Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MOTOR BAKAR.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MOTOR BAKAR."— Transcript presentasi:

1 MOTOR BAKAR

2 Tekanan Efektif Rata-Rata
Prata-rata A B C D VL Perbandingan kompresi : r = Vmax/Vmin r = VBDC/VTDC Tekanan Efektif Rata-Rata : Tekanan tertentu yang konstan yang apabila mendorong torak sepanjang langkahnya dapat menghasilkan kerja per-siklus yang sama dengan siklus yang dianalisis.

3 1 PS = 75 kg.m/detik Daya yang dihasilkan oleh Motor Bakar : dimana :
N : daya motor (PS) Prata^rata : tekanan efektif rata-rata (kg/cm2) VL : volume langkah torak (cm3) z : jumlah silinder n : putaran poros engkol (rpm) a : jumlah siklus per-putaran motor 2 langkah (a=1) motor 4 langkah (a=1/2)

4 Siklus Aktual Siklus aktual motor Diesel 4 langkah
Dalam kenyataan tidak ada satu siklus pun merupakan siklus volume konstan, tekanan konstan, maupun tekanan terbatas.

5 Penyebab penyimpangan siklus udara (ideal) :
Kebocoran fluida kerja karena penyekatan oleh cincin torak dan katup tak sempurna Katup tidak tidak dibuka dan ditutup tepat pad TMA dan TMB, karena pertimbangan dinamika mekanisme katup dan kelembaman fluida kerja. Fluida kerja bukanlah udara yang dapat dianggap sebagai gas ideal dengan kalor spesifik yang konstan selama proses. Pada motor bakar torak yang sebenarnya, ketika torak berada pada posisi TMA, tidak terdapat pemasukan kalor seperti pd siklus ideal. Kenaikan temperatur dan tekanan fluida kerja terjadi akibat proses pembakaran bahan bakar dan udara di dalam silinder. Proses pembakaran memerlukan waktu, jadi berlangsung tidak spontan. Terdapat kerugian kalor akibat ada transfer panas dari fluida kerja ke fluida pendingin. Terdapat kerugian kalor bersama gas buang. Terdapat kerugian energi akibat gesekan.

6 hi bensin ≈ 0,5 – 0,75 hi volume konstan
Antara effisiensi siklus udara (ideal) dan siklus sebenarnya terdapat hubungan tertentu yaitu pada effisiensi indikator. Effisiensi indikator diperoleh dari hasil pengukuran dan di definisikan sebagai : hi bensin ≈ 0,5 – 0,75 hi volume konstan hi diesel ≈ 0,75 – 0,85 hi tekanan terbatas ≈ 0,65 – 0, 80 hi tekanan konstan dimana hi bensin ≈ 0,25 – 0,45 hi diesel ≈ 0,40 – 0,55

7 Jika Pi rata-rata diketahui, maka daya indikator dapat dihitung sebagai
Dalam siklus aktual kalor input tidak dimasukkan dari luar, melainkan diperoleh dari hasil pembakaran di dalam silinder. Jumlah energi bahan bakar (Qm) tersebut adalah

8 Dengan efisiensi termal indikator (hi) dapat dinyatakan sebagai
Misalkan dari pengukuran diagram indikator sebuah motor bakar torak diketahui Pi rata-rata = 7,5 kg/cm2. Apabila VL = 900 cm3 , z = 6, n = 2000 rpm, motor 2 langkah (a=1), jumlah bahan bakar yang terpakai Gf = 25,29 kg/jam dan Qc = kcal/kg. maka

9 Beberapa Definisi Tentang Prestasi
Daya Gesek (Ng ) Mengatasi Gesekan Mekanis Gesekan torak dg dinding silinder Gesekan antara poros dg bantalan Energi Bahan Bakar Daya Indikator (Ni ) Daya aksesoris (Na ) Menggerakkan Aksesoris pompa pelumas pompa air pendingin generator, dll Daya Poros/ Daya Efektif (Ne ) Menggerakkan Poros Daya Poros/Daya Efektif (Ne ) Ne = Ni – (Ng + Na ) dan T : momen putar (kg m) n : putaran poros engkol per menit

10 Effisiensi mekanis Memperhitungkan Besarnya Kerugian Effisiensi termal efektif Pemakaian Bahan Bakar Spesifik


Download ppt "MOTOR BAKAR."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google