Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYuda Ricardo Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
menemukan akar sejarah terorisme, jihad atau perang suci
Dunia sedang dilanda dengan aksi fundamentalisme yang didasari ideologi agama. Tidak hanya bangsa Indonesia yang sedang mengalami aksi bom bunuh diri. Namun di negara-negara dunia ketiga serta sebagian Eropa mengalami aksi serupa juga terjadi. Ada semacam kekuatan yang mendorong keberanian aksi ini dalam mencapai tujuannya.
2
Bangsa Indonesia tidak sendirian, artinya di negara lainpun menghadapi aksi yang sama. Dunia semakin terancam, bahkan melibatkan unsur ideologi pemahaman untuk lebih menjadikan aksi/tindakannya sebagai sebuah kekuatan yang direstui. Banyak orang atau masyarakat yang belum bisa memisahkan aksi terorisme, Jihad atau perang suci. Tentu saja ini sangat berbeda jauh. Tapi perlu kita lihat akar sejarah kenapa istilah ini kurang bisa dipisahkan. Padahal pemahaman istilah inipun sebenarnya sudah sangat berbeda
3
Kata Terorisme sendiri berasal dari Bahasa Prancis le terreur yang semula dipergunakan untuk menyebut tindakan pemerintah hasil Revolusi Perancis yang mempergunakan kekerasan secara brutal dan berlebihan dengan cara memenggal orang yang dituduh melakukan kegiatan anti pemerintah. Selanjutnya kata terorisme dipergunakan untuk menyebut gerakan kekerasan anti pemerintah di Rusia.
4
Dengan demikian kata terorisme sejak awal dipergunakan untuk menyebut tindakan kekerasan oleh pemerintah maupun kegiatan yang anti pemerintah. Namun, istilah ”terorisme” sendiri pada 1970-an dikenakan pada beragam fenomena: dari bom yang meletus di tempat-tempat publik sampai dengan kemiskinan dan kelaparan
5
Jihad: akar kata Jihad berasal dari kata jahada yang artinya bersungguh-sungguh. Orang yang mengerahkan kemampuan akalnya untuk menentukan hukum tertentu disebut dengan mujtahid. Dengan demikian, sejak awal jihad tidak bertalian dengan holy war (perang suci). Bahkan, tukang becak yang berusaha dengan sekuat tenaga mencari nafkah pun dapat disebut dengan jihad. Beberapa ulama mengklafisikasikan jihad dalam dua hal:
6
Beberapa ulama mengklafisikasikan jihad dalam dua hal:
1. Jihad kecil (ashghar) Jihad ini berupa mengangkat senjata. Dalam perang Badar 2 H, Nabi Muhammad SAW bersabda kepada para sahabat, bahwa kita kembali dari jihad kecil menuju jihad besar. Para sahabat bertanya, jihad besar itu apa? Nabi Muhammad SAW menjawab; memerangi nafsu. Untuk menyebut perang sesungguhnya dalam Al Qur’an dikenal dengan sebutan qital (perang). Sekalipun demikian, perang dalam Islam mengandungi etika.
7
2. Jihad besar (akbar) Jihad inilah yang terjadi sepanjang masa, karena musuh yang dihadapi berupa nafsu keburukan yang bersemayam dalam diri manusia. Inilah yang disebut Nabi Muhammad SAW dalam perang Badar.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.