Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ANGKA INDEKS
2
PENGANTAR Angka Indeks digunakan untuk mengukur perubahan atau perbandingan variabel ekonomi/sosial. Sebuah angka yang menggambarkan perubahan relatif terhadap harga, kuantitas atau nilai yang dibandingkan dengan tahun dasar Misalnya untuk mengukur perubahan tingkat produktivitas, penggangguran, gaji/upah dan harga Variabel ekonomi yang biasa diindeks adalah : Harga (P) Kuantitas (Q) Nilai (P x Q)
3
PENGERTIAN Tahun Dasar (base year) : tahun yang menjadi dasar perbandingan. T0 Dalam perbandingan variabel tahun dasar berfungsi sebagai penyebut Angka Indeks pada tahun dasar adalah = 100 %
4
Pemilihan Waktu Dasar Dalam pemilihan waktu dasar, ada beberapa hal
yang perlu mendapatkan perhatian, yaitu : Waktu dasar hendaknya merupakan waktu yang mempunyai keadaan perekonomian relatif mantap atau stabil. Waktu dasar jangan terlalu jauh dari waktu-waktu yang dibandingkan, usahakan paling lama 10 tahun dan lebih baik kurang dari 5 tahun. Untuk keperluan tertentu, waktu dasar tidak perlu ditetapkan, sebab telah ditetapkan dari tujuan penggunaan angka indeks bersangkutan. Waktu dimana terjadinya peristiwa penting, misal jika suatu perusahaan dalam membuat indeks produksi atau hasil penjualan menggunakan waktu dasar pada saat direktur produksi yang baru diangkat. Waktu dimana tersedia data untuk keperluan timbangan.
5
ilustrasi Harga beras 1980 Rp.250,-/kg, ditahun berikutnya ada kenaikan menjadi Rp.500,-/kg maka harga beras tahun 1981 menjadi (500/250)*100=200%.kenaikan beras tahun %. Perbandingan diatas disebut binary comparison, sedangkan perbandingan yg dilakukan secara berturut2x meliputi beberapa periode(tahun) disebut comparison in-series. Kegunaan lainnya dari angka indeks yaitu untuk mengukur perubahan biaya hidup,sikli perdagangan, nilai tukar petani, nilai ekspor dan impor, harga emas murni, susunan penduduk dan lain-lain.
6
METODE PENYUSUNAN ANGKA INDEKS
Metode Agregatif Sederhana “merupakan indeks yang terdiri dari beberapa barang.” Ket: pn: harga tahun tertentu p0: harga tahun dasar Ket: qn: kuantitas tahun tertentu q0: kuantitas tahun dasar
7
CONTOH Indeks agregatif sederhana dari harga rata-rata 9 macam bahan pokok. Jenis bahan Pokok 1971 1972 Beras 38,92 46,62 Ikan asin 135,89 140,11 Minyak kelapa 93,82 86,46 Gula pasir 97,90 104,21 Garam 9,57 10,74 Minyak tanah 16,14 16,26 Sabun cuci 31,44 33,26 Tekstil 118,87 118,16 Batik 712,42 705,69 jumlah 1254,97 1261,51 Indeks harga 100,00 100,52 Harga 9 bahan pokok di tahun 1972 mengalami kenaikan sebesar 0,52%
8
Indeks agregatif sederhana dari rata-rata 9 macam bahan pokok tahun 1971-1975 (rupiah/satuan)
Jenis bahan Pokok 1971 1972 1973 1974 1975 Beras 38,92 46,62 72,42 76,71 94,03 Ikan asin 135,89 140,11 162,42 264,27 291,67 Minyak kelapa 93,82 86,46 151,75 269,90 176,81 Gula pasir 97,90 104,21 133,83 144,34 174,76 Garam 9,57 10,74 15,47 27,65 Minyak tanah 16,14 16,26 19,08 21,83 24,82 Sabun cuci 31,44 33,26 37,30 65,93 71,87 Tekstil 118,87 118,16 155,83 220,66 226,35 Batik 712,42 705,69 876,89 1530,25 1765,96 jumlah 1254,97 1261,51 1620,26 2609,36 2853,92 Indeks harga 100,00 100,52 129,11 207,92 227,41
9
Metode rata-rata dari relatif harga-harga
Rata-rata hitung: Rata-rata ukur: Ket: pn: harga tahun tertentu p0: harga tahun dasar n : jumlah komponen jenis bahan pokok
10
Metode rata-rata dari relatif harga-harga
Rata-rata hitung: Rata-rata ukur: Ket: qn: kuantitas tahun tertentu q0: kuantitas tahun dasar n : jumlah komponen jenis bahan pokok
11
Contoh: Beras 38,92 46,62 46,62 / 38,92 =1,1978 Ikan asin 135,89
Jenis bahan Pokok 1971 1972 Relatif harga=Pn/P0 Beras 38,92 46,62 46,62 / 38,92 =1,1978 Ikan asin 135,89 140,11 140,11/135,89=1,0311 Minyak kelapa 93,82 86,46 86,46/93,82=0,9216 Gula pasir 97,90 104,21 Garam 9,57 10,74 Minyak tanah 16,14 16,26 Sabun cuci 31,44 33,26 Tekstil 118,87 118,16 Batik 712,42 705,69 jumlah 1254,97 1261,51 Indeks harga 100,00 100,52
13
INDEKS TIDAK TERTIMBANG
AGREGATIF SEDERHANA
14
RATA-RATA HITUNG DARI RELATIF HARGA:
15
RATA-RATA UKUR DARI RELATIF HARGA:
16
INDEKS TERTIMBANG INDEKS LASPEYRES INDEKS Paasche
17
INDEKS DROBISCH
18
INDEKS FISHER
19
INDEKS MARSHALL-EDGEWORTH
20
INDEKS WALSH
21
INDEKS RELATIF HARGA:
22
Harga (Rp. 00.000,- per kg) Kuantitas (juta kg) 2002 2003 2004
SOAL LATIHAN Dengan menggunakan tahun 2002 sebagai tahun dasar. Hitunglah indeks harga Agregat sederhana untuk agregat tahun 2003 dan 2004. b. Hitunglah indeks harga Agregat terboboti untuk tahun 2003 dan tahun 2004 dengan metode: *Laspeyres *Paasche *Marshall-Edgeworth *Drobish *Fisher Harga (Rp ,- per kg) Kuantitas (juta kg) 2002 2003 2004 Aluminium 17 26.01 27.52 1357 3707 3698 Tembaga 19.36 41.88 29.99 2144 2734 2478 Timbal 15.18 15.81 14.46 1916 2420 2276 Aspal 99.32 101.26 96.17 161 202 186 Seng 12.15 13.49 11.4 1872 2018 1424 JUMLAH 163.01 198.45 179.54 7450 11081 10062
23
Penyelesaian: a. Indeks Harga Agregat Sederhana Tahun 2003:
24
Harga (Rp ,- per kg) Kuantitas (juta kg) 2002 2003 2004 Aluminium 17 26.01 27.52 1357 3707 3698 Tembaga 19.36 41.88 29.99 2144 2734 2478 Timbal 15.18 15.81 14.46 1916 2420 2276 Aspal 99.32 101.26 96.17 161 202 186 Seng 12.15 13.49 11.4 1872 2018 1424 JUMLAH 163.01 198.45 179.54 7450 11081 10062 qn*P0 P0*q0 2003/2002 63019 23069 132397 qn*P0 P0*q0 2004 62866 23069 132397
25
b. Indeks Laspeyres : Tahun 2003: Tahun 2004:
28
TERIMA KASIH SALAM
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.