Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMahendra Faiz Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER/CBIS
DOSEN E.SETYA W SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER WIDYA UTAMA PURWOKERTO 2011/2012
2
PENILAIAN AKHIR Nilai >80 A 70 >Nilai <=80 B
60 >Nilai <=70 C 40 >Nilai <=59 D Nilai <= 40 E
3
TUGAS TERSTRUKTUR :10 % UTT :45% UUT :45% TOTAL : 100%
SISTEM PENILAIAN TUGAS TERSTRUKTUR :10 % UTT :45% UUT :45% TOTAL : 100%
4
Diskripsi Singkat Mata kuliah ini memberikan pengetahuan mengenai sistem informasi berbasis komputer
5
Dalam kelas ini dibahas konsep Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer sebagai suatu sistem yang berfungsi menyediakan informasi yang mendasari pengambilan keputusan manajerial perusahaan. Bagaimana pengembangannya, penerapannya, manfaat dan kendala yang dihadapi berikut solusi yang mungkin. Dibahas pula bagian-bagian yang menjadi pendukung utama berfungsinya Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer yang baik & tepat sasaran.
6
tujuan Diharapkan mahasiswa memahami apa itu CBIS, peran dan manfaatnya bagi perkembangan kemajuan perusahaan, bagian-bagian dari CBIS, hal-hal yang menjadi pendukung berfungsinya CBIS, perangkat keras maupun lunaknya, konsep sistem secara umum, pengembangan dan keamanannya, terkait pula perkembangan teknologi komputer dan internet berikut aplikasi dan implikasinya.
7
Metode Kuliah Metode Perkuliahan di kelas
Sistem Informasi berbasis komputer lebih diarahkan pada keaktifan diskusi didalam kelas, dan model pembelajaran dengan inovasi IT.
8
Pentingnya CBIS dalam managemen perusahaan sebagai :
Darah nadi Perusahaan Prospektif Perusahaan Strategi Perusahaan DALAM DUNIA BISNIS 1.TRADISIONAL 2.BRICK AND KLICK 3.PUREPLAY
9
A.Darah Nadi Perusahaan
Melalui informasi perusahaan langsung mengetahui kebutuhan konsumen Dapat memantau pergerakan pasar, pesaing pemasok dan pertumbuhan konsumen, dan memonitoring keadaan riilnya sendiri
10
B.SI sbg Prospektif Perusahaan
Sistem informasi Tradisional (Sistem informasi dioperasikan dan dikelola secara semi manual face to face) Sistem informasi berbasis komputer (untuk mendukung penciptaan SI, waktu utk menghasilkan info lebih singkat, akurat dan birokrasi dpt dikurangi)
11
Sistem informasi berbasis jaringan(Melalui jaringan komp perkantoran perusahaan dimungkinkan untuk membuka sejumlah tempat transaksi shg dapt meningkatkan profit dalam jumlah yang sangat besar. Sementara untuk biaya penyusunan laporan dapat dipangkas mengingat laporan dapat diperoleh scr on line
12
Sistem informasi lintas Platform
Sebuah revolusai teknologi telah memungkinkan utk memperluas daerah kerja dan transaksi bisnis. Yaitu gabungan antara teknologi komp dan telekomunikasi data yang dikenal lewat internet, dengan model SILP yang biasa disebut dengan e business yg merupakan suatu istilah bisnes melalui internet
13
SILP tampak akan menjadi model SI masa depan karena perusahaan dapat dengan mudah mengintegrasikan aliran informasi trans departemental-regional-nasional dan enterprise
14
C. SI SBG STRA PERUSAHAAN
Transformasi alat bantu menjadi strategi Investasi utk sebuah keunggulan kompetetif Perusahaan Ind yang beralih utk mengembangkan layanan TI utk mendukung layanan SI Strategi memenangkan pasar
15
Era Globalisasi dan Pentingnya CBIS dalam Berkompetisi
Apa itu CBIS ?. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan “basis komputer” sebagai kata kuncinya.
16
Data Banyak terdapat pengertian data yang dirangkum dari berbagai sumber.
Bagian ini akan mengutip tiga pengertian data dari sudut pandang yang berbeda-beda. 1. Menurut berbagai kamus bahasa Inggris- Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. 2. Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut : “Business data is an organization's description of things (resources) and events (transactions) that it faces”. Jadi data, dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.
17
3. Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is the description of things and events that we face”. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
18
Informasi Berikut juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber.
1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
19
2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting
2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya. 3. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.
20
Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G
Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis. Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
21
Sistem Informasi Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
22
SI adalah Merupakan kesatuan eleman yg yg saling berinteraksi scr sistematis dan teratur utk menciptakan dan membentuk aliran info yg akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol jalanya perusahaan
23
Tahapan Siklus informasi
1. pengumpulan data 2. input 3. pengolahan data meliputi: Pencatatan data masukan/recording/capturing Manipulasi data Klasifikasi data Kalkulasi Sorting Merging Sumarizing Storing and retrieving
24
4. output 5. distribusi Kwalitas informasi : Keakuratan dan teruji kebenaan Kesempurnaan informasi Tepat waktu Relevansi Mudah dan murah
25
Berbasis Komputer Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
26
CBIS Informasi digunakan oleh para manajer/ pimpinan untuk melaksanakan tugas-tugasnya, sehingga pengelolaan informasi telah ada sejak lama. Yang relatif baru adalah kemudahan memperoleh informasi mutakhir yang akurat dan tepat waktu.
27
CBIS Informasi telah menjadi
sumber daya penting secara strategis yang perlu dikelola dengan baik sebagaimana seumber daya yang lain dan komputer elektronik memungkinkan untuk memperoleh informasi tersebut secara lebih cepat dan akurat.
28
CBIS Perhatian khusus pada pengelolaan informasi
diperlukan karena adanya dua pengaruh, yaitu: A. Kompleksitas kegiatan bisnis yang semakin meningkat b. Kemampuan komputer yang semakin meningkat
29
Pada perkembangan selanjutnya, para manajer dan ilmuwan komputer semakin menyadari, bahwa potensi yang jauh lebih besar terdapat pada dukungan informasi bagi pengambilan keputusan. Aplikasi komputer pertama sebagai suatu sistem informasi disebut sebagai sistem informasi manajemen (Management Information Systems/MIS), selanjutnyasecara berturut-turut adalah diikuti oleh sistem pendukung keputusan (Decission Support Systems/DSS),
30
Otomatisasi perkantoran (Office Automation/OA), dan sistem pakar (Expert System/ES).
Kelima aplikasi tersebut membentuk sistem informasi berbasis komputer (Computer-Based Information System/CBIS).
31
Manfaat CBIS Integrasi data informasi
Sistem pengorganisasian mengurangi redudansi Meningkatkan kecepatan dan keakuratan penyusunan laporan Meningkatkan kwalitas produk dan kecepatan layanan konsumen Meningkatkan citra perusahaan
32
JENIS SISTEM EXECUTIV SUPPORT SYSTEM/ESS
GROUP DECISION SUPPORT SYSTEMS/ GDSS CUMPUTER SUPPOTED COLLABORATIVE WORK/CSCWS KECERDASAN BUATAN/AI DECISION SUPPORT SYSTEMS/DSS SISTEM INFORMASI MENEJEMEN/SIM KNOWLEDGE WORK SYSTEMS/KWS OFFICE AUTOMATION SYSTEMS/OAS TRANSACTION PROCESSING SYSTEMS/TPS
33
TRANSACTION PROCESSING SYSTEMS
Sistem informasi yang terkomputerisasi yg dikembangkan utk proses data dlm jml besar utk transaksi bisnis dan inventarisasi/ Secara manual untuk diproses ke komputer. Sistem tanpa batas ( organi berinteraksi dg lingk ekternal)
34
OFFICE AUTOMATION SYSTEMS
OAS mendukung pekerja data/memanipulasi data aspek OAS Word Processing, spreadsheets, destop publishing, electronic scheduling, komunikasi lewat , vidio conferencing
35
KNOWLEDGE WORK SYSTEMS/KWS
KWS adl mendukung pekerja profesional seperti ilmuwan SI, S2, S3 utk menciptakan pengetahuan baru dan mengkontribusikan ke organisasi/masyarakat
36
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SIM adl sistem informasi yg sudah terkomputirisasi yg bekerja karena adanya interaksi antara manusia dengan komputer tdk menggantikan TPS melainkan mencakup pengolahan transaksi, lebih luas, termasuk analisis keputusan & pembuat keputusan
37
DCISION SUPPORT SYSTEMS
DSS hampir sama dengan SIM krn masing2 tergantung dari DB sbg sumber data, untuk pendukung pembuat keputusan aktual masih tetap keputusan wewenang eklusif pembuat keputusan.
38
KECERDASAN BUATAN/AI AI adl bidang arsitek lebih tinggi utk sistem ahli/kepakaran disebut sbg knowledge based systems. AI dimaksud utk mengembangkan mesin yg berfungsi scr cerdas, 2 cara melakukan riset AI ( memahami bhs alamiahnya dan menganalisi kemampuan utk berpikir melalui proplem sampai kesimpulan logic.
39
KECERDASAN BUATAN/AI knowledge base adl mesin interferensi yg menghub pengguna dg sistem melalui pertanyaan lewat bhs SQL dan antar muka pengguna . Knowledge enginneering menangkap keahlian pakar membangun Sistem Komp mencakup Expert knowdge kmd mengimplementasi dimas yg akan datang
40
GROUP DECISION SUPPORT SYSTEMS
GDSS adl membawa kelomp bersama menyelesaikan masalah dg memberi bantuan dengan bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi, skenario. GDSS lebih umum dikenal dengan CSCW
41
EXECUTIVE SUPPORT SYSTEMS
ESS membantu para Exsekutive mengatur interaksi dd linkung eksternal menyediakan pendukung komunikasi ditempat yg bisa diakses di kantor.
42
EXECUTIVE SUPPORT SYSTEMS
ESS tergantung pada info yg dihasilkan oleh TPS, SIM, ESS membantu pengguna mengatasi problem keputusan tdk terstruktur yg bukan aplikasi khusus dg menciptakan lingkungan yg kondusif utk memikirkan problem strategis . ESS memperluas & mendukung kemampuan exekutiv memungkinkan mereka membuat lingk tampak masuk akal.
