Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
FERTILISASI
2
PROBLEMS How does the sperm head enter the egg?
How does the fertility events? How does the egg PREVENT entry of MORE THAN ONE sperm? (Polyspermy)
3
Fertilization Sperma Telur Fusi Sperma Telur Fusi Polysperma Embrio
4
Fertilisasi Zigot 1 sel diploid (2n) Kromosom (n) dari 2 individu
Telur teraktivasi Zigot Stimulasi meiosis Perkembangan embrio Blok sperma masuk
5
TAHAPAN FERTILISASI Sperm Capacitation Sperm-Zona Pellucida Binding
The Acrosome Reaction Penetration of the Zona Pellucida Sperm-Oocyte Binding Egg Activation and the Cortical Reaction The Zona Reaction
6
Sperm Capacitation Fertil Fresh Fertil ? ejaculate Kapasitasi
Perubahan pd Protein seminal Plasma & reorganisasi Lipid dan Protein membran sperma, Influx Ca, cAMP , pH intrasel Motilitas hiperaktif Transpot gamet Inkubasi di media fertilisasi Bbrp jam
7
Sperm-Zona Pellucida Binding
Sperma Zona pellusida (ZP) Binding Interaksi receptor-ligand (species specificity) Kelp KH (glikoprotein) di ZP berfungsi seperti receptor sperma; stimulasi fusi membran plasma dg membran akrosom luar Receptor sperma → bbrp mcm protein
8
The Acrosome Reaction Akrosom sp → hilang Fusi sp-zp → sukses
Bind Sperma → ZP Fertilisasi Penetrasi ZP → Oosit Reaksi akrosom Lisosom (enzim digesti), anterior kepala sperma Akrosom sp → hilang Fusi sp-zp → sukses Integritas akrosom → analisis sperma
9
Skema: Acrosome Reaction
11
Penetrasi Zona Pellucida
Keberhasilan penetrasi menembus ZP dipengaruhi oleh: kekuatan ekor sperma (motilitas) kombinasi enzim akrosomal Sperma Zona pellusida (ZP) Menerobos
12
ZP Sperm-Oocyte Binding Sperma Membran oosit
Binds & Fuses Sperma * Proses binding terjadi pd bag posterior (post-acrosomal) daerah kepala sperma * Molekul sperma yang berperan dlm proses tsb → glikoprotein : Fertilin * Peran fertilin: mengilat membran plasma oosit dan induksi fusi
13
Aktivasi telur & Reaksi Cortical
Oosit mature Egg Metafase Sperma Fertilisasi egg activation Faktor yang mempengaruhi: Konsentrasi Ca tinggi Kelengkapan meiosis II Cortical reaction → eksositosis, granula kortikal tampak pendek stlh fusi sperma-oosit. Granula kortikal menghslkan bbrp enzim al. protease → difusi dlm ZP diikuti eksositosis dr telur dan mengubah struktur ZP (zona reaction). Komponen granula kartikal juga berinteraksi dgn membran plasma oosit.
14
The Zona Reaction Reaksi zona Struktur ZP ZP mengeraskan Infertil
Blok polisperma Katalis protease ZP mengeraskan Rusak reseptor Sperma di ZP Hambat sperma Masuk ZP Infertil
15
File: Polyspermy If two or more sperm make it into the egg polyspermy occurs. In this case some of the genetic material condensed into chromosome is attracted to the extra sperm causing abnormal development and ultimately the death of the embryo. Too many sperm and toxic conditions can lead to polyspermy. Polyspermy is a significant problem for in vitro fertilization of humans (IVF). The polyspermy rate in IVF is about 10%.
16
THANK YOU FOR YOUR ATTENTION
18
1. Kapan spermatozoa dikatakan siap untuk fertilisasi?
2. Pada saat fertilisasi, meiosis yang terjadi pada ovum pada fase apa? 3. Kapan meiosis II dari ovum berakhir? 4. Apa yang dimaksud dengan kapasitasi spermatozoa? 5. Apakah reaksi akrosom itu? 6. Enzim apa saja yang berperan dalam reaksi akrosom? 7. Apa yang dimaksud dengan penetrasi zona pelusida? 8. Apa yang dimaksud polispermia? 9. Sebutkan 2 alasan, mengapa polispermia dihindari? 10. Pada saat apa polispermia sering terjadi?
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.