Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

O R K I T I S Radang dari testis sendiri jarang

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "O R K I T I S Radang dari testis sendiri jarang"— Transcript presentasi:

1 O R K I T I S Radang dari testis sendiri jarang
Penjalaran ke testis via : Hematogen Limfogen Vas deferens  epididimis ETIOLOGI Banal Spesifik Virus  virus MUMPS

2 1. ORKITIS AKUTA (BANAL) Dari fokus lain : tonsilitis, osteomyelitis, dll  orkitis  orkitis pyogenik (abses) Juga bisa dari epididimitis 2. ORKITIS VIRUS Dari parotitis akuta epidemika  paling sering  orkitis % MUMPS  orkitis virus darah  ginjal  urine  urethra  duktus ejakulatorius  vas deferens  epididimis  orkitis. Umumnya unilateral

3 10-15% bilateral  infertile
Onset period + 3 – 4 hari post-parotitis Demam sampai 400C Gejala urine (-) 3. ORKITIS TBC Dapat hematogen dari paru atau lain Langsung dari epididimitis tbc Infeksi sekunder  orkitis pyogenik

4 4. ORKITIS SIFILITIKA (GUMA ORKITIS) Sifilis stad. III
Testis >> smooth, nyeri (-) Fistel skrotum DD depan Dx. : PA dan Serologis PATOLOGI NON SPESIFIK ORKITIS Testis >>, kongestif, tegang, nyeri, abses kecil  abses Jaringan ikat Tubulus seminiferus infark

5 ORKITIS VIRUS Testis >> kebiruan
Reaksi interstitial, oedem, pelebaran pembuluh darah Degeneras tubulus Testis mengecil dan lembek Sel-sel Leydig normal

6 Gejala-gejala/Tanda-tanda Nyeri tiba-tiba, bengkak
GAMBARAN KLINIS Gejala-gejala/Tanda-tanda Nyeri tiba-tiba, bengkak Skrotum bengkak-kemerahan Demam sampai 400C Mungkin masih ada : Uretritis Parotitis Fokus infeksi tempat lain Orkitis absedens  fluktuasi Bisa uni/bilateral Awal : dapat dibedakan epdidimis

7 LABORATORIUM Darah : leukositosis Urine : - Bisa (N)/Leukosit (+) - Virus DD : - Epididimitis akuta - Torsio testis  gejala patognomonis, epididimis lain

8 KOMPLIKASI 25-35% infertility irreversibel Fungsi hormonal tetap baik PENGOBATAN Tindakan khusus : inj.20 ml. procain 1% di funikulus  kurang sakit Bed-rest dengan T-Verband  support testis  kurangi sakit/oedem Antibiotika + analgetik, antiinflamasi

9 Orkitis MUMPS  symptomatis
Orkitis absedens orkidektomi Ragu-ragu dengan torsio  explorasi PROGNOSIS Orkitis bilateral  infertile

10 EPIDIDIMITIS NON SPESIFIK
EPIDIDIMIS EPIDIDIMITIS NON SPESIFIK EPIDIDIMITIS Akut Khronis EPIDIDIMITIS AKUT ETIOLOGI PHS : - C.Trachomatis - N. GO

11 Non PHS Penyebaran infeksi tr.Urinarius & prostatitis Enterobacteriaceae pseudomonas Tekanan hydrostatik  urine patogen dari uretra/prostat  duktus ejakulatorius  Vas deferens  epididimis Dari infeksi prostat & organ-organ sekitarnya  melalui perivasal lymphatic  epididimis Chemical epididimitis  reflux urine steril ke ductus ejakulatorius waktu mengedan

12 PATOGENESIS 1. STAGE AWAL Inflamasi seluler  celulitis Mulai dari vas deferens & meluas ke pole bawah epididimis 2. ACUTE STAGE Bengkak & indurasi Infeksi meluas dari pole bawah ke pole atas Abses kecil-kecil T.vaginalis sekresi cairan serous  inflamatory hydrocele  dapat purulent Spermatic cord menebal

13 GAMBARAN KLINIS Gejala-gejala : G/urethritis/prostatitis Riwayat hub.sex,aktivitas fisik yang berat Konsekuensi : instrumentasi uretra / prostatektomi Nyeri tiba-tiba pada scrotum  spermatic cord  perut bag.bawah  pinggang Bengkak daripada 2x ukuran N dalam 3-4 jam Demam  400C Urethral discharge +/- Urine keruh +/- Gejala-gejala cystitis +/-

14 TANDA – TANDA Nyeri tekan epididimis  spermatic cord & perut bag.bawah bag.yang sakit Scrotum >> Kulit kemerahan Abses  ruptur Stage awal : testis & epididimis >> masih terpisah  menjadi satu massa Spermatic cord menebal oleh edema Hydrocele +/-  PHS Urethral discharge +/- Testis >>  congestive

15 Anak : organisme coliform / pseudomonas  penting culture
LABORATORIUM WBC ↑ , shift to the left Anak : organisme coliform / pseudomonas  penting culture DD 1. Torsio Testis biasa anak muda Pada fase awal epididimis teraba di anterior testis Testis > retracted (Deming’s sign) Pada fase lanjut testis & epid.menjadi besar  sulit Prehn’s sign : nyeri ↑ (torsio) nyeri ↓ (epididimitis) Explorasi bedah (Ragu-ragu !!)