43
Siklus hidup pengembangan sistem menurut kendall
1.Mengidentifikasi masalah, peluang dan tujuan 2. Menetukan syarat-syarat 3. Mengananalisis kebutuhan sistem 4.Merancang sistem yg direkomendasikan
44
Siklus hidup pengembangan sistem menurut kendall
5.Mengembkan& mendokum PL 6.Menguji & mempertahankan sistem 7.Mengimplemsikan & mengevaluasi
45
Sistem Informasi dalam proses manajemen
Perencanaan (proses dimana manajer scr matang dan bijaksana memikirkan & menetapkan sasaran serta tindakan berdasarkan beberapa metode yg diperlukan untuk mencapai tujuan Pengorganisasian (proses menata dan mengalokasikan pekerjaan SDM serta pendistribusian wewenang shg sasaran org dapat dicapai)
46
Sistem Informasi dalam proses manajemen
c. Kepemimpinan Kepemimpinan seorang manager dapat dilihat dari sejauh mana ia mengarahkan, mempengaruhi dan memotivasi karyawan utk melakukan pekerjaan d.Pengenalian merupakan proses untuk memastikan bhw aktivitas org yg sedang berlangsung sudah benar sesuai dengan metode &procedure sebelumnya
47
Tingkatan manajer: 1) Tingkat perencanaan yang strategis (strategic planning) 2) Tingkat pengendalian manajemen (management control) 3) Tingkat pengendalian operasional (operational control) Beberapa area fungsional dalam perusahaan meliputi: 1) Manufaktur 2) Pemasaran 3) Keuangan 4) Sumber daya manusia 5) Jasa dan informasi
48
Fungsi-fungsi manajemen yang utama meliputi:
1) Perencanaan 2) Pengendalian (meliputi: pengorganisasian, penggerakan dan koordinasi) 3) Pengambilan keputusan Peran manajemen meliputi: 1) Aktifitas inter-personal 2) Aktifitas informasional 3) Peran keputusan
49
Seorang manajer harus mempunyai dua keahlian yang mendasar yaitu
1) Keahlian komunikasi 2) Keahlian pemecahan masalah (problem solving) Seorang manajer harus memiliki pengetahuan manajemen, yaitu: 1) Mengerti komputer (computer literacy) 2) Mengerti informasi (information literacy)
50
Manajer dan Sistem Sistem adalah sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. Sedangkan subsistem adalah sistem dalam sistem lain atau bagian dari suatu sistem berupa sistem tingkat lebih rendah atau bagian-bagian/elemen-elemen. Super sistem adalah sistem yang memiliki bagian-bagian berupa sistem-sistem. Seorang manajer perlu suatu pandangan sistem (systems view).
51
Evolusi CBIS 1. Fokus awal pada data Selama paruh awal abad 20, saat punched card dan keydriven bookkeeping machines berada pada masa jayanya, perusahaan-perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajer.
52
1.komputer generasi pertama yang terbatas untuk aplikasi akuntansi (Sistem Informasi Akuntansi/SIA/Accounting Information System)dengan nama pengolahan data elektronik (Electronic Data Processing/EDP).
53
2. Fokus baru pada informasi Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkaninformasi manajemen.
54
3. DSS Konsep DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat oleh manajer. Disini SIM dipandang sebagai suatu sistem penghasil informasi yang mendukung sekelompok manajer secara umum yang mewakili suatu unit organisasi seperti suatu tingkat manajemen atau suatu area fungsional.
55
4. Fokus sekarang pada komunikasi
Berbagai aplikasi komputer untuk otomatisasi kantor (Office Automation /OA) telah berkembang pesat, antara lain meliputi konferensi jaraj jauh (tele conference), voice mail, surat elektronik (electronic mail), electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing.
56
5. Fokus potensial pada konsultasi
Sistem pakar (Expert System/ES) yang menerapkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligent/AI) telah semakin banyak diperhatikan. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorangspesialis dalam suatu area, misal sistem pakar dapat menyediakan sebagian bantuan yang sama seperti seorang konsultan manajemen.
57
Organisasi Pengelola Informasi
Pada masa awal penggunaan komputer, banyak perusahaan yang membentuk unit organisasi tersendiri yang terdiri dari para spesialis yang bertanggung jawab untuk menerapkan sistem. Namun kecenderungan yang terjadi saat ini adalah bagian komputer merupakan kesatuan organisasi utama tersendiri. Spesialis informasi (information specialist) adalah menggambarkan pegawai perusahaan yang bertanggung jawab penuh untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi berbasis komputer/CBIS.
58
END USER COMPUTING/EUC.
EUC diartikan sebagai pengembangan seluruh atau sebagian CBIS oleh para pemakai. EUC berkembang karena adanya kecenderungan yang semakin besar minat para pemakai untuk mengembangkan sendiri aplikasi komputernya.
59
EUC berkembang akibat empat pengaruh, yaitu
1) Meningkatnya pengetahuan tentang komputer 2) Antrian pekerjaan pada unit jasa dan informasi, sehingga kebutuhan informasi tidak segera terpenuhi
60
4) Tersedianya perangkat lunak yang jadi
3) Perangkat keras komputer yang murah 4) Tersedianya perangkat lunak yang jadi Sekalipun EUC telah meluas, para pemakai sebenarnya tidak bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pengembangan CBIS.
61
Biasanya pemakai mengembangkan sistem aplikasi komputernya bersama-sama para spesialis, sehingga kecenderungan yang terjadi adalah para spesialis semakin banyak melaksanakan peran sebagai konsultan.
62
Era Globalisasi dan Tingginya Tingkat Kompetisi
Mendengar kata “globalisasi”, yang terbayang di pikiran penulis adalah suatu masa yang mengarah pada sifat global atau mendunianya berbagai macam produk dan layanan. Betapa tidak. Berita-berita perang irak yang terjadi ribuan atau bahkan jutaan mil jauhnya dari Indonesia dapat diketahui dalam hitungan detik. Bahkan bisa dilihat dengan mata kepala secara langsung lewat siaran-siaran live yang dilakukan berbagai stasiun televisi seperti TV Al-Jazeera Turki maupun CNN-nya Amerika Serikat. Dari sisi teknologi, dapat kita lihat bahwa perkembangan terjadi sedemikian pesatnya dan dinikmati oleh hampir seluruh lapisan masyarakat.
63
Bagi perusahaan globalisasi merupakan suatu tantangan bagaimana agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya. Globalisasi memberikan pengaruh pada dibukanya cabang-cabang dan outlet-outlet produk berbagai barang dan jasa di berbagai tempat yang berbeda. Lihat saja yang terjadi di Indonesia.
64
Dampak CBIS dalam bidang Bisnis perusahaan
Di Indonesia strategi bisnis melalui pembangunan SI muali meluas misal : Usaha perbankan, distribusi, telekomunikasi, manufaktur, penerbangan, pendidikan, perhotelan, perdagangan dan RS.
65
SI e-Business mrp simbul revolusi bisnis
E-Businnes, e-Commerce, e-school, e-News, e-product dan e- book, e-office merupakan salah satu contoh penerapan strategi bisnis lewat internet untuk menembus pasar global dan mendekatkan kepada konsumen baik lokal maupun mancanegara.
66
Contoh bisnis pure play
D: cbisbos
67
Perlengkapan elektronik yang dibawa oleh seorang pengusaha muda sekarang ini
Mulai dari komputer lap top, agenda elektronik palm top, handphone bahkan sampai jam tanganpun memiliki kemampuan yang canggih. Jam tangan tersebut juga berfungsi sebagai buku telepon elektronik yang dapat mengakses jaringan hanya dengan menekan beberapa tombol kecil. Terlepas dari dampak positif dan negatif yang dimilikinya, peralatan elektronik yang semakin canggih dan kecil ukurannya akan terus melancarkan serbuan ke dalam kehidupan manusia sehari-hari.
68
Di bidang ekonomi, globalisasi berarti mendekatkan produk kepada konsumen.
California Fried Chicken merupakan makanan ayam goreng produksi Amerika, tetapi untuk mendapatkannya pelanggan tidak perlu datang ke Amerika karena produk ini telah membuka cabang hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Atau lihat saja ballpoint yang banyak dipakai oleh para pelajar di Indonesia. Merk Snowman, adalah produk lisensi Jepang. Tetapi untuk mendapatkannya cukup dengan membeli di koperasi sekolah masing-masing.
69
BCA Keunggulan IT di BCA sejak th 1985 dan th 1994 memasuki tahap online melalui Vsat semua cabang sampai internet bangking. Dana utk membangun CBIS ini mencapai US $ juta di situs
70
Perusahaan sektor Kurir DHL
Secara global investasi DHL utk TI mencapai US$ 500 juta pertahun. Sedang di Ind untuk fasilitas TI alokasi dana US$ 1.5 jt /th digunakan untuk fasilitas pelacakan kiriman yg disebut track and trace yg memungkinkan pelanggan mengetahui sampai dimana paket atau dokumen yg dikirim. Situs
71
Perusahaan manufaktur HM Samporna
Perusahaan rokok mengenal IT pada th 1981 hanya sistem penggajian, 1985 ditambah persediaan barang melalui GL. Th 1997 Enterprise Resourse Plan diiplementasikan disaporna ditunjang dg sistem .
72
Merpati Nusantara Airlines
Pertama kali dunia penerbangan di Indonesia menggunakan IT merpati internet reservation access ( MIRA) yg memungkinkan pelanggan dpt melakukan reservasi setiap saat tanpa harus datang ke kantor merpati. Menghabiskan dana 210 jt yg terdiri dari kebut internal (penjualan promosi pemasaran dan keuangan). Situs
73
Sementara kebut external selain dikembangkan layanan reservasi online juga mengembangkan e-ticketing dan e-payment
74
Universitas bina nusantara
PMB, registrasi proses belajar mengajar dan pengisian krs dan pengambilah khs melalui online pada th situs://
75
Hotel Grand Hyatt Jakarta
Sejak th 1991 berbagai implementasi yaitu hotel system, sales & catering system dan office otomatic system. Telah mencapai uS$ rb situs
76
Tugas lihat situs dibawah ini jelaskan CBIS apa
Sctv/rcti/yg lainya Telekomunikasi excelcomindo Perusahaan ritel makro Pt pos indonesia Lippo telecom Pt indosat Pt telkom
77
Bagi home industri makanan
Terdapatnya Gudeg Yogya di ibukota Jakarta, dibukanya kantor pemasaran Susu Kuda Liar Sumbawa di Solo, atau lihat saja Rumah Makan Padang dari Sumatera yang dapat kita nikmati hampir di seluruh kota di Indonesia. Itu semua merupakan contoh kecil pengaruh globalisasi yang membuat perusahaan berlomba-lomba untuk mendekatkan produk dan layanan kepada konsumen di berbagai belahan dunia.
78
Bagi pihak manajemen perusahaan
Dengan dibukanya berbagai cabang dan outlet di berbagai tempat, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan yang dilakukan oleh setiap cabang atau setiap outlet tersebut. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya, hal tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan strategis perusahaan untuk dapat semakin maju dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini.
79
Bukti penggunaan internet untuk kebutuhan konsumen wanita, dapat menggunakan internet untuk kegiatan yang diantaranya adalah : E-book Bisnis Busana Kesehatan Bisnis Pendidikan Bisnis kecantikan Bisnis kebutuhan rumah tangga Bisnis tanaman hias Bisnis masakan & kue Bisnis Cinderamata
80
Munculnya teknologi baru selalu membawa perubahan pada peta industri.
Misalnya teknologi desktop publishing, mengizinkan banyak profesional grafis pemula terjun ke industri desain dengan mudah. Digital camera melahirkan banyak fotografer muda yang bisa bersaing di kancah fotografi profesional, lahirnya format printing yang besar memberikan kesempatan bagi pemain baru untuk terjun ke industri cetak.
81
MULTIMEDIA MENCIPTAKAN SI INTERAKTIF
Apa itu multimedia ? Sec umum multimedia diartikan sbg kombinasi teks gb, seni grap, animasi, suara dan vidio, aneka media ini digabug menjadi satu kesatuan kerja yg menghasilkan informasi yg memeiliki nil komnikasi interaktif yg sangat tinggi.
