Dari Sudut Pandang Antropologi Kesehatan

Presentasi berjudul: "Dari Sudut Pandang Antropologi Kesehatan"— Transcript presentasi:

1 Dari Sudut Pandang Antropologi Kesehatan
KONSEP-KONSEP DALAM PENGOBATAN JAMU Dari Sudut Pandang Antropologi Kesehatan dan Etnobotani By Hefriyan Handra

2 DAFTAR ISI PENDAHULUAN SEJARAH HERBAL MEDICINE
TINJAUAN UMUM KONSEP HERBAL KONSEP PANAS DINGIN KONSEP DOKTRIN IDENTITAS TANAMAN

3 PENDAHULUAN

4 INDONESIA Indonesia, yang merupakan salah satu daerah tropis memiliki keanekaragaman ekosistem yang berupa flora & fauna, species, dan genetika yang tergolong cukup besar dibanding negara-negara lain di dunia Di Indonesia ada sekitar 30,000 species tanaman yang sebagian besar tersebar di wilayah hutan hujan tropis. Dari species tanaman yang ada tersebut lebih dari 3300 species (11%) merupakan tanaman yang mempunyai khasiat obat dan baru sekitar 300 species yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat yang berupa obat tradisional atau jamu

5 INDONESIA Lebih kuarang 300 Etnis group ada di Indonesia yang merupakan sumber yang tak ternilai dalam perkembangan budaya, teknologi, ilmu pengetahuan serta peradaban dunia Setiap etnik group memiliki sistem pengobatan sendiri yang digunakan dalam perawatan kesehatan, pengobatan dan kecantikan Mayoritas yang digunakan oleh masyarakat tersebut adalah tumbuhan dengan berbagai bentuk aplikasi

6 Pasien Sembuh Dokter Paranormal No action Diagnosa Obat Dukun Orang
awam PeTrIn Illness behaviour HELP-SEEKING BEHAVIOUR

7 TUMBUHAN SUMBER OBAT BARU 25 – 30 % dari senyawa aktif obat yang sekarang beredar dipasaran adalah berasal dari tumbuhan. Sekitar 119 senyawa kimia yang berasal dari 91 tumbuhan telah digunakan dalam pengobatan barat (Western medicine). Dari jumlah tersebut, 74 % nya berasal dari obat tradisional yang diteliti oleh industri farmasi. Sekarang para peneliti dan industri farmasi menfokuskan penelitiannya dalam pencarian obat kanker dan AIDS yang berasal dari obat tradisional

8 PENYEBAB SAKIT Faktor medis Faktor non medis Bio-physical Mental
Social Cultural Rational Magic - Religius Bisa diketahui Visible Susah diketahui Invisible

9 Pendekatan yang irasional dengan menggunakan doa, mantra-mantra, jimat
PENDEKATAN PENGOBATAN 2 pendekatan Personalistic Pendekatan yang irasional dengan menggunakan doa, mantra-mantra, jimat Naturalistic Pendekatan yang rasional dengan menggunakan sumber alam sebagai obat Pendekatan Gabungan

10 KEMAJEMUKAN SISTEM PENGOBATAN
Traditional Medical System Transitional Modern Acculturation Transculturation

11 SEJARAH HERBAL MEDICINE

12 SEJARAH PERKEMBANGAN HERBAL MEDICINE
2800BC Catatan tertulis pertama tentang herbal medicine dari Cina - the Pen Ts'ao oleh Shen Nung, yang menerangkan 366 herbal termasuk Ephedra sinica yang ditemukan di “Neanderthal grave”. 1800 B.C. Raja Hammurabi dari Babylon mencatat informasi pada meja batu tentang herbal diantaranya Mint (Mentha viridis), Licorice (Glycyrrhiza glabra)‏ 1500 B.C. Ukiran pada candi di Karnak, Mesir (Egypt) memperlihatkan tumbuhan obat yang di bawa dari Syria. c400 B.C. Pertama “Greek herbal” ditulis; Hippocrates mengembangkan prinsip “ diet, exercise and happiness” sebagai pilar menjadi sehat

