Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Peukur tegangan dipasang paralel Rm  besar ( tahanan idaman ~ )

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Peukur tegangan dipasang paralel Rm  besar ( tahanan idaman ~ )"— Transcript presentasi:

1 Peukur tegangan dipasang paralel Rm  besar ( tahanan idaman ~ )
VOLTMETER. Peukur tegangan dipasang paralel Rm  besar ( tahanan idaman ~ ) Arus mengalir lewat peukur sangat kecil 10 kΩ 10 kΩ 5 kΩ 5 kΩ V Rm = 3 k Ω 10 V 10 V V’ V VBU = 10 V

2 Va-b = (5 / 10+5 )x 10 V = 3,33 V Va-b (terukur Voltmeter dgn Rm = 3 kΩ ) Rin kemudian : Rm // R2 = (3x5)/8 = 15/8 = 1,875 kΩ. Va-b = 1,875 / (1, ) x10 V = 1,57 V Teg sesungguhnya 3,33 V, terbaca : 1,57 V. LOADING EFFECT => penyusutan tegangan terukur dari tegangan sesungguhnya.

3 Tahanan pengali (multiplier).
Dengan menambah sebuah atau beberapa tahanan secara seri dengan instrument dapat merobah batas ukur instrument tsb. V = Im (Rs + Rm)  Rs = (V-Im.Rm) / Im Rs = (V/Im ) - Rm Rs I Im Gerak D’ Arsonval Rm

4 Multi range Voltmeter: R1= (V1/Im) – Rm R2= (V2/Im) – Rm
R3=(V3/Im)–(Rm+R1+ R2) V1 R1 Im V2 R2 V3 R3 R3 R2 R1 V3 Im V2 V1 Rm

5 PENGARUH PEROBAHAN TEMPERATUR
PADA VOLTMETER Tahanan seri Rs tidak ter pengaruh perobahan suhu. Rm terpengaruh dengan koefisien α pada (t2 – t1) I = E / [Rm{1+α(t2 – t1)} + Rs] = E / (Rm + Rs) x { 1 – (α.Rm)/(Rm+Rs) x (t2 – t1) Perubahan arus yang terjadi akibat perubahan temperatur: (α.Rm) / (Rm+Rs) x (t2 – t1) x 100% I Rs E Rm

6 Contoh : Voltmeter dengan Rs = 45 Ω Rm= 5 Ω masing2 terbuat dari bahan manganin dan tembaga. Koefisien temperatur Rs = 0 %/oC dan α untuk Rm = 0,4 %/oC pada perobahan dari 20 oC ke 30 oC Penyelesaian: Perubahan arus yang terjadi: (α.Rm) / (Rm+Rs) x (t2 – t1) x 100% (0,004x5) / (45+5) x10 x100% = 0,4 % Terjadi kesalahan baca akibat perobahan arus mengalir sebesar 0,4 %

7 SENSITIFITAS Input resistan dari voltmeter yang paling simpel adalah: Rin = Rs + Rm atau Rin = V / Im Faktor sensitivitas => S di defenisikan 1/arus skala penuh. S = 1/Im atau S = 1/ A = 1 / V/ Ω = Ω / V Rm = S x V

8 Va-b (terukur Voltmeter dgn S = 20 kΩ/V) :
LOADING EFFECT Va-b = (200 / )x 100 V = 50 V Va-b (terukur Voltmeter dgn S = 20 kΩ/V) : mempunyai => Rin = S x V = 20 kΩ/V x 50 V => 1000 kΩ kemudian : Rin // R2 = (200x1000)/1200 = / 1.200 = 166,667 kΩ. Va-b = 166,667/( ,667) x`100 V = 45,45 V Teg sesungguhnya 50 V, terbaca : 45,45 V. LOADING EFFECT => penyusutan tegangan terukur dari tegangan sesungguhnya. 200 kΩ R1 V R2 100 V 200 kΩ S=20 k Ω / V

9 Vw = I. Rin atau Vw = {Rin/(Ro+Rin)} x Vo Jadi Kv = Vw / Vo
AKURASI: Kv = Vw / Vo ; I = Vo / (Ro + Rin) Vw = teg terukur Vo = teg sesungguhnya Tegangan terukur : Vw = I. Rin atau Vw = {Rin/(Ro+Rin)} x Vo Jadi Kv = Vw / Vo Kv = Rin / (Ro + Rin) LOADING ERROR : Loading Error (%) = (1 – Kv) 100 Ro Rin = Rs+Rm Vo I V Vw

10 Contoh: Vo = (200 / )x 100 V = 50 V Ro ( Requvalen bila dilihat dari a-b) => Ro = (200x200)/( ) = 100 kΩ Rin = S . V = 20 kΩ/V x 50 V => 1000 kΩ Vw = Rin / (Ro + Rin) x Vo => Vw = 103 / ( ) x 50V =>Vw = 45,45 Volt Kv = Vw/Vo = 45,45/50 x 100% Kv = 91 %. R1=200kΩ V R2 100 V 200 kΩ S=20 k Ω / V

11 TERIMA KASIH


Download ppt "Peukur tegangan dipasang paralel Rm  besar ( tahanan idaman ~ )"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google