82
MULTIMEDIA MENCIPTAKAN SI INTERAKTIF
Dengan era teknologi produsen industri komp tampaknya mendapat angin segar ditengah lesunya permintaan hadw oleh masyarakat, krn multimedia telah membangkitkan citra baru teknologi komp Contoh D: CBIS BOS kewirausahaan E:PETA DAN 2012
83
MULTIMEDIA MENCIPTAKAN SI INTERAKTIF
Peralatan multimedia aterrnatif mendukung SI peralatan2 al : -Mercedes benz infoservice teleAid (scr realtime meberikan info suasana LL dijalan dilengkapi fasilitas telp dari jerman -Virtual keyboard (mengetik diberbagai permukaan hasilkan akan muncul dilayar monitor
84
MULTIMEDIA MENCIPTAKAN SI INTERAKTIF
-pemindai tubuh manusia/penyakit -sidik jari, pengenal suara - kartu pinter, barcode reader Manasik haji Iklan
85
Media Pembelajaran Media pembelajaran merupakan bagian integral dari proses pendidikan. Maka dari itu media pembelajaran merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan pendidikan. Hamalik mendefinisikan media pendidikan adalah ”alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah”.
86
Jenis-Jenis Media Media yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan belajar dan mengajar ada bermacam-macam. Sudjana menjelaskan, bahwa media pembelajaran meliputi (1) media grafis yang terdiri atas: gambar, foto, grafik, bagan, poster, diagram, komik, dan lain-lain (2) media tiga dimensi yang terdiri atas: media model penampang, model susun, model kerja, mock-up, diorama, (3) media proyeksi seperti: slide, film strip, film, OHP, dan (4) penggunaan lingkungan .
87
TUTORIAL merupakan kegiatan pembelajaran komplementer, yang bersifat individual dan mengandalkan aktifitas dan peran tutor dalam proses belajar mengajar. Kegiatan tutorial lebih bersifat bebas dan rekreatif tanpa mengabaikan peranan dan fungsi intruksional. Format sajian ini merupakan multimedia pembelajaran yang dalam penyampaian materinya dilakukan secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Informasi yang berisi suatu konsep disajikan dengan teks, gambar, baik diam atau bergerak dan grafik.
88
Drill dan Practise Format ini dimaksudkan untuk melatih pegguna sehingga memiliki kemahiran dalam suatu keterampilan atau memperkuat penguasaan suatu konsep. Program menyediakan serangkaian soal atau pertanyaan yang biasanya ditampilkan secara acak, sehingga setiap kali digunakan makan soal atau pertanyaan yang tampil selalu berbeda, atau paling tidak dalam kombinasi yang berbeda. Program ini dilengkapi dengan jawaban yang benar, lengkap dengan penjelasan.
89
Simulasi Multimedia pembelajaran dengan format ini mencoba menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata, misalnya untuk mensimulasikan mengendarai mobil, pesawat terbang, di mana pengguna seolah-olah melakukan aktifitas menerbangkan pesawat terbang, menjalankan usaha kecil, atau pengendalian pembangkit listrik tenaga nuklir dan lain-lain. Pada dasarnya format ini mencoba memberikan pengalaman masalah dunia nyata yang biasanya berhubungan dengan suatu resiko, seperti pesawat yang akan jatuh atau menabrak, perusahaan akan bangkrut, atau terjadi malapetaka nuklir.
90
Percobaan atau Eksperimen
Format ini mirip dengan format simulasi, namjun lebih ditujukan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat eksperimen, seperti kegiatan praktikum di laboratorium IPA, biologi atau kimia. Program menyediakan serangkaian peralatan dan bahan, kemudian pengguna bisa melakukan percobaan atau eksperimen sesuai petunjuk dan kemudian mengembangkan eksperimen-eksperimen lain berdasarkan petunjuk tersebut.
91
Permainan Tentu saja bentuk permaianan yang disajikan di sini tetap mengacu pada proses pembelajaran dan dengan program multimedia berformat ini diharapkan terjadi aktifitas belajar sambil bermain. Dengan demikian pengguna tidak merasa bahwa mereka sesungguhnya sedang belajar.
92
Revolusi digital dibidang Grafis,
Mesin ketik dan kertas untuk mengetik sudah lama ditinggalkan, demikian juga dibidang seni visual, mulai menyingkirkan media konvensional. Misalnya ide untuk lukisan, gambar dan medium grafis, sudah mulai digali pelukis melalui teknik fotografi dan media digital, walaupun hasil final dibuat dengan media konvensional. Revolusi digital ini menurut Philip B. Meggs dimulai pada akhir tahun 80 atau awal tahun 90-an , ilmu desain grafis umumnya didasari pengetahuan metoda kerajinan (handicraft processes),
93
layout sebuah buku misalnya
visualisasi desainnya disusun liwat tangan; desain huruf berasal dari typesetter, huruf yang sudah di print dipotong-potong lagi dan di susun di atas kertas tebal untuk membuat plat repro (platmaking). Teknik ini di negara berkembang mungkin masih berlanjut sampai sekarang, tetapi teknologi terkini memungkinkan layout dikomputer langsung ke mesin cetak.
94
Baik hardware maupun sofware komputer berkembang secara radikal untuk menciptakan sebuah desain grafis Menurut Meggs, pertengahan tahun 1990-an semua kegiatan desain grafis konvensional, telah bergeser kepada kegiatan teknologi layar komputer virtual yang canggih. Komputer digital menjadi tempat desainer untuk merancang huruf secara individual, dan tidak lagi tergantung jenis font yang ada, era ini adalah suatu jaman dimana desainer bereksperimen untuk menciptakan huruf dan page layout publishing yang tidak lumrah. Huruf dan imaji gambar digital dapat disusun secara layer (berlapis-lapis), terpisah atau dan disatukan; kolom-kolom tulisan dapat dibuat tumpang tindih, bergerak dan dirubah menurut ukuran, panjang atau pendek.
95
Huruf dapat dirubah seketika dalam halaman tunggal, dalam kolom maupun kata. Berbagai software baru muncul melengkapi revolusi digital komputer yang memungkinkan desainer untuk membuat imaji transparan dan imaji-imaji montase yang rumit. Revolusi digital ini dengan sangat cepat merambah ke dunia internet, terutama dunia internet komersial, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi secara global, kenapa tidak. Semua kegiatan manusia, baik dalam berorganisasi, pemerintahan/institusi dan ekonomi dengan mantap masuk ke website dan mendunia.
96
Sejumlah perusahaan telah mendapatkan publikasi yang luas karena berhasil menerapkan SI :
1.Amirican airlines ( perusahaan I yang memasang SI untuk layanan pemesanan tiket) dikenal dengan sistem sabre merupakan pembangunan SI yg terintegrasi berbasis IT.
97
Dampak negative : walaupun banyak situs yang memuat informasi yang dapat memperluas wawasan kita, tapi ada juga informasi yang tidak layak untuk di konsumsi publik, tapi siapapun dapat membuka informasi tersebut dengan mudah. contohnya topik yang sarat akan nuansa kekerasan, serta pornografi. Diperlukan pengawasan yang ketat terhadap anak yang sedang menggunakan internet, sehingga para orangtua dapat mengarahkan penggunaan internet yang baik kepada anak. Biaya pengeluaran menjadi membengkak.
98
Dampak positive : Penggunaan internet telah memacu percepatan dunia pendidikan sangat besar, dengan efek hampir sebesar mesin cetak Gutenberg dan komputer. bayangkan murid - murid di negara terbelakang dapat mengakses informasi yang sama dengan yang tersedia untuk anak-anak di negara maju karena adanya internet.
99
adanya internet juga memungkinkan pertukaran ilmu pengetahuan dengan kecepatan dan kemudahan yang tak terbayangkan sebelumnya. hal-hal ini seolah-seolah menambah satu pangkat lagi dalam percepatan perkembangan ilmu pengetahuan ! internet membawa pengaruh yang besar bagi dunia pendidikan lewat internet berbagai informasi mengenai ilmu pengetahuan berputar dengan sangat cepat. Apa saja yang kita butuhkan mengenai ilmu pengetahuan ada di internet. ditambah lagi, ada jutaan sumber yang siap membantu kita dalam berbagai jenis bahasa.
100
Mempermudah kita untuk mencari literatur yang umumnya sulit diperoleh baik itu di Perpustakaan atau Toko Buku terutama bagi mereka yang ada dipelosok tanah air. sehingga dengan adanya internet akses mereka untuk memperoleh informasi dan pengetahuan lebih mudah
101
Dari perspektif sejarah, terdapat enam aspek penting dan menarik dari e-commerce:
1. Deflasi dan Efek Makro-Ekonomi Lain E-commerce tidak dapat menghilangkan biaya transaksi, namun dapat mengurangi biaya transaksi secara signifikan dan meningkatkan efisiensi dari semua bagian ekonomi. Pada e-commerce sumber daya tenaga kerja dan modal dikurangi dan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Beberapa studi berusaha mengukur pengaruh e-commerce pada level makro-ekonomi. Sebagai contoh, Departemen Komunikasi, IT dan Seni Australia memperkirakan 2.7% kenaikan output nasional. Studi lain mengatakan perkembangan B2B e-commerce, perlahan tapi pasti, akan meningkatkan 5% Produk Domestik Nasional. OEDC mengatakan bahwa di Amerika Serikat, Australia, Denmark, dan Norwegia perubahan produktivitas tenaga kerja berelasi signifikan terhadap perubahan teknologi.
102
2. Potensi untuk Menciptakan Pasar Baru
E-commerce membuka kesempatan untuk menciptakan pasar yang lebih luas sehingga dapat memenuhi permintaan yang tersebar luas. Perusahaan kecil yang kelihatannya tidak mampu bertahan di kota besar dapat berbisnis dengan cepat di internet. E-commerce berarti menyediakan layanan global selama 24 jam sehari, 365 hari setahun, yang meningkatkan kompetitivitas perusahaan secara global dan memberikan konsumen kenyamanan dan fleksibilitas yang lebih besar.
103
3. Saling Ketergantungan Antara Perusahaan Bisnis dan Kebutuhan Adanya Agen Penilai E-commerce
meningkatkan saling ketergantungan antara berbagai bisnis, mulai dari supplier sampai konsumen. Perdagangan dalam dunia cyber membawa resiko. Sebelum Revolusi Industri, konsumen membeli produk dari penjual yang telah mereka ketahui identitasnya. Dalam lingkungan bisnis yang dibawa oleh Revolusi Industri, konsumen tidak lagi membeli langsung dari pembeli yang sudah dikenal, jadi mereka mengidentifikasi produk yang dibeli melalui merek dagang. Agen penilai dibutuhkan untuk mengawasi dan menilai kualitas barang dan jasa, serta mengukur kemampuan pembeli dan penjual dalam melakukan transaksi.
104
4. Model Bisnis sebagai Inovasi
Model bisnis yang baru sangat berbeda dari model bisnis tradisional. Model bisnis Amazon.com dianggap sebagai sebuah inovasi. Tantangan yang paling penting yang dihadapi organisasi di masa e-commerce adalah perkembangan model dan strategi bisnis yang baru. Perkembangan ini membawa peluang bagi beberapa pihak dan juga ancaman bagi yang lain.
