Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PASAR UANG dan PASAR VALUTA ASING

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PASAR UANG dan PASAR VALUTA ASING"— Transcript presentasi:

1 PASAR UANG dan PASAR VALUTA ASING
K- 2 PASAR UANG dan PASAR VALUTA ASING PASAR UANG Definisi Pasar Uang Lembaga yang didirikan masyarakat/pemerintah untuk menyalurkan kelebihan sementara dana tunai menjadi pinjaman berjangka pendek (kurang dari satu tahun) Latar belakang terjadinya transaksi, karena; - Kelebihan/kekurangan dana diantara Bank atau LKBB - Kesempatan meraih keuntungan (arbitrage) Maksud dan tujuan Bank Sentral; melakukan kontraksi/ ekspansi; mengatur tingkat suku bunga, stabilitas moneter, stabilitas mata uang, dan membantu likuiditas - Bank/LKBB: menyalurkan kelebihan dana, mencari kekurangan dana, dan melakukan arbitrage ABDULBASITH ANWAR

2 Konsep waktu (time concept) penting  menentukan harga dana;
- Transaction date atau deal date (tanggal transaksi). - Settlement/ value date; value Tod, value Tom, Value Spot. - Hari bunga; sejak value date sampai maturity date - Maturity date (tanggal jatuh tempo). - Eligible date (Senin –Jum’at, kecuali hari libur). - Term (periode); over night; tom/next; spot/next; one week, twelve months; dan deposit on call (DOC). - Time difference (perbedaan waktu)

3 Harga di Pasar Uang (Money Market rate)
Harga/rate dalam persentase tingkat suku bunga Tingkat suku bunga (flat basis, per annum) Pembayaran bunga; discounted, atau saat maturity Interest rate; Ukuran harga yang dibayar borrower kepada lender atas penggunaan “sumber dana” untuk jangka waktu tertentu ABDULBASITH ANWAR

4 The structure of interest rate
Real rate; tingkat “harga” bunga pada suatu perekonomian jika tingkat harga konstan, dan diharapkan seterusnya tetap konstan Nominal rate; ukuran jumlah uang yang dibayar kembali pada periode berikut untuk tiap unit yang dipinjam saat ini Hubungan ke-2 rates tersebut dinamakan Fisher’s Law Based interest rate ; minimum interest rate yang diminta investor dalam rangka menginvestasikan dananya pada non T sec, atau dinamakan “benchmark interest rate” Risk premium ; tambahan rates yang diminta untuk investasi diluar benchmark interest rates Rates debt instrument = benchmark interest rate + risk premium Spread yang terjadi dihitung dalam satuan bp (basis poin, 100 bp equivalent dengan 1%)

5 Perhitungan Bunga Simple interest : Nominal x Hari bunga x tkt suku bunga 360 x 100 “One month over tod IDR Depo at 15-15,5” artinya; Dasar nilai bunga dihitung per tahun, periode over today, bid 15%, offer/ask 15,5%. Spread 50 bp (= 0,5%), semakin kecil spread berarti semakin efisien.

6 Perhitungan Bunga/Diskonto SBI
ATAU

7 Contoh Perhitungan (1) Bank Ganesha membeli SBI dengan penyelesaian pada hari yang sama (same day settlement). Nominal (nominal) SBI = Rp 1 milyar Discount rate (tingkat diskonto) = 15 % Days to maturity (jumalh hari sampai jatuh tempo) = 30 hari

8 Proceed (harga) SBI:

9 Jika pada hari yang sama Bank Ganesha menjual SBI tersebut kepada Bank lain, dengan persayaratan : - Penyelesaian transaksi = same day settelement - Discount rate = 14,5% Days to maturity = 30 hari Proceed SBI =

10 Perhitungan keuntungan Bank Ganesha atas transaksi SBI tersebut adalah:
Selling price (harga jual) = Rp ,- Purchasing price (harga beli) = Rp ,- Profit (keuntungan) = Rp ,-

