MEMAHAMI DAN BEKERJA DENGAN ORANG YANG BERAGAM Oleh : Ir. Muslim, SE., M.Si.

Presentasi berjudul: "MEMAHAMI DAN BEKERJA DENGAN ORANG YANG BERAGAM Oleh : Ir. Muslim, SE., M.Si."— Transcript presentasi:

1

2 MEMAHAMI DAN BEKERJA DENGAN ORANG YANG BERAGAM Oleh : Ir. Muslim, SE., M.Si

3  Adalah kondisi keberbedaan/ketidaksamaan dalam aspek latar belakang pendidikan, fungsi, dan kepribadian. Keberagaman itu berkaitan dengan orang/manusia yg memiliki nilai, keyakinan dan opini.  Keberagaman itu termasuk di dalamnya gaya hidup, orientasi seksual, asal daerah, jabatan organisasional, cacat fisik dan mental dll.

4 Adalah suatu filosofi/strategi mengatur individu- individu yang berbeda latar belakang sehingga dapat saling bekerja sama/mendorong untuk mencapai kemajuan. Organisasi yang terbuka (heterogen) akan membiarkan para anggota yang berbeda sama- sama terlibat dalam proses pengambilan keputusan/kebijakan. Ia akan lebih maju dan kompetitif dibandingkan dengan organisasi yang homogen (tertutup).

5 Banyak perusahaan terbukti maju karena menerapkan kerja sama antar orang-orang berbeda latar belakang (team project, costomer service, response team, dan top management). Dengan posisi ini, pelaku bisnis dapat menerapkan sasaran perusahaannya: perluasan pemasaran, pelayanan konsumen yang unggul, pemberdayaan karyawan, totalitas kerja yang baik, aliansi dengan suplier dan pelanggan, pembelajaran berlanjut (continuous learning).

6 Contoh perusahaan sukses yang terapkan tim beragam (produktivitas Xerox naik 30 %, Motorola memproduksi telepon seluler berkualitas tinggi, KFC sukses perkenalkan menu “ayam halal” di Israel). Fakta lain: Tahun 2050 diperkirakan 50 % penduduk Amerika Non-Causian (Indo-Eropa), 10 % karyawan di Amerika adalah kaum homoseksual, 70 % pekerja di AS terdiri dari perempuan dan golongan minoritas.

7 Prejudice (biasanya terhadap masyarakat tertentu) Etnosentrisme (anggap budaya/bangsanya lebih unggul) Stereotif (cap negatif terhadap kelompok secara umum, misalnya orang Timur/Asia kurang rasional dll) Persalahkan korban (wanita yang goda dalam perkosaan) Diskriminasi Harrasment/pelecehan secara fisik/verbal Sexual harrasment/pelecehan sexual

8  Hilangkan prejudice dan stereotif  Minimalkan miskomunikasi dengan orang lain  Bangunlah relasi dengan orang yang beragam

9 Penelitian (John Gray dkk) menunjukkan bahwa wanita cenderung pakai komunikasi untuk hubungkan diri dgn orang lain, ekpresi rasa, empati dan bangun relasi. Sementara pria berkomunikasi untuk tegaskan status/minta diakui sehingga cendrung pergunakan kalimat langsung/ringkas.

10 ASPEK PRIA WANITA isi olahraga.uang.bisnis orang.rasa gaya problem solving.status. pengertian.relasi kompetisi dalam percakapan struktur langsung.ringkas.tegas detil sopan. tak jelas Lanjutan …………

11 Mendatangkan/Menahan “Good People” Inovasi/Kreativitas Tingkatkan kemampuan manejemen keberagaman eksternal (cth: corporate image, agenda sosial) Interaksi lebih terbuka antarsesama karyawan Meningkatkan efektivitas organisasional Fleksibilitas/perubahan yang tinggi (lebih bertahan dlm zaman yang terus berubah)

12 Komunikasikan secara jelas sasaran/harapan dari keberagaman Komunikasikan tujuan/visi/misi secara verbal/nonverbal Pastikan keberagaman bersifat top-down (agar kebijakan dari atas dapat didukung bawahan) Supervisor penting untuk menghidupkan atmosfer keberagaman Jangan seragamkan semua orang dalam merespons sesuatu

13 12