Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFraulein Nanang Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Contoh Sistem Komunikasi : Sistem Satelit
Pertemuan-3
2
Definisi Satelit?
3
Satelit Buatan
4
Satelit Alami
5
Suatu benda alami atau buatan yang bergerak mengitari suatu benda
seperti planet dan bintang. Definisi Satelit?
6
Sputnik-1 Satelit buatan pertama. Diluncurkan oleh Rusia,
Pada tanggal 4 Oktober 1957.
7
Telstar Satelit Komunikasi Pertama. Diluncurkan oleh AT&T.
Pada tahun 1962. Dari peluncuran ini, perkembangan sistem satelit semakin pesat.
8
Penggunaan Satelit Saat Ini…
9
Memantulkan sinyal elektronis.
Tugas Utama Satelit Memantulkan sinyal elektronis.
10
Terminologi Perigee : titik orbit terdekat ke bumi.
11
Terminologi Inklinasi : sudut antara bidang orbit satelit dengan bidang ekuatorial.
12
Terminologi Elevasi : sudut antara pusat pancaran satelit dengan permukaan bumi.
13
Arsitektur Komunikasi Satelit
Segmen Angkasa Segmen Bumi
14
Elemen Utama Komunikasi Satelit
Segmen Angkasa. Satelit. Terdiri atas sistem bahan bakar, kendali satelit dan telemetri, dan transponder. Segmen Bumi. Stasiun Bumi. Terdiri atas stasiun master dan jaringan.
15
Transponder Antena penerima untuk mengambil sinyal dari stasiun bumi.
Penerima broad band. Multiplekser masukan. Konverter frekuensi.
16
Transponder (2) HF /LNA mempunyai fungsi sebagai penguat receiver (penerimaan). Sebelum proses pemisahan signal pembawa dengan signal data pada bagian prosesor signal, bagian penerimaan signal dari operator ponsel harus di perkuat oleh LNA. Dimana LNA akan menguatkan sekitar -43 dBm. Setelah signal di kuatkan oleh LNA akan di teruskan ke bandpass filter,dimana fungsi dari bandpass filter yaitu untuk menghilangkan noise yang di akibatkan dari efek signal pembawa.
17
Kegunaan Satelit Relay sinyal (Satelit Komunikasi) Penyiaran televisi
Observasi. Menerima sinyal – sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lainnya yang terletak jauh dari stasiun pertama (Satelit Komunikasi) Penyiaran televisi: satelit menerima sinyal uplink dari stasiun bumi kemudian diteruskan (downlink) ke seluruh penjuru bumi. Sinyal downlink akan diterima pelanggan yang memiliki perangkat yang sesuai. Observasi, satelit dilengkapi dengan kamera atau berbagai sensor, dan mendownlinkkan sembarang informasi yang diambil pada daerah tertentu.
18
Uplink Satelit Bumi Dalam bentuk sinyal baseband melalui
prosesor baseband, up-converter, penguat berdaya tinggi, dan antena menyerupai wajan Uplink atau stasiun pengiriman Data terestrial dalam bentuk sinyal baseband dilewatkan melalui: prosesor baseband, up-converter, penguat berdaya tinggi, dan antena menyerupai wajan yang dapat mengirimkan sinyal ke satelit yang sedang mengorbit.
19
Downlink Satelit Bumi Mengubah sinyal, yang diterima melalui antena parabola, ke dalam bentuk sinyal baseband. Downlink atau satelit penerima. Kerjanya kebalikan dari uplink, yakni mengubah sinyal yang diterima melalui antena parabola ke dalam bentuk sinyal baseband
20
Uplink-Downlink
21
Tipe Orbit Satelit GEO (geostationary orbit) LEO (Low Earth Orbit)
MEO (Medium Earth Orbit) atau ICO (Intermediate Circular Orbit):
22
GEO, MEO, LEO
23
LEO, MEO, GEO
24
GEO Geostationary Orbit. Sekitar 36.000 km diatas permukaan bumi.
Mengitari bumi dalam 24jam. 24 jam : menggunakan waktu yang sama dengan bumi untuk berotasi.
25
GEO (2) Jika diletakkan pada ekuator dan bergerak dengan arah yang sama dengan bumi, satelit akan terlihat seperti lampu senter. Jika diletakkan pada ekuator dan bergerak dengan arah yang sama dengan bumi, satelit akan terlihat “fixed” pada daerah tertentu. Nampak seperti lampu senter pada titik tertentu bumi sepanjang waktu.
26
GEO (3) Cakupannya konstan. Terhindar dari periode blackout.
Paling baik untuk penyiaran televisi. Memiliki kelemahan: waktu tunda yang panjang.
27
MEO Medium Earth Orbit. Sekitar – km diatas permukaan bumi. Orbitnya berbentuk oval.
28
MEO (2) Dapat mencakup Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Stasiun Penerima harus melacak satelit tipe ini. Waktu “terlihat” lebih panjang dibanding satelit LEO.
29
LEO Low Earth Orbit. Sekitar 600 – km diatas permukaan bumi.
30
LEO (2) Dapat melingkupi daerah kutub.
Stasiun Penerima harus melacak satelit tipe ini. Waktu “terlihat” paling pendek.
31
LEO (3) Bergerak sangat cepat untuk melawan gravitasi.
Bergerak dengan kecepatan mil per jam. Satelit tipe ini mengitari bumi dalam waktu 1,5 jam. Bergerak sangat cepat untuk menghindari terlempar dari orbit akibat gravitasi.
32
Pita Frekuensi Satelit komunikasi awal menggunakan C-band (3,7 – 4,2 GHz) Terjadi interferensi dengan komunikasi terestrial. Frekuensi semakin tinggi maka beamwidth semakin sempit. Saat ini digunakan Ka-band
33
Normal frequency range (GHz)
Pita Frekuensi (2) Band designation Normal frequency range (GHz) L S C X Ku K Ka V W 1 – 2 2 – 4 4 – 8 8 – 12 12 – 18 18 – 27 27 – 40 40 – 75 75 – 110
34
GPS Global Positioning Satellite. Ketinggian: 18.000 km.
Menggunakan 24 satelit dalam 6 orbit.
35
Inter Satellite Link (ISL)
Sistem Satelit base station or gateway Inter Satellite Link (ISL) Mobile User Link (MUL) Gateway Link (GWL) footprint small cells (spotbeams) User data PSTN Data Network GSM GWL MUL PSTN: Public Switched Telephone Network
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.