Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Model Proses
3
Model Model adalah representasi kenyataan.
Model dapat dibuat pada sistem yang ada sebagai cara untuk memahami sistem tersebut dengan lebih baik atau untuk sistem yang sedang diusulkan sebagai cara mendokumentasikan persyaratan bisnis atau desain teknis.
4
Logical Model / Model Logika
Menunjukkan apa sebenarnya sistem tersebut dan apa yang dilakukannya. Model tersebut implementation independent yaitu memberi gambaran tentang sistem terlepas dari implementasi teknis. Model Logika menggambarkan esensi suatu sistem. Sinonim : Model Esensial, Model Konseptual, Model Bisnis
5
Physical Model / Model Fisik
Physical model / model fisik tidak hanya menunjukkan apa sebenarnya sistem tersebut atau apa yang dilakukannya, tetapi juga bagaimana sistem tersebut diimplementasikan secara fisik dan teknis. Model ini merefleksikan pilihan teknologi dan batasan pilihan teknologi ini. Sinonim : model implementasi dan model teknik.
6
Why Logical System Models?
Model Logika menghilangkan bias yang diakibatkan oleh cara pengimplementasian sistem yang ada atau cara yang dipikirkan orang tentang kemungkinan sistem tersebut diimplementasikan Model logika mengurangi resiko kehilangan business requirements karena kita terlalu berkutat dengan detail teknis. (memisahkan yang seharusnya dikerjakan sistem dengan bagaimana sistem akan mengerjakannya) Model Logika memungkinkan berkomunikasi dengan user dalam bahasa teknis maupun non teknis
7
Process Modeling (Pemodelan Proses)
Teknik mengelola dan mendokumentasikan struktur dan aliran data melalui proses sistem dan atau logika, kebijakan, dan prosedur yang akan diimplementasikan oleh proses sistem
8
Data flow diagram (DFD)
Model proses yang digunakan untuk menggambarkan aliran data yang melalui sistem dan proses yang dilakukan oleh sistem Sinonim : bubble chart, transformation graph, and process model
9
Komponen DFD External Agents / external entity Data store Process
Data flow
10
External Agents / external entity
Entitas Yang Berada Diluar Sistem, Yang Memberikan Data Kepada Sistem Atau Yang Menerima Informasi Dari Sistem Nama Entitas Berupa Kata Benda DeMarco/Yourdon shape
11
Data store Tempat Menyimpan Data
Proses Dapat Mengambil Data Dari Atau Memberikan Data Ke Data Store. Nama Data Store Berupa Kata Benda Gane and Sarson shape DeMarco/Yourdon shape
12
Process kegiatan yang dilakukan oleh system dalam merespon data flow yang masuk Proses diberi Nomor. Nama Proses Berupa Kata Kerja
13
Data flow data yang masuk ke proses atau data yang keluar dari proses
Data flow name
14
Contoh
15
Beberapa Kesalahan ...
16
Umumnya Kesalahan Proses di DFD : 1
Umumnya Kesalahan Proses di DFD : 1.Proses Mempunyai Input Tetapi Tidak Menghasilkan Output. Kesalahan Ini Disebut Dengan Black Hole (Lobang Hitam). 2.Proses Menghasilkan Output Tetapi Tidak Pernah Menerima Input Dan Kesalahan Ini Disebut Dengan Miracle (Ajaib), Karena Dihasilkan Output Tanpa Pernah Menerima Input.
17
3. Input tidak cukup menghasilkan output (gray hole) Penyebab: - proses yang belum diberi nama - input dan atau output yang belum diberi nama - fakta tidak lengkap
18
Yang perlu diperbaiki 3.1.1: data flow, ACCOUNTING DATA, harus ditambahkan dari data store, MEMBER ACCOUNTS, ke proses 3.1.2: untuk memperbaiki black hole, dapat ditambahkan output data flow NEW MEMBER ACCOUNT dari proses ke data store MEMBER ACCOUNTS. 3.1.3: untuk memperbaiki “miracle”, setidaknya tambahkan data flow misal ACCOUNTING DATA dari data store, MEMBER ACCOUNTS, ke proses , dapat juga ditambahkan hal yang men-trigger data flow, misal ACCOUNT FREEZE AUTHORIZATION, dari external agent yang baru, misalnya ACCOUNTING DEPARTMENT, ke proses
19
Konsep Paket Data Flow Data yang datang bersamaan sebaiknya digambarkan sebagai single data flow, tanpa mempedulikan berapa banyak dokumen fisik yang disertakan
20
Data Flows dari dan ke Data Stores
Data Flow dari data store ke proses mengindikasikan bahwa data tersebut akan dibaca untuk tujuan tertentu. Data Flow dari proses menuju data store mengindikasikan bahwa data akan dibuat, dihapus, atau diperbarui dalam data store Data Flow dinamai dengan jelas untuk merefleksikan tindakan spesifik yang dilakukan
22
Aturan untuk Data Flow
23
Data Flow Komposit dan Elementer
Data Flow Komposit : aliran data yang terdiri dari aliran data lain Data Flow Elementer : aliran data yang merupakan rincian dari aliran data komposit
24
Composite flow Elementary flows Junction indicates that any given order is an instance of only one of the order types.
25
Data Flow Diverging dan Converging
Data Flow Diverging : data flow yang terpisah/terurai (split) menjadi banyak data flow Data Flow Converging : penyatuan banyak aliran data menjadi aliran data tunggal
27
Perpotongan empat persegi kecil berarti “and”
Artinya tiap kali proses dilakukan, harus merupakan input/ouput semua aliran data menyebar/memusat Perpotongan hitam kecil berarti “exclusive or” Artinya tiap kali proses dilakukan, seharusnya merupakan input/output hanya satu aliran data menyebar/memusat
28
Context Data Flow Diagram (Diagram Aliran Data Konteks)
Model proses yang digunakan untuk mendokumentasikan lingkup sistem. Disebut juga environmental model (model lingkungan)
29
Contoh
30
Event Diagrams (Diagram Kejadian)
diagram aliran data yang menggambarkan konteks untuk kejadian tunggal Contoh
31
Event Diagram (more complex)
32
Diagram Sistem
33
Balancing Mensinkronisasi diagram aliran data pada level detail yang berbeda untuk menjaga konsistensi dan kelengkapan model
34
Dekomposisi Kegiatan menguraikan sistem menjadi subsitem, proses, dan subproses komponennya Tiap level abstraksi menampilkan detail lebih banyak atau lebih sedikit (sebagaimana diinginkan) mengenai keseluruhan sistem atau subset sistem tersebut
35
Diagram Dekomposisi Menunjukkan dekomposisi fungsional top down dan struktur sistem. Disebut juga hierarchy chart (bagan hirarki) Diagram dekomposisi pada dasarnya adalah alat perencanaan untuk model proses yang lebih detail
36
contoh
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.