13 SEJARAH PERKEMBANGAN HERBAL MEDICINE
A.D Crataeus, dokter pribadi raja Pontus, yang pertama menulis “illustrated herbal”. Pedanius Dioscorides yang selalu bepergian dengan tentara Romawi (Nero), menulis “ De Materia Medica” yang menjadi dasar terbentuknya “ medical pharmacopeia”. Petunjuk pengobatan ketentaraan Romawi berisi sejumlah preskripsi tentang pengobatan berdasarkan herbal ditemukan diseluruh Eropa termasuk cara pengepakan dan pengiriman obat herbal Kekaisaran Romawi menyebarkan dan memasarkan herbal medicine diseluruh kerajaan

14 SEJARAH PERKEMBANGAN HERBAL MEDICINE
A.D. Hippocrates ( B.C.), dicatat sebagai pemikir yang paling utama disaat ini. Penekanan pada konsep keseimbangan mental, emotional and physical wellbeing. Penyakit adalah gangguan terhadap keseimbangan tersebut. Dikenal dengan “ four humours” dimana darah (blood) , empedu (black bile), lendir (phlegm) dan choler (yellow bile) harus selalu dalam keadaan seimbang. Praktisi herbal, Galen ( A.D), membagi penyakit dan pengobatan bedasarkan teori “ four humours”. Ini menjadi pilar dalam sistim pengobatan modern yang mematahkan pemikir eropa di 1500 tahun ke depan

15 SEJARAH PERKEMBANGAN HERBAL MEDICINE
c500 A.D. Hippocrates' principles diterapkan di Inggris c800 A.D. Pendeta menjadi pionir terhadap herbal medicine dengan mendirikan tempat pengobatan dan kebun tanaman obat disetiap biara 1100s A.D. Dunia Arab menjadi pengaruh utama dalam praktek pengobatan dan penyembuhan Ibu sina (Avicenna) - The first "Pharmacist" yang menulis Canon of Medicine ( aturan (law) dalam pengobatan)‏

16 SEJARAH PERKEMBANGAN HERBAL MEDICINE
1200s A.D. “Black Death” menyebar diseluruh eropa. Penyakit ini membunuh 30%-60% warga eropa dan ini baru berakhir sekitar abad ke Zaman Renaissance mulai. Obat sebagai "Nature Cure" mulai jarang dipakai dan hanya tetap digunakan oleh pengobat tradisional "folk medicine". The Crusaders membawa Eastern distillation techniques ke Europe.

17 SEJARAH PERKEMBANGAN HERBAL MEDICINE
1400s A.D. Paracelsus menerangkan konsep “ the Doctrine of Signatures”. The Art of Perfumery dikembangkan di Eropa. Pengembangan "Chemical medicine" muncul dari kerja Paracelsus dan penyebaran penggunaan “ Eastern distillation methods” dan ilmu kimia. 1500s A.D. Raja Henry VII mepromosilan herbal medicine dalam menghadapi pertumbuhan sejumlah apoteker yang kurang terlatih dan medical practitioners di London Sejumlah undang-undang dikeluarkan parlemen terhadap praktek kedokteran termasuk perlindungan terhadap 'simple herbalists' yang berpraktek.

18 SEJARAH PERKEMBANGAN HERBAL MEDICINE
1600s A.D. Nicholas Culpeper (18 October 1616 – 1654 di London), seorang botanis, herbalis, dokter, astrologis, menulis tentang herbal yang sanagt dikenal : The English Physician, explaining in simple terms the practice of herbal medicine 1700s A.D. Seorang pendeta, Charles Wesley, memperjuangkan metoda “sensible diet, good hygiene and herbal medicine” sebagai kunci hidup sehat 1800s A.D. Herbal medicines mulai di saingi oleh “ mineral-drug based treatments. Dengan powerful drugs seperti calomel (mercury) and laudanum tersedia di OTC dan efek samping yang serius mulai dicatat

