Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM REPRODUKSI MANUSIA"— Transcript presentasi:

1 SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
DWI RINI AMBARWATI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA Bab 10

2 Pembentukan Sel Gamet (Gametogenesis) Spermatogenesis Oogenesis

3 Spermatogenesis Pembentukan gamet jantan (sperma) Selnya haploid (n)
Terjadi di dalam testis/buah zakar Dipengaruhi oleh FSH (folicle stimulating hormone) dan LH (liutenizing hormone) Dalam proses ini juga dihasilkan testosteron (kendali terhadap produksi FSH dan LH) Dihasilkan juga hormon inhibisi (mengendalikan FSH)

4

5 Spermatozoa Akrosom Kepala Bagian tengah Ekor

6 Spermatozoa Pucuk kepala mengandung akrosom yang mengandung enzim hialuronidase dan proteinase. Hialuronidase dan proteinase:  untuk menembus lapisan pelindung sel telur. Sperma menembus sel telur

7 Spermatozoa Bagian tengah atau leher banyak mengandung mitokondria untuk produksi energi. Bagian ekor untuk bergerak menuju sel telur. Sel sperma manusia terdiri atas kepala yang berukuran 5 µm x 3 µm dan ekor sepanjang 50 µm. Spermatozoa menuju sel telur

8 Spermatozoa Spermatozoa yang terbentuk meninggalkan testis melalui saluran (tubulus) menuju epididimis. Di epididimis, spermatozoa tinggal selama min. 3 minggu sampai dewasa lalu masuk ke vas deferens. Di ujung vas deferens, sperma bercampur dengan getah produk vesikula seminalis, prostat, dan Cowper.

9 Spermatozoa Kelenjar vesikula seminalis, prostat, dan Cowper menghasilkan getah untuk kehidupan spermatozoa. Getah ini sifatnya basa  cairan semen menjadi basa. Suasana basa ini untuk melindungi spermatozoa karena umumnya saluran kelamin wanita bersifat asam.

10 Spermatozoa Saat ejakulasi, semen yang keluar lebih kurang 5 ml, mengandung lebih dari 50 juta spermatozoa. Jika yang keluar <20 juta maka kemungkinan terjadinya pembuahan amat kecil.

11 Oogenesis Terjadi di ovarium Selnya diploid (2n)
Melalui proses oogenesis dihasilkan ootid yang menjadi ovum dan 3 buah badan kutub sekunder. Hormon yang memacu pertumbuhan ovum adalah FSH (dihasilkan oleh hipofisis)

12 Oogenesis

13 Ovulasi

14 Alat Reproduksi Alat reproduksi pria Alat Reproduksi wanita
Alat Kelamin dalam (testis, saluran kelamin, kelenjar kelamin) Alat Kelamin luar (penis dan skrotum) Alat Reproduksi wanita Alat Kelamin dalam (ovarium, saluran kelamin, vagina) Alat Kelamin luar (vulva, labium, saluran urine, saluran kelamin)

15 ALAT REPRODUKSI PRIA (dalam)

16 SK: menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

17 KD Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan dan pembentukan ASI, serta kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia

18 INDIKATOR Siswa dapat menyebutkan organ kelamin pria
Siswa dapat menyebutkan fungsi organ kelamin pria

19

20 ALAT REPRODUKSI PRIA ALAT KELAMIN DALAM a. testis
b. saluran reproduksi c. kelenjar reproduksi ALAT KELAMIN LUAR a. penis b. skrotum

21 Testis Testis Gonad jantan Fungsi : Memproduksi sperma dan testosteron
Terdapat pembuluh-pembuluh halus yang disebut tubulus seminiferus Pada mamalia, testis terletak di luar tubuh, dihubungkan dengan tubulus spermatikus dan terletak di dalam skrotum Pada tubulus spermatikus terdapat otot kremaster yang apabila berkontraksi akan mengangkat testis mendekat ke tubuh. Bila suhu testis akan diturunkan, otot kremaster akan berelaksasi dan testis akan menjauhi tubuh. Fenomena ini dikenal dengan refleks kremaster.

