Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehUtami Fanani Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
PSTN (Public Switch Telephony Network )
2
Tujuan : Agar Mahasiswa memahami konsep jaringan privat dan publik.
Mahasiswa memahami arsitektur dan komponen jaringan PSTN & PBX. Mahasiswa memahami proses numbering, charging, cabling pada jaringan PSTN
3
Definisi Jaringan Privat merupakan sebuah jaringan yang dibangun oleh suatu kelompok, lembaga, perusahaan, institusi atau bahkan seseorang dilingkungan internalnya sendiri, dengan harapan komunikasi internal dapat dilakukan dengan lebih cepat, aman, dan murah. Contohnya :PBX (Private Branch eXchange), LAN (Local Area Network), dan VPN (Virtual Private Network).
4
Ilustrasi Jaringan Privat
5
Jaringan Publik Jaringan Publik adalah jaringan yang dibangun oleh pemerintah maupun penyedia jasa telekomunikasi kepada publik, baik yang berorientasi profit maupun non-profit, sehingga masyarakat luas dapat memanfaatkannya dalam bertukar informasi. Contohnya: PSTN, ISDN, PLMN, Internet, MPLS, dsb.
6
Ilustrasi Jaringan Publik
7
Public Switch Telephony Network (PSTN)
PSTN merupakan jaringan publik yang bersifat circuit switch dan pada awalnya disiapkan untuk fasilitas teleponi. PSTN merupakan jaringan telekomunikasi pertama dan terbesar di seluruh dunia.
8
PSTN dapat dibagi menjadi 3 jaringan utama, yaitu :
Jaringan Backbone Jaringan Akses
9
Skema keypad telepon dan frekuensi yang dibangkitkan
10
Desain Jaringan Publik
Penomoran (Numbering)
11
Terdapat 2 jenis penomoran yang digunakan pada system telekomunikasi, yaitu :
Penomoran Terbuka Awalan SLJJ (SLDD = Subscriber Long Distance Dialing) Contoh : Indonesia : 0 sekarang 0 X ( X = Operator ) USA : 1 Awalan SLI Contoh : Indonesia : 00X ( X = Operator) USA : 11 Fungsi Utama Bagi user : agar ‘ingat’ bukan hubungan local Bagi network : penentuan ruting lebih cepat
12
Kode Negara telah diatur oleh ITU sebagai berikut :
1 digit contoh USA =1, Uni Soviet = 7 2 digit contoh Indonesia = 62 3 digiti untuk Negara-negara kecil
13
Penentuan Kode Area
14
Penentuan Nomor Pelanggan
Contoh:
15
Struktur Penomoran Internasional
Contoh:
16
Penomoran Darurat Maksimum 3 digit Dimulai dengan digit “1”
Pelayanan khusus local (11x) Contoh : 113 Pemadam Kebakaran 117 Pengaduan gangguan 110 Polisi Pelayanan khusus terpusat (10x) Contoh : 108 Informasi 103 Waktu
17
Penomoran Sistem Telepon Bergerak
Analog Dimana : M1 : Wilayah pesawat yang bersangkutan M1 = 1 : Jakarta M1 = 2 : Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta M1 = 3 : Jawa Timur, Bali, NTT, NTB, Timor Timur M1 = 4 : Sulawesi M1 = 5 : Kalimantan M1 = 6 : Sumatra Utara, Aceh M1 = 7 : Sumatra Barat, Riau, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu
18
Digital Dimana : N adalah Operator STBS digital penyelenggara Contoh :
811 : Telkomsel 816 : Satelindoindo 818 : Excelcomindo
19
Latihan Apakah dimaksud dengan jaringan private dan jaringan publik ? Apa yang Anda ketahui tentang PSTN, jarlokat, jarlokar, jarlokaf, dan HFC? Sebutkan komponen pembangun jarlokat! Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari jaringan catu langsung dan tidak langsung. Saya punya nomor telepon Bagaimanakah pembagian penomoran pada nomor tersebut? Jelaskan metode dalam pentarifan! Sebutkan kriteria dalam pentarifan! Jika saya mempunyai kabel 100 pair, dan saya berkinginan mencari kabel nomor 12, 21, 33, 45, dan 83, apakah tanda pada kabel tersebut? Sebutkan dan jelaskan komponen pembangun sentral PBX! Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari IP-PBX dibanding PBX!
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.