Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA ANEMIA APLASTIK

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA ANEMIA APLASTIK"— Transcript presentasi:

1 PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA ANEMIA APLASTIK
ELLYZA NASRUL

2 MENURUT WINTROBE (1959): hipoplasia berat atau aplasia sumsum
Anemia aplastik: - Merupakan kasus pansitopenia, hipoplasia berat atau aplasia sumsum tulang, tanpa ada suatu penyakit pri- mer yg menginfiltrasi, mengganti atau menekan jaringan hemopoetik sumsum tulang.

3 ANEMIA APLASTIK ADALAH:
- Suatu gangguan yg ditandai de- ngan: * Hilangnya sel hemopoetik * Penggantian sumsum tulang dgn jaringan lemak * Terdapatnya pansitopenia

4 KLASIFIKASI ANEMIA BERDASARKAN MORFOLOGI
1. A.mikrositik hipokrom:- Defisiensi Fe - Talasemia 2. Makrositik:- Def. B12, Folat - Peny. Hati 3. Normositik normokrom:- A.aplastik - A.hemolitik - Perdarahan - dll

5 LABORATORIUM - Menurun (anemia) 2. Sel darah
I. Darah tepi 1. Hemoglobin (Hb) - Menurun (anemia) 2. Sel darah - Pd std awal pansitopenia tdk selalu ditemukan - Jenis anemia: normositik normo- krom

6 makrositosis, anisositosis dan poi- kilositosis
- Kadang-kadang ditemukan pula: makrositosis, anisositosis dan poi- kilositosis - Granulosit dan trombosit ditemukan rendah - Limfositosis relatif  >75% kasus. - Retikulosit: normal atau rendah. Adanya retikulositosis  bukan A. ap- lastik

7 - Mempunyai laju endap darah le- bih dari 100 mm dalam jam per-
- Selalu meningkat - Mempunyai laju endap darah le- bih dari 100 mm dalam jam per- tama  89%

8 II.Faal Hemostasis 1. Waktu perdarahan memanjang
2. Retraksi bekuan buruk  tidak kenyal dan rapuh.  disebabkan oleh trom- bositopenia 3. Faal hemostasis lainnya  normal

9 III.Sumsum tulang - Aspirasi sumsum tulang sering tdk berhasil (dry tap) - Bila berhasil  sedikit parti- kel, dgn sel lemak yg banyak , sel limfosit merata dan ja- rang. - Sel granulosit sedikit

10 - Seri eritropoetik menurun jumlahnya, berbagai tipe sel
- Megakariosit sering tidak dite mui - Seri eritropoetik menurun jumlahnya, berbagai tipe sel ini dapat ditemui, mungkin memperlihatkan gambaran yg megaloblastik

11 DIAGNOSIS - Pria Hb: < 13 g/dl Wanita < 12g/dl
1. PANSITOPENIA  - Pria Hb: < 13 g/dl Wanita < 12g/dl - Jumlah leukosit < 4000/mm3 - Jumlah trombosit < /mm3 2.Aplasia atau hipoplasia sumsum tlg - Peningkatan sel lemak - Hipoplasia seri eritroid, mieloid dan megaka- riosit, limfosit relatif meningkat *** Adanya hipoplasia berat dan peningkatan sel lemak  kriteria diagnosis

12 HEMOPOETIK 1. ERITROPOETIK 2. MIELOPOETIK 3. TROMBOPOETIK
4. LIMFOPOETIK 5. MONOPOETIK

13 LI LIM RUBRIBLAS PLASMOBLAS LIMFOBLAS STEM CELL MIELOBLAS MONOBLAS
MEGAKARIOBLAS MIELOBLAS MONOBLAS

14 SERI ERITROPOITIK

15 Sel megakariosit normal
TROMBOSIT TR TROMBOPOETIK Sel megakariosit TROMBOPOETIK

16

17 Sumsum tulang normal

18 Sel retikulosit

19 RETIKULOSIT (pewarnaan giemsa)

20 Sum sum tulan g A.Aplastik

21

22 Sel retikulosit

23 Normositik normokrom

24 Anemia mikrositik hipokrom

25 GAMBARAN SSTL PADA ANEMIA APLASTIK

26 TERIMA KASIH


Download ppt "PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA ANEMIA APLASTIK"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google