22 BAGIAN DALAM TESTIS TUBULUS SEMINIFERUS  MEMBUAT SPERMA DAN TESTOSTERON SEL SERTOLI  MEMBERI MAKAN SPERMA SEL INTERTISIAL LEYDIG DIRANGSANG OLEH LH  MENSEKRESI HORMON TESTOSTERON Hormon androgen terdiri dari: testosteron, dihidrotestosteron, androstenedion

23 Saluran Kelamin Pria Epididimis Vas Deferens
Di epididimis, sperma disimpan untuk sementara waktu sampai masak dan bergerak ke saluran berikutnya yaitu vas deferens Berkelok-kelok Vas Deferens Lurus dan mengarah ke atas Lanjutan dari epididimis, ujungnya terdapat kel. prostat Fungsi : Mengangkut sperma dari epididimis ke vesikula seminalis (kantong sperma)

24 Coba jawab

25 Saluran Kelamin Pria Saluran ejakulasi Uretra
Penghubung kantong sperma dengan uretra Saluran pendek Mampu menyemprotkan sperma ke uretra, lalu mengalirkannya keluar Uretra Di dalam penis Fungsi : (1) Sebagai alat pengeluaran urine (2) Sebagai saluran kelamin

26

27 Kelenjar Kelamin Pria KELENJAR AKSESORI
Vesikula seminalis (kantong sperma / mani /semen) Sepasang tapi terikat menjadi satu kantong Menghasilkan getah kekuningan yang mengandung zat makanan untuk sperma(fruktosa, vit c, prostaglandin = MERANGSANG OTOT EJAKULATORIS) 60 % dari semen

28 Kelenjar bubouretra (Cowper)
Kelenjar prostat Menghasilkan getah yang dialirkan ke saluran sperma (enzim, asam lemak, kolesterol dan garam ) menyesuaikan keseimbangan basa (ALKALI) semen. (30%) Kelenjar bubouretra (Cowper) Menghasilkan getah yang dialirkan ke uretra berupa lendir (menetralisir keasaman urine pada uretra ) 5% dari volume semen.

29

30 ALAT REPRODUKSI PRIA (luar)

31 Skrotum Fungsi skrotum adalah menjaga suhu dari testis agar tetap optimal yakni di bawah suhu tubuh. Pada manusia, suhu testis sekitar 34 °C Pengaturan suhu dilakukan dengan mengeratkan atau melonggarkan skrotum, sehingga testis dapat bergerak mendekat atau menjauhi tubuh Testis akan diangkat mendekati tubuh pada suhu dingin dan bergerak menjauh pada suhu panas

32 Skrotum

33 Penis Alat kopulasi Tidak memiliki tulang penis (baculum)
Dalam ereksi penis mengandalkan sepenuhnya pada pasokan darah ke dalam kantung-kantung (corpora) yang ada di dalam batang penis

34 Anatomi Penis

35 PENIS EREKSI

36 SUNAT / KHITANAN

37 COBA JAWAB

38 TESTIS

39 PENYAKIT-PENYAKIT REPRODUKSI

40 Gonore (GO)

41 Sifilis (Raja Singa)

42 HERPES DISEBABKAN OLEH VIRIS HERPES

43 Klamidia bakteri

44 Trikomoniasis

45 Kandidiasis vagina(bukan PMS)

46 Kutil kelamin

47 ALAT REPRODUKSI WANITA (dalam)

48

49 Ovarium Ovarium Jumlahnya sepasang
Terdapat dalam rongga badan di daerah pinggang di sebelah kiri & kanan tulang kemudi Terdapat kelenjar buntu penghasil hormon dan sel tubuh yang membentuk sel telur atau ovum folikel

50 Saluran Kelamin Saluran telur ( tuba Fallopi ) Berjumlah sepasang
Bagian pangkalnya berbentuk corong (infundibulum tuba) Pada infundibulum tuba terdapat jumbai-jumbai untuk mengkap ovum yang dilepaskan folikel Setelah ovum tertangkap, maka ovum masuk ke dalam tuba fallopi.