19 SEJARAH PERKEMBANGAN HERBAL MEDICINE
Albert Coffin pelopor “low-cost herbal remedies” menggunakan tumbuhan asli amerika dan eropa sehingga membantu ribuan orang yang bergerak di herbal medicine 1900s A.D. Penggunaan kembali herbal medicine selama perang dunia I, karena obat menjadi langka Setelah perang, terlihat ekspansi beasr-besaran di industri farmasi dunia dan penemuan penisilin Berdasarkan Pharmacy & Medicines Act 1941, dicabut hak praktek dari “herbal practitioners” untuk memberikan obat. Masyarakat tidak mendukung

20 SEJARAH PERKEMBANGAN HERBAL MEDICINE
1900s A.D. (Cont')‏ Setelah gencarnya kampaye oleh NIMH (National Institute of Medical Herbalists), the Medicines Act di tahun 1968 mengembalikan hak herbal practitioners untuk bisa memberikan obat herbal dan the British Herbal Medicine Association (BHMA) di lahirkan BHMA mehgasilkan the British Herbal Pharmacopoeia. 2000 A.D. Sekarang herbal medicine masih berjuang untuk bisa diterima sebagai bagian dalam pengobatan. Karena masyrakat mulai melihat dan merasakan manfaat penggunaan natural herbal medicine dibanding obat sintetis maka popularitas herbal medicine semakin meningkat

21 TINJAUAN UMUM KONSEP HERBAL

22 Complexion and body tape
TEORI FOUR HUMOURS DI KEMBANGKAN OLEH HIPPOCRATES, YANG SEBENARNYA AWALNYA DI KEMBANGKAN OLEH ARISTOTELES TUBUH DISUSUN OLEH 4 KOMPONEN UTAMA : BLOOD, YELLOW BILE, BLACK BILE, PHLEGM KE 4 KOMPONEN TERSEBUT HARUS BERADA DALAM KEADAAN SEIMBANG AGAR TUBUH TETAP SEHAT SETIAP KOMPONEN BERHUBUNGAN DENGAN MUSIM, BLOOD >< SPRING, YELLOW BILE>< SUMMER, BLACK BILE >< AUTUMN, PHLEGM >< WINTER Humour Body substance Produced by Element Qualities Complexion and body tape Personality Sanguine Blood Hati Udara Panas & lembab Pipi kemerahan, gemuk Semangat, senang, optimis Choleric Yellow Bile Limfa Api Panas & kering Rambut kemerahan, kurus Mudah marah, ambisi, bed-tempered Phlegmatic Phlegm Paru-paru Air Dingin & lembab Gemuk Malas, penakut, pucat Melancholic Black Bile Kandung empedu Tanah Dingin & kering Sallow, kurus Introspektif, sentimen, rakus

23 TEORI FOUR HUMOURS Summer Winter Autumn Spring Yellow Bile Phlegm
Blood Black Bile Fire Water Earth Air HUBUNGAN HOUMOURS – ELEMENTS - MUSIM

24 TEORI FOUR HUMOURS HUBUNGAN HOUMOURS – KUALITAS - PERSONALITY

25 DOCTRINE OF SIGNATURE SEJARAH MENCATAT BAHWA MANUSIA TELAH MENGGUNAKAN BINATANG, TUMBUHAN DAN MINERAL SEBAGAI OBAT MICHEL FOUCAULT (1970) (Filosofis, sejarawan perancis) DALAM BUKUNYA “THE ORDER OF THINGS” MENYEBUTKAN: Pasti ada tanda-tanda yang membuat kita waspada akan sesuatu jika tidak rahasia akan selalu berada dalam ke tidak pastian TIPPO DAN STEARN (1977) “ HUMANISTIC BOTANY” MENYATAKAN : dalam banyak kasus , perlu dipercaya bahwa Tuhan menciptakan semua yang ada dibumi untuk manusia dan sudah disertai dengan tanda-tanda sebagai kunci bagi manusia untuk menggunakannya (tand-tanda yang diberikan tumbuhan yang tersembunyi dari tumbuhan itu sendiri) . Seseorang hanya perlu melihat lebih jeli. PARA AHLI PERCAYA BAHWA BANGSA MESIR MELAHIRKAN KONSEP PENGOBATANNYA BERDASARKAN TEORI INI PARA AHLI LAINNYA JUGA MEYAKINI BAHWA KONSEP INI ASLI BERASAL DARI CINA KEMUDIAN KESELURUH EROPA SEMASA ABAD PERTENGAHAN WILLIAM BALEE “FOOT PRINT OF THE FOREST” MENYATAKAN BAHWA TEORI INI ADALAH UNIVERSAL KARENA POLANYA HAMPIR SAMA DI ASIA, YUNANI, EROPA ABAD PERTENGAHAN, AMERIKA.

