Bab 3 Local Area Network ABDILLAH, S.Si, MIT.

Presentasi berjudul: "Bab 3 Local Area Network ABDILLAH, S.Si, MIT."— Transcript presentasi:

1 Bab 3 Local Area Network ABDILLAH, S.Si, MIT

2 Definisi LAN adalah sebuah sistem jaringan yang memiliki kecepatan tinggi dan tingkat kesalahan data yang rendah yang meliputi wilayah geografis relatif kecil. LAN memiliki 2 tipe: Peer to peer / workgroup Setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. 2. Client/server Hanya satu komputer yang bertugas sebagai dedicated server sedangkan komputer yang lain berperan sebagai workstation.

3 Komponen Komponen sebuah LAN meliputi software dan hardware. Komponen software terdiri atas sistem operasi, protokol jaringan dan driver komponen hardware. Komponen hardware terdiri atas: Topologi jaringan Host NIC Media Repeater, hub, bridge, switch, router Cloud, segmen jaringan

4 Topologi Jaringan Topologi jaringan adalah struktur dari jaringan dan merupakan bagian dari layer 1 OSI. Terdapat dua macam definisi topologi, yakni physical topology dan logical topology. Physical topology adalah layout sebenarnya dari media jaringan (kabel). Logical topology adalah bagaimana cara host berkomunikasi melalui media jaringan.

5 Host Host adalah peralatan yang terhubung secara langsung ke segment jaringan. Termasuk di dalamnya PC, MAC, terminal, network printer, dll. Host ini menyediakan koneksi ke jaringan menggunakan NIC, dimana user dapat membuat, menemukan dan berbagi informasi. Karena melakukan proses enkapsulasi, host dikategorikan peralatan jaringan layer 2 sampai layer 7 OSI.

6 NIC NIC dikategorikan peralatan layer 2 OSI karena setiap NIC di seluruh dunia memiliki sebuah kode (alamat) yang unik disebut Media Access Control (MAC) address. Alamat ini digunakan untuk mengontrol komunikasi data bagi host di jaringan. NIC tidak memiliki simbol standar. Hanya saja jika ANda melihat sebuah host terhubung ke jaringan, pasti ada NIC walaupun tidak diperlihatkan.

7 Media Fungsi utama sebuah media adalah untuk membawa aliran informasi dalam bentuk bit dan byte pada sebuah LAN. Jenis media yang bisa dipakai adalah twisted pair (STP dan UTP), kabel koaksial, serat optik dan atmosfir. Media memiliki simbol bervariasi. Ethernet memiliki simbol garis lurus, token ring memiliki simbol lingkaran, FDDI memiliki simbol dua lingkaran konsentrik dan serial line memiliki simbol seperti kilat.

8 Repeater Fungsi sebuah repeater adalah untuk memperkuat sinyal yang melalui kabel. Panjang maksimum untuk kabel UTP dalam sebuah jaringan adalah 100 m. Jika ingin melebihi jarak maksimum maka kabel harus disambung dengan repeater, jika tidak sinyal akan melemah dan mati. Repeater adalah peralatan dengan 1 port masuk dan 1 port keluar. Diklasifikasikan sebagai peralatan jaringan layer 1 OSI karena beroperasi hanya pada level bit dan tidak melihat informasi lain. Repeater tidak memiliki simbol standar.

9 Hub Fungsi sebuah hub adalah untuk memperkuat sinyal yang melalui kabel dan sebagai pusat konsentrasi sebuah jaringan dengan topologi star. Hub adalah peralatan jaringan dengan banyak port dan disebut juga multiport repeater. Peran hub pada jaringan token ring dimainkan oleh Media Access Unit (MAU). MAU pada jaringan FDDI disebut Concentrator. Hub dan MAU diklasifikasikan sebagai peralatan jaringan layer 1 OSI karena beroperasi hanya pada level bit dan tidak melihat informasi lain. Hub tidak memiliki simbol standar.

10 Bridge Fungsi utama sebuah bridge adalah menyaring lalulintas lokal agar tidak keluar dari segmen jaringan tetapi tetap meneruskan konektifitas ke segmen jaringan lain dari LAN. Bridge memiliki daftar seluruh MAC address yang berada di kedua sisi bridge. Jika paket data yang datang memiliki tujuan segmen jaringan yang sama, maka paket tsb tidak diteruskan ke segmen lain. Bridge adalah peralatan dengan 1 port masuk dan 1 port keluar. Diklasifikasikan sebagai peralatan jaringan layer 2 OSI. Repeater memiliki simbol

11 Switch Fungsi sebuah switch adalah untuk menyaring lalulintas lokal agar tidak keluar dari segmen jaringan tetapi tetap meneruskan konektifitas ke segmen jaringan lain dari LAN dan sebagai pusat konsentrasi sebuah segmen jaringan dengan topologi star. Switch dapat meningkatkan efisiensi LAN. Switch adalah peralatan dengan banyak port dan disebut juga multiport bridge. Switch diklasifikasikan sebagai peralatan jaringan layer 2 OSI. Switch memiliki simbol

12 Router Fungsi sebuah router adalah menyeleksi paket yang datang dan meneruskannya ke port dengan rute lintasan terbaik. Router dapat menghubungkan LAN yang berbeda teknologi, misalnya ethernet, token ring dan FDDI. Router menyimpan daftar seluruh IP address host yang berada dalam jaringan yang sama dengannya. Router dapat memiliki banyak tipe port interface, misalnya, serial, console, ethernet dan AUI. Router diklasifikasikan sebagai peralatan jaringan layer 3 OSI. Router memiliki simbol

13 Cloud Fungsi utama sebuah cloud adalah mewakili seluruh proses dan peralatan jaringan yang terhubung pada jarak yang jauh dengan sebuah komputer. Sebuah cloud menyiratkan sebuah jaringan (internet) yang memiliki cara untuk terhubung ke jaringan tersebut. Cloud bukan sebuah peralatan jaringan tetapi sekumpulan peralatan yang beroperasi pada seluruh level OSI. Cloud diklasifikasikan sebagai peralatan layer 1-7. Cloud memiliki simbol seperti awan

14 Segmen Jaringan Fungsi utama sebuah segmen jaringan adalah mewakili media yang menjadi lintasan untuk transimisi data dalam sebuah LAN. Setiap kali sebuah peralatan jaringan digunakan untuk menghubungkan atau mengatur data pada sebuah media berarti menciptakan sebuah segmen jaringan baru. Segmen jaringan adalah bagian dari jaringan yang lebih besar dan diklasifikasikan sebagai peralatan jaringan layer 1 dan 2 OSI.

15 Ethernet Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat oleh Xerox. Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii University di atas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. Yang umum ada di pasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base dan 100 Mbps yang biasa disebut seri 100Base. Misalnya: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, 10BaseF dan 100BaseT