11 Contoh Perhitungan (2) Dengan tetap mengambil illustrasi pada contoh 1 diatas dimana Bank Ganesha membeli SBI yang kondisinya Sbb: Nominal Rp Penyelesaian =same day Discount rate = 15% Days to maturity = 30 hari Proceed SBI = Rp

12 Bank Ganesha menahan SBI tersebut selama 10 hari ,baru kemudian menjualnya dengan kondisi berikut:
- Settlement = same day settlement - Discount Rate = 15 % - Days to maturity = 20 hari

13 Maka harga SBI tersebut :
Perhitungan profit (keuntungan) Bank Ganesha atas transaksi SBI yang dipegang selama 10 hari adalah: Harga jual =Rp Harga Beli =Rp Profit = Rp 216

14 Hasil efektif yang di terima Bank Ganesha adalah:

15 Pasar Uang di Indonesia
Pra Kondisi Pergolakan daerah merasa tidak adil dan tidak puas  Politik  Ekonomi terpuruk Kudeta G-30-S/PKI  Kabinet 100 Menteri,  inflasi 650%,  devaluasi ke-3 99,09% Titik balik 1966  Open Economy  Recovery  Trilogi Pembangunan  Repelita 1974 Bank(s) Nasional dan partner asing mendirikan JV Company NBFI; Finconesia, Merincorp, (investment-type) serta PDFCI dan Uppindo (development-type)  Organized Money Markets, yang berperan dalam pengaktifan kembali Pasar Modal di Indonesia Deregulasi perbankan dan moneter Juni 1983, Bank bebas menentukan kebijakan; funding, credit; dan interest rate Bantuan Likuiditas Bank Indonesia  for high priority economic sectors only

16 US Treasury Bills (T-bills)
Instrumen Pasar Uang Internasional US Treasury Bills (T-bills) Piranti penting debt mgt The Fed dalam kebijakan moneter., Karakteristik; lack of default ; liquidity; favorable tax status; low denomination, sehingga T-bills instrumen penting dalam US money market. Di Indonesia dinamakan Surat Perbendaharaan Negara (SPN) Federal Reserve Funds (Fed Funds) Saldo Bank/LKBB pada The Fed yang tidak digunakan sebagai Reserve Requirement. Di Indonesia dinamakan Pasar Uang Antar Bank (PUAB) Certificates of Deposit (CD) Instrumen untuk memperoleh fresh money. Sumber dana; D/D dan T/D.

17 Commercial Paper (CP) Discount instrument tanpa jaminan ,  credibility dan liquidity dari issuer,  credit risk lebih tinggi dari pada CDs. Maturity umumnya hari, tetapi tidak boleh lebih dari 270 hari Repurchase Agreement (Repo/RPs) Transaksi surat berharga sementara,  mengatasi kekurangan likuiditas  bersifat fleksibel. Sumber dana lebih murah . Banker’s Acceptance (BA) Instrument yang memfasilitasi International trade. Merupakan persetujuan pembayaran sejumlah uang pada tanggal tertentu oleh Bank atas perintah Importir (paying party) kepada Exportir (specified party)

18 Instrumen Pasar Uang Dalam Negeri
Umumnya jenis instrumen Pasar Uang yang dikenal di luar negeri juga diperdagangkan di Indonesia (Promisory Notes, CD, CP dan lain-lain). Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Tujuan penerbitan SBI: - pasar primer; alat mengatur jumlah uang beredar - pasar sekunder; untuk 2nd reserve, dan arbitrage Denominasi; Rp 50, 100, 200 Jt; 1, 2, 5 dan Rp 10 M. Jangka waktu; 7, 14, 28, 91,182, dan 357 hari Cara penerbitan; Lelang harian, mingguan (Rabu)

