AUDIENSI (oleh Lili Sajili)

Presentasi berjudul: "AUDIENSI (oleh Lili Sajili)"— Transcript presentasi:

1 AUDIENSI (oleh Lili Sajili)
Menurut  KBBI   pengertian  Audiensi   "audience"  berarti   1. para pendengar, penonton, dan hadirin 2. kunjungan  kehormatan; pengunjung atau pendengar suatu ceramah dsb;  

2 Secara harfiah audiens sama saja dengan khalayak
Secara harfiah audiens sama saja dengan khalayak. Dalam media, audiens dapat diartikan sebagai pasar dan program yang disajikan merupakan produk yang ditawarkan. Pada dasarnya audiens merupakan sekumpulan orang yang membaca, mendengar, menonton berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Audiens juga merupakan kehidupan sosial yang dilayani oleh media dengan menyampaikan suatu informasi yang dibutuhkan.

3 Pada awalnya, sebelum media massa ada, audiens adalah sekumpulan penonton drama, permainan dan tontonan. Setelah ada kegiatan komunikasi massa, audiens sering diartikan sebagai penerima pesan-pesan media massa. McQuails (1997, 2000) berusaha merubah istilah audiens, bahwa audiens merupakan suatu kelompok kemudian diubahnya menjadi ‘receivers’ dalam proses komunikasi.

4 McQuail (1987) beberapa konsep alternatif tentang audiens sebagai berikut: 1. Audiens sebagai kumpulan penonton, pembaca, pendengar, pemirsa Audiens sebagai kelompok sosial atau publik. 3. Audiens sebagai pasar.

5 Menurut Nightingale (2003) ada 4 pengertian audiens, diantaranya : 1
Menurut Nightingale (2003) ada 4 pengertian audiens, diantaranya : 1.      Audiens yaitu “orang-orang yang berkumpul”, 2.      Audiens yaitu “orang-orang yang dituju”. Berarti suatu grup yang terdiri dari orang-orang yang dikirim pesan, 3.      Audiens yaitu “yang terjadinya”. Pengalaman akan menerima pesan, apakah sendiri atau dengan orang lain sebagai kejadian interaksi di kehidupan, 4.      Audiens yaitu”mendengar” atau “audisi”.

6 CONTOH, Ber-au-di-en-si melakukan audiensi: Pejabat – rakyat
CONTOH, Ber-au-di-en-si melakukan audiensi: Pejabat – rakyat. Jadi mungkin dapat disimpulkan bahwa audiensi adalah proses dengar pendapat antara dua belah pihak, dan membahas suatu hal tertentu. Dalam melakukan sebuah audiensi seperti contoh di atas  tentu saja kita memerlukan beberapa persiapan yang harus dipersiapkan sebelumnya, selain tema yang akan dibahas nantinya tentu saja sebelumnya kita harus mengajukan surat audiensi kepada pihak yang beraudiensi dengan kita.

7 Aktivitas audiens merujuk pada pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
Sejauh mana selektivitas audiens terhadap pesan-pesan komunikasi; Kadar dan jenis motivasi audiens yang menimbulkan penggunaan media; Penolakan terhadap pengaruh yang tidak diinginkan; Jenis & jumlah tanggapan(response) yang diajukan audiens media (McQuail, 1987).

8 Frank Biocca : 5 karakteristik audiens aktif,
selektifitas. Audiens aktif dianggap selektif akan media yang mereka pilih untuk digunakan. utilitarianisme. Audiens aktif dikatakan menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan dan sasaran tertentu. dimana secara tidak langsung penggunaan isi media untuk maksud tertentu. keterlibatan, atau upaya. Disini, audiens secara aktif hadir, memikirkan, penggunaan media. audiens aktif tidak mempan dipengaruhi, atau tidak mudah dibujuk oleh media semata.

9 Levy dan Windahl : tipologi aktifitas audiens yang dibentuk melalui dua dimensi, 1.  Dimensi orientasi audiens terdiri dari tiga tingkatan: a. Selektivitas terhadap isi media b. Keterlibatan (involvement) : ) Tingkatan di mana audiens menghubungkan dirinya dengan isi media, ) Suatu tingkatan di mana individu berinteraksi secara psikologis dengan media atau termasuk di dalamnya dengan pesan-pesan media c. Kegunaan (utility), yaitu individu menggunakan atau mengantisipasi penggunaan komunikasi massa untuk tujuan sosial atau psikologisnya. 2.  Dimensi temporal (urutan komunikasi), yaitu dimensi yang menjelaskan aktivitas audiens dilihat sebelum, selama, dan sesudah terpaan (exposure).

10 FAKTOR AUDIENS MASSA Faktor individual misalnya bisa kita lihat dari jenis kelamin, umur, intelegensia, kepribadian, dan tempat atau latar belakang siklus kehidupannya. Faktor sosial misalnya hubungan antara kelas sosial dengan konsumsi media.  Faktor media dilihat dari perbedaan-perbedaan kompleksitas pesan, gaya pesan, dan variasi-variasi dalam isi pesan substantif.