Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STUDI ISLAM 3 FIKIH IBADAH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STUDI ISLAM 3 FIKIH IBADAH"— Transcript presentasi:

1 STUDI ISLAM 3 FIKIH IBADAH
IMMAWAN WAHYUDI 2009

2 Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini menyajikan mengenai tata cara dan praktek ibadah berupa seperti thaharah, sholat, puasa, zakat, haji dan munakahat, dan waris. Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat mempraktekkan ibadah seperti taharah. Shalat, puasa, zakat, munakahat, haji, dan waris menurut Keputusan Himpunan Tarjih Muhammadiyah.

3 Konsep Fiqih Pengertian Fiqh Sumber Hukum Islam Ruang Lingkup Fiqh
Pengertian Fiqh Ibadah Ruang Lingkup Fiqh Ibadah

4 Thaharah Pengertian thoharoh Macam-macam thoharoh Tata cara tayammum
Tata cara wudhu Tata cara mandi wajib *) Praktek Thaharah: Wudhu, tayamum dan mandi wajib

5 Thaharah artinya bersuci, yakni bersih dari kotoran
Thaharah artinya bersuci, yakni bersih dari kotoran. Adapun pengertian suci bisa dalam kaitannya dengan fisik (misal : air seni dan najis lainnya) maupun non fisik (misal aib dab dan ma’shiat). Dasar hukum thaharah : Al-Baqarah : 125 : “…bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf. Al-Mudatsir : 4 : “dan pakaianmu bersihkanlah.” Dua jenis yang memerlukan thaharah : khabas (benda yang secara syar’I dipandang kotor, dan dalam keadaan hadas yang dibagi menjadi dua yakni hadas besar dan hadas kecil. Thaharah bagi orang yang sehat: Wudhu dan mandi wajib. Thaharah bagi orang yang punya halangan (sakit) atau karena keadaan tertentu (dalam perjalanan, sakit atau kekeringan / kesulitan) dengan tayamum.

6 Kitab Thaharah Cara berwudlu : Mengihlaskan niat Membasuh telapak tangan tiga kali. Gosoklah gigi dengan kayu arok atau sesamanya. Berkumurlah dan isaplah air dari telapak tangan sebelah dikerjakan tiga kali. Sempurnakan berkumur dan menghisap air bila tidak puasa. Basuhlah muka tiga kali. Mengusap dua sudut mata. Lebihkan dalam membasuh. Dengan digosok. Sela-selailah janggutmu. Basulah kedua tanganmu dan sikumu. sela-selailah jari-jarimu. Lebihkanlah dalam membasuh tanganmu dan mulailah dari tangan kanan. Usaplah ubun-ubunmu dan surban atasmu.

7 14. Usaplah ubun-ubunmu dan surban atasmu.
15. jalankan kedua telapak tangan. 16. Dari ujung muka kepala hingga tengkuk dan kembali pada permulaan 17. Usaplah kedua telingamu sebelah luarnya dengan ibu jari dan sebelah dalam dengan kedua telunjuk. 18. Basuhlah kedua kakimu dan kedua mata kakimu dengan melebihkan dalam membasuhnya. 19. Sela-selailah jari kakimu dengan melebihkan dlm membasuh. 20. Mulailah dari yang kanan. 21. Sempurnakanlah dalam membasuh kedua kaki. 22. Kemudian ucapkanlah : “ asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh.”

8 Mengusap Khuf / sepatu 23. Usaplah kedua khuf atau sesamanya sebagai pengganti membasuh (mencuci) kedua kaki dalam wudlu. 24. Bisa berlaku tiga hari dalam perjalanan dan satu hari pada saat tidak bepergian. Selama tidak membuka keduanya dan menggunakannya dalam keadaan berwuldu / tidak berhadats.

9 HADATS Setelah kamu berwudlu dengan cara-cara tersebut, maka sseorang dalam keadaan suci, selagi belum ada sesuatu yang keluar dari dua jalan dan selama kamu belum menyentuh wanita (setubuh) dan tidak menyentuh kemaluan dan tidak tidur dengan nyenyak dan miring. Mengusap Khuf / sepatu 23. Usaplah kedua khuf atau sesamanya sebagai pengganti membasuh (mencuci) kedua kaki dalam wudlu. 24. Bisa berlaku tiga hari dalam perjalanan dan satu hari pada saat tidak bepergian. Selama tidsak membuka keduanya dan menggunakannya dalam keadaan berwuldu / tidak berhadats.

10 Pengertian Ibadah taat, tunduk, merendahkan diri dan menghambakan diri. Ibnu Taimiyah : tunduk dan cinta (Ali Imran : 31). Prinsip-prinsip Ibadah Yang berhak disembah hanya Allah Swt. Ibadah tanpa perantara. Ikhlas sbg sendi ibadah yang diterima. Sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad. memelihara keseimbangan unsur rohani dan jasmani. Mudah dan menghindari kesulitan.

11

12 Mandi Wajib / Janabat Mandi janabat setelah mengeluarkan air mani atau bertemunya dua persunatan, atau hendak menghadiri shalat jum’at atau kamu lepas dari haid atau nifas maka hendaklah kamu mandi dan memulai dengan membasuh kedua tanganmu, dengan niat ikhlas karena Allah. Lalu basuhlah kemaluanmu dengan tangan kirimu dan gosoklah tanganmu pada tanah atau apa yang menjadi gantinya. Lalu berwudlulah sebagaimana dijelaskan di atas. Kemudian ambillah air dan masukkanlah jari-jarimu pada pokok rambut dengan sedikit wangi-wangian, sesudah dilepaskan rambutmu. Mulailah dari sisi yang kanan. Lalu tuangkan air ke atas kepalamu tiga kali. Lalu ratakanlah atas badanmu seluruhnya. Serta digosok kemudian basuhlah kedua kakimu dengan mendahulukan yang kanan daripada yan kiri. Jangan berlebih-lebihan dalam menggunakan air.


Download ppt "STUDI ISLAM 3 FIKIH IBADAH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google