Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehZahra Helmi Telah diubah "9 tahun yang lalu
2
BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) Pertemuan 6
Matakuliah : PBB, BPHTB, BEA METERAI DAN PAJAK PAJAK DAERAH Tahun : 2009 BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) Pertemuan 6
3
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, mahasiswa diharapkan akan mampu menerangkan saat dan tempat terutang BPHTB, tata cara pembayaran, penetapan dan penagihan BPHTB, tata cara pengajuan keberatan, banding dan pengurangan BPHTB. C2 Bina Nusantara University
4
Outline Materi Saat dan tempat terutang BPHTB
Pembayaran, penetapan dan penagihan BPHTB Keberatan, Banding dan Pengurangan Bina Nusantara University
5
Saat Pajak Terutang ( Pasal 9 )
jual beli tukar-menukar hibah pemasukan dlm perseroan/ badan hukum lainnya pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan hadiah penggabungan usaha peleburan usaha pemekaran usaha sejak tgl dibuat dan ditandatanganinya akta sejak tgl penunjukan pemenang lelang lelang sejak tgl putusan pengadilan yg tetap putusan hakim waris hibah wasiat sejak tgl pendaftaran hak pemberian hak baru sbg kelanjutan pelepasan hak & di luar pelepasan hak sejak tgl diterbitkannya surat keputusan pemberian hak Bina Nusantara University
6
TEMPAT TERUTANG PAJAK Pasal 9 ayat 2
Di Wilayah: 1. Kabupaten 2. Kota 3. Propinsi Yang meliputi letak tanah dan atau bangunan Bina Nusantara University
7
PEMBAYARAN PAJAK TERUTANG ( Pasal 10 )
Wajib Pajak wajib membayar pajak yang terutang dengan tidak mendasarkan pada adanya surat ketetapan Dibayar ke Kas Negara melalui Kantor Pos dan atau Bank BUMN atau Bank BUMD atau tempat pembayaran lain yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan Bina Nusantara University
8
Surat Ketetapan BPHTB Kurang Bayar ( SKBKB ) Pasal 11
Dalam jk. waktu 5 tahun berdasarkan hasil pemeriksaan/ keterangan lain SKB KB Dasar penagihan (Pasal 14) pajak kurang dibayar + bunga 2% / bln. maks. 24 bln sejak saat pajak terutang s/d diterbitkanSKBKB WAJIB PAJAK FISKUS Bina Nusantara University
9
Surat Ketetapan BPHTB Kurang Bayar Tambahan ( SKBKBT ) Pasal 12
Dalam jk. waktu 5 tahun berdasarkan hasil pemeriksaan + kenaikan 100% kecuali WP melapor sebelum pemeriksaan SKB KB SKB KBT Dasar penagihan (Pasal 14) NOVUM WAJIB PAJAK FISKUS Bina Nusantara University
10
Surat Tagihan BPHTB ( STB ) Pasal 13
menagih pajak yang tidak/kurang dibayar + bunga 2% / bln. maks 24 bln sejak saat pajak terutang STB DJP menagih pajak yang kurang dibayar karena salah tulis/hitung pada SSB menagih sanksi adm. berupa bunga dan/atau denda Bina Nusantara University
11
K E B E R A T A N Pasal 16 SKBKBT SKBLB SKBKB SKBN KEPUTUSAN - Ditolak
- Diterima - Menambah (Pasal 17) maks 3 bln sejak diteri- manya skp maks 12 bln WAJIB PAJAK DIRJEN PAJAK Bina Nusantara University
12
B a n d i n g Pasal 18 Surat Keberatan Keputusan maks. 3 bln sejak
SK Keberatan diterima Banding BADAN PERADILAN PAJAK WAJIB PAJAK (Menolak) Apabila SK Keberatan menambah jumlah pajak terutang (merupakan dasar penagihan) Pasal 14 PEMBAYARAN WAJIB PAJAK (Menerima) Bina Nusantara University
13
KEBERATAN/BANDING YANG DITERIMA Pasal 19
kelebihan pembayaran pajak dikembalikan dengan ditambah imbalan bunga sebesar 2% sebulan untuk jangka waktu paling lama 24 bulan dihitung sejak tanggal pembayaran yang menyebabkan kelebihan pembayaran pajak sampai dengan diterbitkannya Keputusan Keberatan atau Putusan Banding Keberatan diterima Banding Bina Nusantara University
14
Atas permohonan WP, pengurangan pajak dapat diberikan karena :
PENGURANGAN Pasal 20 Atas permohonan WP, pengurangan pajak dapat diberikan karena : Kondisi tertentu WP yang ada hubungannya dengan OP Kondisi WP yang ada hubungannya dengan sebab-sebab tertentu Tanah dan atau bangunan yang digunakan untuk kepentingan sosial atau pendidikan yang semata-mata tidak untuk mencari keuntungan Bina Nusantara University
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.