Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehViki Azhar Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
SUPRAPTO, 1301402048 EFEKTITITAS PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI POSITIF PADA SISWA KELAS XI SMA TEUKU UMAR SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2006/2007
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : SUPRAPTO - NIM : 1301402048 - PRODI : Bimbingan dan Konseling - JURUSAN : Bimbingan Dan Konseling - FAKULTAS : Ilmu Pendidikan - EMAIL : prapto_katrok pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Heru Mugiarso, M.Pd, Kons - PEMBIMBING 2 : Dra.C. Tri Anni, M.Pd - TGL UJIAN : 2007-06-20
3
Judul EFEKTITITAS PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI POSITIF PADA SISWA KELAS XI SMA TEUKU UMAR SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2006/2007
4
Abstrak Konsep diri penting bagi individu karena individu dapat memandang diri dan dunianya, mempengaruhi tidak hanya individu berperilaku, tetapi juga tingkat kepuasan yang diperoleh dalam hidupnya. Setiap individu pasti memiliki sebuah konsep diri, tetapi mereka tidak tahu apakah konsep diri yang dimiliki itu negatif atau positif. Siswa yang memiliki konsep diri positif ia akan memiliki dorongan mandiri lebih baik, ia dapat mengenal serta memahami dirinya sendiri sehingga dapat berperilaku efektif dalam berbagai situasi. Namun kenyataan yang terjadi di SMA Teuku Umar Semarang ada sebagian siswa kelas XI yang memiliki konsep diri yang rendah, sehingga perlu upaya untuk meningkatkannya atau mengembangkan konsep diri yang positif salah satunya melalui layanan bimbingan kelompok. Ada pun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peningkatan konsep diri pada siswa kelas XI SMA Teuku Umar Semarang Tahun Pelajaran 2006/2007 setelah dilakukan layanan bimbingan kelompok secara efektif ?. Ada pun tujuannya adalah untuk meningkatkan konsep diri pada siswa kelas XI SMA Teuku Umar Semarang Tahun Pelajaran 2006/2007 melalui layanan bimbingan kelompok secara efektif. Subjek penelitian ini sebanyak 10 siswa kelas XI SMA Teuku Umar Semarang yang memiliki konsep diri yang rendah dengan menggunakan purposive sampling. Ada pun variabel yang diteliti adalah konsep diri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologi sedangkan alat pengumpul data yang digunakan adalah skala konsep diri yang tahap awal diuji tingkat validitas dan reliabilitas. Ada pun dari hasil uji validitas N=30, r tabel 0,361 maka instrumen yang digunakan valid karena r hitung > r tabel. Sedangkan uji reliabilitas dengan rumus alpha dapat diketahui bahwa r hitung = 0,889 > 0,361 maka dapat dikatakan instrumen ini reliabel. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode non parametrik dengan menggunakan uji Wilcoxon. Dari hasil penelitian yang dilakukan di SMA Teuku Umar Semarang Tahun Pelajaran 2006/2007 maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil penelitian bahwa konsep diri dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok. Hasil uji Wilcoxon diperoleh Zhitung = -15,860 kurang dari Ztabel = (-0,48) atau berada pada daerah penolakan Ho. Hal ini menunjukkan ada peningkatan yang signifikan konsep diri setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok efektif sebagai upaya dalam mengembangkan konsep diri positif siswa. Hendaknya para guru pembimbing dapat lebih banyak memprogramkan layanan bimbingan kelompok untuk membentuk konsep diri positif siswa dan memotivasi siswa agar memanfaatkan layanan bimbingan kelompok sebagai tempat untuk mengembangkan konsep diri positif.
5
Kata Kunci Bimbingan Kelompok, Konsep Diri Positif
6
Referensi Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta Azwar. S. 2000. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Burns, R.B. 1993. Konsep Diri. Jakarta : Arean. Calhoun, James F. Alih Bahasa Prof. Dr. Ny. R. S. Satmoko. 1995. Psikologi tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan. Semarang : IKIP Semarang Press. Centi, J.Paul. 1993. Mengapa Rendah Diri. Yogyakarta : Kanisius. Sukardi, Dewa Ketut. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta. Hurlock, E. 1990. Perkembangan Anak Jilid II. Jakarta : Erlangga..1994. Psikologi Perkembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan) Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga. Mulyana, Deddy. 2000. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok Dasar Dan Profil. Jakarta : Ghalia Indonesia. 2004. Seri Layanan L.6 L.7 Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok. Padang : Jurusan BK FIP UNP Prayitno dan Erman Amti.1999. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Depdikbud : Rineka Cipta. Rakhmat, Jalaluddin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung : Remaja Rosda Karya. Rini, Jacinta F. 2002. Konsep Diri. http://e-psikologi.com/dewasa/160502.htm Santoso, Slamet. 2004. Dinamika Kelompok. Jakarta : Bumi Aksara. Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta. Wibowo,M.E. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan.Sematang : UPT UNNES Press. Winkel,WS. 1991. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta : PT. Grasindo.
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.