Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAsrul Ikhwan Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
MIKROBIOLOGI-PET 4001 MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
2
PENGAMPU Kelas A : Prof.Ir.H.Soetanto,M.Rur.Sc.,Ph.D
Dedes Amertaningtyas, S.Pt. MP Kelas B : Dr.Ir. Lilik Eka Radiati, MS Prof.Dr. drh. Pratiwi Trisunuwati, MS Kelas C : Dr. Ir. Osfar Sjofjan. M.Sc Dr.Ir. Lilik Eka Radiati, MS Kelas D : Dr.Ir. Lilik Eka Radiati, MS Dr. Ir. Mardjuki, M.Sc Kelas E : Prof.Ir.H.Soetanto,M.Rur.Sc.,Ph.D Dedes Amertaningtyas, S.Pt. MP Kelas F : Dr. Ir. Mardjuki, M.Sc Firman Jaya, S.Pt., MP MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
3
PENGAMPU Kelas G : Prof.Dr. drh. Pratiwi Trisunuwati, MS
Firman Jaya, S.Pt., MP Kelas H : Prof.Ir.H.Soetanto,M.Rur.Sc.,Ph.D Dedes Amertaningtyas, S.Pt. MP Kelas I : Dr. Ir. Osfar Sjofjan. M.Sc Firman Jaya, S.Pt., MP Kelas J : Dr.Ir. Lilik Eka Radiati, MS Dr. Ir. Osfar Sjofjan. M.Sc Kelas K : Dr.Ir. Lilik Eka Radiati, MS Dr. Ir. Osfar Sjofjan. M.Sc MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
4
Introduction: Microorganisms – several classes of living beings
Based on the organization of their cellular structures, all living cells can be divided into two groups: eukaryotic and prokaryotic Eukaryotic cell types - Animals, plants, fungi, protozoans, and algae Prokaryotic cell types - bacteria & blue green algae Dr Ekta Chourasia
5
MIKROBIOLOGI-PET 4001 KONTRAK PEMBELAJARAN KOMPETENSI-Utama
Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa mampu 1. Mengenal dan Mendeteksi Ragam Jenis Mikroba 2.Mampu menjelaskan tentang proses perkembangbiakan mikro organisme 3.Mampu menjelaskan peran dan fungsi mikro organisme dalam meningkatkan nilai tambah bahan baku pakan dan hasil ternak MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
6
MIKROBIOLOGI-PET 4001 KONTRAK PEMBELAJARAN KOMPETENSI-Pendukung
Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa mampu Mampu menerapkan ilmu mikrobiologi untuk memberikan nilai tambah bahan pakan dan produk hasil ternak KOMPETENSI-Lain mampu menjadi pribadi yang disiplin, tangguh dan peduli terhadap lingkungan MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
7
MIKROBIOLOGI – PET 4001 KONTRAK PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN
Sejarah dan Ruang Lingkup Mikrobiologi Ragam Mikroorganisme Struktur dan Fungsi Sel Mikroorganisme Perkembangbiakan Mikroorganisme - Faktor-2 yg mempengaruhi perkembangbiakan Mikroorganisme - Proses Metabolisme & Reproduksi Mikroorganisme Mikrobiologi Dalam Industri Peternakan : - Mikrobiologi Saluran Pencernakan - Mikrobiologi Dalam Industri Pengolahan Pakan - Mikrobiologi Dalam Industri Pengolahan Hasil Ternak MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
8
MIKROBIOLOGI DASAR KONTRAK PEMBELAJARAN Penilaian
Ujian Tengah Semester (UTS) (30%) Ujian Akhir Semester (UAS) (30%) Tugas Terstruktur (15%) Praktikum (25%) UTS dan UAS setara dengan 100 menit soal. Bagi yang mengulang, NILAI TERAKHIR YANG DIGUNAKAN MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
9
MIKROBIOLOGI DASAR KONTRAK PEMBELAJARAN Aturan yang harus dipatuhi
Wajib menghadiri minimal 80% kuliah Wajib menghadiri seluruh acara praktikum Ketidak hadiran dalam kegiatan praktikum wajib mengulang dengan biaya sendiri (zat, alat, asisten) Ketidakhadiran harus dapat dipertanggungjawabkan Bagi yang mengulang tidak diwajibkan mengikuti praktikum MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
10
MIKROBIOLOGI-PET 4001 Sejarah perkembangan mikrobiologi
