Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Perancangan Sistem Informasi
Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi Sistem Merencanakan penerapan Mengumumkan penerapan Mendapatkan sumber daya perangkat keras Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak Menyiapkan database
2
Perancangan Sistem Informasi
Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi Sistem Menyiapkan fasilitas fisik Mendidik pemakai Peralihan kedalam sistem yang baru Mencakup pengembangan perancangan pengkodean, pengujian serta pengimplementasian perangkat lunak
3
Perancangan Sistem Informasi
Tahapan dari implementasi sistem : Menerapkan rencana Implementasi Sistem Melakukan kegiatan Implementasi Tindak lanjut Implementasi Sistem
4
Perancangan Sistem Informasi
Pemeliharaan Sistem Penggunaan sistem Audit sistem dan pemeliharaan sistem Melakukan koreksi terhadap kesalahan Penyesuaian terhadap Perkembangan perangkat lunak, sistem operasi, bahasa pemrograman maupun database Menambah kemampuan pada sistem
5
Perancangan Sistem Informasi
Alat Bantu Perancangan Sistem Data Flow Diagram Entity Relationship Diagram Normalisasi Kamus Data.
6
Perancangan Sistem Informasi
DFD Menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun secara komputerisasi. • Terminator • Data Store • Proses • Alur Data
7
Perancangan Sistem Informasi
Terminator Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Contoh : orang atau sekelompok orang, organisasi atau agen, departemen Lambang Simbol Terminator
8
Perancangan Sistem Informasi
Alur data yang menghubungkan terminator dengan berbagai proses sistem menunjukkan hubungan antara sistem dengan dunia luar. Perancang sistem tidak dapat mengubah isi atau cara kerja, organisasi atau prosedur yang berkaitan dengan terminator. Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lainnya tidak digambarkan dalam DFD.
9
Perancangan Sistem Informasi
Komponen Proses Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif Lambang Komponen Proses
10
Perancangan Sistem Informasi
Komponen Data Store Data Store digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data. Nama yang deberikan pada data store menggunakan kata benda jamak. Contoh: pita magnetik, file disket dan file harddisk Lambang Data Store
11
Perancangan Sistem Informasi
Alur data yang berasal dari data store memiliki makna bahwa proses membutuhkan data yang berada pada data store tersebut. Arus data yang menuju ke data store berarti suatu proses akan menghasilkan output atau keluaran yang disimpan pada data store tersebut. Alur data yang berasal dari dan menuju ke data store berarti suatu proses akan mengupdate, menghapus atau mengubah data.
12
Perancangan Sistem Informasi
Komponen Data Flow / Alur Data Data Flow / Alur Data direpresentasikan dengan anak panah yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda. Lambang Komponen Data Flow
13
Perancangan Sistem Informasi
Tiga konsep alur data pada Data Flow Diagram Konsep data paket, yakni apabila ada lebih dari satu arus data yang mengalir dari sumber dan ke tujuan yang sama digambarkan satu arus data saja dan dilambangkan dengan satu tanda panah.
14
Perancangan Sistem Informasi
Konsep data menyebar yakni apabila satu arus data dari satu sumber menuju kepada lebih dari satu tujuan Konsep data mengumpul yakni apabila ada lebih dari satu arus data yang berasal dari suatu sumber menuju kepada satu tujuan
15
Perancangan Sistem Informasi
Levelisasi Data Flow Diagram Diagram Konteks menggambarkan sistem dengan lingkungan luar sistem yang berhubungan secara langsung.
16
Perancangan Sistem Informasi
Level Satu Laporan Gaji Pegawai Data Pegawai Sistem Penggajian PT. XYZ Pegawai Pimpinan Slip gaji Laporan disahkan
17
Perancangan Sistem Informasi
Diagram zero atau diagram level 0. Diagram ini merupakan penguraian (dekomposisi) dari proses sistem yang ada pada diagram konteks. Dengan kata lain, diagram zero menggambarkan hubungan proses utama yang ada di dalam sistem, baik hubungan dengan terminator, proses maupun data store.
18
Perancangan Sistem Informasi
Pegawai Gaji Potongan Data Pegawai Baru Data Pegawai Data Gaji Data Potongan Data Pegawai 1.1 Periksa Nomor Pegawai 1.3 Proses Pembuatan Laporan 1.2 Proses Hitung Gaji Pegawai Data Gaji Data Pegawai Laporan Disahkan Slip Gaji Laporan gaji Pimpinan
19
Perancangan Sistem Informasi
Diagram level 1,level 2 dan seterusnya adalah hasil dekomposisi dari proses-proses yang ada pada diagram level 1 dan seterusnya. Sedangkan diagram detail adalah Data Flow Diagram yang memiliki proses terkecil yang berarti proses tersebut sudah tidak dapat didekomposisikan kembali.