26 DOCTRINE OF SIGNATURE AWAL-AWAL PENERAPAN KONSEP INI DAPAT DILIHAT DI MATERIA MEDICA OLEH DIOSCORIDES. DIA MENERANGKAN AKONITON (Aconituum napellus) DAN MEMBERIKAN PERHATIAN LEBIH PADA BENTUKNYA DAN PENGGUNAAN AKAR NYA. BENTUK AKARNYA SEPERTI EKOR KALAJENGKING. AKARNYA BERACUN DAPAT MEMBUNUH PANTER, SRIGALA. JUGA DIGUNAKAN UNTUK MENGOBATI DIGIGIT KALAJENGKING 1493 – 1541, THEOPHRASTUS BOMBAST VON HOHENHEIM (PARACELSUS) MELAHIRKAN KONSEP “THE DOCTRINE OF SIGNATURE” DALAM BUKU YANG DIPUBLIKASI TAHUN 1656 “SUPREME MYSTERIES OF NATURE” PARACELSUS MENERANGKAN BAHWA BENTUK, WARNA, RASA, BAU DAN KARAKTERISTIK LAINNYA DARI TUMBUHAN MEMBERIKAN TANDA AKAN FUNGSI TUMBUHANTERSEBUT

27 DOCTRINE OF SIGNATURE DOCTRINE OF SIGNATURE OF ANIMAL ORIGIN

28 DOCTRINE OF SIGNATURE OF PLANT ORIGIN

29 DOCTRINE OF SIGNATURE OF PLANT ORIGIN

30 DOCTRINE OF SIGNATURE DOCTRINE OF SIGNATURE OF MINERAL ORIGIN

31 Traditional Chinese Medicine
Berdasarkan teori ying-yang dan 5 unsur (water, air, fire, wood, metal) Tubuh terdiri dari Qi, darah dan cairan tubuh. Harus dalam seimbang Controlling cyle Metal Generating cycle Earth Fire Water Wood Yin Yang

32 Fire Character Earth Character Type Characteristic
Skin type in general Sensitive Yin Yang Big Yang Organ Heart and Small Intestine Skin Reddish in color, prone to acne Emotion & personal characteristic Joy, sensitive to external influence, happiness, excitement, visionary, mania Prone to Acne, anxiety, broken veins, insomnia Earth Character Type Characteristic Skin type in general Oily Yin Yang Organ Stomach and Spleen Skin Lacking elasticity, pale and yellowish Emotion & personal characteristic Contemplation, tiredness, poor muscle tone, easy bruising, varicose vein, digestive, bowel problems Prone to Acne, anxiety, broken veins, insomnia

33 Metal Character Water Character Type Characteristic
Skin type in general Dry Yin Yang Small Yin Organ Lung and Large Intestine Skin Easily damaged, pale and taut Emotion & personal characteristic Sorrow, perfection, sadness, clearness, explicitness, hardness, protection Prone to Acne, anxiety, broken veins, insomnia Water Character Type Characteristic Skin type in general Dry with slightly oily Yin Yang Big Yin Organ Kidney and Bladder Skin Spot, swollen, rough Emotion & personal characteristic Fear, wisdom, destiny, will power, constitution, motivation, shock Prone to Back problem, bladder problem, weak bone, hormonal change

34 Wood Character Type Characteristic Skin type in general Normal
Yin Yang Small Yang Organ Liver and Gall bladder Skin Freckled, prone to pimples, easy to be dry Emotion & personal characteristic Anger, movement, frustration, rigidity, violence, dynamism, Prone to Depression, eye problem, gallstone, insomnia, violent behavior

