Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Selo Soemardjan Annisa Nur .A Mia .F Nadya R Shifa

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Selo Soemardjan Annisa Nur .A Mia .F Nadya R Shifa"— Transcript presentasi:

1 Selo Soemardjan Annisa Nur .A Mia .F Nadya R Shifa
Tugas Sosiologi Selo Soemardjan Annisa Nur .A Mia .F Nadya R Shifa

2 Profile Selo Soemardjan
Kanjeng Pangeran Haryo Prof. Dr. Selo Soemardjan lahir di Yogyakarta 23 Mei 1915 dan wafat di Jakarta 11 Juni 2003 adalah seorang tokoh pendidikan dan pemerintahan Indonesia. Ia dikenal sebagai Bapak Sosiologi Indonesia setelah tahun seusai meraih gelar doktornya di Cornell University, AS -- mengajar sosiologi di Universitas Indonesia (UI). Dialah pendiri sekaligus dekan pertama (10 tahun) Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (sekarang FISIP-UI). Kemudian tanggal 17 Agustus 1994, ia menerima Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah dan pada tanggal 30 Agustus menerima gelar ilmuwan utama sosiologi. Pendiri FISIP UI ini, memperoleh gelar profesor dari Fakultas Ekonomi UI dan sampai akhir hayatnya justru mengajar di Fakultas Hukum UI. Ia dikenal sangat disiplin dan selalu memberi teladan konkret, seorang ilmuwan yang meninggalkan banyak bekal ilmu pengetahuan, sosok berintegritas, punya komitmen sosial yang tinggi, sulit untuk diam, orang yang tidak suka memerintah, tetapi memberi teladan. Hidupnya lurus, bersih, dan sederhana. Ia tokoh yang memerintah dengan teladan, seorang yang tidak pernah berhenti berpikir dan bertindak. Selama hidupnya, Selo pernah berkarier sebagai pegawai Kesultanan/Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala Staf Sipil Gubernur Militer Jakarta Raya, dan Kepala Sekretariat Staf Keamanan Kabinet Perdana Menteri, Kepala Biro III Sekretariat Negara merangkap Sekretaris Umum Badan Pemeriksa Keuangan, Sekretaris Wakil Presiden RI Sultan Hamengku Buwono IX ( ), Asisten Wakil Presiden Urusan Kesejahteraan Rakyat ( ) dan staf ahli Presiden HM Soeharto.

3 Lembaga Sosial Keseluruhan aturan-aturan, tata cara, dan norma untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia/masyarakat

4 Tipe-tipe lembaga social
Dilihat dari sudut perkembangannya Crescive institutions adalah lembaga social yang paling primer yang secara tak sengaja tumbuh dari adat istiadat. Contoh : hak milik, perkawinan, dan agama Enacted institutions adalah lembaga social yang sengaja dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Contoh : utang piutang, pendidikan, dan perdangangan

5

6 Tipe-tipe lembaga social
Dari sudut sistem nilai yang diterima oleh masyarakat Basic institutions adlaah lembaga social yang penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib di masyarakat. Contoh : keluarga, sekolah, dan Negara Subsidiary institutions adalah lembaga social yang hal-halnya dianggap kurang penting. Ukuran yang digunakan untuk menentukan penting tidaknya suatu lembaga social sangat tergantung kepada kondisi masyarakat. Contoh : rekreasi, shopping, dan sirkus

7

8

9 Tipe-tipe lembaga social
Dari sudut penerimaan masyarakat Approved/Social sanctioned institutions adalah lembaga social yang diterima oleh masyarakat. Contoh : sekolah, perusahaan dagang, dan pemerintahan Unsanctioned institutions adalah lemabaga social yang ditolak oleh masyarakat, meskipun masyarakat tidak mampu memberantasnya. Contoh : penjahat, pemeras, pencoleng (mengambil sesuatu secara diam-diam. Biasanya terjadi di pelabuhan dan dilakukan lebih dari satu orang), genk motor, dan pelacuran

10 Tipe-tipe lembaga social
 Dari sudut penyebarannya General institutions adalah lembaga social yang diterima sebagian besar masyarakat dunia. Contoh : agama, kebudayaan, dan IPTEK Restricted institutions adalah lembaga social yang hanya dikenal masyarakat tertentu saja (karena dianut oleh masyarakat). Contoh : agama Islam, Khatolik, Protestan, Hindu, dan Buddha. Batik. Alat pertanian, transportasi, dsb

11

12 Tipe-tipe lembaga social
Dari sudut fungsinya Operative institutions adalah lembaga social yang berfungsi menghimpun pola-pola/tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Contoh : industrialisasi Regulative institutions adalah lembaga social yang bertujuan mengawasi adat istiadat/tata kelakuan yang tidak menjadi bagian yang mutlak dari lembaga itu sendiri. Contoh : lembaga hukum (kejaksaan dan pengadilan)


Download ppt "Selo Soemardjan Annisa Nur .A Mia .F Nadya R Shifa"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google