BUDAYA DEMOKRASI STANDAR KOMPETENSI :

Presentasi berjudul: "BUDAYA DEMOKRASI STANDAR KOMPETENSI :"— Transcript presentasi:

1 BUDAYA DEMOKRASI STANDAR KOMPETENSI :
Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap hakikat demokrasi KOMPETENSI DASAR: 1. Menjelaskan hakikat demokrasi 2. Memahami pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 3. Menguraikan hakikat demokrasi Pancasila 4. Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi Pancasila

2 A. ARTI DEMOKRASI DAN BUDAYA DEMOKRASI

3 PARTAI YANG LOLOS PEMILU 2014 di IND ada 10
Partai Nasional Demokrat Partai Kebangkitan Bangsa Partai Keadilan Sejahtera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Golongan Karya Partai Gerakan Indonesia Raya Partai Demokrat Partai Amanat Nasional Partai Persatuan Pembangunan Partai Hati Nurani Rakyat

4 Demokrasi Demos = rakyat Kratos = pemerintahan Sistem pemerintahan rakyat, atau Pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat (government from the people, by the people and for the people) Sistem demokrasi adalah sistem yang populer di dunia, dan hampir seluruh dunia melaksanakan sistem ini walaupun dengan implementasi yang berbeda-beda.

5 Salah satu ciri utama dari pelaksanaan demokrasi adalah dengan adanya PEMILU
Pemilu, adalah proses demokratis untuk memilih pemimpin negara/ kepala pemerintahan

6 Siapakah Pemimpin itu ? Pemimpin adalah seseorang yang diberikan amanah untuk memimpin suatu kelompok/ organisasi/ negara Pemimpin politik : Seseorang yang mengatur kegiatan partai politik dan mengorganisir kegiatan partai politik termasuk mengontrol pelaksanaan rencana kerja Pemimpin politik dalam kehidupan bernegara berada di lembaga negara

7 Pejabat negara : Seseorang yang bertugas melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh badan legislatif (DPR/ DPRD). Pemimpin politik ≠ Pejabat negara Pejabat negara biasanya pemimpin politik, tapi tidak semua pemimpin politik sebagai pejabat negara

8 TIDAK SEMUA PEMIMPIN PARTAI MENJADI PEJABAT NEGARA
Partai Nasional Demokrat Ricco Capela -> (Surya Paloh) Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (MENAKERTRANS) Partai Keadilan Sejahtera Lutfi Hasan Ishaq -> (Annis Matta, Lc) Partai DIP Megawati Partai Golongan Karya Abu Rizal Bakri (MENKO EKUIN) Partai Gerakan Indonesia Raya Ir. Suhardi Partai Demokrat Anas Urbaningrum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa (MENSESNEG) Partai Persatuan Pembangunan Surya Dharma Ali (MENAG) Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto

9 SYARAT MINIMAL PEMIMPIN
IMAN MORAL TERAMPIL ILMU DEMOKRATIS I IMTID

10 Beriman Perilaku seorang pemimpin yang percaya dan takwa pada Tuhan Yang Maha Esa, dalam menjalankan wewenangnya tidak akan melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh norma agama. Pemimpin itu akan selalu berbuat jujur,tidak sombong,dan menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan.

11 Bermoral : Pemimpin tersebut memiliki sikap dan tingkah laku yang terpuji , tidak melakukan perbuatan tercela yang dilarang oleh norma kesopanan dan kesusilaan. Berilmu : Pemimpin yang memilki pengetahuan luas, mempunyai pandangan jauh kedepan untuk kemajuan bangsa dan negara.

12 Terampil : Pemimpin yang mempunyai kecakapan untuk menggerakkan orang-orang yang dipimpinnya agar dapat bekerja secara optimal dan mampu memberdayakan sumber daya yang ada. Demokratis: Pemimpin yang mau mendengarkan masukan, pendapat orang lain,bisa mengharagai perbedaan yang ada dalam masyarakat,dan mengambil keputusan dengan musyawarah.

13 YANG HARUS DIHINDARI KORUPSI KOLUSI NEPOTISME KKN

14 PEMILIHAN PEMIMPIN ADA 2 CARA :  PENUNJUKKAN  PEMILIHAN
APA KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA PEMILIHAN : PENUNJUKAN : 1. Demokratis 1. Kurang Demokratis 2. Lebih lama 2. Praktis/ cepat 3. Lebih aspiratif 3. Kurang aspiratif 4. Lebih dekat dg 4. Kurang dekat rakyat

15 BUDAYA DEMOKRASI PENGERTIAN
Budaya : berasal dari kata budi (akal) dan daya (kemampuan) yang berarti kemampuan akal manusia. Jadi budaya demokrasi adalah kemampuan manusia yang berupa sikap dan kegiatan mengharagai persamaan, kebebasan dan peraturan dalam demokrasi

16 Budaya demokrasi Budaya Politik Parokial  tradisional
Budaya Politik Kaula (Subyek) Budaya Politik Partisipan (Gabriel A. Almond dan Sydney Verba)

17 NILAI NILAI DEMOKRASI Penghargaan atas kesamaan
Penghargaan akan partisipasi dalam kehidupan bersama Penghargaan atas kebebasan Penghargaan atas perbedaan

18 PRINSIP-PRINSIP DASAR NEGARA DEMOKRASI
Pemerintah berdasar Konstitusi (UUD) Adanya Pemilu yang bebas, jujur dan adil Adanya jaminan HAM Persamaan kedudukan di depan hukum Peradilan yang bebas dan tidak memihak Kebebasan berserikat dan berorganisasi Kebebasan pers atau media massa

19 UNSUR- UNSUR DEMOKRASI
Adanya partisipasi masyarakat secara aktif dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara Adanya pengakuan akan supremasi hukum Adanya pengakuan akan kesamaan di antara WN Adanya pengakuan akan supremasi sipil dan militer Adanya kebebasan berserikat

20 DEMOKRASI PANCASILA Demokrasi Pancasila adalah demokrasi/ kedaulatan rakyat yang pelaksanaannya berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Demokrasi Pancasila adalah kedaulatan rakyat yang mengutamakan musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan. Dalam demokrasi Pancasila tidak ada dominasi mayoritas dan tirani minoritas

21 Ciri Budaya Politik demokratis (Henry B. Mayo)
Menyelesaikan perselisihan secara damai dan melembaga Menjalin perubahan secara damai Terjadinya pergantian pemimpin secara damai Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman Menjamin tegaknya keadilan dalam masyarakat

22 PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI PANCASILA
Keseimbangan antara Hak dan Kewajiban Kebebasan yang bertanggung jawab Kebebasan Berkumpul dan Berserikat Kebebasan mengeluarkan pendapat Bermusyawarah Keadilan Sosial Kekeluargaan dan Persatuan Cita-Cita Nasional

23 GAYA dalam KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN
GAYA DEMOKRATIS (Demokrasi) GAYA OTOKRATIS (Otoriter) GAYA KEBEBASAN (Laisses Faire) GAYA BIROKRATIS (Birokrasi) Good government and clean government; kepemimpinan pemerintahan yang baik dan benar serta bersih bagi masyarakat pemerintahan itu sendiri

24 PELAKSANAAN DEMOKRASI DALAM SEGALA ASPEK KEHIDUPAN
Dalam kehidupan Keluarga Dalam Kehidupan Sekolah Dalam kehidupan Masyarakat Dalam kehidupan Bangsa dan Negara.