35 Ayurveda, based on the three doshas (Kapha, Pitta, Vata)
Pitta/normal or combination skin Ruled by Fire Oiliness Lightness Ayurveda, based on the three doshas (Kapha, Pitta, Vata) Kapha/oily skin Ruled by Earth Vata/dry skin Ruled by Air Coldness

36 Vata Character Type Characteristic Skin type in general Dry Elements
Air and Space General attributes Light, dry, mobile, rough, cold, thin, clear Weight and Frame Hard to gain, easy to lose, thin, irregular, tall or short Skin Cold, dry, sallow, rough, small pores, thin, prone to premature wrinkles, dark circles under eyes, tans easily, delicate like baby Sexuality Cold, variable, the process of love is more important than the actual act of love Prone to Excessive dryness, psoriasis, dandruff, wrinkle, constipation, sharp pain, backache, arthritis, nervous disorders, insomnia

37 Pitha Character Type Characteristic Skin type in general Sensitive
Elements Fire and water General attributes Hot, sharp, slightly oily, sour, light, fluid Weight and Frame Easy to gain, easy to lose, Medium, proportionate Skin Warm, soft, reddish, pink, lustrous, large pores in T-zone, red nose, prone to allergic reaction, burn easily Sexuality Intense, see themselves as great lovers, but in reality often lack patience

38 Kapha Character Type Characteristic Skin type in general Oily Elements
Earth and water General attributes Heavy, slow, cool, damp, oily, sweet, dense Weight and Frame Easy to gain, hard to lose, Broad, well built, evenly proportioned Skin Cool, fair, oily, large pores, blackheads, prone to cystic acne, scarring, deep wrinkles, tans easily Sexuality Warm, enduring, good lovers, romantic Prone to Cystic acne, edema, swelling, sinus headache, sore throats, respiratory problems, asthma, diabetes, cysts, tumors

39 HOMEOPATHY DIKEMBANGKAN OLEH SAMUEL HAHNEMAN 1796
PRINSIPNYA MEMBANTU TUBUH MELAKUKAN PENYEMBUHAN DENGAN SENDIRINYA KONSEP DASAR HOMEOPATHY : The law of Similarity Setiap unsur yag pada dosis yang sangat kecil akan memberikan stimulasi pada tubuh untuk menyembuhkan dimana pada keadaan yang berlebihan akan menimbulkan penyakit yang sama Similia Similibus Curenture The Single Remedy Ahli homeopathy akan memberikan pengobatan berdasarkan kondisi penyakit untuk meningkatkan efektifitas sistem pertahanan tubuh secara alami untuk membantu penyembuhan The Potentized Doses Penggunaan dosis pengobatan yang sangat kecil terbukti dapat meningkatkan kekuatan tubuh untuk menghalau dan menyeimbangkan humoral dan selular

40 HOMEOPATHY KONSEP DASAR HOMEOPATHY : Vital or Life Force
Tubuh manusia punya kekuatan vitalistik yang berfungsi untuk mengatur harmonisasi, operasinalisasi dan dinamika fungsi tubuh sehingga akan tercapai kondisi kesehatan yang optimal Totality of Symtoms Didasarkan pada keseimbangan jasmani, rohani dan sukma. Seorang ahli homeopathy tidak hanya mengobati penyakit berdasarkan gejala yang timbul tapi akan berlandaskan pada ketidakseimbangan konstitusional individu yang dikenal sebagai modalitas -- disesuaikan dengan “homeopathic materia medica” Symtoms as Defences Kesehatan tidak hanya berupa tidak adanya atau berkurangnya gejala suatu penyakit. Suatu individu yang sehat akan menghasilkan suatu gejala sebagai kemampuan internal pertahanan tubuh. Pengenalan gejala ini menggunakan formulir -- homeopathic repetory

41 HOMEOPATHY PENGOBATAN HOMEOPATY
Bedasarkan bahan alami; tumbuhan, biji-bijian, mineral, hewan, racun Seluruh preparat dilarutkan dalam alkohol untuk menghasilkan larutan biang “mother tincture” . Disebut proses triturasi Menurut Hahneman, proses perandaman ini akan menjadi proses paradox dimana semakin lemah kekuatan larutan maka semakin kuat efek terapeutik yang dihasilkan Ada 2 jenis potensi yaitu c (centesimal) yakni proses pelarutan menjadi 100 bagian. Misal 6c berarti 1: Potensi x (desimal) yakni proses pelarutan menjadi 10 bagian. Misal 6x berarti 1:106