105
5. Lingkungan Bisnis yang Baru
Lingkungan bisnis yang baru merangsang bisnis untuk terlibat dalam area yang masih asing bagi mereka. Sebagai contoh, konsumen dapat menggunakan telepon dengan WAP untuk melakukan pembelian sehingga tidak perlu lagi menggunakan kartu kredit .
106
INTRODUCTION TO CBIS JENIS CBIS
Ada beberapa jenis CBIS yang bisa dikategorikan seperti tabel di bawah ini.
109
Hubungan antar CBIS Walaupun terdapat peningkatan penerimaan terhadap konsep yang berbeda terhadap tipe CBIS, tetapi belum ada kesepakatan pada hubungan anatr CBIS dan peran CBIS dalam organisasi. CBIS dapat meningkatkan dari tipe yang lebih rendah ke tipe yang lebih tinggi, dan sampai saat ini ada tipe CBIS yang berbeda untuk melayani tingkatan/hirarkis yang berbeda dalam organisasi.
111
General Systems Theory
Sebagian besar konsep sistem berkaitan dengan CBIS, yang dapat ditemukan dalam sekumpulan prinsip yang dikenal sebagai General Systems Theory (GST). Suatu sistem adalah sekumpulan komponen terkait yang bekerja untuk mencapai sasaran atau tujuan. Pengembang CBIS dan para manajer sering mengartikan GST sebagai suatu pemahaman bagaimana sistem kerja. GST menunjukkan bahwa proses sistem memproses input menjadi output, mengintegrasikan pengetahuan dari banyak disiplin ilmu, mempunyai komponen berbeda yang terbaik, dan harus diatur untuk mencapai tujuan ke arah yang diorientasikan.
112
Karakteristik Sistem Systems transform inputs to outputs
Systems are interdisciplinary Systems are holistic Systems are differentiated Systems are synergistic Systems are hierarchical Systems must be regulated System are goal-oriented
113
Karakteristik Sistem sistem menstrasfer masukan ke keluaran
Sistem adalah interdisciplinary Sistem holistic Sistem dapat dibedakan Sistem saling menguntungkan Sistem bersifat berjenjang/hirarkis Sistem harus diatur Sistem berorientasi gol/tujuan visi misi
114
Pendekatan Sistem Beberapa pendekatan sistem bermanfaat dalam mempelajari CBIS, yaitu : disain sistim, peningkatan sistem, dan analisis sistem.
115
Desain sistem The Scientific methods/metode yang ilmiah
Pendekatan yang sistematis untuk memecahkan masalah sering disebut The Scientific methods dan dihubungkan dengan Aristoteles. The Scientific methods terdiri dari lima langkah : Memperjelas masalah Membuat hipotesis Observasi dan eksperimen Menginterpretasikan pengamatan Membuat kesimpulan
116
DSS Proses Pengambilan Keputusan
Dewey menggunakan lima langkah serupa untuk menguraikan suatu proses " logical reflection“Cerminan yang logis, dan Ducker menggunakan lima proses langkah untuk pembuatan keputusan manajemen : Mendefinisikan masalah Analisa masalah Membuat solusi alternatif Memilih solusi yang terbaik Mempraktekkan keputusan ke dalam tindakan yang efektif
117
Manajemen Keputusan Penerapan the scientific method ke manajemen pembuatan keputusan dinyatakan lagi oleh Simon : Mencari data dan permasalahan Mebuat dan meneliti alternatif Memilih alternatif yang terbaik Tahap pengambilan keputusan ini, oleh Simon disebut intelligence, design, dan choice, sangat membantu dalam pemahaman proses dicision support dalam CBIS.
118
Proses Analisis Kuantitatif
Hal lain yang menyangkut scientific method dalam studi CBIS adalah proses analisis kuantitatif yang digambarkan oleh Anderson, Sweeney dan Williams pada tahun 1976 : menggambarkan masalah mengembangkan suatu model menyiapkan data memecahkan model menghasilkan laporan Penggunaan model dalam CBIS yang dibantu dengan pengambilan keputusan menjadi sangat baik jika dibuat perpustakaan program perangkat lunak yang dihubungkan dengan CBIS yang dikenal sebagai model base.
119
Disain sistim Disain sistim sebagai suatu pendekatan memecahkan permasalahan dihubungkan dengan sistem, lebih sederhana dari scientific method, tetapi desain sistem juga menyertakan prinsip GST. Hanya tidak ada persetujuan universal atas suatu pendekatan sistem, bukan persetujuan atas karakterisitk disain sistim. Versi yang dibahas di sini adalah hasil pendekatan sistem itu sendiri, yang disatukan dari penafsiran disain sistim yang berbeda, tetapi hal itu menggambarkan pekerjaan Van Gigch :
120
Disain sistim menggambarkan masalah
mengidentifikasikan batasan sistem, suprasystem, dan hubungan dengan lingkungan sistem. menetapkan sasaran hasil sistem mencari dan menghasilkan alternatif. Mengidentifikasikan keluaran yang menyangkut alternatif mengevaluasi alternatif dengan membandingkan keluaran dengan sasaran hasil memilih alternatif yang terbaik menerapkan keputusan
121
2.Sistem Peningkatan Peningkatan sistem adalah mengurangi dan introspektif. Peningkatan sistem melihat ke dalam dan memproses dari yang umum ke spesifik. Sedangkan disain sistim berorientasi pada masa depan dan usaha memprediksikan apa yang akan terjadi, peningkatan sistem melihat ke masa lalu dan mencoba untuk memperbaiki penyimpangan dari sasaran hasil sistem. Suatu versi yang dihasilkankan oleh Van Gigch, yang akan bertindak sebagai model :
122
menggambarkan masalah
menggambarkan subsistem mengamati perilaku dari subsistem membandingkan perilaku yang diamati dengan sasaran hasil mengurai permasalahan ke submasalah mengoreksi sistem dengan submasalah.
123
3Sistem Analisa Istilah analisa sistem digunakan dalam suatu pengertian yang agak dibatasi untuk menguraikan pendekatan sistem terhadap pengembangan CBIS. Secara harfiah, analisa merupakan kebalikan sintese. Proses sintese membangun keseluruhan dari komponen, sedangkan suatu proses analitik mengidentifikasi komponen secara utuh.
124
Mengapa analisa sistem sedemikian penting dalam pengembangan CBIS?
Jawabannya adalah analisa sistem itu tidak diterapkan kepada sistem di bawah pengembangan, tetapi terhadap sistem yang sedang digantikan. Sistim informasi yang ada, baik sistem manual atau hanya sebagian yang diotomatisasikan, apakah mengurangi bagian komponennya untuk menyajikan gambaran yang lebih jelas dari apa yang harus dicapai oleh sistem baru. Analisa memusat pada kebutuhan informasi para manajer yang dilayani oleh CBIS, kedua kebutuhan itu dicukupi oleh sistem yang berjalan dan kebutuhan yang tidak tercukupi itu yang harus dicukupi oleh sistem yang baru.
125
Organisasi sebagai Sistem
Organisasi adalah sistem, karakterisitk sistem sebagai suatu organisasi, masukannya, keluaran, proses, mekanisme kendali, dan sebagainya, dicerminkan dalam organisasi CBIS.
126
MASUKAN DATA Pertama, suatu perbedaan ada karena informasi dan data. Data masukan adalah koleksi fakta tentang unsur-unsur lingkungan : konsumen, para penyalur, pesaing, pemerintah, dan semacamnya. Data yang dikumpulkan oleh organisasi disebut data primary, sedangkan data yang dikumpulkan oleh para agen lain disebut data sekunder.
127
Informasi Informasi, yang pada umumnya mempertimbangkan suatu keluaran dari suatu sistim informasi, juga merupakan suatu masukan ke dalam organisasi. Penjelasan tentang pertentangan nyata ini berada dalam fakta bahwa banyak sistim informasi dalam lingkungan dan keluarannya dari sistem informasi tersebut bertindak sebagai masukan ke dalam organisasi.
128
Keluaran Data Beberapa data, keluar dari sistem tidak diubah. Kadang, suatu sistem menerima masukan data dari lingkungan sistem, hal itu juga menghasilkan data yang menjadi masukan ke dalam lingkungan sistem. Informasi Kebanyakan informasi yang diproduksi dalam suatu sistem digunakan secara internal, oleh manajer, dan tidak nampak sebagai keluaran sistem. Betapapun, informasi yang diproduksi merupakan bagian dari sistem CBIS, sebenarnya suatu subsistem organisasi dan alat penghubung dengan lingkungannya dan tidak harus dengan lingkungan sistem.
129
Proses Perubahan dari input menjadi output Peraturan
Organisasi dikendalikan oleh para manajer. Para manajer menerima hasil sasaran dan tujuan dari lingkungan perusahaan, dan mereka membandingkan untuk mengeluarkan instruksi sesuai.
130
Ringkasan Suatu sistem adalah sekumpulan komponen yang terkait yang bekerja bersama untuk mencapai sasaran atau tujuan. Pengembang CBIS dan para manajer sering membelokkan ke teori sistem umum/general system teory(GST) untuk pemahaman bagaimana sistem bekerja. GST menunjukkan bahwa sistem memproses input menjadi output, mengintegrasikan pengetahuan dari banyak disiplin akademis, mempunyai komponen berbeda dan terbaik secara keseluruhan, dan harus diatur untuk mencapai tujuan ke arah yang diorientasikan.
131
Walaupun GST membantu untuk memahami sistem
tidak semua orang setuju bahwa hal itu benar atau teori pemecahan masalah. Kritikus GST mengakui bahwa suatu pendekatan holistic tidak mungkin dapat dipraktekkan secara kompleks, sistem berteknologi tinggi dan spesialisasi yang ditanggalkan oleh GST mungkin perlu. Permasalahan mengenai sistem meminta solusi sistem. Tiga pendekatan untuk memecahkan permasalahan sistem adalah disain sistim, peningkatan sistem, dan analisa sistem.
132
Disain sistim yang mendukung scientific method dan GST, bermanfaat dalam perencanaan untuk sistem baru, dan peningkatan sistem adalah suatu pendekatan yang baik untuk mengoreksi defisiensi dalam sistem yang sedang berjalan. Analisa sistem adalah pendekatan sistem terhadap pengembangan CBIS yang mengkombinasikan peningkatan sistem (sistem tua atau manual) dan disain sistim (sistem baru atau otomatis).
133
CBIS CBIS adalah subsistem organisasi. CBIS menggunakan informasi dan data untuk mencerminkan secara fisik bagian organisasi sistem. Untuk memahami CBIS, pertama harus mengenali dan memahami karakterisitik sistem dari secara fisik organisasi.
134
MANAGEMENT CONCEPTS AND CBIS Karakterisitik Manajemen
Ada dua pendekatan umum untuk menjelaskan manajemen yang memenuhi kebutuhan ini yang lebih baik, pandangan proses, yang menjelaskan manajemen sebagai siklus pekerjaan fungsi mandiri yang umum bagi para manajer, dan pandangan yang hirarkis, yang mempertimbangkan perbedaan dalam tanggung jawab berdasar pada tingkatan organisasi.
