Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMohamed Aditya Telah diubah "9 tahun yang lalu
2
1 UKURAN SAMPEL
3
2 (dalam probability sampling) Dengan mempertimbangkan: Akurasi, Praktis, dan Efisiensi Penentuan besaran sample (n):
4
3 Notasi: S2 = varians populasi n = besarnya sample yang dikehendaki CV = koefisien varians populasi = S/Y Y = rata-rata populasi N = jumlah unit dalam populasi K = 1 untuk 68% confidence = 2 untuk 95% confidence = 3 untuk 99,7% confidence cv0 = target estimasi CV E = absolute error RE = relative error
5
4 Bila E ditentukan : _ (a). Estimasi Y : n = k2S2 / E2 (b). Estimasi P : n = k2PQ / E2 (c). Estimasi Y : n = N2k2S2 / E2 (d). Estimasi A : n = N2PQ / E2
6
5 Bila RE ditentukan : _ (a). Estimasi Y atau Y : n = k2(CV)2 / (RE)2 (b). Estimasi A : n = k2(Q/P) / (RE)2
7
6 Bila CV ditentukan : _ Estimasi Y atau Y : n = ( CV/cv0 )2
8
7 BESARAN SAMPEL TERGANTUNG : DERAJAT KERAGAMAN (VARIABILITY) SAMPLING ERROR TINGKAT KEPERCAYAAN
9
8 TEKNIK SAMPLING TERGANTUNG KERANGKA SAMPEL (P4B) KARAKTERISTIK POPULASI (>17 th dll) KETIDAKSESUAIAN ANTARA KERANGKA SAMPEL dgn POPULASI DAPAT MENYEBABKAN SAMPEL TIDAK VALID DESAIN SAMPEL : Jika prosedur acak tidak diterapkan, sampel yang dihasilkan mempunyai potensi besar BIAS Sampel yang baik : Jika proporsi dari populasi sama dengan proporsi dari sampel (kelompok umur, pendidikan dll)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.