19 Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Instrumen open market operation  pengendalian moneter (IDR: D>S); i naik  BI beli SBPU  S IDR meningkat  i turun sesuai yang dikehendaki BI Tujuan penerbitan SBPU; - pasar primer; bagi BI; sama dengan SBI; Bagi Bank/LKBB; instrumen transaksi - pasar sekunder; untuk 2nd reserve, taking profit/ arbitrage Denominasi; min. Rp 25 Jt maks. Rp 10 M. Jika antar Bank/LKBB, tergantung kesepakatan Jangka waktu; 7, 14, 28, 91,182, dan 157 hari Cara penerbitan; - Diterbitkan borrower dan diendorse dalam rangka penerimaan kredit - Diterbitkan oleh borrower dalam rangka pinjaman antar bank dengan jangka waktu > 30 hari - Lelang secara harian

20 Fasilitas Diskonto (Discount Window)
Makin kompleksnya transaksi Pasar Uang, dan tingginya peredaran uang,  Bank bisa kalah kliring ,  kesehatan Bank turun  BI menyediakan “Fasilitas Diskonto I (otomatis), dan Fasilitas Diskonto II (tidak otomatis) Risiko Manajemen Pasar Uang Chief Treasurer harus menata C/F dengan baik; Terjaminnya sumber dana operasional Perolehan spread yang optimal Ramalan tingkat suku bunga dan nilai tukar Estimasi perubahan kebijakan moneter Untuk menata C/F dengan baik, perlu antisipasi risiko; Interest rate risk Liquidity risk management Foreign exchange risk Credit risk management Investment risk Capital risk management Operational risk management

21 Pasar Valuta Asing Definisi; Valuta Asing/valas (foreign exchange/forex) adalah mata uang asing, alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional, dsn mempunyai catatan kurs resmi pada Bank Sentral. Fungsi valas ; sebagai alat tukar, dan komoditi Transaksi valas dilakukan secara self regulated, baik domestic maupun overseas) - Hard currencies Euro, US$; GBP; Deutsch Mark - Soft currencies IDR; Indian rupee, Philipina peso

22 Prinsip pokok Pasar Valas;
Kurs Beli (Bid)/Jual (Ask) dilihat dari sisi Bank/Money Changer. Kurs Beli < kursJual spread (=keuntungan) Penetapan kurs Beli/Jual tgt kebutuhan, sehingga terbuka peluang arbitrase Fungsi pasar valas dalam pembayaran internasional; Menyelenggarakan transaksi Menyediakan fasilitas kredit jangka pendek Memberikan fasilitas hedging atas fluktuasi kurs Arbitrase; Pembelian dan penjualan secara bersamaan atas suatu currency yang sama dengan maksud memanfaatkan perbedaan kurs pada pasar yang berbeda. Arbitrase juga dapat dilakukan pada saham dan efek lainnya (New York Institute of Finance, “The Securities Industry Glossary”, 1985) 24 Hours Currencies Trading Around the World

23 Tujuan pelaku Pasar Valas melakukan transaksi; Pembayaran transaksi
Buka Tutup Australia, New Zealand 8 am atau WIB 4 pm atau WIB Singapore, Tokyo,Hongkong 8 am atau WIB 4 pm atau WIB Jakarta 08.00 WIB 16.00 (WIB) Eropa 8 am atau WIB 4 pm atau WIB New York 8 am atau WIB 4 pm atau WIB Tujuan pelaku Pasar Valas melakukan transaksi; Pembayaran transaksi Mempertahankan daya beli Transfer dana ke luar negeri Kemudahan berbelanja (di luar negeri) Mencari keuntungan (spekulasi) Pemagaran risiko (hedging)

24 Jenis-jenis transaksi
Transaksi tunai (spot transaction/ spot market) Transaksi tunggak/berjangka (forward transaction) Transaksi barter (swap transaction) Bentuk transaksi Hedging Swap Forward Future contract Option contract; Call Option, Put Option Forex Exposure dan Risk Management Risiko yang dihadapi akibat fluktuasi kurs

