Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan

Presentasi berjudul: "Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan"— Transcript presentasi:

1 Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan
“ EMPLOYEE BENEFIT ” Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan

2 Faktor penunjang kompensasi :
1. Penawaran dan permintaan tenaga kerja. 2. Kemampuan dan kesediaan perusahaan. 3. Serikat buruh / organisasi karyawan. 4. Produktivitas kerja karyawan. 5. Pemerintah dengan Undang-Undang dan keppresnya. Biaya hidup / Cost of living. 7. Posisi jabatan karyawan. Pendidikan dan pengalaman karyawan. Kondisi perekonomian nasional. 10. Jenis dan sifat pekerjaan.

3 Theory Economic Menurut Theory Economic bahwa pada dasarnya orang-orang ekonomi lebih memilih dolar sebagai upah dan gaji untuk seorang pegawai karena dolar sebagai uang cash yang dapat digunakan untuk pembelanjaan barang-barang atau sesuatu yang berguna lainnya.

4 DASAR HUMAN RESOURCE Jaminan Dua tipe dasar ketidakcakapan :
a. Short-Term (Jangka pendek) b. Long – Term (jangka panjang) 2. Pensiunan 3. Menentukan Pemasukan Jaminan 4. Menentukan Kontribusi 5. Keseimbangan Pembayaran Tunai Persediaan Dana, Komunikasi dan Pemberian Kebutuhan (SPD)

5 2. Jaminan Kelompok Pribadi
Kategori-kategori yang harus diikuti dalam program untuk mengembangkan keuntungan : 1. Jaminan Sosial - Jaminan Unemployment - Kompensasi Pegawai 2. Jaminan Kelompok Pribadi Dua tipe utama : medical insurance dan disability insurance

6 5. Cuti (Bayaran untuk waktu yang tidak digunakan untuk kerja) 6. THR
Kategori-kategori yang harus diikuti dalam program untuk mengembangkan keuntungan : 3. Jaminan Kesehatan 3 tipe dasar biaya dalam kesehatan, diantaranya : 1. Biaya Rumah Sakit 2. Biaya ”Surgical” 3. Kunjungan Pengobatan 4. Pensiunan 5. Cuti (Bayaran untuk waktu yang tidak digunakan untuk kerja) 6. THR

7 Bayaran waktu jika tidak bekerja
Pembayaran-pembayaran cuti sakit boleh 100 persen sama dari gaji umum, sedangkan rasio penggantian untuk cacat yang jangka panjang boleh jadi 50 persen, sehingga lebih banyak cuti sakit mengumpulkan satu karyawan yang lebih panjang dapat gemar sekali memahami 50 persen dari umum membayar ketika tidak mampu untuk bekerja.

8 Kebijakan “Family-Friendly”
kebijakan-kebijakan keluarga ramah seperti keluarga meninggalkan kepedulian kebijakan-kebijakan dan anak. Sesuai dengan Family and Medical Leave Act, yang menyatakan bahwa sebagian besar dari itu memilih manfaat ini untuk mengambil penjatahan yang penuh dari waktu

9 Mengatur Manfaat-manfaat: Sasaran hasil Pemberi Kerja dan Strategi
Survei dan Benchmarking Harga kendali Pelayanan Kesehatan (Mengendalikan Biaya-biaya dan Meningkatkan Mutu)

10 Mengatur Manfaat-manfaat: Sasaran hasil Pemberi Kerja dan Strategi
3. Pelayanan Kesehatan (Mengendalikan Biaya-biaya dan Meningkatkan Mutu) Usaha pada biaya-biaya pengendalian dan meningkatkan mutu ada 6 kategori : desain rencana, penggunaan dari penyedia alternatif, penggunaan dari metode pendanaan alternatif, tinjauan ulang tuntutan, pendidikan dan pencegahan, dan sistem kendali biaya eksternal.

11 Pelayanan Kesehatan Employee Wellness Program (EWP) berfokus kepada mengubah perilaku-perilaku keduanya sekali waktu kerja, bahwa pada akhirnya bisa menjurus kepada permasalahan kesehatan masa depan. EWP terbagi 2 kategori, ada yang aktif atau yang pasif.

12 Pelayanan Kesehatan Biaya-biaya pelayanan kesehatan dan Mutu
Respon Kepegawaian untuk Mengendalikan Kenaikan Biaya Tunjangan Lingkungan Dari Kekuatan Kerja Komunikasi dengan Karyawan Hitungan Pengeluaran Fleksibel Hitungan Pengeluaran Fleksibel Biaya Pengobatan

13 Universitas Pendidikan Indonesia Bandung
Employee Benefit Oleh : Altherita F.S Bagus Perdana Indra Saputra Nourman Habbib Rian Hidayat Manajemen 2007 Universitas Pendidikan Indonesia Bandung

14 Vanny Bayak pengangguran,sehingga banyak karyawan dengan upah rendah,bertentangan dengan UU? 2.Neneng Keuntungan bagi karyawan kontrak(kompensasi)