Rincian Kegiatan dalam PKS

Presentasi berjudul: "Rincian Kegiatan dalam PKS"— Transcript presentasi:

1 Rincian Kegiatan dalam PKS
No Uraian Kegiatan Sumber Dana dari Pihak I (Rp) Sumber Dana dari Pihak II (Rp) 2014 PIC 2015 1 Pembuatan DED, revitalisasi IPAL TPA Bestari dan supervisi Dinda H  2 Pembuatan DED dan pembangunan sel sanitary landfill baru TPA Bestari Aflakh/Wahyu  3 Pembuatan DED pemanfaatan sampah kota menjadi biogas skala kawasan Firman  4 Purifikasi dan penabungan gas metan 5 Pemasyarakatan digester biogas skala rumah tangga 6 Pembangunan digester biogas limbah tahu Prasetyadi  7 Evaluasi revitalisasi biogas ternak 8 Pengembangan kegiatan konservasi mangrove dalam implementasi konsep green city Adinda  9 Penyusunan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) wilayah pesisir Wiharja  10 Penyusunan kajian rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (RPPLH) kota Probolinggo Widodo  Jumlah

2 Notulensi (Prakata Bu Rini Probolinggo)
Awal Desember 2014 BPK akan melakukan pemeriksaan kegiatan internal di Probolinggo, sehingga diharapkan kegiatan yang dikerjasamakan sudah selesai. Ruang lingkup KLHS: wilayah pesisir (pelabuhan, kawasan konservasi, kawasan wisata) Output KLHS: rekomendasi kebijakan Pedoman penyusunan RPPLH belum ada Penyusunan RPPLH Provinsi menunggu tersusunnya Kab/Kota dibuat untuk penguatan program lingkungan hidup Biogas tahu tahun 2014 tersedia anggaran 150 juta, butuh saran tentang tahapan pekerjaan hingga 2015 DED TPA (Kepala TPA Pak Pak Deus/Sekcam Kademangan) tahun 2014 untuk sel yang baru. Kajian Pra-FS TPA Baru rencananya dilaksanakan oleh Bappeda 2014 Amdal TPA sudah disusun pada tahun ini (2014) Pada tahun 2015 akan disususn Review Masterplan Sampah dan TPA RAB KLHS dan RPPLH masih fleksibel (+ RAB untuk FGD dan SPJ) Model kerjasama Swakelola 1(pemerintah dengan pemerintah)

3 Notulensi (Green City)
Pak Asep dan Bu Yayuk  belum ada pendampingan secara khusus terhadap kegiatan green city Objek studi 2014 dapat berupa green city, mangrove, taman cerdas, kota layak anak, rumah pintar. Green city dapat menjadi suporting pengembangan kawasan pesisir. Bebarapa objek yang dapat didalami dalam studi : (i) Pemberdayaan masyarakat mangrove, (ii) Konsep comunity development, (iii) Mapping kegiatan pesisir/mangrove, (iv) pemetaan kawasan zonasi pesisir. Mapping kegiatan pesisir atau mangrove yang dilakukan oleh Dinas Pertanian, DKP, Rokefeller, Kelompok tani (Pak Muklis) Anggaran rapat pertemuan komunitas dapat dicover Probolinggo

4 Notulensi (IPAL Tahu) IPAL Tahu 2014: 150 juta untuk konstruksi
Lokasi: Pengrajin tahu Kroma Perlu strategi dan rencana detil terkait dengan kondisi eksisting saat ini. Konstrain waktu (konstruksi, start up) Tahap 2014 pembangunan digester 2015 pembagunan gas holder dan distribusi gas 2015 dapat diusulkan kegiatan studi lingkungan terkait UKM Probolinggo perlu dibantu dalam menyusun RAB untuk konstruksi, pemerliharaan, dan running. Perlu dibantu gambar DED untuk konstruksi (pegangan tukang) Tahun 2015: kegiatan biogas kotoran ternak dan UKM Perlu segera diputuskan layout IPAL Tahu Kroma Digester lama dimungkinkan sebagai gas holder.

5 Notulensi Lindi TPA eksisting diduga bocor di anaerobic pond.
Proses penambalan (grouting) sudah dilakukan. Diperlukan as build drawing, sistem betonisasi, identifikasi konstruksi eksisting, dsb.  dasar diputuskan untuk lining atau yang lain Kapasitas, kinerja, dievaluasi secara teoritis Alternatif upgrading IPAL eksisting dan penambahan alat yang lain Tes kebocoran Saran-saran perbaikan Konstruksi dilakukan oleh konsultan. DED, supervisi Rp. 5 juta  untuk studi 2014  studi kondisi eksisting dan rekomendasi konstruksi 2015 dilakukan upgrade sesuai saran BPPT

6 Notulensi (DED TPA) Penyusunan DED sanitary landfill m2 di bagian timur TPA lama. Kepala TPA pengganti Bu Retno: Pak Deus mantan Sekcam Kademangan) Tahun 2014 untuk sel yang baru dianggarkan Rp. 150 juta untuk DED TPA Pra-FS TPA Baru  belum ada (akan disusun oleh Bappeda) Amdal TPA sudah disusun (2014) 2015: akan disususn Review Masterplan Sampah dan TPA Perlu diskusi lebih mendasar dengan PIC nya dan stakeholders Perlu gambar/DED TPA lama untuk direview Support penyusunan DED.

7 Notulensi (KLHS dan RPPLH)
RPPLH provinsi sedang dikerjakan Perguruan Tinggi Identifikasi peta ekoregion Identifikasi Informasi daya dukung dan daya tampung kota Probolinggo Ruang lingkup studi perlu dibatasi, karena keterbatasan waktu dan anggaran. Pembatasan ruang lingkup studi (wilayah/sektor pelabuhan, pesisir, atau lainnya). Kedua studi berbasis daya dukung dan daya tampung lingkungan. Kurun waktu perlu ditentukan (mengacu RPJMD) Berkejaran dengan rencana Review RTRW (2015) Metode pengumpulan data primer dan sekunder Stakeholders process, sehingga perlu beberapa kali FGD Outline disesuaikan dengan UU 32/2009 Proses pengumpula data kedua penelitian akan dilakukan simultan. Output: dokumen KLHS dan RPPLH Sifat dokumen: keterbatasan dalam kedalaman studi KLHS fokus di wilayah pesisir Fasilitator stakeholders  FGD  akan dianggarkan Dibuat RAB se-idealnya

8 Notulensi Bentuk kerjasama proyek : swakelola
Ruang lingkup studi perlu dibatasi, karena keterbatasan waktu dan anggaran. Pembatasan ruang lingkup studi (wilayah/sektor pelabuhan, pesisir, atau lainnya). Kedua studi berbasis daya dukung dan daya tampung lingkungan. Kurun waktu perlu ditentukan (mengacu RPJMD) Review RTRW Metode pengumpulan data primer dan sekunder Stakeholders process, sehingga perlu beberapa kali FGD Outline disesuaikan dengan UU 32/2009 Proses pengumpula data kedua penelitian akan dilakukan simultan. Output: dokumen KLHS dan RPPLH Sifat dokumen: keterbatasan dalam kedalaman studi KLHS fokus di wilayah pesisir Fasilitator stakeholders  FGD  akan dianggarkan Dibuat RAB se-idealnya

9 Notulensi (Administrasi Proyek)
Swakelola Payung MoU sudah ada Dokumen kontrak dengan BPPT Engineering Surat permintaan Balasan proposal dan RAB Sistem pembayaran per termin (termin pendek 2 kali setahun) Pertanggungjawaban di BPPT Engineering