Kuliah ke 1 MIKROBIOLOGI-PET 4001 POKOK BAHASAN PENDAHULUAN RAGAM MIKROORGANISME PROSES PERKEMBANGBIAKAN MIKROORGANISME MIKROBIOLOGI DALAM INDUSTRI PETERNAKAN Sejarah perkembangan mikrobiologi Aplikasi mikrobiologi di bidang peternakan MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
11
DEFINISI MIKROBIOLOGI SEJARAH MIKROBIOLOGI ANGGOTA DUNIA MIKROBA
Kuliah ke 1 PENDAHULUAN POKOK BAHASAN DEFINISI MIKROBIOLOGI SEJARAH MIKROBIOLOGI ANGGOTA DUNIA MIKROBA RELEVANSI DAN CAKUPAN MIKROBIOLOGI MIKROBIOLOGI DI MASA DEPAN Pustaka: Study Outline.htm MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
12
PENDAHULUAN KOMPETENSI MENDEFINISIKAN MIKROBIOLOGI
MENJELASKAN SEJARAH PERKEMBANGAN KONSEP-KONSEP PENTING MIKROBIOLOGI MENYEBUTKAN ANGGOTA DUNIA MIKROBA MENJELASKAN RELEVANSI DAN CAKUPAN MIKROBIOLOGI MENJELASKAN RISET-RISET MIKROBIOLOGI DI MASA DEPAN MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
13
DEFINISI MIKROBIOLOGI
1. PENDAHULUAN DEFINISI MIKROBIOLOGI Mikrobiologi: Telaah mengenai organisme hidup berukuran mikroskopis yang meliputi: virus, bakteri, archaea, protozoa, algae, dan fungi beberapa mikroba (algae dan fungi) yang berukuran cukup besar dan dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi masih dimasukan dalam kajian mikrobiologi, karena: teknik yang sama (isolasi, sterilisasi, penumbuhan pada media artifisial) digunakan untuk mempelajarinya Kompetensi: mendefinisikan mikrobiologi MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
14
DEFINISI MIKROBIOLOGI SEJARAH MIKROBIOLOGI ANGGOTA DUNIA MIKROBA
1. PENDAHULUAN POKOK BAHASAN DEFINISI MIKROBIOLOGI SEJARAH MIKROBIOLOGI ANGGOTA DUNIA MIKROBA RELEVANSI DAN CAKUPAN MIKROBIOLOGI MIKROBIOLOGI DI MASA DEPAN MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
15
KONFLIK GENERASI SPONTAN PERANAN MIKROORGANISME
1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI SEJARAH MIKROBIOLOGI POKOK BAHASAN PENEMUAN MIKROORGANISME KONFLIK GENERASI SPONTAN TEKNIK KULTUR MURNI PERANAN MIKROORGANISME Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
16
PENEMUAN MIKROORGANISME
1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI PENEMUAN MIKROORGANISME Antony van Leeuwenhoek ( ) Ilmuwan pertama yang melihat dan mendeskripsikan mikroorganisme secara akurat pada tahun 1660. Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
17
KONFLIK GENERASI SPONTAN PERANAN MIKROORGANISME
1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI POKOK BAHASAN PENEMUAN MIKROORGANISME KONFLIK GENERASI SPONTAN TEKNIK KULTUR MURNI PERANAN MIKROORGANISME Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
18
KONFLIK GENERASI SPONTAN
1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI KONFLIK GENERASI SPONTAN spontaneous generation Organisme hidup berasal materi mati atau materi dekomposisi Francesco Redi ( ) Menunjukkan bahwa belatung pada daging busuk berasal dari telur lalat bukan berasal dari daging itu sendiri 01-Microbiology Study Outline.htm Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
19
KONFLIK GENERASI SPONTAN
1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI KONFLIK GENERASI SPONTAN John Needham ( ) setelah daging dipanaskan dan dibiarkan mendingin akan muncul mikroorganisme Lazzaro Spallanzani ( ) menunjukkan bahwa setelah daging dalam labu dipanaskan dan kemudian ditutup rapat-rapat tidak memunculkan mikroorganisme, karena udara yang membawa benih kultur tidak dapat masuk ke labu. The debate over spontaneous generation continued for centuries. In 1745, John Needham, an English clergyman, proposed what he considered the definitive experiment. Everyone knew that boiling killed microorganisms, so he proposed to