Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIwan Jantur Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS (Setelah UTS) Disusun Oleh : Tika Yunirma (051529) Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2
SIMULASI DAUR HIDUP PRODUK DENGAN MODEL BERKUALITAS
3
Abstraksi Simulasi daur hidup produk yang mempertimbangkan transisi produk yang berkualitas berkenaan dengan waktu telah diperkenalkan. Parameter yang mewakili pencapaian suatu produk untuk menyatakan mutu dan perbaikan – perbaikan penampilannya telah diperhitungkan. Sebagai contoh simulasi, sebuah Air Conditoner dan simulasi daur hidup dari produk tersebut.
4
Pendahuluan 1 Latar B elakang Ketahanan global adalah salah satu dari kata kunci utama untuk abad yang baru. Pengembangan produksi diharapkan dapat membantu menuju keberhasilan Meskipun sangat sulit untuk mempunyai suatu system manajemen mutu yang sesuai, kita dapat mengharapkan bahwa produk akan lebih baik dengan adanya suatu pengendalian mutu yang sesuai,
5
2 Masalah dalam Manajemen Daur Hidup Karena mengatur daur hidup produk secara efisien sangat penting untuk melihat pertumbuhan teknologi dan meningkatkan permintaan pelanggan. Jika faktor tesebut diabaikan, maka untuk mempunyai suatu sistem manajemen yang sesuai menjadi sulit. Sistem yang ideal untuk menyediakan produk dan jasa meliputi kedua pengaturan dari dua faktor tersebut. Harapan pelanggan untuk mendapatkan jasa dari produk yang sesuai dengan teknologi saat ini.
6
Pelanggan pada umumnya menggunakan produk dengan cara yang berbeda sesuai desain dari produk yang diharapkan. Sulit untuk meramalkan bagaimana konsumen menggunakan produk, dan hal tersebut dapat kita bawa menjadi suatu permasalahan baru dalam pengaturan daur hidup produk.
7
Lanjutan… Mereka lebih sering menggunakan produk yang tidak efisien dan tua, hal itu mungkin yang menyebabkan beban dalam lingkungan. Penggunaan produk yang tidak sesuai secara berlanjut dapat mencegah adanya sistem manajemen yang sesuai dalam penggunaan daur hidup produk.
8
3 Desain Daur hidup Produk dengan Simulasi Daur hidup. Desain daur hidup produk memerlukan suatu pemahaman yang lengkap untuk mencapai target produk yang diharapkan. Dalam menambahkan kemampuan dan mutu produk, para perancang harus memperhatikan dampak lingkungan yang akan ditimbulkan, penetapan biaya daur hidup, peraturan pemerintah dan sebagainya. Idealnya, desain daur hidup produk dan desain produk harus sesuai dengan cara pemakaian para konsumen.
9
Prosedur untuk desain daur hidup produk dibagi menjadi 4 langkah utama, yaitu : Perancangan konseptual daur hidup produk (Plan) Perancangan konseptual daur hidup produk (Plan) Pemilihan kegiatan Daur Hidup (Do) Pemilihan kegiatan Daur Hidup (Do) Melihat desain produk yang mana yang sesuai dengan kegiatan daur hidup (check) Melihat desain produk yang mana yang sesuai dengan kegiatan daur hidup (check) Pengembangan sistem manajemen proses yang tercakup dalam sistem produk yang telah dirancang (Action) Pengembangan sistem manajemen proses yang tercakup dalam sistem produk yang telah dirancang (Action)
10
Ada beberapa pertimbangan mengapa simulasi daur hidup dapat berpeluang untuk menjadi desain daur hidup, yaitu : 1. Spesifikasi karakteristik dari suatu kegiatan → Pengujian dengan percobaan ulang 2. Spesifikasi target untuk peningkatan desain → Dengan membuat inovasi 3. Peningkatan standar Daur hidup
11
Sasaran hasil studi ini adalah : Untuk meningkatkan model daur hidup dan prosedur simulasi dari daur hidup tersebut. Untuk meningkatkan model daur hidup dan prosedur simulasi dari daur hidup tersebut. menggunakan berbagai data untuk pengujian. menggunakan berbagai data untuk pengujian. Untuk menguji efek dari modifikasi dan asumsi untuk produk dan teknologi. Untuk menguji efek dari modifikasi dan asumsi untuk produk dan teknologi. Untuk mengembangkan suatu metodologi untuk mendesain daur hidup produk dan sistem produk. Untuk mengembangkan suatu metodologi untuk mendesain daur hidup produk dan sistem produk.