42 THAI CONCEPT – CYCLE OF LIFE
Energy Citta Body 3 ESSENCES Body = Physical body Citta = Mind/Heart (non physical human being : pikiran, emosi dan spirit Energy = Energi (seperti qi dicina atau prana di india, yang mengalir diseluruh tubuh, meridian yang disebut dengan sen

43 THAI CONCEPT – CYCLE OF LIFE
Ketiga essences tersebut harus selalu berada dalam keadaan seimbang jika tidak maka manusia akan menderita sakit. Jika ketiga essences tersebut berada dalam seimbang maka manusia akan berada dalam keadaan senang, sehat dan tentram Gangguan Mind/Heart (Citta) di tangani dengan SPIRITUAL HEALING Gangguan Energy ditangani dengan THAI MASSAGE Gangguan Body ditangani dengan DIETARY REGIMENS AND HERBAL MEDICINE

44 THAI CONCEPT FOUR BODY ELEMENTS
Quality Organ Earth Solid Skin, muscle, tendon, bone, viscera, fat, other solid organ Water Liquid Blood, eyes, phlegm, salive, lymph, urine, semen, other liquids in the body Air Movement Respiration, digestion, excreation, motion of the limbs and joint, sexuality, aging Fire Heat Body temperature, circulatory system, metabolism

45 THAI CONCEPT- TEN TASTE
Increase Decrease Astringent (sepat) Air Earth, Water, Fire Oily (berminyak) Salty (asin) Sweet (manis) Earth, Water Air, Fire Bitter (pahit) Nauseating (bikin mual) Sour (asam) Water, Fire Earth, Air Hot (panas) Bland (campuran) Earth, Water, Air Fire Aromatic (cool)

46 INDONESIA ?

47 KONSEP KESEIMBANGAN DAN PANAS DINGIN

48 KONSEP KESEIMBANGAN Konsep keseimbangan adalah konsep dasar dalam system pengobatan menggunakan bahan alam atau herbal. Manusia merupakan mikrokosmis yang harus selalu berada dalam keseimbangan baik keseimbangan antara mind, body dan soul pada manusia itu sendiri maupun antara manusia dengan alam, lingkungan dan sesamanya Jika satu saja dari keseimbangan ini tidak tercapai maka manusia itu bisa dikatakan sakit (illness).

49 KONSEP KESEIMBANGAN Alam juga dihadirkan dalam konsep keseimbangan. Sedikit saja alam diganggu keseimbangannya maka bencana sudah pasti akan datang. Alam diadakan oleh Tuhan juga sebagai salah unsur pembentuk keseimbangan yang utuh dari manusia. Tanpa alam manusia tidak akan bisa hidup dan tanpa alam juga maka keseimbangan dalam tubuh manusia juga tidak bisa dicapai. Alam menyediakan beragam kebutuhan nutrisi bagi tubuh yang digunakan untuk mempertahankan semua keseimbangan sistem yang ada pada tubuh manusia.

50 TOTAL BALANCE CONCEPT Mind Manusia Alam Pencipta Body soul
Keseimbangan makrokosmos Keseimbangan mikrokosmos

51 LONTAR USADA TARU PRAMANA
KONSEP PANAS DINGIN LONTAR USADA TARU PRAMANA Usada ini merupakan sumber utama dan merupakan acuan yang terbaik oleh balian untuk belajar tumbuhan untuk pengobatan. Dalam usada ini banyak dibahas tumbuhan yang bisa digunakan untuk mengatasi penyakit. Dalam lontar Usada Taru Pramana terdapat sejarah tentang tumbuhan yang dapat berbicara dan menceritakan fungsi mereka kepada pendeta yang juga sebagai balian dimana resi ini dikenal dengan Empu Kuturan