test whether or not microorganisms appeared spontaneously after boiling. He boiled chicken broth, put it into a flask, sealed it, and waited - sure enough, microorganisms grew. Needham claimed victory for spontaneous generation. An Italian priest, Lazzaro Spallanzani, was not convinced, and he suggested that perhaps the microorganisms had entered the broth from the air after the broth was boiled, but before it was sealed. To test his theory, he modified Needham's experiment - he placed the chicken broth in a flask, sealed the flask, drew off the air to create a partial vacuum, then boiled the broth. No microorganisms grew. Proponents of spontaneous generation argued that Spallanzani had only proven that spontaneous generation could not occur without air Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
20
100 th kemudian, konflik ditutup untuk selama-lamanya....
1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI KONFLIK GENERASI SPONTAN 100 th kemudian, konflik ditutup untuk selama-lamanya.... Louis Pasteur ( ) Kaldu daging dalam labu leher angsa dan dipanaskan dan setelah dingin udara dibiarkan masuk melalui leher angsa tabung Debu udara tidak dapat masuk Hasil: tidak ada pertumbuhan mikroorganisme John Tyndall ( ) Menunjukkan bahwa debu membawa mikroorganisme Jika debu tidak ada maka kaldu nutrin tetap steril walaupun terdedah udara Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
21
KONFLIK GENERASI SPONTAN
1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI POKOK BAHASAN PENEMUAN MIKROORGANISME KONFLIK GENERASI SPONTAN TEKNIK KULTUR MURNI PERANAN MIKROORGANISME Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
22
Kultur murni: TEKNIK KULTUR MURNI
1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI TEKNIK KULTUR MURNI Kultur murni: kultur yang hanya mengandung spesies tunggal Teknik pengenceran (Pasteur dkk) Untuk memperoleh kultur tunggal dilakukan pengenceran Metode streak plate (Robert Koch, ) Untuk memperoleh kultur tunggal dilakukan streak pada medium padat (agar) Agar: agen pemadat (gelling) yang digunakan sampai sekarang Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
23
KONFLIK GENERASI SPONTAN PERANAN MIKROORGANISME
1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI POKOK BAHASAN PENEMUAN MIKROORGANISME KONFLIK GENERASI SPONTAN TEKNIK KULTUR MURNI PERANAN MIKROORGANISME Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
24
PERANAN MIKROORGANISME
1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI PERANAN MIKROORGANISME Hubungan Mikroorganisme dan Penyakit Perkembangan Teknik untuk Mempelajari Patogen Mikroba Kajian Imunologis Mikrobiologi Industri dan Ekologi Mikroba Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
25
PERANAN MIKROORGANISME
1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI PERANAN MIKROORGANISME Hubungan Mikroorganisme dan Penyakit Agostino Bassi-1.htm Agostino Bassi ( ) penyakit ulat sutra (“silkworm”) disebabkan oleh jamur M. J. Berkeley (± 1845) penyakit pada kentang disebabkan oleh jamur Louis Pasteur Penyakit pada ulat sutra yang disebabkan protozoa Joseph Lister Secara tidak langsung membuktikan bahwa mikroba adalah agen penyebab penyakit Mengembangkan sistem operasi (pembedahan) yang dirancang untuk mencegah mikroba menginfeksi luka operasi Lebih sedikit pasien mengalami infeksi pascaoperasi Miles Joseph Berkeley Louis Pasteur Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
26
PERANAN MIKROORGANISME