16 MUMPS (parotitis)  orkitis epidemica Tumor Torsio app.testis
2. TBC Epididimitis Jarang nyeri & demam Testis & epid.masih dapat dibedakan pada palpasi Culture urine/ca.prostat (tubercle bacillit) Prostat & v.seminalis keras 3. Trauma Testis Ada trauma MUMPS (parotitis)  orkitis epidemica Tumor Torsio app.testis

17 KOMPLIKASI Absces  fistel Bilateral  infertility PENGOBATAN < 24 jam : inj.Hcl procain 20 cc 1% spermatic cord Bed rest : fase akut 3-4 hari Scrotal support /T-verband Antibiotik : 2-4 minggu : analgetik Cegah hub.sex PROGNOSA : Bilateral : Infertile

18 EPIDIDIMITIS KHRONIS Stadium akhir epid.acut yang parah Asymptomatis kecuai ada exacurbasi Fibroplasia,indurasi Epididimis menebal / >> dibedakan dengan testis pd palpasi Nyeri +/- Pyuria  mungkin pyuri steril Culture urine/cairan prostat

19 Infertile (bilateral epi.) PENGOBATAN Exaserbasi kronis  antibiotika
DD TBC epididimitis Sterile pyuria Tubercle (+) KOMPLIKASI Infertile (bilateral epi.) PENGOBATAN Exaserbasi kronis  antibiotika Vasoligasi Excisi + reanastomosis

20 EPIDIDIMITIS TBC Sekunder dari tbc organ lain  petunjuk : TBC ginjal, prostat/ves.seminalis Jarang INSIDENS Dewasa muda, thn Kehidupan seksual yang masih aktif 20% dari penderita ada riwayat tbc Negara berkembang 2x dari yang maju TBC U.G.: - 2-4% dari seluruh tbc - 15% dari tbc diluar paru-paru

21 ETIOLOGI & PATOGENESIS Mycobacteria tuberculosis
Bisa : hematogen 7 limfogen dari luar tr.U.G : TBC tulang, spondilitis tbc, tbc paru Umumnya : dari tbc tr.u.g : ginjal, buli-buli, prostat Biasanya : dari atas --. Spididimis  tbc epididimis  ada tbc prostat/vesica seminalis ginjal  tbc prostat  tbc epididimis (-)

22 PATOLOGI Sama dengan organ lain : granuloma, infiltrat, basic tbc, caseosa Granuloma  meliputi seluruh epididimis dari penyebaran kuman  sampai ke vas deferens Granuloma akan teraba seperti tasbih/rosario  nodul-nodul berderet Tidak diobati : nodul-nodul menyatu  Lunak  perkejuan (caseosa)  fistel DD post skrotum

23 Meluas ke testis  orkitis tbc
Ke vas deferens  vasitis tbc Infeksi sekunder  abses GAMBARAN KLINIK Epid.vas tbc  perlahan & ada tbc bagian lain Gejala dini : benjolan keras, nodul-nodul nyeri 9-)  (+) ada infeksi sekunder Dysuri, pyuri, hematuri : jarang Nodul-nodul menyatu  caseosa  fistel  gejala patognomonis Kalau orkitis tbc  hidrokel inflamasi Epididimis & vas deferens  tasbih

24 DIAGNOSIS Pada fase awal  tidak khas hanya benjol-benjol keras pada epididimis Pernah menderita tbc bag. Lain/paru Perlu pemeriksaan laboratorium : LED. Lymphocyt ↑, RO : paru-paru, PA : sel Langhans,Caseosa Keluhan : lemas Mungkin BTA : urine & cairan hidrokel Fistel dinding post skrotum

25 DIAGNOSIS BANDING Tumor testis/epididimis : keras, batas tegas, irreguler  biopsi/prozen section  Ca.  orkidektomi Gumma sifilis  biasanya testis fistel dianterior, VDRL-Kahn Pyogenik epididimitis - Akut, demam  abses

26 1. DASAR : Konservatif, spt tbc yang lain Selama 2 bulan
PENGOBATAN 1. DASAR : Konservatif, spt tbc yang lain Selama 2 bulan Pyrazinamide 3-4 x 500 mg/hari INH 1x300 mg/hari Etambutol 1200 mg/hari Rifampicin mg/hari 4 bulan berikutnya : INH 300 mg/hari

27 2. PEMBEDAHAN INDIKASI Fistel skrotum yang menahun Abses yang menahun & meluas Epididimitis rekurent Kurang respons Th/konservatif Epididimitis cenderung meluas sampai orkitis Kalau terbatas epididimitis  epididimektomi Kalau sampai + orkitis + abses  orkido-epididimektomi

28 KOMPLIKASI Pengobatan terlambat /Th/tidak adekwat  abses & fistel Sub-fertility : epididimitis & orkitis tbc  sampai prostatitis & vesiculitis seminalis tbc  infertility PROGNOSIS Kurang baik  sering kambuh setelah obat dihentikan Epididimitis tbc : bilateral atau melibatkan prostat & v.seminalis  infertility


Download ppt "O R K I T I S Radang dari testis sendiri jarang"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google