan seks hanya dengan pasangan yang sah. C (Condom) artinya, gunakanlah kondom apabila salah satu dari pasangan yang sah mengidap Infeksi Menular Seksual (IMS) atau HIV/AIDS. D (Drugs) artinya, hindari pemakaian narkoba suntik. Dan E ( Equipment) artinya, mintalah pelayanan kesehatan dengan peralatan yang steril HOME
13
PENGARUH KENAKALAN REMAJA THDP PENINGKATAN VIRUS HIV-AIDS
HIV sangat erat kaitannya dengan kenakalan remaja, oleh karena itu Kumpfer dan Alvarado berpendapat bahwa ada beberapa penyebab munculnya kenakalan remaja antara lain: Kurangnya sosialisasi dari orangtua ke anak mengenai nilai-nilai moral dan sosial. Contoh perilaku yang ditampilkan orangtua (modeling) di rumah terhadap perilaku dan nilai-nilai anti-sosial. Kurangnya pengawasan terhadap anak (baik aktivitas, pertemanan di sekolah ataupun di luar sekolah, dan lainnya). Kurangnya disiplin yang diterapkan orangtua pada anak. Rendahnya kualitas hubungan orangtua-anak. Tingginya konflik dan perilaku agresif yang terjadi dalam lingkungan keluarga. Kemiskinan dan kekerasan dalam lingkungan keluarga. Anak tinggal jauh dari orangtua dan tidak ada pengawasan dari figur otoritas lain. Perbedaan budaya tempat tinggal anak, misalnya pindah ke kota lain atau lingkungan baru. Adanya saudara kandung atau tiri yang menggunakan obat-obat terlarang atau melakukan kenakalan remaja. Faktor lingkungan atau teman sebaya yang kurang baik juga ikut memicu timbulnya perilaku yang tidak baik pada diri remaja. HOME
14
PENGOBATAN VIRUS AIDS Penanganan dan Pengobatan Penyakit AIDS
Kendatipun dari berbagai negara terus melakukan researchnya dalam mengatasi HIV AIDS, namun hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS. Adapun tujuan pemberian obat-obatan pada penderita AIDS adalah untuk membantu memperbaiki daya tahan tubuh, meningkatkan kualitas hidup bagi meraka yang diketahui terserang virus HIV dalam upaya mengurangi angka kelahiran dan kematian. HOME
15
DOKUMENTASI
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.