1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI PERANAN MIKROORGANISME Hubungan Mikroorganisme dan Penyakit Robert Koch ( ), Mengetahui hubungan antara Bacillus anthracis dan anthrax Koch’s Postulates: Isolate – bakteri dari cairan tubuh pasien diinokulasi (streak) pada nutrin agar dan mengamati bentuk sel di bawah mikroskop. In vitro. Propagate – menumbuhkan koloni hasil isolasi pada media nutrin. In vitro. Inoculate – menginokulasikan mikroba yang dicurigai sebagai patogen ke hewan sehat dan menimbulkan gejala (symptoms) penyakit yang sama. In vivo. Reisolate – langkah 1 diulang. In vitro Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
27
PERANAN MIKROORGANISME
1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI PERANAN MIKROORGANISME Perkembangan Teknik untuk Mempelajari Patogen Mikroba Koch and his associates: Mengembangkan teknik, reagen, dan materi lain untuk mengkultur bakteri patogen pada media padat Teknik memungkinkan untuk mengisolasi kultur murni Charles Chamberland ( ) Membuat filter bakterial untuk memisahkan bakteri dan mikroba yang berukuran lebih besar; Teknik ini mengarahkan penemuan virus sebagai agen penyebab penyakit Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
28
PERANAN MIKROORGANISME
1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI PERANAN MIKROORGANISME Kajian Imunologis Edward Jenner (± 1798) Menggunakan prosedur vaksinasi untuk melindungi individu dari cacar (smallpox) Louis Pasteur (±1880) Mengembangkan vaksin lain: kolera ayam, antrax, dan rabies Emil von Behring ( ) and Shibasaburo Kitasato ( ) menemukan antitoksin diphtheria Elie Metchnikoff ( ) menemukan sel fagosit dalam darah yang berperan dalam imunitas (kekebalan) Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
29
PERANAN MIKROORGANISME
1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI PERANAN MIKROORGANISME Mikrobiologi Industri dan Ekologi Mikroba Louis Pasteur Fermentasi alkohol adalah hasil aktivitas mikroba Fermentasi dapat berlangsung aerob dan anaerob pasteurisasi untuk mengawetkan anggur selama penyimpanan Sergei Winogradsky ( ) bakteri tanah dapat mengoksidasi besi, belerang, dan amonia untuk mendapatkan energi Fiksasi nitrogen anerob dan dekomposisi selulosa Martinus Beijerinck ( ) Mengisolasi bakteri penambat nitrogen aerobik dan bakteri pereduksi sulfat Martinus Beijenick.htm Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
30
PERANAN MIKROORGANISME
1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI PERANAN MIKROORGANISME 5) Mikrobiologi Saluran Pencernakan R.E. Hungate (1930 – 2005) Sejak ditemukannya mikroskop mulai berkembang pengetahuan mikroba yang menghuni sepanjan g saluran pencernakan hewan. R.E. Hungate adalah salah seorang pionir yg mempelajari mikroba rumen Fermentasi dapat berlangsung aerob dan anaerob T.Ruminansia memiliki keunikan karena simbiosis dengan mikroba yg hidup di dalam lambung depan (Rumen. Retikulum dan Omasum) serta saluran pencernakan bawah (Usus halus dan Caecum) C.S.Orpin dan Tom Bauchop ( ) Pionir yg menemukan Jamur Anaerobik Rumen Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
31
Pustaka Hungate, R.E. (1965) The Rumen and Its Microbes.
Ogimoto and Imai (1981) An atlas of Rumen Microbiology. Prescott et al., (2002) Microbiology 5th Ed. Prins, R.A. and Stewart,C.S. (1994). Microorganisms in Ruminant Nutrition. Nottingham University Press.
32
Situs Internet yang berkaitan……..
The History and Scope of Microbiology.htm Stalking the Mysterious Microbe.htm Antony van Leeuwenhoek.htm ASM Home.htm (American Society for Microbiology) Bugs in the News! - More Bug Bytes.htm Microbiology.htm MIKROBIOLOGI (11) Kelas E (Prof Hendrawan dan Dedes A)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.