PERAN FORUM PADU DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PADU Oleh : dr. Damanhuri Rosadi, SKM Ketua Forum PADU.

Presentasi berjudul: "PERAN FORUM PADU DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PADU Oleh : dr. Damanhuri Rosadi, SKM Ketua Forum PADU."— Transcript presentasi:

1

2 PERAN FORUM PADU DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PADU Oleh : dr. Damanhuri Rosadi, SKM Ketua Forum PADU

3 PERSAMAAN PERSEPSI 1.Pengembangan Anak - Fisik (Sigmmand) - Psikoseksual (Freud) - Psikososial ( Erikson) - Kognitif (Piaget) - Moral (Kohlbeig)

4 Lanjutan 2. Kebutuhan Anak - Fisik – Biologis - Emosi – Kasih sayang - Stimulasi Bermain bertujuan terus menerus merangsang, sistem sesnsorik dan motorik

5 Lanjutan 3. Wahana kegiatan TPA-KB-PAUD Sejenis 4. Tujuan dan Indikator Logika Matematika - angka Bahasa - kata Musik - Nada Visual-spasial – gambar Kinestetik – gerak Interpersonal – sosial Intrapersonal – diri Natural – alam Eksistensi hidup dan spritual

6 Lanjutan 5. Kenali – pahami tentang hak anak, dari identitas (Akte Kelahiran) - Kelangsungan hidup - Tumbuhkembang - sampai perlindungan dan partisipasi anak

7 Forum PADU hadir sebagai wadah komunikasi di tingkat nasional, propinsi dan kabupaten/kota untuk bertukar informasi, pengetahuan, dan pengalaman, koordinasi dan konsultasi. Wadah ini juga berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar peduli dengan kasih sayang dan memberikan perhatian pada pembinaan kelembagaan dan pengembangan anak dini usia (PADU).

8 VISI Wadah independen, profesional dan terbuka dalam pembinaan dan pengembangan anak dini usia

9 MISI Membangun potensi masing-masing anggota dalam memberdayakan masyarakat untuk pengembangan anak dini usia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas dan ceria berilmu cakap, kreatif dan mandiri dan kelak menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab Membangun kepedulian sinergis antar sesama anggota dan masyarakat dalam pengembangan anak dini usia Mengembangkan jaringan dan menyebarluaskan data, informasi dan teknologi yang tepat bagi pengembangan anak dini usia

10 Memperkuat kelembagaan dan jaringan Forum PADU pada tingkat nasional, propinsi, kabupaten/kota dan kecamatan yang independen, profesional, dan terbuka Membangun gerakan kemitraan dalam pengembangan anak dini usia Membantu pemerintah dalam penyelenggaraan program pengembangan anak dini usia melalui sosialisasi, advokasi dan fasilitasi serta pemberdayaan keluarga

11 TUJUAN Terwujudnya kesejajaran dan keterpaduan langkah dan tindakan yang dilakukan oleh masing-masing pihak dalam rangka mewujudkan anak usia dini yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas dan ceria, kreatif dan mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab

12 STRATEGI Pengkajian dan pengembangan Perberdayaan peran dan fungsi Forum PADU Perluasan jangkauan/jaringan Mengembangkan kemitraan dengan kesepakatan, setara tidak ada mitra yang merasa lebih dominan (menjamin kesepakatan tanpa otoritas).

13 Keanggotaan Terbuka bagi siapa saja yang peduli terhadap pengembangan anak dini usia (pakar, praktisi, pemerhati, LSM, pengembang bidang PADU, penerbit buku anak, produsen alat permainan edukatif, produsen makanan tambahan pengganti ASI) Kedudukan anggota adalah sama Peminat dapat mendaftarkan diri ke sekretariat Forum PADU di masing-masing wilayah

14 Mekanisme dan Hubungan Kerja Forum PADU Pusat dan Daerah Mencari penggerak yang peduli terhadap anak dini usia mulai dari kecamatan hingga tingkat pusat Mengadakan inventarisasi forum yang sudah ada dan menangani PADU Mengadakan penyamaan persepsi tentang anak usia dini dan berbagai permasalahannya Mengadakan pendataan dan mengumpulkan informasi tentang anak usia dini di lingkungannya

15 Membuat kesepakatan untuk pemecahan masalah berdasarkan skala prioritas Menyusun rencana kegiatan termasuk pencarian sumber tenaga dan pendanaannya Mengadakan kesepakatan membentuk forum bersama Membuat Forum PADU percontohan di tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Propinsi