20
Perancangan Sistem Informasi
21
Perancangan Sistem Informasi
ERD (Entity Relationship Diagram) Di dalam perancangan database pada tahapan perancangan konseptual (Conseptual Design) yang harus diperhatikan adalah penyajian data yang akan dirancang. Penyajian data harus disesuaikan dengan permintaan pemakai dan juga dapat dimengerti dengan mudah. Alat Bantu Permodelan Data
22
Perancangan Sistem Informasi
Data model merupakan representasi abstrak dari data yang berkaitan dengan entitas, kejadian, aktivitas dan asosiasinya didalam organisasi Berdasarkan persepsi dari dunia nyata, untuk menggambarkan persepsi dari pemakai. ERD berisikan objek-objek yang disebut entitas dan hubungan antar objek-objek tersebut yang disebut relationship
23
Perancangan Sistem Informasi
Komponen ERD Entitas Relationship Atribut. Entitas adalah sesuatu (obyek) yang ada pada dunia nyata dan dapat dibedakan dari obyek lainnya, dimana informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan
24
Perancangan Sistem Informasi
Entitas bersifat konkrit (nyata) Buku, kendaraan, pegawai Entitas bersifat abstrak Konsep, liburan Lambang Entitas
25
Perancangan Sistem Informasi
Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas Relationship tidak mempunyai keberadaan fisik kecuali yang diwarisi dari hubungan antara entitas-entitas tersebut Lambang Relationship
26
Perancangan Sistem Informasi
Atribut adalah karakteristik dari entitas atau relationship yang menyediakan panjelasan detail tentang entitas atau relationship tersebut. Nilai atribut (Attribute Value) adalah suatu data aktual atau informasi tertentu yang disimpan pada setiap atribut di dalam suatu entitas atau relationship.
27
Perancangan Sistem Informasi
Identifier (key) digunakan untuk menentukan suatu entitas secara unik. Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk memaparkan karakteristik dari suatu entitas yang tidak unik. Lambang atribut.
28
Perancangan Sistem Informasi
Tiga macam derajat relationship Derajat satu (unary degree) Derajat dua (binary degree) Derajat tiga (ternary degree).
29
Perancangan Sistem Informasi
Derajat satu (unary degree) PEGAWAI LAPOR
30
Perancangan Sistem Informasi
Derajat dua (binary degree) PEGAWAI KERJA DEPARTEMEN
31
Perancangan Sistem Informasi
Derajat tiga (ternary degree) KERJA PROYEK DEPARTEMEN PEGAWAI
32
Perancangan Sistem Informasi
Cardinality Ratio Constraint Menjelaskan jumlah hubungan (relationship) dari entitas-entitas yang berpartisipasi. One to One (1:1) One to many / many to one (1:M / M:1) Many to many (M:N)
33
Perancangan Sistem Informasi
One to One Suatu entitas di A berhubungan paling banyak dengan satu entitas di B, dan entitas di B berhubungan dengan paling banyak satu entitas di A.
34
Perancangan Sistem Informasi
One to Many / Many to One Suatu entitas A dapat berhubungan dengan sejumlah entitas di B, tetapi entitas di B hanya dapat berhubungan dengan satu entitas di A , atau sebaliknya.
35
Perancangan Sistem Informasi
Many to Many Suatu entitas di A dapat berhubungan dengan banyak entitas di B, begitu juga sebaliknya, suatu entitas di B dapat berhubungan dengan banyak entitas di A
36
Perancangan Sistem Informasi
T_lhr jk agm Nip Kd_gol jma stat Kd_gol tlr UKP 1 M GAJI PEGAWAI Menerima Tgl_by alamat pdk pgk jbt pgk TPK napeg nip kt tlp tkp gapok M Ip amal Mempunyai hdr kd_gol prdk korpri pgb 1 askes TK POTONGAN kprs
37
Perancangan Sistem Informasi
KET : NIP : Nomor Induk Pegawai NAPEG : Nama Pegawai GOL : Golongan Ruang JABATAN : Jabatan seorang pegawai GAPOK : Gaji Pokok Pegawai (dilihat dari golongannya) ALAMAT : Alamat Pegawai KOTA : Kota tempat tinggal TELEPHONE : Nomor Telephone ( jika ada ) TMP_LHR : Tempat Lahir TGL_LHR : Tanggal Lahir JK : Jenis Kelamin
38
Perancangan Sistem Informasi
AGAMA : Agama STATUS : Status Pernikahan ( single / menikah ) JML_ANK : Jumlah Anak PENDIDIKAN : Pendidikan terakhir Pegawai KD_GOL : Kode golongan untuk potongan BULAN : Bulan pembayaran gaji KEHADIRAN : Kehadiran pegawai (dalam persen) PRODUKTIFITAS : Produktifitas pegawai (dalam persen) LEMBUR : Lembur JML_POT : Jumlah potongan-potongan TK : Tunjangan Keluarga
39
Perancangan Sistem Informasi
TJ : Tunjangan Jabatan IP : Iuran Pensiun TPK : Tunjangan Prestasi kerja UKP : Unjuk Kerja Perusahaan PGK : Penghasilan Gaji Kotor (total gaji kotor) PGB : Penghasilan Gaji Bersih (total gaji bersih) TGL_BYR (*) : Tanggal pembayaran gaji U_KOPR : Uang Koprasi U_ASKES : Asuransi Kesehatan / Jamsostek U_KOR : Uang Kopri U_AML : Uang Amal
40
Perancangan Sistem Informasi
1. Relasi Umum (yang belum dan yang sudah ternormalisasi) 2. Relasi 1 NF (First Normal Form) 3. Relasi 2 NF (Second Normal Form) 4. Relasi 3 NF (Third Normal Form) 5. Relasi BCNF (Boyce Codd Normal Form) 6. Relasi 4 NF (Fourth Normal Form) 7. Relasi PJ / NF (Project Join Normal Form ) atau 5 NF (Fifth Normal Form)
41
Perancangan Sistem Informasi
First Normal form (1 NF) Suatu relasi dikatakan sudah berada pada tingkat 1 NF bila semua domainnya sudah berisi nilai yang bersifat atomik. Second Normal Form (2 NF) suatu relasi dikatakan sudah berada pada tingkat 2 NF bila sudah berada pada 1 NF dan setiap atribut yang bukan key bersifat bebas sepenuhnya secara fungsional terhadap primary key.