51 Saluran Kelamin Pada daerah 1/3 dr tuba ini umumnya ovum dibuahi oleh sperma, hasilnya zigot Zigot bergerak menuju rahim/uterus ( terjadi akibat gerak silia dan gerak peristaltik dinding tuba )

52 Saluran Kelamin Rahim/Uterus Rongga tempat pertumbuhan embrio
Pada manusia rahim tipe simpleks Dinding rahim terdiri atas beberap lapis jaringan otot polos dan epitel Lapisan yang membatasi rongga rahim disebut endometrium menghasilkan lendir dan mengandung pembuluh darah

53 Saluran Kelamin Faktor penyebab perubahan ketebalan dinding rahim :
Menjelang ovulasi, menebal karena pengaruh estrogen Setelah ovulasi, menebal karena progesteron Saat menstruasi, menipis karena mengelupasnya endometrium Setelah menstruasi, dinding dibentuk kembali

54 Saluran Kelamin Vagina
Saluran akhir dari saluran dalam kelamin dalam wanita Terdapat di dalam vulva Alat kopulasi wanita Dindingnya banyak lipatan dan mempunyai selaput lendir yang banyak mengandung kelenjar Fungsi lipatan dan kelenjar ini  mempermudah saat melahirkan sehingga vagina tidak robek

55

56 ALAT REPRODUKSI WANITA (luar)

57 Vulva Celah paling luar alat kelamin luar wanita
Dibatasi sepasang bibir Disebelah depan vulva terdapat tonjolan kecil yang disebut kelentit/klitoris

58 Labium Bibir yang membatasi vulva
Bibir yang besar di sebelah luar  Labia mayora Bibir kecil yang di sebelah dalam  Labia minora

59

60 ALAT KONTRASEPSI

61 1. PIL MEKANISME KERJA 1. Mencegah pematangan dan pelepasan sel telur
Pil KB kombinasi (Combined Oral Contraceptives = COC) BERISI : HORMON KELAMIN WANITA ESTROGEN DAN PROGESTERON MEKANISME KERJA 1. Mencegah pematangan dan pelepasan sel telur 2. Mengentalkan lendir leher rahim, sehingga menghalangi penetrasi sperma 3. Membuat dinding rongga rahim tidak siap untuk menerima dan menghidupi hasil pembuahan

62 2. Pil KB progesteron (Mini pill = Progesterone Only Pill = POP)
BERISI : PROGESTERON CARA KERJA : mengentalkan cairan leher rahim dan membuat kondisi rahim tidak menguntungkan bagi hasil pembuahan.

63 3. Pil Keluarga Berencana (KB) Terpadu, atau disebut juga Combined Oral Contraceptive Pill (COCP)
kombinasi dari estrogen dan progestin (progestogen) yang digunakan secara oral untuk menghambat kesuburan wanita normal

64

65 ALAT IUD

66 PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN HORMON
JERAWAT Tubuh  wanita memproduksi hormon wanita (estrogen, progesteron) dan sedikit hormon pria (androgen). Pada usia reproduktif ( tahun) seringkali terjadi over-produksi hormon androgen yang akan menyebabkan produksi minyak berlebihan  sehingga memicu timbulnya kulit berminyak, komedo bahkan jerawat, dan hirsutisme (pola tumbuh rambut yang tidak normal pada wanita / male hair pattern)

67 STERILISASI (VASEKTOMI)

68 STERILISASI (TUBEK TOMI)

69 GG Thank you Real madrid yang menang


Download ppt "SISTEM REPRODUKSI MANUSIA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google