135
Proses manajemen Planning
Dalam fungsi perencanaan, para manajer menerjemahkan sasaran dan tujuan ke dalam tindakan spesifik. Organizing Organizing mengacu pada pen-strukturan sumber daya, penetapan divisi, departemen, bagian, dan sebagainya, dalam rangka menyelesaikan rencana organisasi ke dalam cara yang paling efisien.
136
Staffing Walaupun staffing adalah suatu istilah yang biasa hanya digunakan untuk menguraikan pengadaan sumber daya manusia, dalam proses manajemen juga digunakan untuk umum yang meliputi pengadaan semua sumber daya dalam fungsi organizing. Coordinating Coordinating kadang disebut memimpin, menggerakkan, atau berkomunikasi. Dengan nama tersebut, mengacu pada pelaksanaan nyata dari rencana yang dibuat lebih awal dalam proses manajemen.
137
Controlling Para manajer mengendalikan aktivitas organisatoris dengan membandingkan pencapaian nyata dengan pencapaian yang direncanakan dan tindakan korektif yang memicu untuk memperbaiki perbedaan.
138
Hirarki Manajemen Pendekatan kedua untuk mengamati karakteristik manajemen berdasar pada hirarki tingkatan organisasi dari para manajer yang beroperasi. Walaupun suatu organisasi mempunyai sejumlah tingkatan hirarkis, kita hanya mempertimbangkan tiga tingkatan manajemen : top, middle, supervisory or first line.
139
LEVEL AKTIVITAS Top Perencanaan Strategi Middle Kontrol Manajemen
First-line Kontrol Operasional
140
Hubungan Antara Proses dan Hirarki
Pandangan hirarkis manajemen penting karena dua pertimbangan: kebutuhan informasi cenderung berbeda pada tingkat manajemen yang berbeda, dan waktu yang dibutuhkan untuk menyajikan kepada fungsi manajemen dengan tingkatan perencanaan manajemen.
141
Peran CBIS dalam Manajemen
Tiga kemampuan dasar CBIS yang dilibatkan mendukung proses manajemen : penggenerasian laporan, pemeriksaan proses, dan analisa data. Semua kemampuan CBIS mendukung beberapa fungsi manajemen sampai taraf tertentu, tetapi kemampuan tertentu lebih penting dalam beberapa fungsi lainnya.
142
Tiga kemampuan dasar CBIS yang dilibatkan mendukung proses manajemen : penggenerasian laporan, pemeriksaan proses, dan analisa data. Semua kemampuan CBIS mendukung beberapa fungsi manajemen sampai taraf tertentu, tetapi kemampuan tertentu lebih penting dalam beberapa fungsi lainnya.
143
EMPAT KONSEP REPORT DALAM CBIS
DRILL DOWN REPORT(menelusuri perpindahan dari elemen menu utama secara umum menjadi lebih terinci) form transaksi, dll DEMAND REPORT(merupakan laporan yg diterbitkan tidak rutin) cuti pegawai, mhs dll SCHEDUL REPORT (merupakan laporan yg diterbitkan rutin dlm periode ttt) EXSEPTION REPORT (merupakan report dibawah standar ttp sangat menentukan)akriditasi, sardos, jabfa
144
Mencakup Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian
Tata pamong/sarana dan prasarana, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan mutu Mahasiswa dan Lulusan Sumber daya manusia Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama
145
Penggenerasian Laporan
Scheduled Report Scheduled Report dibuat pada waktu tertentu (harian, mingguan, bulanan, dan seterusnya) untuk mencukupi kebutuhan yang berulang yang secara penuh diantisipasi ketika CBIS dirancang. On Call Reports On-call report juga mengantisipasi kebutuhan, tetapi tidak diproduksi kecuali jika dibutuhkan.
146
Special Report Special reports disiapkan untuk mencukupi kebutuhan informasi yang tidak diantisipasi. Report Detail Laporan juga dapat digolongkan oleh tingkatan detilnya. Laporkan yang memberi semua informasi yang tersedia disebut laporan detil. Para manajer jarang memerlukan informasi semacam ini , walaupun umumnya CBIS membuatnya. Lebih sering, manajemen membutuhkan summary report, yang menggunakan ukuran ringkasan statistik (total, rata-rata, ranges, simpangan, dan seterusnya) untuk mengurangi volume laporan. Meski demikian lebih baik untuk kebutuhan manajemen adalah exception reports, yang hanya mendaftar informasi tertentu di luar parameter yang digambarkan.
147
Manajemen Penggunaan Laporan
Sebagai alat informasi yang utama dalam CBIS, penggenerasian laporan dapat diharapkan mempunyai aplikasi yang luas kepada fungsi manajemen. Walaupun hal ini benar, dalam prakteknya kebutuhan terbesar untuk informasi terjadi dalamcontrolling dan coordinating.
148
Proses Pemeriksaan Penggunaan sistem management
database ( DBMS) sangat meningkatkan proses pemeriksaan. Dengan DBMS, para manajer dapat menghasilkan laporan khusus pada hampir semua sibjek dengan beberapa perintah sederhana. Tentu saja, basic data diperlukan untuk menghasilkan laporan, pada umumnya data ditangkap selama proses transaksi, harus ada dalam database. Karena pemeriksaan adalah alternatif untuk laporan khusus, para manajer perlu mempertimbangkan keuntungan dan kerugiannya sebelum memutuskan mana yang akan digunakan.
149
Tiga faktor yang mempengaruhi pilihan:
kemampuan para pemakai untuk memproses suatu pemeriksaan urgensi dari kebutuhan informasi dan volume output yang diharapkan.
150
Manajemen Penggunaan Proses Pemeriksaan Ketika kebutuhan informasi untuk staffing, coordinating, atau controlling ringkas, proses pemeriksaan mungkin merupakan cara yang terbaik untuk memperoleh informasi. Analisis Data Dalam pemakaian yang ilmiah, analisa berarti menguji secara detil. Dengan cara yang sama, analisa data digunakan untuk mengidentifikasi subsets data yang mungkin menyampaikan informasi yang tersembunyi ke para manajer. Biasanya menggunakan model- analisis, regresi linier, pemrograman linier, dan analisa inventarisasi- dipertahankan dalam model dasar pada alat penyimpanan on-line. Program komputer yang memerlukan salah satu model ini yang sederhana membutuhkan model yang sesuai ketika diperlukan untuk meng-analisis data.
151
Manajemen Penggunaan Analisis Data
Sebagai fungsi manajemen yang kreatif, perencanaan bisa dipastikan memerlukan informasi yang tidak siap dalam data mentah tetapi harus dikembangkan oleh metoda analitis. Orientasi masa depan perencanaan juga menuntut kemampuan CBIS untuk meramalkan salah satu aplikasi metoda mathematical yang utama, seperti analisis regresi, yang biasanya ditemukan di dalam model base. Sebagian dari penggunaan analisa data dalam perencanaan meliputi jadwal produksi, pemilihan lokasi fasilitas, memilih peluang alternatif investasi, dan mengembangkan strategi pemasaran.
152
Fungsi controlling sering difasilitasi oleh alat manajemen proyek yang mendukung CBIS seperti PERT (program evaluation review technique) dan CPM(critical path method).
153
Dampak CBIS pada Manajemen
Dampak komputer (dalam hal ini CBIS) pada manajemen : ada suatu prediksi mengurangi tanggung-jawab middle management. komputer tidaklah menggantikan para manajer tetapi digunakan oleh para manajer. Sebagai ganti perubahan jumlah atau tingkat organisasi manajer, komputer yang nampak mengubah cara manajer melakukan pekerjaan mereka. Situasi ini mendorong prediksi bahwa komputer dan SIM mengakibatkan kelas elite baru para manajer yang trampil dalam mengoperasikan komputer dan metode kuantitatif yang khas dari pengambilan keputusan yang didukung komputer.
154
Ringkasan Manajemen dapat dipandang sebagai suatu proses siklus planning, organizing, staffing, coordinating, controlling, planning…. dan seterusnya. Hal ini memungkinkan untuk berpikir bahwa manajemen sebagai piramida, manajer yang berorientasi strategi pada top management : jumlah yang lebih besar secara taktis diorientasikan manajer pada middle management, dan jumlah yang lebih besar manajer diorientasikan pada tingkat dasar. Semua manajer dilibatkan dalam semua fungsi sampai taraf tertentu, tetapi para top manajer kebanyakan memegang fungsi controlling, dan lower manajer memegang fungsi coordinating.
155
Aplikasi CBIS dalamdukungan manajemen dapat dibagi dalam kategori penggenerasian laporan, proses pemeriksaan, dan analisa data. Walaupun semua kemampuan CBIS mendukung semua fungsi manajemen sampai taraf tertentu, penggenerasi laporan merupakn yang terbaik disesuaikan untuk coordinating dan controlling, proses pemeriksaan mendukung planning dan organizing dengan baik, dan analisa data sangat membantu dalamperencanaan dan controlling.
156
Hal itu telah dipikirkan, pada tahun 1950,
komputer akan mengikis tanggung-jawab middle manajemen. Studi terbaru sudah menunjukkan, bagaimanapun, bahwa proporsi middle manajer sama, walaupun telah ada suatu perubahan cara manajer (middle manajer, khususnya) sekarang membebaskan tugas-tugas mereka. Para manajer menjadilebih mungkin untuk menggunakan komputer dan metoda keputusan kwantitatif dibanding sebelumnya dan mempunyai waktu lebih untuk aktivitas kreatif sejak komputer melaksanakan banyak tugas rutin.
157
OFFICE AUTOMATION SYSTEM
THE AUTOMATED OFFICE
158
Definisi Automated System Komponen Automated Office dan Fungsi Utamanya
159
Daya Dorong Automated Office
Suatu automated office adalah suatu multifunction, terintegrasi, sistem berbasis komputer yang meliputi banyak aktivitas kantor yang dilakukan secara elektronik. Daya Dorong Automated Office Otomasi kantor dapat mengakibatkan peningkatan produktivitas untuk sekretaris, manajer dan profesional lain. Perencanaan Penerapan Automated Office Perrtumbuhan jumlah organisasi mendapat keuntungan dari otomasi kantor, hal yang pantas dipertimbangkan adalah usaha yang diperlukan dalam rangka menerima manfaat tersebut. Otomasi kantor memerlukan dukungan dan keterlibatan top manajemen.
160
WORD PROCESSING Keuntungan dari Word Processing
162
Pada pertengahan tahun 1970,
pabrik komputer mulai menawarkan perangkat lunak pengolah kata untuk mesin mereka. Pengembangan ini membawa data dan pengolah kata bersama-sama dalam suatu peralatan tunggal. Sekarang ini, perusahaan mencari suatu kemampuan pengolah kata yang mempunyai empat pilihan utama : ( 1) mesin ketik yang mengedit tulisan; ( 2) sistem display yang berdiri sendiri; ( 3) sumber daya system yang di-share; dan ( 4) perangkat lunak pengolah kata untuk mikro, mini, dan komputer mainframe.
163
Text – Editing Typewriters
Mesin ketik pengedit tulisan, atau mesin ketik elektronik, sebagaimana kadang disebut, biasanya memiliki sedikit kemampuan menyimpan, mengedit, dan mencetak dibanding pengolah kata lain. Bagaimanapun, mesin ketik tersebut berharga lebih murah. Kunci fungsi khusus mendukung manipulasi materi textual. Semua penyimpanan secara internal ke dalam mesin ketik. Mesin ketik bertindak sebagai alat output sendiri.