25 Pengaruh fluktuasi kurs valas terhadap future cash transaction
Jenis pengaruh fluktuasi kurs valas; Transaction exposure Pengaruh fluktuasi kurs valas terhadap future cash transaction Economic/operating exposure Pengaruh fluktuasi kurs valas terhadap PV dari future C/F, sehingga dapat dikatakan transaction exposure merupakan bagian dari economic exposure Translation/accounting exposure (incl. Tax exposure) Risiko fluktuasi kurs valas terhadap consolidated financial statement perusahaan Hubungan Pasar Valas dan Pasar Uang Kondisi perekonomian adakalanya kurang baik, investor Pasar Uang harus selalu memperhatikan apa yang terjadi di Pasar Valas, agar memperoleh keuntungan yang optimal.

26 Cara membaca Kurs Direct rate ; yaitu valas dinyatakan dalam mata uang setempat (local currency),atau berapa banyak local currency untuk satu foreign currency ,contoh; - Rp ,- = USD 1 di Indonesia, atau Rp 10,000,000/USD. Local currency ditulis didepan, foreign currency ditulis dibelakang. - SGD 1= IDR 6,000 di Singapura, ditulis Rp 6.000,-/SGD Indirect Rate; yaitu local currency dinyatakan dalam valas, brapa banyak foreign currency untuk satu unit local currency. Foreign currency ditulis di depan, local currency ditulis dibelakang.contoh: US$ = IDR1 di New York, dan SGD = IDR1 di Singapura. Indonesia dan umumnya negara lain, menggunakan Direct Rate, dan digunakan dalam transaksi antara Bank atau money-changer dengan nasabahnya.

27 Cross Exchange Rate Merepresentasikan hubungan antara dua valas yang berbeda negaranya. Di Amerika Serikat, terminologi cross exchange merujuk kepada hubungan antara dua non US$. Misalnya dua non US$ valas X dan Y, kurs valas X terhadap Y ditentukan sebagai berikut: Kurs valas X terhadap valas Y = Kurs valas X dalam US$ Kurs valas Y dalam US$ Jika kurs Great Britain Pounsterling (GBP) = US$ 1.60, sedangkan Canadian $ (C$) = US$ .80, maka; GBP terhadap C$ = US 1.60/US$ .80 = 2. Sebaliknya C$ ter hadap GBP = US$ .80/US$1.50 = .50

28 Perhitungan Cross exchange rate
Contoh kasus; Seorang WNI sedang berada di New York, ingin segera ke Sydney, Australia. Uang tunai Rp 10 juta, ingin ditukar menjadi Australian Dollar (AUD). Di counter Manhattan Bank, NY, tertera kurs valas sebagai berikut: AUD yang diperoleh: 10, = 7, atau AUD 1 = IDR 7.710,695 1.2969 Dengan uang IDR 10 juta, diperoleh AUD: IDR 10,000, = AUD 1,296, 7, Currencies Bid Ask AUD IDR 1.1969 10,000 1.2969 10,100

29 Arbitrage Suatu tindakan yang dilakukan para pemain Valuta Asing (Arbitrageur), memanfaatkan adanya perbedaan kurs mata uang Dalam kenyataan tidak ada suatu investasi pun yang dimaksudkan untuk jangka panjang. Jenis jenis Arbitrage; Locational arbitrage Trianguker arbitrage Covered interest arbitrage

30 Locational Arbitrage Bank C Currencies Bid Ask - NZ$ $ . 635 $.640
Tindakan memanfaatkan adanya perbedaan penetapan kurs diantara Bank, hal ini bisa terjadi karena kepentingan yang berbeda diantara Bank Bank tersebut Bank C Currencies Bid Ask - NZ$ $ $.640 Bank D Currencies Bid Ask - NX$ $ $.650 Arbitrase dilakukan ; Langkah I; Gunakan US$, beli NZ$ di Bank C dengan kurs US$ ,640 Langkah 2; NZ$ yang dibeli di Bank C, dijual di Bank D, dengan kurs US$ .645 Diperoleh keuntungan NZ$ .005 per US$