16 Pengorganisasian Membentuk struktur kepengurusan forum Mengidentifikasi siapa saja yang terlibat dalam forum, misalnya: ketua RT/RW, Kepala Desa, Kapuskesmas, guru, TLD, PLKB, PSK, LSM Inventarisasi pelayanan PADU yang sudah ada

17 Hubungan Kerja Inventarisasi pelayanan anak dan masing- masing instansi: BKKBN, Depkes, Dinas Pendidikan Nasional, Kelompok Bermain, TPA, Dinas Sosial, BKB, LSM Hubungan kerjasama (koordinasi) untuk melengkapi kegiatan forum

18 Hubungan Kerja Forum PADU Pusat dan Daerah Menjembatani kegiatan yang dilakukan forum-forum daerah Adanya hubungan konsultasi, koordinasi, sinkronisasi antar Forum PADU Pusat dapat memberi rekomendasi untuk perbaikan apabila ada kesalahan yang dilakukan oleh daerah setelah diadakan evaluasi sebelumnya

19 Rekomendasi Apabila Forum mendapatkan bantuan dana dari manapun maka diharapkan Forum dapat mengelola dan menggunakan sesuai dengan kebutuhan Dalam rangka memberdayakan Forum PADU Daerah maka perlu dialokasikan anggaran yang dapat dikelola langsung oleh Forum Forum PADU di daerah dapat berinisiatif mencari sumber-sumber dana secara mandiri Kembangkan Lembaga Mitra Masyarakat untuk PADU (LKMD atau sebutan lain, Karang Taruna, LSOM, Toga, Toma dll)

20 Program dan Kegiatan Sosialisasi Penyebaran informasi PADU melalui berbagai media Semiloka Pertemuan rutin Forum PADU (lintas sektoral) PROGRAMKEGIATAN

21 Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan Keluarga Gizi dan Pola Hidup Sehat Pengasuhan dan Perawatan Anak Sertifikasi dan Kualifikasi Studi Banding PROGRAMKEGIATAN

22 Center of Excelence Pengkajian model PADU di lapangan Pengembangan model Pendidikan Anak Seutuhnya Pengembangan alat peraga Studi dampak Penyusunan data dasar Advokasi Bimbingan teknis Bimbingan kelembagaan Forum PADU Monitoring dan Evaluasi Monitoring Evaluasi Review Program

23 Struktur Pembiayaan dan Pengelolaan Pemerintah Pusat dan Daerah (APBN dan APBD) Perusahaan negara (BUMN) Perusahaan asing dengan mengaktifkan program pengembangan masyarakat Hibah dari negara/lembaga donor Pengusaha Pengelolaan dilakukan secara independen dan transparan dengan pengawasan akuntan publik

24 Kebebasan Informasi Informasi memungkinkan publik mengawasi tindakan pemerintahnya dengan seksama. Dengan kebebasan informasi, maka in- efisiensi, kemubaziran dan tindak korupsi tidak akan bisa tumbuh dengan subur. Informasi adalah oksigennya demokrasi. Tanpa informasi demokrasi akan kehabisan nafas dan perlahan-lahan mati.

25 Informasi dapat mengantisipasi penerapan alasan rahasia negara secara serampangan, yang dapat digunakan sebagai dalih untuk menutupi korupsi. Adalah hak untuk mencari, menerima dan menyebarkan informasi. Informasi memungkinkan publik mengetahui persis sebuah kebijakan dibentuk, sehingga semua orang dapat ikut terlibat dan berperan-serta secara aktif.

26 Berpusat pada anak Belajar melalui bermain Menumbuhkan partisipasi, menyenangkan, kreativitas, dan santun Sudahkah kita menjadikan pendidikan:

27 Sekecil Apapun Peran Yang Dapat Kita Sumbangkan Untuk Forum PADU Haruslah Demi Kepentingan Terbaik Bagi Anak Untuk Mewujudkan Dunia Yang Layak Bagi Anak (A World Fit For Children)

28 Forum PADU pada dasarnya merupakan wahana bagi para anggotanya untuk berbagi pengalaman, mengeluarkan pikiran dan ide-ide serta mencapai konsensus baru yang ditujukan bagi kepentingan pengembangan anak dini usia.

29 Terimakasih