Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRani Fitra Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
AHMAD FADHLI QOMARUDDIN, 3250403009 PEMANFAATAN TEKNIK PENGINDERAANN JAUH UNTUK IDENTIFIKASI KERAPATAN VEGETASI DAERAH TANGKAPAN AIR RAWA PENING
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : AHMAD FADHLI QOMARUDDIN - NIM : 3250403009 - PRODI : Geografi - JURUSAN : Geografi - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : salvadhova pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Tjaturrahono Budi Sanjoto, M.Si - PEMBIMBING 2 : Drs. Juhadi, M.Si - TGL UJIAN : 2010-07-14
3
Judul PEMANFAATAN TEKNIK PENGINDERAANN JAUH UNTUK IDENTIFIKASI KERAPATAN VEGETASI DAERAH TANGKAPAN AIR RAWA PENING
4
Abstrak SARI Ahmad Fadhly Q. 2008 Pemanfaatan Teknik Penginderaan Jauh Untuk Identifikasi Kerapatan Vegetasi Daerah Tangkapan Air Rawa Pening. Skripsi, Jurusan Geografi.Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini dilakukan di Daerah Tangkapan Air Rawa Pening Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan analisis perubahan kerapatan vegetasi antara tahun 1994, 1998, 2002, dan 2007. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Mengidentifikasi kerapatan vegetasi DTA Rawa Pening, (2) Mengkaji kondisi lahan bervegetasi berdasarkan interpretasi citra satelit, (3) Pemetaan kerapatan vegetasi dan perubahannya di DTA Rawa Pening. Teknik analisis data menggunakan anlisis deskriptif dan spasial, yaitu dengan cara membandingkan beberapa citra hasil olahan dari masing-masing tahun. Variabel penelitian ini ialah variable kontinyu yang berupa perubahan kerapatan vegetasi tahun 1994-2007, dan variable descret yaitu kategori kerapatan vegetasi. Hasil dari analisis tersebut adalah perbandingan perubahan kerapatan vegetasi DTA Rawa Pening dari tahun 1994 sampai tahun 2007. Teknik sampling menggunakan quota sampling, yaitu sampel diambil menurut kuota secara proporsional. Data yang digunakan adalah Citra satelit Lansat TM tahun 1994,1998,2002 dan Citra SPOT XS tahun 2007, serta beberapa data tambahan dari instansi-instansi terkait dalam penelitian ini. Hasil Penelitian menunjukkan Persentase kerapatan vegetasi kategori sangat rapat tahun 1994 adalah 24,46%, tahun 1998 sebesar 47,11 %, tahun 2002 sebesar 11,56%, tahun 2007 sebesar 42,84 %. Persentase kerapatan vegetasi kategori rapat pada tahun 1994 sebesar 52.02 %, tahun 1998 sebesar 32,64 %, tahun 2002 sebesar 40.43 %, tahun 2007 sebesar 31,08 %. Persentase kerapatan kategori cukup rapat tahun 1994 sebesar 15,22 %, tahun 1998 sebesar 11,76 %, tahun 2002 sebesar 29,68 %, tahun 2007 sebesar 19,87 %. Persentase kerapatan vegetasi kategori tidak rapat tahun 1994 sebesar 8,30 %, tahun 1998 sebesar 8,48 %, tahun 2002 sebesar 18,33 %, tahun 2007 sebesar 6,21 %. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah Dalam kurun waktu antara tahun 1994 sampai tahun 2007 Daerah tangkapan Air Rawa Pening mengalami perubahan kerapatan vegetasi yang semakin menurun, oleh karena itu perlu adanya monitoring dan pengawasan yang ketat serta dibentuknya otoritas Danau Rawa Pening agar kualitas Daerah Tangkapan Air Rawa Pening terjaga dengan baik.
5
Kata Kunci
6
Referensi
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.