12
Daur hidup produk diperagakan dengan urutan proses : Manufaktur → Penggunaan (use) → inspeksi → take back →repair (perbaikan) → pemeriksaan ketat (overhaul) dan seterusnya. Urutan Proses tergantung pada kegiatan daur hidup produk dan sistem manajemen mutunya. Sebagai contoh, penggunaan jangka panjang produk dengan pemeliharaan yang baik
13
Ketika suatu mode baru suatu produk dijual, beberapa di antara mereka membeli baru sekalipun yang lama masih dapat digunakan dan yang lainnya terus menggunakan selama masih dapat digunaka meskipun umur dari produk itu sendiri sudah tua. Penggunaan yang berlanjut dari suatu sistem dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan permasalahan lingkungan kritis dalam kaitan dengan konsumsi energi tidak efisien.
14
Daur Hidup dari Mesin pendingin (Air Conditioner) Gambar unit dari Air Conditioner
15
Sebagai suatu hasil sasaran produk tentang simulasi daur hidup, ciri khas sistim pengkondisian udara di gunakan dalam rumah tangga. Seperti yang ditunjukan pada gambar di atas, tredapat dua unit yaitu indoorunit (di dalam rumah) dan outer unit (di luar rumah). Dengan karakteristik sebagai berikut : Alat tersebut dapat digunakan hingga 10 tahun Alat tersebut dapat digunakan hingga 10 tahun Kemampuan pendinginnya adalah 28 kw Kemampuan pendinginnya adalah 28 kw Filter dari unit di dalam ruangan dapat dengan mudah diganti, waktu untuk mengganti 2 sampai 3 minggu Filter dari unit di dalam ruangan dapat dengan mudah diganti, waktu untuk mengganti 2 sampai 3 minggu
16
Komponen-komponen uatama dari unit yang di dalam ruangan adalah : Penukar panas Penukar panas Kipas dan motor Kipas dan motor Sebuah pengendali Sebuah pengendali Penyaring udara dan pipa pembuangan Penyaring udara dan pipa pembuangan Komponen-komponen utama dari unit yang di luar, adalah : Penukar panas Penukar panas Kompresor Kompresor Kipas propeler Kipas propeler Motor penggerak kipas Motor penggerak kipas Katup-katup dan sebuah controller Katup-katup dan sebuah controller
18
Urutan daur hidup produk dari alat ini seperti yang ditunjukan dalam gambar di atas. Pada sistem tersebut, sebenarnya semua komponen-komponen harus diganti, maka pergantian komponen ini menunjukan kerusakan (garis dalam gambar di atas). Pemeliharaan dengan cara mengganti filter-filter yang rusak dari unit yang di dalam ruangan dan dengan pembersihan dari unit tersebut Pada akhir dari umur pakai alat tersebut, kebanyakan komponen-komponen tersebut dihancurkan dan bahan-bahan yang dapat di daur ulang di pisahkan dari nonvaluable besi tua.
19
KESIMPULAN Dalam penyebaran fungsi yang berkualitas (QFD), suatu fungsi dihubungkan dengan parameter untuk pencapaian suatu produk. Kemudian fungsi produk diukur dan dievaluasi menurut banyaknya (kuatitasnya). Titik sulit dan terpenting untuk melaksanakan QFD adalah pemetaan dari fungsi yang biasanya ditangani oleh para engineer. Spesifikasi suatu parameter biasanya sulit untuk diwujudkan hingga mekanisasi mana yang akan digunakan diputuskan.
20
Alur Proses Evaluasi Mutu
21
Mutu : Performansi dan Reabilitas Secara umum, mutu mempunyai banyak arti. Pengendalian mutu secara statis berhubungan dengan sebagian besar keandalan dan memproduksi kesalahan. Dalam studi ini, mutu suatu produk digambarkan oleh kombinasi pencapaian dan keandalan dalam rangka mencerminkan keinginan pelanggan.
22
Wassalamualaikum Wr.Wb
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.