31 Triangular Arbitrage Tindakan untuk memanfaatkan perbedaan, dimana kurs valas yang ditetapkan tidak sama terhadap kurs valas yang seharus nya terjadi saat keseimbangan JIka kurs valas yang ditetapkan berbeda dengan kurs yang se benarnya (seperti yang ditentukan dalam formula sebelumnya), perbedaan tersebut dapat dimanfaatkan. Secara spesifik, dapat dilakukan Triangular Arbitrage. Dimana transaksi dilakukan pada spot market untuk memanfaatkan perbefaan kurs valas diantara dua mata uang. Dengan kata lain Triangular Arbitrage (Arbitrase Segi Tiga) menyangkut mata uang suatu negara dengan dua mata uang negara lainnya

32 CONTOH ARBITRASE SEGITIGA
NEW YORK US$= IDR 10000 < 1,6785 X 5950 SINGAPORE US$ = SGD 1,6785 JAKARTA SGD = IDR 5.950

33 Contoh perhitunganan Triangular Arbitrage
Bid Ask Di Jakarta kurs SGD 1 terhadap IDR Di Singapore, kurs US$ 1 terhadap SGD Di New York, kurs US$ 1 terhadap IDR 5.850 1, 5785 9.500 5.950 1, 6785 10,000

34 Perhitungan TriangularArbitrase (Sambungan)
Langkah I: Di Jakarta, Beli SGD 1 dengan kurs Rp 5.950,-, Langkah II: Di Singapore, Jual SGD 1, Beli US$ yaitu; 1/1,6785 = US$ 0,595770 Langkah III: Di New York, Jual US$ 0,59570, Beli IDR yaitu; 0, X =IDR 5957,70 Dengan melakukan triangular arbitrage diperoleh keuntungan; IDR 7,70 per US$ 1, dalam waktu yang singkat, serta tanpa resiko (Uang semula IDR 5950,- dengan melakukan triangular arbitrage di spot market, uang tersebut menjadi IDR 5,957,70)

35 Covered interest arbitrage
Melakukan investasi dalam valas luar negeri, dan secara bersamaan melakukan forward contrct Jual mata vals tersebut. Atau dapat dikatakan juga; Proses memanfaatkan perbedaan tingkat suku bunga diantara dua negara sementara dilakukan lindung nilai terhadap risiko perbedaan kurs valas. Hal ini bisa terjadi karena; Tingkat suku bunga pasti, namun kurs valas saat ditukarkan kembali ke mata uang semula tidak pasti

36 Perhitungan Covered interest arbitrage
Misalnya diperoleh informasi; Tersedia dana untuk diinvestasikan US$ 800,000 Kurs GBP 1 = US$ 1.60 Forward-contract 90 hari dalam GBP = US$ 1.60 Tingkat suku bunga untuk 90 hari di AS = 2% Tingkat suku bunga untuk 90 hari di UK = 4% Atas dasar informasi tersebut bisa dilakukan tindakan;

37 Perhitungan Covered interest arbitrage
Tukar US$ 800,00 menjadi GBP 500,000 (US$ 800,000/1.60) Depositokan (Berjangka) GBP 500,000 pada British Bank selama 90 hari Sekaligus GBP 500,000 di Jual secara forward contract, pada kurs US$ 1.60 per GBP Pada saat Deposito jatuh tempo, diperoleh GBP 520, (termasuk bunga = GBP 500,000 x 4% ) GBP 520,000 ditukar kemabli menjadi US$ = US$ 832, (520,000 x 1.60)


Download ppt "PASAR UANG dan PASAR VALUTA ASING"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google