Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRikha Ilham Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU DAN KELOMPOK
2
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Banyak faktor yang berpengaruh pada individu dan kelompok dalam pengambilan keputusan, antara lain: Faktor Internal Pribadi pengambil keputusan/manajer: keadaan emosional dan fisik, karakteristik, kultural, sosial, pengetahuan dll. Faktor Eksternal Kondisi lingkungan dan waktu, nilai yang berpengaruh seperti pernyataan masalah dan bagaimana cara mengevaluasi.
3
PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU
Hal-hal yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan individu: Nilai-nilai: petunjuk dan keyakinan bahwa pembuatan keputusan digunakan ketika dihadapkan pada situasi yang membutuhkan pilihan Personality: Personality Variables Situational Variables Interactional Variables
4
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK
Hal-hal berikut ini berhubungan dengan proses kelompok saat membuat keputusan tak terprogram, yaitu : Penetapan Tujuan Indentifikasi alternatif Evaluasi alternatif Memilih alternatif Implementasi alternatif
5
ATURAN DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK
Tidak ada gagasan yang aneh Pengambilan keputusan kelompok Setiap gagasan adalah milik kelompok, bukan pribadi Tidak ada gagasan yang dikritik (menciptakan bukan mengevaluasi)
6
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK
Dua kriteria utama untuk pengambilan keputusan yang efektif: Keputusan harus berkualitas tinggi dan dapat mencapai tujuan atau sasaran yang sebelumnya telah didefinisikan. Keputusan harus diterima oleh orang yang bertanggungjawab melaksanakannya. Contoh; Rapat merupakan salah satu alat terpenting untuk mencapai informasi dan mengambil keputusan. Keuntungan yang dapat dipetik melalui suatu rapat, yaitu : Masalah menjadi jelas sifatnya karena dibicarakan dalam forum terbuka. Menghasilkan pendapat dan pengertian yang mendalam. Penerimaan dan pelaksanaan keputusan diambil oleh peserta rapat. Melatih menerima pendapat orang lain. Melatih belajar tentang pemikiran dan menempatkan diri sebagai orang lain
7
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU
THE SATISFICING MODEL Problem Identified Masalah Simplified Satisficing Criteria set Standar Minimum X, Y, Z Identify Alternatives A1 A2 A3 Compare alternatives one at a time against criteria 1. 2. 3. ≥ X, Y, Z ? Does alternative meet satisficing Criteria? ? Select first Alternative that Meets criteria Alternative is good enough Expand on alternatives Yes No
8
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU
MODEL OPTIMASI “Suatu model pengambilan keputusan yang menguraikan bagaimana individu-individu seharusnya berperilaku agar memaksimalkan suatu hasil”
9
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU
MODEL OPTIMASI Problem Pastikan kebutuhan akan suatu keputusan KRITERIA Kenali semua kriteria keputusan Berikan bobot-bobot kepada kriteria itu A1 A2 A3 An Kembangkan semua alternatif A4 A5 + Evaluasi alternatif-alternatif Pilihan Optimum Pilihan Alternatif terbaik
10
MODEL FAVORIT MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU Pemilihan
Alternatif yang Disukai A1 Perumusan Kebutuhan akan Keputusan atau Pembandingan Alternatif MASALAH A1 A2 Identifikasi Alternatif A1 Identifikasi Calon alternatif Pembanding ? A2 A3 Pemilihan Alternatif idaman Implicit Favorite Perumusan Kriteria Tambahan Kriteria A1
11
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK
Pareto Optimality Memilih salah satu alternatif yang tidak didominasi oleh alternatif lainnya.. Pendekatan yg lebih baik adalah dengan mengidentifikasi alternatif optimal pareto. Jika terdapat beberapa alternatif pareto, dibutuhkan metode lain untuk memilih satu alternatif.
12
The Nash Bargaining Solution
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK The Nash Bargaining Solution Didasarkan pada pengertian bersaing dari pembuat keputusan kelompok dan solusi equilibrium terhadap masalah tawar menawar. Masing² individu mencari kebaikan untuk kepentingan diri sendiri dan atau kelompoknya Dampak ancaman dari masing² pelaku ikut dipertimbangkan
13
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK
Additive Utility Didasarkan pada langkah lebih baik mencapai kebaikan bersama (kolektif) dari-pada untuk kebaikan individual. Metode ini memberikan nilai tambah bagi pencapaian tujuan bersama, diluar dari kepentingan individual
14
PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU VS KELOMPOK
Penetapan target dan tujuan kelompok lebih baik daripada individu karena jumlah pengetahuan yang lebih banyak pada kelompok Mengidentifikasi penyebab dan mengembangkan solusi alternatif upaya individu dari anggota kelompok penting untuk memastikan pencarian luas dalam berbagai fungsi organisasi
15
PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU VS KELOMPOK
Mengevaluasi solusi alternatif penilaian kolektif kelompok, dengan sudut pandang lebih luas, lebih baik daripada pengambil keputusan individu Memilih solusi interaksi kelompok dan pencapaian konsensus biasanya menghasilkan penerimaan risiko yang lebih tinggi daripada yang diterima oleh pembuat keputusan individu Implementasi dan tindak-lanjut keputusan terlepas dari dibuat oleh kelompok atau tidak, biasanya dijalankan oleh manajer individual
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.