164
Stand – Alone Display Systems
Tingkatan berikutnya dari kemampuan pengolah kata, dan juga harga, disajikan oleh system display yang berdiri sendiri. Masing-Masing stasiun kerja berdiri sendiri dan tidak terbagi dengan sumber daya manapun dengan pengolah kata lain. Suatu layar CRT menampilkan pesan dari pengolah kata kepada user, seperti halnya instruksi dan teks yang dimasukkan oleh user. Fungsi khusus memudahkan persiapan material textual.
165
Stand – Alone Display Systems
Ada penyimpanan eksternal, yang umumnya disajikan oleh disket. Pada bagian terpisah, memasang printer yang digunakan untuk output. Wangwriter juga merupakan sistem display yang berdiri sendiri. Sebagai tambahan yang bertindak sebagai pengolah kata, dapat digunakan untuk komputasi pribadi, juga mempunyai kemampuan komunikasi yang mendukung kemampuan otomasi kantor lain, seperti .
166
Shared – Resource Systems
Sistem yang paling canggih dan mahal menonjolkan berbagai stasiun-kerja yang berbagi sumber daya. sumber daya yang terbagi meliputi pengolah pusat, program perangkat lunak, penyimpanan eksternal, dan satu atau lebih printer. Keuntungan sumber daya sistem yang terbaggi meliputi kapasitas penyimpanan yang lebih (yang disajikan oleh hard-disk), perangkat lunak yang lebih canggih, kemampuan yang menangani teks superior, pekerjaan terbagi antar stasiun-kerja, dan pilihan input/output tambahan( seperti input Optical Character Reader (OCR)).
167
Word Processing Software For Micro Mini-, And Mainframe Computers -
Mikro-, mini-, dan komputer mainframe mempunyai banyak bagian komponen sistem yang pengolah kata : terminal visual display, unit pengolahan pusat, penyimpanan, dan printer. Suatu komputer dengan perangkat lunak pengolah kata cenderung mempunyai kemampuan lebih sedikit dibanding sistem
168
Word Processing Software For Micro Mini-, And Mainframe Computers -
pengolah kata yang dedicated sebab keseluruhan sistem tidaklah dirancang dengan pengolah kata dalam pikiran. Bagaimanapun, suatu komputer mempunyai fleksibilitas dalam perangkat lunak pengolah kata yang dapat dengan mudah digantikan dengan perangkat lunak untuk aplikasi lain.
169
Kemampuan pengolah kata
Input Editing Penyimpanan Output Kemampuan tambahan: ejaan cek, fungsi matematika, akuntansi dasar, electronic filling.
170
Sistem Komunikasi Berbasis Komputer
Keuntungan Komunikasi lebih cepat Mengurangi pengetikan dan biaya surat Komunikasi yang lebih efektif Akses pesan yang cepat.
171
Voice mail Berbagai masalah cenderung dihubungkan dengan penggunaan telepon : Etiket telepon Gangguan Perubahan informasi tidak sempurna Komunikasi yang terlambat atau kesempatan yang hilang Pertukaran sosial yang tidak produktif
172
Faksimili Teleconferencing
Dua orang atau lebih yang sedang berkomunikasi secara elektronik dari tempat yang berbeda. Audio Conference: hanya ada voice communicating(conference call) Audio graphic conferencing: kombinasi transmisi audio dengan kemampuan grafis, seperti grafis display, facsmili, atau freeze-frame video. Video conferencing: menggunakan dua cara, video yang penuh gerakan dikombinasikan dengan audio untuk suatu simulasi pertemuan face-to-face.
173
Telecommuting Memperbolehkan karyawan tertentu untuk bekerja dari rumah mereka menggunakan terminal komputer. Personal computing Alasan utama para manajer dan profesional menggunakan personal komputer adalah meningkatkan produktivitas mereka.
174
Micrographic beberapa kantor membutuhkan file, pememeliharaan, dan mencari jumlah textual yang besar dan informasi grafis. Ketika sistem melakukan hal ini melibatkan dokumen/catatan/kertas, ada sejumlah permasalahan : Harga Waktu Ruang/tempat Kesalahan Portabilitas. kertas dokumen tidak mudah dipindah-pindah. Perlindungan. sukar melindungi dokumen/catatan/kertas dari akses yang illegal.
175
Ergonomik Peralatan otomasi kantor kini dirancang dengan memperhatikan aspek ergonomik. Perhatian ini membuat peralatan otomasi kantor lebih nyaman dan mudah bagi digunakan.
176
Hubungan Otomasi Kantor dengan CBIS
Produk awal otomasi kantor, seperti mesin ketik pengedit teks dan peralatan faks, hanya mempengaruhi tugas klerikal dalam kantor. Secara umum, tugas tersebut tidak berhubungan dengan TPS, SIM atau DSS. Walaupun masih dalam kasus organisasi, situasi ini pelan-pelan mengubah dan perlu kelanjutan untuk melakukannya. Suatu alasan utama untuk perubahan ini adalah produk otomasi kantor sedang diperkenalkan untuk manajer dan profesional. Sebagian dari produk ini, seperti komputer pribadi, melayani suatu peran komplementer ke SIM dan DSS. Sebagai konsekuensi, ada suatu campuran aspek otomasi kantor tertentu dengan TPS, SIM dan DSS.
177
Otomasi kantor pada Illusion Bank
Remote dictation dan pengolah kata Sistem pencarian informasi yang spontan Voice mail Orang-Orang Yang Terlibat Dalam Otomasi Kantor peralatan kantor yang diotomatkan mempunyai potensi untuk terus meningkatkan produktivitas kantor; bagaimanapun, hal itu selalu diingat bahwa orang menjadi bagian terpenting dari sistem perkantoran. Sebagai konsekwensi, manajemen harus memastikan bahwa otomasi kantor akan diterima dan digunakan secara efektif oleh karyawan kantor untuk meningkatkan produktivitas yang diinginkan terealisisasi.
178
Permasalahan Otomasi Kantor
Di samping kemajuan dalam mengotomatiskan kantor, permasalahan yang timbul menyebabkan beberapa organisasi menahan. Permasalahan ini meliputi kebingungan atas produk apa yang dibeli, ketidak-pastian atas dampak otomasi kantor, sikap negatif ke arah peralatan otomasi kantor yang dipegang oleh beberapa para pekerja kantor, dan berhubungan dengan seberapa baik mengintegrasikan komponen otomasi kantor.
179
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM
An Overview of MIS
180
Model SIM Physical model Symbolic model Iconic (real scale model)
Analog (chart, graphic, blueprints) Symbolic model Verbal (job description, procedure manual) Mathematical (mathematical process, linear programming, linear regression)
181
Dimensi Model SIM Pengolahan Dimensi
Proses transaksi dapat didasarkan pada file yang berorientasikan aplikasi, yaitu database, dalam rangka berfungsi dalam lingkungan CBIS dan untuk mendukung kebutuhan informasi manajemen modern, pengolahan dalam model SIM menggunakan komponen database yang ditunjukkan di dalam gambar di bawah ini. output input
182
Aplikasi Dasar Aplikasi SIM yang paling umum meliputi pembuatan laporan dan dukungan organisasi yang tersusun. Pemrosesan SIM Banyak proses yang digunakan dalam TPS - penyimpanan, pencarian, penggolongan, penyortiran, dan pembaharuan - digunakan dalam SIM dengan baik. Tetapi SIM juga menggunakan proses tambahan seperti kalkulasi, ikhtisar/kesimpulan, dan komunikasi.
183
Keputusan Manajemen Aktivitas Managerial
Kendali operasional Kendali operasional berorientasi pada tugas. Kendali operasional memastikan bahwa pekerjaan akan dilakukan menurut standard yang diterima mengenai sumber daya pemanfaatan dan mutu. Manajemen pengendalian Manajemen pengendalian berorientasi pada sumber daya. Manajer pada tingkatan ini mengendalikan apa yang didapatnya dan penggunaan sumber daya dasar - materials, tenaga kerja, waktu, dan uang – yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas operasional.
184
Perencanaan strategis
Untuk aktivitas manajemen yang terakhir, kita harus membuat suatu perubahan yang sulit dipisahkan dari kendali ke perencanaan.
185
Karakteristik Informasi
Keputusan Data Pemakaian
186
Dimensi Fungsional Perancangan subsistem fungsional sedikit banyak bervariasi dari organisasi ke organisasi. Sekarang, kita akan mengasumsikan empat fungsi yang telah dikenalkan - produksi, pemasaran, personil dan keuangan.
187
Suatu Pandangan Tiga Dimensi
Keuntungan pandangan tiga-dimensi adalah sering mengungkapkan hubungan yang tidak mungkin nyata dalam pandangan individu.
188
DECISION SUPPORT SYSTEM
An Overview of DSS
189
Suatu Definisi DSS DSS adalah suatu sistem interaktif yang menyediakan user akses yang mudah terhadap model keputusan dan data dalam rangka mendukung tugas pengambilan keputusan tidak terstruktur dan semistruktur.
190
Karakteristik DSS DSS perlu menyediakan dukungan untuk pengambilan keputusan, tetapi dengan penekanan keputusan semistrukur dan tidak terstruktur. DSS perlu menyediakan dukungan pengambilan keputusan untuk manajer pada semua tingkat, membantu pengintegrasian di antara tingkatan kapan saja. DSS perlu mendukung semua tahap proses pengambilan keputusan. DSS perlu mendukung berbagai proses pengambilan keputusan tetapi harus tidak dependent pada tiap orang. DSS perlu mendukung keputusan yang saling tergantung seperti halnya DSS harus mudah digunakan.
191
Beberapa Perbedaan Antara SIM dan DSS
Harapan terhadap DSS : DSS dapat digunakan untuk menunjuk permasalahan khusus (untuk suatu maksud), tak diduga. DSS dapat menyediakan suatu presentasi yang sah menyangkut sistem dunia nyata. DSS dapat menyediakan dukungan keputusan dalam batasan waktu yang tersedia. DSS dapat meningkatkan ketika pembuat keputusan belajar lebih banyak tentang masalah. DSS dapat dikembangkan oleh para profesional non-DP.
192
Perbedaan Antar SIM, OR/MIS, dan DSS
Sistem Informasi Manajemen Dampak utama telah ada pada tugas terstruktur, dimana prosedur operasi standard, kaidah pengambilan keputusan, dan aturan informasi, dan arus informasi dipercaya sudah dikenal. Pemberian imbalan yang utama tengah meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya, penggunaan waktu, dan lain-lain, dan dengan menggantikan personil pekerjaan klerk. Keterkaitan untuk pengambilan keputusan oleh manajer sebagian besar tidak secara langsung, sebagai contoh, dengan menyediakan laporan dan akses ke data.
193
Penelitian Operasi/Management Ilmu pengetahuan
Dampak utama telah ada pada permasalahan yang terstruktur (dibanding tugas), dimana sasaran, data, dan batasan dapat diketahui sbeelumnya. Pemberian imbalan telah menjadi pembangkit solusi yang lebih baik untuk jenis masalah yang diberikan. Keterkaitan para manajer menjadi ketetapan dari rekomendasi yang terperinci dan metodologi baru untuk penanganan masalah yang rumit.