52 Karakter tumbuhan berdasarkan kategori Taru Pramana
Menurut usada Taru Pramana tumbuhan berdasarkan manfaatnya dibagi atas 3 kategori yakni anget atau panes (panas), dumelada atau sedang (antara panas dan dingin) dan tis atau dingin. Untuk bisa memahami karakter dari tumbuhan bisa dilihat dari buahnya, bunganya, rasanya dan lainnya Kategori tumbuhan Ciri khas tumbuhan Anget (panas) Bunga berwarna putih, kuning atau hijau. Rasanya manis atau asam Dumelada (sedang) Bunga mempuyai warna beraneka ragam Tis (dingin) Bunga berwarna merah atau biru. Rasanya panas atau pahit

53 Karakter tumbuhan dan manfaatnya menurut Taru Pramana
Nama Karakter Tumbuhan Kegunaan Pengobatan Akar Batang Kulit batang Getah Kayu Daun Bunga Buah Awar-Awar t d Mencret Balego Sakit ngilu/kejang Belimbing p a Hamil Cemara Mata Cempaka Kurap Delima Perut Ikuh Lutung Kapuk Luka lidah Kayu manis Sembelit Kacubung Sakit Pinggang Kelor Kenanga Panas a = anget, hangat (warm), d = dumelada (average, between cold and hot), p = panes, panas (hot), t = tis, sejuk, dingin (cold)

54 Karakter tumbuhan dan manfaatnya menurut Taru Pramana
Nama Karakter Tumbuhan Kegunaan Pengobatan Akar Batang Kulit batang Getah Kayu Daun Bunga Buah Kenari t d Pemalinan/penyakit kejiwaan Nangka Mual Nenas Rematik Paku sayur Nafsu makan menurun Paya a Gelisah Sembung Sakit pada dubur Silik Sembelit Tanjung Bengkak a = anget, hangat (warm), d = dumelada (average, between cold and hot), p = panes, panas (hot), t = tis, sejuk, dingin (cold)

55 Nama latin Awar – awar = Ficus septida B.
Balego = Benincasa hispida T. Belimbing = Averrhoa carambola L. Cemara = Causuarina sumtrana J. Cempaka = Michelia champaca L. Delima = Punica granatum L. Ikuh Lutung = Acalypha hispida B. Kapuk = Ceiba pentandra G. Kayu manis = Cinnamomum burmani B. Kacubung = Datura fastuosa L. Kelor = Moringa oleifera L. Kenanga = Cananga odorata L. Kenari = Canarium amboinense H. Nangka = Artocarpus heterophylla L. Nenas = Ananas comosus L. Paku sayur = Athyrium esculentum C. Paya = Momordica charantia L. Sembung = Blumea balsamifera L. Silik = Annona squamosa L. Tanjung = Mimusops elengi L.

56 Konsep doktrin identitas tanaman

57 DOKTRIN IDENTITAS TANAMAN
KONSEP INI SAMA DENGAN KONSEP DOCTRIN OF SIGNATURE SUDAH DIGUNAKAN OLEH PENGOBAT TRADISIONAL DULUNYA UNTUK MENGATASI PENYAKIT DAN PENGOBATAN BISA DILIHAT DARI MANFAAT TANAMAN BERDASARKAN BENTUK, RASA, WARNA, BAU DAN NAMA SETIAP BAGAIN TANAMAN (AKAR, DAUN, BATANG, BUNGA DAN BUAH) DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI PETUNJUK FUNGSI MEREKA Sogok Telik (Abrus precatorius L.) mempunyai biji yang berwarna merah seperti warna merah pada mata yang sedang sakit efektif digunakan untuk mengobati sakit mata. Biji Pepare Kurung (Cardiospermum halicacabum L.) bijinya berbentuk jantung sehingga dipercaya bisa mengobati penyakit jantung. Tekel Balung (Cissus quadrangularis L.) dengan daun berbentuk seperti tulang di percaya berguna mengatasi masalah tulang

