Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAnca Setyawan Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
NURJANNAH RAHAYU KISTANTI, 3353405051 PENGARUH PENDAPATAN NASIONAL DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP KURS RUPIAH PERIODE 1990.I - 2006.IV
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : NURJANNAH RAHAYU KISTANTI - NIM : 3353405051 - PRODI : Ekonomi Pembangunan - JURUSAN : Ekonomi Pembangunan - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : noe2ng_poenya1605 pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Dr. P. Eko Prasetyo, M.Si. - PEMBIMBING 2 : Drs. FX Sukardi - TGL UJIAN : 2009-09-17
3
Judul PENGARUH PENDAPATAN NASIONAL DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP KURS RUPIAH PERIODE 1990.I - 2006.IV
4
Abstrak terhadap Dollar Amerika Serikat terdepresiasi tajam. Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah untuk mempertahankan nilai tukar Rupiah. Upaya tersebut tidak berhasil dan akhirnya Pemerintah mengambil kebijakan untuk membiarkan nilai tukar Rupiah mengambang bebas pada tanggal 14 Agustus 1997. Akibatnya kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat mengalami fluktuatif karena kurs Rupiah ditentukan oleh mekanisme pasar. Salah satu faktor yang diduga mempengaruhi kurs yaitu pendapatan nasional dan jumlah uang beredar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh pendapatan nasional terhadap kurs Rupiah, untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh jumlah uang beredar terhadap kurs Rupiah, serta untuk menganalisis lebih lanjut pengaruh pendapatan nasional, dan jumlah uang beredar terhadap kurs Rupiah. Penelitian ini menggunakan data time series, yaitu data kuartalan mulai dari 1990.I – 2006.IV. Sumber data berasal dari International Financial Statistics. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan nasional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kurs Rupiah, jumlah uang beredar berpengaruh positif dan signifikan terhadap kurs Rupiah, serta secara bersama-sama pendapatan nasional, dan jumlah uang beredar mempengaruhi kurs Rupiah. Koefisien regresi parsial pendapatan nasional terhadap kurs Rupiah -0,202835, jumlah uang beredar terhadap kurs Rupiah 0,883172 dan nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,976617 atau 97,6617%, selebihnya 2,3383% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model yang digunakan. Dapat disimpulkan bahwa secara parsial ada pengaruh negatif dan signifikan pendapatan nasional, ada pengaruh positif dan signifikan jumlah uang beredar, serta ada pengaruh pendapatan nasional dan jumlah uang beredar terhadap kurs Rupiah. Saran dapat diberikan dalam penelitian ini adalah : 1). Hendaknya Pemerintah mengurangi ketergantungan impor baik bahan pangan, bahan baku industri dan utang luar negeri 2). Otoritas moneter secara lebih intensif melakukan kontrol dalam mengendalikan jumlah uang beredar 3). Bagi akademisi yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut, hendaknya menambah variabel penelitian, seperti tingkat suku bunga, inflasi, cadangan devisa, neraca pembayaran.
5
Kata Kunci Pendapatan Nasional, Jumlah Uang Beredar, Kurs Rupiah
6
Referensi Atmadja, Adwin Surja. 2002. “Analisa Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika Setelah Diterapkannya Kebijakan Sistem Nilai Tukar Mengambang Bebas Di Indonesia”. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 4, No. 1, Mei 2002: 69 – 78. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Boediono. 2001. Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.5 : Ekonomi Moneter. Yogyakarta : BPFE. Boediono. 2005. Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.2 : Ekonomi Makro. Yogyakarta : BPFE. Dornbush, Rudiger. 1990. Makroekonomi. Jakarta : PT. Media Global Edukasi. Gujarati, Damodar. 2001. Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga. Halwani, Hendra. 2005. Ekonomi Internasional dan Globalisasi Ekonomi Edisi Kedua. Bogor : Ghalia Indonesia. Indrayana, Anak Agung Gede Bagus. 2007. Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Inflasi Terhadap Nilai Tukar Rupiah (Terhadap Dolar) Periode Januari 2003-Desember 2005. (Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang). Insukindro. 1993. Ekonomi Uang dan Bank : Teori dan Pengalaman di Indonesia. Yogyakarta : BPFE. Iswardono. 1996. Uang dan Bank. Yogyakarta : BPFE UGM. Kuncoro, Mudrajad. 2001. Manajemen Keuangan Internasional Pengantar Ekonomi dan Bisnis Global, Edisi Kedua. Yogyakarta : BPFE. Kuncoro, Mudrajad. 2007. Metode Kuantitatif Teori dan Bisnis Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta : UPP STIM YKPN. Krugman, Paul dan Obsfeld Maurice. 1992. Ekonomi Internasional. Jakarta : Rajawali Press. Madura, Jeff. 2006. Keuangan Perusahaan Internasional, Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat. 78 79 Mankiw, Gregory. 2000. Teori Makroekonomi Edisi 4. Jakarta : Erlangga. Nopirin. 2000. Ekonomi Moneter Buku 2. Yogyakarta : BPFE. Prasetyo, P.Eko. 2007. Buku Ajar Makro Ekonomi. Semarang. Rakub, Niswatin. 2003. Paparan Kuliah : Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Universitas Negeri Semarang. Sukirno, Sadono. 1997. Pengantar Ekonomi Makro. Yogyakarta : BPFE. Subur, Muhammad. 2003. Bunga Rampai Ekonomi Moneter. Semarang. Sudjana. 2001. Metoda Statisticsa. Bandung: Tarsito. Sukardi. 2004. Panduan Penelitian Kualitatif Naturalistik. http://www.google.co.id (29 Juli 2009) Wahyuning, Endang Sri. 2006. Pengaruh Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah dan Jumlah Uang yang Beredar Terhadap Tingkat Inflasi di Indonesia Periode 1997-2003. (Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang). Wibowo, Tri dan Hidayat Amir. 2005. ”Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah”. Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan, Departemen Keuangan Vol. 9 No. 4, Desember 2005. ------. Laporan Tahunan Bank Indonesia. Berbagai edisi. http://www.bi.go.id (Mei 2009) ------. International Financial Statistics. Berbagai edisi. International Monetary Funds.
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.