194
Sistem Penunjang Keputusan
Dampak yang ada pada keputusan di mana ada struktur yang cukup untuk komputer dan bantuan analitik tetapi dimana pertimbangan manajer itu penting. Pemberian imbalan dalam memperpanjang kemampuan dan cakupan proses pengambilan keputusan manajer untuk membantu meningkatkan efektivitas mereka. Keterkaitan para manajer menjadi pembuatan alat yang mendukung, di bawah kendali mereka sendiri, yang tidak mencoba untuk mengotomatiskan proses pengambilan keputusan, mengenali sasaran hasil, atau memaksakan solusi.
195
Daya Dorong Untuk DSS Kemajuan teknologi secara normal dalam kaitannya dengan sejumlah faktor, seperti : Suatu lingkungan pengambilan keputusan yang kompleks untuk para manajer. Kemajuan yang pesat dalam perangkat keras komputer dan teknologi perangkat lunak. Persediaan personel bertumbuh baik yang terpelajar dan lancar secara manajemen atau terpelajar dan lancar.
196
MANAGEMENT OF CBIS ORGANIZATIONAL CONCEPTS AND CBIS
197
Organisas CBIS Aktivitas dalam kantor CBIS dibagi dalam empat kategori : administrasi, analisis dan desain sistem, programming, dan operasi sistem. Personel CBIS Table Klasifikasi Personnel CBIS
199
Penggabungan Tanggung Jawab CBIS
Tanggung jawab pusat Tanggung jawab user
200
Chapter 17 THE CBIS LIFE CYCLE-I
Information Need Planning Control Development Operation Implementation
201
Fase Perencanaan Mengenali Kebutuhan terhadap CBIS Tabel Indikasi kebutuhan terhadapCBIS
202
Tujuan CBIS Perencana CBIS harus menetukan sasaran dan tujuanuntuk CBIS yang dapat mendukung tujuan organisasi. Studi Kelayakan Kelayakan teknologi Kelayakan ekonomi Kelayakan perilaku Perencanaan Besar Tujuan Organisasi Sumber daya Ukuran kendali
203
Fase Pengembangan Pendekatan Desain CBIS
Pendekatan Top-Down CBIS didesain untuk mendukung sasaran dan tujuan organisasi yang ditentukan oleh top management. Pendekatan Bottom-Up Jika top-down adalah proses analitik dalam merinci kebutuhan informasi yang semakin ke dalam semakin banyak komponen yang terperinci, pendekatan bottom-up manyatukan informasi yang diperlukan pada level yag lebih tinggi yang dihasilkan pada tingkat yang lebih rendah.
204
Pendekatan Total Sistem
Pendekatan sistem adalah salah satu pandangan organisasi sebagai sistem dimana berbagai input sumber daya (tenaga kerja, material, dan kapital) diproses menjadi output (barang dan jasa).
205
Pendekatan Modular Pendekatan ini juga dapat mendesain sistem informasi yang lebih kecil, skala yang lebih dapat di-manage dengan menempatkan subsistem atau modul pada suatu waktu. Modul biasanya didesain sepanjang garis fungsi keuangan, akuntansi, produksi, marketing, dsb.
206
Pendekatan Eclectic Beberapa lulusan CBIS mencoba melewati pertimbangan nilai pada pendekatan ini, beberapa hal " bisa diterima" dan lainnya " tak dapat diterima".
207
Analisis dan Desain Sistem
Pada tahap analisis, sistem yang sedang berjalan secara harafiah diambil terpisah dan diuji satu persatu, berdasarkan kebutuhan informasi. Proses desain adalah salah satu pengumpulan sistem baru yang memuaskan semua kebutuhan informasi ini.
208
Analisis Kebutuhan Informasi
Suatu cara membuat kebutuhan informasi adalah dengan menguji titik keputusan pada aktivitas organisasi dan menentukan informasi apa yang dibutuhkan setiap orang.
209
Desain Logical Systems
Tahap ini disebut desain logical systems karena merefleksikan hubungan logikal antara user, operator, peralatan, input, output dan proses. Desain output Desain input Desain proses Desain file Desain fisik Sumber daya Penawaran kompetitif
210
Chapter 18 THE CBIS LIFE CYCLE-II
211
Fase Implementasi Persiapan tempat dan instalasi Testing and Debugging
Pelatihan
212
1Manual Prosedur Tipe pertama, manual prosedur untuk user menjelaskan bagaimana personel dalam bagian fungsi dapat bertatap muka dengan CBIS. Tipe kedua manual prosedur untuk operator berhadapan dengan operasi nyata dari peralatan dan dilengkapi dengan pabrik. Sesi pelatihan Pelatihan clerical Pelatihan management Pelatihan operator Tutorial Instruksi group kecil Resident Expert Built-in Help
213
2Pengkonversian Parallel Operations Pada satu waktu, dipercaya bahwa pendekatan yang paling aman untuk mengkonversi adalah dengan menjalankan system lama dan baru bersama-sama sampai ditetapkan system baru menghasilkan hasil yang dapat dipercaya. Phase-in Operation CBIS digunakan secara bertahap ketika organisasi diubah menjadi satu modul atau apliaksi pada suatu waktu.
214
Pilot Models Konsep dari model pilot yang umum dikenal dalam rancang-bangun : suatu operasi kecil pertama dilakukan untuk mengkonfirmasi metoda laboratorium yang dilanjutkan ke proses produksi, kemudian operasi total bisa dimulai.
215
Immediate method Sometimes, the new system is so dramatically different from the old that parallel operations are not feasible; the applications are so extensively integrated that they can not be phased in, and the organizational structure does not lend itself to a pilot conversion. In these case, there is no other choice but to convert everything at once, immediate. Terkadang, sistem baru menjadi sangat berbeda dengan sistem lama sehingga operasisecara paralel tidak mungkin dilakukan; aplikasi terintegrasi sangat ekstensif sehingga tidak bisa digunakan secara bertahap, dan struktur organisasional tidak memperbolehkan konversi pilot. Dalam kasus ini, tidak ada pilihan lain kecuali mengkonversinya segera.
216
Perencanaan untuk Konversi
Faktor yang membantah satu metode konversi di atas yang lain dikenal awal dalam siklus hidup sistem; mungkin karakteristik organisatoris yang sepenuhnya di luar kendali perencana CBIS.
217
Fase Operasi 1Kebutuhan Keamanan
Ada beberapa alasan untuk sifat rentan CBIS yang lebih besar. Pertama, komponen CBIS secara komparatif mudah pecah. Kedua, CBIS mungkin menjadi obyek permusuhan pada pihak pekerja yang tidak puas, protestor, bahkan penjahat. 2Ancaman Keamanan Bencana alami Kegagaln pemakaian Tindakan kriminal
218
3 Integritas Operasi Integritas operasi pada CBIS berhadapan dengan penghilangan error dalam proses. 4.Backup file Backup pada batch processing Backup padansactional processing 5.Access log 6.Ukuran deteksi kesalahan
219
Fase Kontrol 1.Progress reviews
Tim manajemen proyek CBIS menggmabrkan garis perubahan dan menyetujui yang hanya disempurnakan oleh kondisi lingkungan di luar kendali organisasi. 2.Test Penerimaan Aktivitas terakhir sebelum konversi ke CBIS yang baru.
220
3.Post-installation review
Ketika operasi sistem baru memuaskan secara teknik, saatnya mengevaluasi sistem secara operasional. Analisis Cost-benefits Survey perilaku Pengukuran
221
4. Audit CBIS memiliki dua dampak pada keuangan organisasi : menghabiskan 5% atau 10% biaya operasi organisasi, dan digunakan untuk memelihara keuangan organisasi. Performance Monitors Ada dua jenis performance monitors : hardware monitors dan software monitors.
222
Proses Siklus Hidup Awal siklus yang lengkap dari perencanaan sampai kendali telah diuraikan secara detil; siklus yang berkelanjutan diaktifkan ketika kendali berisi pertentangan yang memerlukan modifikasi CBIS. Ada juga siklus yang tidak sempurna antar tahap. Kebutuhan untuk siklus antara perencanaan dan pengembangan dalam rangka menyiapkan studi kelayakan dan jadwal dibahas lebih awal.
223
CHAPTER 10 FUNCTIONAL APPLICATION OF MIS : PRODUCTION Subsistem Produksi
Subsistem Produksi melibatkan konversi sumber daya input menjadi output dalam bentuk barang dan jasa/layanan.
224
Modul Subsistem Produksi
Modul dalam subsistem produksi mencerminkan struktur organisasi dari bagian produksi dalam cara yang sama sebagai subsistem mencerminkan keseluruhan struktur organisasi. Modul produksi lain dalam model ini meliputi: pengiriman dan penerimaan, rancang-bangun, perencanaan kebutuhan material, operasi, dan pengendalian mutu. Perencanaan Kebutuhan Material 1.Perencanaan Kebutuhan Material (MRP) berkombinasi denagn dua aktivitas yang paling utama dalam suatu operasi pabrik : penjadwalan dan kendali material.
225
2. Operasi Operasi melibatkan konversi sumber daya yang nyata menjadi barang dan jasa/layanan. 3. Rancang-Bangun Rancang-Bangun bertanggung jawab untuk disain produk dan fasilitas produksi. Pabrik mesin yang lekat dengan pemasaran dalam mendisain produk dan dengan bagian lain dalam departemen produksi, khususnya operasi, dalam fasilitas mendisain.
226
4. Pengiriman dan Penerimaan
Aktivitas CBIS yang dominan dalam bagian pengiriman dan penerimaan adalah proses transaksi, tetapi modul SIM menarik sebagai alat penghubung dengan dua unsur lingkungan yang penting : pelanggan dan penjual. 5. Pembelian Fungsi pembelian dalam model ini nampak hanya seperti suatu perluasan MRP.
227
6. Pengendalian mutu Pengendalian mutu (QC) memastikan bahwa material, barang dalam pengolahan, dan barang jadi bisa diterima standard mutu.
228
CHAPTER 11 FUNCTIONAL APPLICATION OF MIS : PERSONNEL
1.Hubungan Tenaga Kerja Hubungan tenaga kerja menyediakan alat penghubung antara perserikatan dan manajemen atau organisasi pekerja lain. 2.Tindakan Personil Tindakan personil dapat dikatakan sebagai transaksi yang menyertakan personil. Menggunakan, merekrut, penggolongan, promosi, mengambil cuti sakit atau liburan, keikutsertaan dalam asuransi jiwa dan kesehatan kelompok, penghentian dan perpindahan adalah semua contoh tindakan personil.
229
3. Arsip Personil Pemeliharaan arsip personil masih operasi dalam banyak organisasi, walaupun disesuaikan untuk SIM dan database management. 4. Pelatihan Pelatihan in-house dalam organisasi modern dari tidak sama sekali sampai seperti perguruan tinggi.
230
5. Daftar gaji Modul terakhir dalam modul SIM ini dan juga sebagai pengolahan data aplikasi bisnis yang pertama, yaitu daftar gaji. Masukannya terdiri dari tingkat upah, jam kerja dan data serupa lain.