58 IDENTITAS TANAMAN DENGAN CIRI WARNA
(Nama Lokal) Nama Latin Bagian Jenis Warna Fungsi Kayu kuning Arcangelisa flava M. Kayu Kayu berwarna kuning Mengatasi penyakit kuning (Jaundice) Bambu kuning Bambusa vulgaris S Batang Tumbuhan berwarna kuning Daun ungu Graphtophyllum pictum L. Daun Daun berwarna ungu seperti warna penyakit ambein Untuk mengatasi ambein (hemoroid) Biji Saga Adenanthera pavonina L. Biji Biji berwarna merah seperti warna darah Untuk mengatasi anemia Delima putih Punica granatum L. Buah Buah berwana putih Untuk mengatasi keputihan (leukorea) Sambang darah Excoecaria conchinchinensis L. Daun berwarna merah seperti darah Bayam merah Iresine herbstii H.

59 IDENTITAS TANAMAN DENGAN CIRI WARNA
(Nama Lokal) Nama Latin Bagian Jenis Warna Fungsi Urang aring Eclipta alba Herba Ketika diremas berwarna hitam Menghitamkan rambut Kunyit Curcuma domestica Rimapng Rimpangberwarna kuning Dapat mencerahkan/menguningkan kulit dipakai dilulur dan mangir Bengkoang Pachyrrhizus erosus Umbi Umbi berwarna putih Dipakai untuk mencerahkan kulit Lerak Sapindus rarak Buah Buah jika dikasih air akan berbusa seperti sabun Digunakan sebagai shampo dan untuk mandi

60 IDENTITAS TANAMAN DENGAN CIRI BENTUK
(Nama Lokal) Nama Latin Bagian Karakter fisik Fungsi Pisang Musa paradisiaca L. Bunga Mempunyai bunga seperti jantung (jantung pisang) Mengatasi sakit jantung Cabe jawa Piper retrofractum V. Buah Buahnya seperti kemaluan pria Mengatasi masalah laki-laki Asoka Ixora javanica B. Bunga seperti sel saraf Mengatasi masalah saraf Benalu Scurulla philippensis C. Seluruh bagian Akar menyebar ditumbuhan inangnya seperti kanker Untuk mengatasi kanker Tikelbalung Cissus quadrangularis L. Whole plant Tanamannya seperti tulang yang patah Untuk mengatasi masalah tulang Lumut hati Marchantia polymorpha L. Semua bagian Tumbuhan seperti hati Untuk mengatasi sakit hati Tali putri Cassytha filiformis L. Tumbuhan seperti rambut Untuk pertumbuhan rambut

61 IDENTITAS TANAMAN DENGAN CIRI BENTUK
(Nama Lokal) Nama Latin Bagian Karakter fisik Fungsi Greges otot Equisetum debile Herba Bentuk lurus dan panjang seperti rambut Membantu pertumbuhan rambut

62 IDENTITAS TANAMAN DENGAN CIRI BAU DAN RASA
(Nama Lokal) Nama Latin Bagian Karakter fisik Fungsi Simbukan Paederia foetida L. Daun Bau agak busuk seperti bau kentut Peluruh kentut (Carminative) Jahe Zingiber officinale R. Rimpang Rasanya hangat/panas Mengatasi masalah demam (disertai panas) Ki encok Plumbago zeylanica L. Karakternya panas Mengatasi rematik (panas) Sambiloto Andrographis paniculata B. Herba Rasanya pahit Mengatasi diabetes Brotowali Tinospora crispa L. Batang Bunga (mawar, melati, kenanga Bunga Bau harum Digunakan pada rempah mandi

63 IDENTITAS TANAMAN DENGAN CIRI NAMA
(Nama Lokal) Nama Latin Bagian Arti Nama Fungsi Kayu lanang Borassus flabellifer L. Kayu Diartikan sebagai kekuatan lelaki Meningkatkan kekuatan seksual Greges otot Equisetum debile R. Seluruh bagian Diartikan sebagai sakit otot Masalah otot dan sendi Ki encok Plumbago zeylanica L. Daun Diartikan untuk encok (rematik) Mengatasi rematik Ki sariawan Symplocos odoratissima B. Kulit kayu Diartikan untuk sariawan Mengatasi sariawan Purwoceng Pimpinella alpina K. Herba