Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehKemal Jail Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Pemodelan Data Oleh : Encep Kurniawan Teknik Informatika STMIK Subang
2
Desain Database Model Data Entity-Relationship (E-R) memungkinkan kita menggambarkan konteks objek dan hubungannya, dan digunakan secara luas untuk mengembangkan desain database awal. Model Data tersebut dinamakan juga sebagai Diagram E-R (ERD).
3
Komponen Model E-R Entitas Orang, tempat, objek, event, konsep.
Tipe Entitas Kategori / kelas untuk instan entitas sejenis. Biasanya dipresentasikan sebagai suatu Tabel. Instan Entitas Individu anggota suatu entitas, misalnya Andi, Rudy (orang), Jakarta, Surabaya (Kota), dsbnya. Biasanya direpresentasikan sebagai baris data dalam suatu tabel (Record).
4
Komponen Model E-R (Lanjutan)
Atribut Ciri dan Karakteristik suatu tipe entitas. Biasanya direpresentasikan sebagai kolom data dalam suatu tabel (Field). Instan Hubungan Hubungan antar entitas. Biasanya direpresentasikan dengan nilai atribut (key) yang sama dalam tabel - tabel yang merepresentasikan entitas. Tipe Hubungan Kategori hubungan antar entitas (satu-ke-satu, satu-ke-banyak, banyak-ke-banyak).
5
Notasi Dasar ERD
6
Entitas Yang merupakan Entitas
- Suatu objek yang memiliki beberapa instan di database. - Suatu objek yang memiliki beberapa atribut. - Yang menjadi Objek pemodelan. Yang bukan Entitas - Pengguna database tersebut (End User). - Output dari sistem database (misalnya laporan).
7
Contoh Entitas
8
Atribut Merupakan ciri atau karakteristik suatu tipe entitas.
Klasifikasi Atribut - Atribut Sederhana dan Komposit. - Atribut Bernilai Tunggal dan Bernilai Banyak. - Atribut Tersimpan / Tercatat dan Derivat. - Atribut Identitas / Pengenal.
9
Contoh Atribut Komposit
10
Contoh Atribut Bernilai Banyak dan Atribut Derivat
11
Contoh Atribut Bernilai Ganda dan juga Komposit
12
Hubungan Tipe Hubungan
Digambarkan sebagai belah ketupat dengan garis yang menghubungkan tipe – tipe entitas. Instan Hubungan Menghubungkan instan – instan entitas spesifik. Dua entitas dapat memiliki lebih dari satu tipe hubungan antar mereka (Hubungan Majemuk). Ada juga Entitas Asosiatif, yaitu gabungan antara hubungan dan entitas.
13
Hubungan dengan Atribut
Mendeskripsikan hal – hal yang berkenaan dengan asosiasi antar entitas dalam hubungan tersebut.
14
Derajat Hubungan Derajat suatu Hubungan adalah jumlah tipe entitas yang terlibat di dalamnya, macamnya : Hubungan Unary Hubungan Binary Hubungan Ternary
15
Derajat Hubungan (Lanjutan)
16
Kardinalitas Hubungan
Satu-ke-Satu Setiap entitas dalam hubungan memiliki satu dan hanya satu entitas pasangan. Satu-ke-Banyak Satu entitas di satu pihak dalam suatu hubungan dapat memiliki beberapa pasangan di pihak lawannya, tetapi entitas di pihak lawannya hanya boleh memiliki maksimum satu pasangan. Banyak-ke-Banyak Entitas – entitas di masing – masing sisi dari hubungan dapat memiliki beberapa pasangan di sisi yang lain.
17
Kardinalitas
18
Contoh Hubungan Unary
19
Contoh Hubungan Binary
20
Contoh Hubungan Ternary
21
Contoh Hubungan dengan Notasi Kardinalitas Maksimum
22
Contoh Hubungan dengan Notasi Kardinalitas Minimum Wajib
23
Entitas Kuat dan Lemah Entitas Kuat
- Eksistensinya tidak tergantung pada entitas – entitas lain. - Memiliki atribut identitas (bernilai unik) sendiri. - Digambarkan sebagai kotak bergaris tunggal. Entitas Lemah - Eksistensinya tergantung dari suatu entitas kuat. - Tidak memiliki atribut identitas (yang bernilai unik). - Digambarkan sebagai kotak bergaris ganda.
24
Contoh Entitas Kuat dan Lemah
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.