Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRenald Mulya Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
1 SAINS, TEKNOLOGI DAN ETIK
2
2 SAINTISME POPULER -METODE SAINS, DIANGGAP TER-SAHIH -HARUS DITERAPKAN PADA SELURUH ASPEK KEHIDUPAN TIDAK HANYA DI SISI FISIKAL DAN NATURAL
3
3 SAINS HARUS DIBERLAKUKAN PADA SELURUH ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA DAN SEGALA HAL YANG TIDAK ILMIAH HARUS DISINGKIRKAN BGMN DENGAN ETIKA? DIANGGAP NON SAINSTIFIK = TIDAK ILMIAH
4
4 ETIKA YANG MELAHIRKAN NORMA-NORMA MORAL DIANGGAB TIDAK ILMIAH TAHAYUL KUNO PRASEJARAH KARENA MENGUNAKAN METODE YANG DIANGGAB TIDAK LMIAH
5
5 EKSES: SAINSTISME BERKEMBANG JADI IDEOLOGI BAGI PENGANUTNYA MELAHIRKAN NIHILISME (SITUASI TANPA NILAI, DIMANA SEGALA HAL DIANGGAB BOLEH SELAMA DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA ILMIAH) PALING BERBAHAYA ADALAH SIKAP PEMBENARAN RASIONAL PADA TOTALITERISME
6
6 KELEMAHAN SAINS KELEMAHAN SAINS -HANYA BEDASAR AKAL - MEMULAI DARI ADA - DIBATASI OLEH PENGALAMAN -HANYA BEDASAR AKAL - MEMULAI DARI ADA - DIBATASI OLEH PENGALAMAN BERBICARA ”APA YANG SEHARUSNYA” YANG TIDAK SELALU SAMA DENGAN “APA YANG ADA”
7
7 MENGAPA DAPAT TERJADI PERBEDAAN KONSEP? ADA PERBEDAAN SIKAP CARA PANDANG TERHADAP MANUSIA SAINS : APA MANUSIA ITU ETIKA : SIAPA MANUSIA ITU
8
8 APA MANUSIA ITU - MILIHAT MANUSIA SEBAGAI OBYEK HASIL PERPADUAN KOMPLEK SENYAWA KIMIAWI YANG HARUS DILIHAT SECARA ILMIAH DAN ALAMIAH
9
9 ETIKA : SIAPA MANUSIA ITU -MANUSIA ADALAH SUBYEK, YANG TERIKAT PADA KENYA TAAN ALAMIAHNYA, SEBAGAI OBYEK PASIF “APA YANG ADA” MANUSIA JUGA SUBYEK YANG AKTIF, SELALU BERTANYA DAN MENCARI “APA YANG SEHARUSNYA” DAN “KEBENARAN OBYEKTIF”
10
10 Etika Memahami Manusia Sebagai Insan Pencari Makna Tidak sekedar hidup dan ada Juga mencari Dan mempersoalkan Kehidupan dan keberadaannya -Asal kehidupannya -Isi kehidupannya -Tujuan kehidupannya -Manusia Mencari MAKNA Karena menyadari makna itu tidak serta merta ada di dalam “apa yang ada” Mungkin terikat pada “apa yang ada” tapi relatif bebas untuk bertindak menuruti “apa yang seharusnya” apa yang diyakininya
11
11 Hidup manusia ditandai dengan = tuntutan untuk memilih = tuntutan untuk mengambil keputusan Selama manusia masih memilih dan mengambil keputusan, maka etika secara fungsional masih punya hak hidup dan peranan.
12
12 Manusia harus memilih Sesuatu yang memiliki fungsi kritis,tidak mgk sepenuhnya berasal dari, apa yang ada.
13
13 Dibalik tindakan dan pikiran manusia, ada hal yang,tidak dapat diterangkan dengan metafor-metafor..alamiah(natural) dan ilmiah. Inilah dimensi SUPERNATURAL itu Dimensi yang tidak bertentangan dengan alam natural,..hanya melampaui (beyond) alam. Jadi tidak dapat,,sepenuhnya difahami sebagai gejala alamiah semata Saat manusia merencanakan dan mengangankan sesuatu, dimana disitu harus dilakukan pilihan, maka ada unsur kenyataan yang tidak dapat diterangkan secara ilmiah
14
14
15
15 Tidak ada satu dimensipun dari kehidupan manusia yang terbebas dari dimensi etis. Selama manusia mempertanyakan benar salah, baik, buruk, jahat, manusia tidak dapat lepas dari pilihan-pilihan etis. Setiap putusan yang diambil pasti mengandung dimensi etik Jika, DIMENSI ETIK ITU ADA,MAKA DIMENSI RELIJIUS ATAU DIMENSI SUPERNATURAL ITU ADA
16
16 Di saat para ilmuwan berbicara memberi peringatan, tentang terancamnya kesehatan lingkungan,
17
17 pengurasan sumber daya alam maka ilmuwaan itu tetap akan berbicara berdasarkan data. Peledakan penduduk dan dampak negatifnya, ekses dari pengembangan reaktor nuklir, dan lain-lain, ilmuwan tetap terus memberi peringatan,
18
18 maka secara sadar atau tanpa sadar dia didalam benaknya tetap memiliki prakonsepsi-prakosepsi ttg apa kehidupan yang baik itu, juga ttg bgmn kwalitas kehidupan yang manusiawi itu
19
19 JIKA TIDAK, TENTU MRK TIDAK AKAN BICARA PERIHAL KEHIDUPAN YANG BAIK DAN KWALITAS KEMANUSIAAN. KARENA 2 HAL ITU TIDAK DAPAT DIUKUR OLEH PARAMETER ILMIAH DAN ALAMIAH.
20
20 Tidak dapat diukur dengan parameter ilmiah tapi dia tidak diluar alam, hanya melampaui alam, dimensi yang ekstra empirik. dan itulah yang terjadi setiap kali ilmuwan merasa berkewajiban memberi peringatan. “baik” “manusiawi” “mulia” “indah”
21
21
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.