Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRobby Abdurrahman Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
MURTI WIJAYANTI, 4401406028 EFEKTIVITAS STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) DIPADUKAN DENGAN KOOPERATIF JIGSAW II PADA PEMBELAJARAN SISTEM REPRODUKSI
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : MURTI WIJAYANTI - NIM : 4401406028 - PRODI : Pendidikan Biologi - JURUSAN : Biologi - FAKULTAS : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - EMAIL : moerche pada domain gmail.com - PEMBIMBING 1 : drh. WULAN CHRISTIJANTI, M.Si - PEMBIMBING 2 : Dra. ENDAH PENIATI, M.Si - TGL UJIAN : 2011-03-17
3
Judul EFEKTIVITAS STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) DIPADUKAN DENGAN KOOPERATIF JIGSAW II PADA PEMBELAJARAN SISTEM REPRODUKSI
4
Abstrak Strategi pembelajaran yang tepat perlu diterapkan untuk tercapainya interaksi yang mendukung kegiatan belajar siswa. Akan tetapi dalam pembelajaran penerapan strategi pembelajaran yang memperhatikan aspek kesiapan dan keaktifan siswa belum dilakukan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara pembelajaran menggunakan strategi Learning Start With a Question (LSQ) dipadukan dengan kooperatif Jigsaw II, dengan pembelajaran diskusi konvensional, dan efektivitas strategi LSQ dipadukan dengan kooperatif Jigsaw II pada pembelajaran sistem reproduksi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian Post-Test Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP 1 Kragan kabupaten Rembang, sedangkan sampelnya 2 kelas yaitu kelas IX A sebagai kelas eksperimen dan kelas IX F sebagai kelas kontrol. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan strategi LSQ dan kopoeratif Jigsaw II, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar, kesiapan siswa, dan kemampuan bertanya siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yang ditunjukkan dengan t hitung 1,943 > t tabel 1,67. Ketuntasan klasikal kelas eksperimen sebesar 88,89% sedangkan kelas kontrol sebesar 63,89%. Aktivitas kelas eksperimen 83,58% lebih besar daripada kelas kontrol yaitu 76,93%, begitu juga dengan motivasi kelas eksperimen sebesar 91,51% yang lebih besar daripada kelas kontrol 88,25%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran strategi LSQ yang dipadukan dengan kooperatif Jigsaw II efektif diterapkan pada materi sistem reproduksi di SMP 1 Kragan. Saran yang diajukan adalah dalam menngunakan strategi LSQ yang dipadukan dengan kooperatif Jigsaw II lebih mengoptimalkan waktu dan lebih memperdalam materi setelah diskusi.
5
Kata Kunci sistem reproduksi, strategi LSQ, kooperatif Jigsaw II
6
Referensi Anni, C.T. 2004. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK UNNES Arikunto, S. 1997. Dasar-dasar Evaluasi. Jakarta: Rineka Cipta _______. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Azizah, B. 2006. Studi Komparasi Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Metode Konvensional Pokok Bahasan Jurnal Khusus Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar pada Siswa Kelas Ii MAN Suruh. Skripsi, Jurusan Ekonomi Universitas negeri semarang Chan Kam-wing. 2004. Using „Jigsaw II‟ in Teacher Education Programmes. Hong Kong Teachers‟ Centre Journal vol 3. On line at http://edb.org.hk/HKTC/download/journal/j3/9.pdf [diakses pada 18 Oktober 2010] Charyanti, D. 2006. Peningkatan Pemahaman Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 10 Cirebon Terhadap Konsep Sistem Gerak Pada Manusia dan Hewan Dengan Penerapan Strategi LSQ dan IS. Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang Chin, C. 2001. Learning in Science: What Do Students‟ Questions Tell Us About Their Thinking?. Education Journal Vol. 29 No. 2, Pages 85 - 103 Chotimah. 2008. Penerapan Strategi Learning Start with a Question dan Information Search pada Materi Sistem Reproduksi Manusia di SMA 1 Comal. Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang Chotimah, H. dan Yuyun Dwitasari. 2009. Strategi-Strategi Pembelajaran untuk Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Surya Pena Gemilang Dharma, S. 2008. Strategi Pembelajaran dan Pemilihannya. Jakarta: Direktur Tenaga Kependidikan Ditjen PMPTK Dimiyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Farisi, M.I. 1999. Penggunaan Konsep Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan IPS. Jurnal Pendidikan vol 2 Nomor 2. On line at http://pk.ut.ac.id/ jp/22farisi.htm [diakses pada 13 September 2009) Farzeli B. dan Che Mat Mustafa. 2003. Ceramah Strategi dan Teknik Pembelajaran Berkesan. Jakarta. On line at http:// www. geocities.com/ padeat 68/Strategi-dan- teknik-pemb.htm [diakses pada 12 Februari 2010] Haetami, A. dan Supriadi. 2008. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Jurnal Vol 3 No.9 Hall, G.E.; Linda F. Quinn, Donna M. Gollnick. 2008. Mengajar Dengan Senang Menciptakan Perbedaan dalam Pembelajaran Siswa. Terjemahan Soraya Ramli, 2008. Jakarta: PT. Indeks Hamalik, O. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Hardjo, S. dan Badjuri. 1999. Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Cara Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Semarang. Jurnal Pendidikan Vol 1.2. Lie, A. 2008. Cooperative Learning Mempratikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo Nasution, S. 1997. Berbagai Pendekatan dalam Peoses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Rahman, T. 2010 Efek Pertanyaan Pengarah dalam Pembelajaran Sains terhadap Penguasaan Konsep Pada Siswa SLTP. EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Budaya. On line at http://file.upi.edu/Direktori.pdf [diakses pada Januari 2011] Sardiman. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada Slavin, R.E. 2005. Cooperative Learning ”Teori, Riset dan Praktik”. Terjemahan Nurulita Yusron 2008. Bandung: Nusa Media Sudjana, N. 1989. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru Algensindo. _______. 2002. Metode Statistik. Bandung: Tarsito. Uno, H. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara Wena, M. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara Winataputra, U.S. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka Zaini, H. ; B. Muth, dan S. A. Aryan. 2002. Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi. Yogyakarta : CTSD (Center For Teaching Staff Development) IAIN Sunan Kalijaga.
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.