42
Perancangan Sistem Informasi
Third Normal Form (3 NF) Suatu relasi sudah berada pada tingkat 3 NF bila sudah berada pada tingkat 2 NF dan setiap atribut yang bukan key tidak terikat terhadap atribut lain kecuali terhadap primary key (nontransitively dependent).
43
Perancangan Sistem Informasi
u_koprasi amal askes u_korpri kd_gol gapok stat nm_peg almt jbt tgl_lhr tmp_lhr jk jml_ank pdk tpk jml_pot tk ukp pgb NIP pgk hdr Tgl_byr tkp prdk ip
44
Perancangan Sistem Informasi
Tgl_byr NIP kd_gol jml_pot ukp tpk tk pgb pgk hdr tkp prdk ip
45
Perancangan Sistem Informasi
gapok stat nm_peg almt jbt tgl_lhr tmp_lhr jk jml_ank pdk NIP
46
Perancangan Sistem Informasi
amal askes u_korpri u_koprasi kd_gol
47
Perancangan Sistem Informasi
Kamus Data Suatu daftar unsur data yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama terhadap input, output, dan komponen data store.
48
Perancangan Sistem Informasi
Form Kamus Data Data Flow Dictionary Entry Data Store Dictionary Entry Data Structure Dictionary Entry Data Structure Dictionary Entry
49
Perancangan Sistem Informasi
Data Flow Dictionary Entry Menerangkan setiap data flow pada DFD. Data flow ini dapat berupa satu struktur yang terdiri dari satu element data tunggal, satu struktur yang terdiri dari satu paket element data, serta struktur ganda
50
Perancangan Sistem Informasi
Data Store Dictionary Entry Menerangkan setiap data store yang unik dalam DFD. Jika data store yang sama muncul lebih dari satu kali, maka hanya satu bentuk tunggal yang akan digunakan. Sama halnya dengan Data Flow Dictionary Entry, Data Store Dictionary Entry hanya berisi rangkuman data
51
Perancangan Sistem Informasi
Data Structure Dictionary Entry Untuk menghubungkan deskripsi ringkasan (summary description) dari data flow dan data store dictionary entry ke deskripsi detail dari Data Element Dictionary Entry.
52
Perancangan Sistem Informasi
Data Element Dictionary Entry Menyediakan dasar untuk skema database. Bentuk ini menyediakan data element dictionary (DED) dari kamus data berbasis komputer.
53
Perancangan Sistem Informasi
Data Element Dictionary Entry Menyediakan dasar untuk skema database. Bentuk ini menyediakan data element dictionary (DED) dari kamus data berbasis komputer.
54
Perancangan Sistem Informasi
NOTASI ARTI = terdiri dari, terbentuk dari, sama dengan + Dan ( ) Optional { } Iterasi / pengulangan, misal : 1 { ... } 10 [ ] Pilih satu dari beberapa alternatif (pilihan) misalnya : [ A B C D ] * * Komentar @ Identifier suatu data store Pemisah dalam bentuk [ ] Alias Nama lain untuk suatu data
55
Perancangan Sistem Informasi
KAMUS DATA Nama arus data : Alias : SLIP GAJI Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer Arus Data : Proses 1.2 Pegawai Penjelasan : Slip dihasilkan untuk bukti penggajian pegawi Periode : Setiap kali terjadi Bulan Volume : Volume rata-rata tiap bulan adalah 400
56
Perancangan Sistem Informasi
Struktur Data : Slip Gaji terdiri dari item data : NIP : Nomor Induk Pegawai NAPEG : Nama Pegawai TJ : Tunjangan Jabatan IP : Iuran Pensiun TPK : Tunjangan Prestasi kerja UKP : Unjuk Kerja Perusahaan PGK : Penghasilan Gaji Kotor (total gaji kotor) PGB : Penghasilan Gaji Bersih (total gaji bersih) TGL_BYR : Tanggal pembayaran gaji U_KOPR : Uang Koprasi U_ASKES : Asuransi Kesehatan / Jamsostek U_KOR : Uang Kopri U_AML : Uang Amal
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.