Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAndes Haryo Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
MODEL KEMATANGAN MANAJEMEN PROYEK (PMM) DALAM PENGEMBANGAN ; PENDEKATAN BERDASARKAN KENDALI PROSES STATISTIK SWESTI NISITA RUKMI (073467)
2
LATAR BELAKANG MASALAH
Pengembangan proyek sering digunakan untuk pengembangan – pengembangan di dalam proses produksi. Manajemen proyek adalah perencanaan, pengaturan, mengarahkan dan mengendalikan Sumber Daya untuk suatu yang terbatas pada satu periode tertentu. Keunggulan dan keunikannya dapat mengendalikan waktu dan biaya-biaya secara efisien.
3
Tujuan Penggunaan dari proyek pendekatan model kematangan manajemen untuk menerapkan sistem online. Membuat SPC perangkat lunak pemantauan di suatu Wafer Perusahaan Pembikinan/Pemalsuan. pengembangan software SPC Ini proyek dinamai sebagai MEX (nama fiktif).
4
Statistical Process Control
SPC adalah suatu metoda sangat bermanfaat di dalam industri dan SPC perangkat lunak bisa jadi solusi kepada permasalahan pabrikasi untuk kendali dan penggunaan yang lebih baik dari sumber daya [perseroan/perusahaan] yang ada. Disiratkan sasaran hasil : i) untuk mengotomatiskan workflow yang ada di dalam lantai produksi; ii) untuk memastikan satu yang efektif ke luar dari sistem balikan kendali; dan iii) untuk menyediakan suatu lebih solusi efektf di semua proses melalui sistem online sedangkan dikerjakan SPC implementasi kepada perusahaan.
5
MEX MEX merupakan Sistim Perangkat Lunak dalam SPC sistem bertindak sebagai suatu penerapan yang mandiri bahwa membantu lantai produksi di dalam menerapkan SPC selama proses-proses. MEX melaksanakan analisis rancang-bangun di ke luar dari kendali (OOC) kejadian: Periodik sedang dikerjakan SPC melaporkan; Periodik sedang dikerjakan SPC Review (pemercontohan rencana, batas kendali dan tak bisa dikuasai Analysis); Di dalam proses SPC aktivitas Trail; Pengarsipan manual pertanda itu SPC pembaganan dan mengusulkan online sedang dikerjakan SPC perangkat lunak. MEX diagram aliran keaktifan secara berturut-turut.
6
MEX (lanjutan) MEX proyek adalah ukuran untuk mengukur suatu situasi,
untuk atur, atau untuk memahami apa yang mempengaruhi berbagai hal. Itu dapat bantu pekerja memahami dan memperbaiki penampilan. Itu adalah menggairahkan untuk mengukur, untuk acuan, dan untuk meregang untuk lakukan lebih baik. MEX, dapat mengembangkan bagan kontrol, auto menghasilkan dan petak secara langsung. Sementara menggunakan manual SPC bagannya harus [menggambar/menarik] bagan sendirian. Di MEX, ketika hasil-hasil direncanakan, nilai-nilai diamati dalam hubungan dengan pusat (median) garis. Begitu MEX menunjukkan keluaran, Itu ada di kendali statistis, proses itu sedang melaksanakan ke batas-batas nya yang alami(wajar dan dapat diperbaiki hanya oleh sistim perbaikan-perbaikan,yang adalah suatu fungsi manajemen. penampilan dari proyek MEX di/terukur didasarkan pada enam kategori: Efektivitas; Efisiensi; Kualitas;
7
Kesimpulan Kesimpulan-kesimpulan utama melanjutkan dari pekerjaan adalah bahwa/karena Semua aspek dari manajemen proyek harus dipertimbangkan dalam satu cara yang terintegrasi. Dengan pendekatan manajemen proyek dan SPC solusi, setiap proyek bisa diatur di dalam waktu terjadwal dan biaya-biaya yang dianggarkan. Yang didasarkan pada data proyek, pengarang-pengarang menggunakan dan menganalisa struktur bocoran pekerjaan, PERT/CPM bagan, biaya analisis manfaat, kendali biaya, tugas tanggung jawab acuan/matriks, pengendalian konflik dan modus kegagalan dan analisis pengaruh.
8
SELESAI TERIMA KASIH TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.