231
TEKNOLOGI PERANGKAT KERAS
ALAT MASUKAN / INPUT DEVICE : ALAT YG DIGUNAKAN UTK MENERIAM MASUKAN. ALAT 1/O ( TERMINAL ) DIHUB DG PUSAT KOMP YG LETAK JAUH DISEBUT REMOTE JOB ENTRY / REMOTE JOB TERMINAL
232
ADA 3 JENIS TERMINAL NONINTELIGENT TERMINAL ( BERFUNGSI SBG ALAT MASUKAN INPUT DAN MENANPILKAN OUTPUT) CONTOH TELEPRINTER TERMINAL YG MEMPUNYAI KEY BOARD / TDK BISA DIPROGRAM) SMART TERMINAL (MEMPUNYAI MICROPROCESSOR DAN BEBERAPA INTERNAL MEMORI, INPUT YG SUDAH DIMASUKAN BISA DIKOREKSI / TDK BISA DIPROGR OLEH PEMAKAI KOMP) INTELLIGENT TERMINAL/ LOGIC TERMINAL / DPT DIPROGRAM OLEH PEMAKAI KOMP/MEMPUNYAI MICRO PROCESSOR & INTERNAL MEMORY
233
CONTOH IT DIGUNAKAN UTK SISTEM KOMP YG BERBENTUK NETWORK KE CPU YG LEBIH BESAR TERDIRI DR KEYBORD VISUAL DISPLAY, INTERNAL MEMORI, SIMPANAN LUAR BRP MINI DISK, MICRO KOMP.
234
MACAM ALAT INPUT INPUT LANGSUNG (ONLINE) : INPUT MASUKAN LANGSUNG DIPROSES CPU TANPA LEWAT SUATU MEDIA LAIN.CONTOH KEYBOARD POINTING DEVICE, SCANER, CENCOR DAN VOICE RECOGNIZER INPUT TIDAK LANGSUNG ( OFFLINE) :INPUT YG TDK LANGSUNG DIPROSES CPU TTP DALAM BENTUK MEDIA LAIN TERLEBIH DAHULU, MRP SIMPANAN LUAR BERUPA ( DISK MAGNETIK , PITA MAGNETIK MAUPUN PITA KARTU) TANPA LEWAT SUATU MEDIA LAIN.
235
ALAT INPUT LANGSUNG YG MENGGUNAKAN KEYBOARD
TELEPRINTER TERMINAL/ LINE TERMINAL (TERDIRI DARI KEYBOARD DAN TAMPILAN BERUPA ALAT CETAK YG DITEKAN AKAN TERCETAK DILAYAR BERUPA KERTAS) FINANCIAL TRANSACTION TERMINAL( ELECTRONIC FUND TRANSFER/EFT DG MENGGUNAKAN ATM (AUTOMATED TELLER MACHINE) POINT OF SALE /POS TERMINAL ( DIGUNAKAN DISUPERMARKET. UTK MENCETAK TANDA TERIMA UTK PEMBELI MRP PERKEMBANGAN DARI CAST REGISTER DIHUB DG KOMP MERUPAKAN INVENTORY CONTROL. (ALAT PERABA OUTOMATIC TAG READER /OCR TAG READER ALAT YG MEMBACA TABEL DITULIS DG HURUF OCR (OPTICAL CHARAKTER RECOGNITION/BAR CODE/LENSA
236
VISUAL DISPLAY TERMINAL/UNIT
DAN VISUAL DISPLAY TERMINAL/VDT/VTU : ALAT INPUT YG DIGUNAKAN UTK MEMASUKAN INPUT LANGSUNG TERDIRI DARI KEYBORAD DAN VISUAL DISPLAY / CRT (CATHOD RAY TUBE) TERMINAL KRN MENGGUNAKAN BAHAN SINAR TABUNG KATODA POINTING DEVICE UTK PEMBUATAN GRAFIG (MOUSE, TOUCH SREEN/LAYAR SENTUH, LIGHT PEN MENGATUR SUATU TITIK DILAYAR AKAN LEBIH TEPAT. DIGITIZER GRAPHICS TABLET: MENGGAMBAR GRAFIG SCR ELEKTRONIK. SAMA DG TABLE PEN SCANNER BEKERJA DENGAN CARA MERABA SCR ELEKTRONIK INPUT YG AKAN DIBACA/MAGHNETIC INK CHARACTER RECOGNITION/MICR DIGUNAKAN TINTA MAGNETIK KHUSUS
237
OPTICAL DATA READER ( MEMBACA DATA LANGSUNG DR KERTAS TANPA MENGGUNAKAN TINTA MAGNETIK
OPTICAL DATA READER BERUPA OPTICAL CHARAKTER RECOGNITION READER , OCR TAG READER, BAR CODE WARD DAN OMR/ OPTICAL MARK RECOGNATION READER BYK DIGUNAKAN UTK PENILAIAN JAW TES DR KERTAS DG PENSIL 2B(MEMASUKAN LEMBAR JWB MARK SENSE FORM KE OMR READER CENCOR MRP ALAT LANGSUNG MENANGKAP DATA FISIK. DT ANALOG DIKUMPULKAN OLEH ALAT CENCOR DAN DIUBAH MELALUI ANALOG TO DIGITAL CONVERTER DIPROSES KOMP
238
MATA DIKOMPUTER/VISAT
MISI PESAWAT RUANG ANGKASA VOYAGER KEJUPITER DAN SATURNUS MEMPUNYAI BEBERAPA KAMERA TELEVISI DALAM BENTUK SIGNAL DIGITAL DIGITIZING CAMERA DIGUNAKAN UTK MENANGKAP OBYEK GAMBAR,FOTO, DOKUMEN, OBY TIG DIMENSI UTK PROSES LEBIH LANJUT VOICE RECOGNIZER /SPEECH RECOGNIZER MEMBUAT KOMP MENGERTI OMONGAN ORANG.
239
ALAT MASUKAN TIDAK LANGSUNG
MACHINE READABLE FORM ( HANYA DIBACA OLEH KOMP YG BERBENTUK SIMP LUAR / EXTERNAL MEMORY MISAL KARTU PLONG, PITA MAGNETIK, DISK MAGNETIK KEY TO CARD ( ALAT INI MEMUNGKINKAN OPERATOR MEMASUKAN DT DIPINDAH DLM BENTUK MEDIA KARTU PLONG SELANJUTNYA DPT DIBACA OLEH KOMP UTK DIPROSES MELALUI PEMBACA KARTU/CARD READER KEY TO TAPE ALAT INI MEMUNGKINKAN OPERATOR MEREKAM DT KE MEDIA SIMPANAN LUAR PITA MAGNETIK SEBELUM DIPROSES KE CPU . DATA TERSIMPAN DI PITA MAGNETIK BILA AKAN DIPROSES KE CPU DPT DIBACA KE KOMP LEWAT PITA MAGNETIK / TAPE READER/ TAPE DRIVE / TAPE UNIT.
240
AI DALAM PRODUK DIBAGI
241
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Secara umum sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan hal /kegiatan/ elemen/ subsistem yang saling bekerja sama (yang dihubungkan) dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk suatu kesatuan untuk melaksanakan fungsi guna mencapai tujuan. Suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu yaitu mempunyai :
242
Suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu yaitu mempunyai :
a) Komponen b) Batas c) Lingkungan d) Penghubung antar komponen e) Masukan (input) f) Pengolahan (processing) g) Keluaran (output) h) Sasaran (objectives) dan tujuan (goal) i) Kendali j) Umpan balik
243
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
RPL berorentasi objek menjadi paradikma pilihan bagi berbagai pembangunan produk PL dan sejumlah SI saat ini. Krn rpl lebih cpt dan prog yg berkwalitas lebih tinggi, lbh mudah pemeliharaanya krn struktur diurai scr inheren sehingg lbh sedikit efek samping dibandng bila perubahan hrs dilakukan. Dan tidak membuat frustasi pelanggan
244
PARADIKMA BERORENTASI OBJEK
PERANCANGAN, ANALIS RESIKO, REKAYASA KONTRUKSI&PELUNCURAN, EVALUASI PELANGGAN, KOMUNIK PELANGGAN 1. KENALI KELAS CALON, PERHATIKAN KELAS, EXSTRA KLS BILA BERSEDIA, BUAT KELAS, TEMPAT KELAS BARU, SUSUN ITERASI KE N DR SISTEM
245
PARADIKMA BERORENTASI OBJEK
OO ANALISIS OO DESAIN OO PEMROG OO PENGUJIAN KONSEP2 BERORENTASI O. ENKAPSULASI, PEWARISAN DAN POLIMORFISME (prod berorentasi Obj RPL menggunakan model eolusioner/paralel PL OO berkembang scr interaktif)
246
TIGA KONSEP YG MEMBEDAKAN PENDEKATAN OO DR PENDEKATAN KONV DR RPL
encapsulasi mengemas dt dan operasi yg memanipulasi data kedalam suatu obj yg bernama tunggal. Pewarisan memungkinkan atribut dan operasi dari suatu kelas untuk diwariskan oleh semua subkelas dan obj yg diinstankan dr mereka. Polimorfisme memungkinkan sejumlah operasi yg berbeda untuk memiliki nama yg sama dengan mengurangi jml baris kode yg diperlukan
247
Untuk mengiplementasi suatu sistem dan memfasilitasi perubahan pad saat dibuat.
OOA bertujuan menentukan semua kelas yg relevan dg masalah yg akan dipecahkan. Sasaran OOA adh mengembangkan sederetan model yg menggab PL bekerja memenuhi persyaratan yg ditentukan oleh pelangan
248
DESAIN BERORENTASI OBJ
1. LAPIS SUBSISTEM (berisi representasi masing2 sub sistem yg memungkinkan perangkat lunak mencapai persyaratan dr pelanggan & mengimplementasi infrastruktur. 2. Lapisan obj dan kelas berisi hirarki kelas yg memungkinkan sistem diciptakan dg menggunakan generalisasi dan spesialisasi yg ditarget scr berlahan.
249
3. Lapisan pesan berisi detail yg memungkinkan masing2 obj berkomunikasi dg kolaboratornya. Lapisan ini membngun interface inter dan eks bg sistem. 4. Lapisan tanggung jawab berisi struktur desain data dan algol utk semua atribut dan operasi masing2 obj.
250
Translasi model OOA in OOD
1.USE CASES dan obyect behaviour model 2. Atribut, operations, colaborators dan CRCINDEX CARDS 3. Object relationship model 4. Atribut, operations, colaborators dan CRCINDEX CARDS. KELAS OBJECT ATRIBUT-----STRUKTUR DATA METODE-----ALGOL HUB PEMESANAN PERILAKU---KONTROL
251
PENGUJIAN BERORENTASI OBJ
Nama klas :cridit sale Tipe klas :event trasaksi Karakteristik kelas : tdk terlihat, otomik, sekuensial, permanen, rahasia Tangung jawab: kolaborator Membaca kartu cridit kartu kridit Mendapat wewenang lembaga kridit Mengirim juml pembelian tiket produk sales ledger, file audit Membuat rekening rekening
252
Desain test case inter kelas
Soal Kerjakan contoh perbankan yg diperkenankan lewat ATM Uji white box dan black box
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.