10 98 76 5 43 21 18 Februari 2010    Oleh FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA MANAJEMEN PENGEMBANGAN POTENSI DIRI.

Presentasi berjudul: "10 98 76 5 43 21 18 Februari 2010    Oleh FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA MANAJEMEN PENGEMBANGAN POTENSI DIRI."— Transcript presentasi:

1

2 10 98 76 5 43 21

3 18 Februari 2010    Oleh FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA MANAJEMEN PENGEMBANGAN POTENSI DIRI

4 DEFINISI MASALAH Masalah adalah kesenjangan antara yang diinginkan dengan kondisi aktual

5 Pertanyaan pokok tentang permasalahan seseorang  Apa yang sedang menjadi masalah?  Mengapa hal tersebut menjadi masalah?  Apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah?  Adakah hambatan dalam penyelesaian masalah?

6 Cara menemukan masalah seseorang  Melihat data sejarah  Membandingkan data Perencanaan dengan Hasil  Mendengarkan kritik dari luar  Membandingkan hasil dalam hal yang sama pada orang lain

7 Klasifikasi masalah  Masalah dapat diklasifikasi sesuai dengan tingkat risikonya  Perhatian utama pada masalah yang paling besar dan denganca keberasilan  Masalah yag beresiko kecil dikesampingkan

8 Penyelesain masalah  Mebatasi kerusakan atau efek domino  Tidak menyebabkan kerusakan pada bagian yang lain  Bisa dilakukan dengan sdm yang minimalis

9 Faktor keberhasilan dalam penyelesaian masalah  Motivasi; Motivasi yang rendah mengalihkan perhatian, sedang motivasi yang tinggi membatasi fleksibilitas.  Kepercayaan dan sikap. Bila kita percaya bahwa kebahagiaan dapat diperoleh dengan kekayaan material.Sikap yang defensive, (misalnya, kurang kepercayaan pada diri sendiri ) akan cenderung menolak informasi baru, merasionalisasikan kekeliruan dan mempersukar penyelesaian.  Kebiasaan; Kecenderungan untuk mempertahankan pola berfikir tertentu, atau melihat masalah hanya dari satu sisi saja, atau kepercayaan yang berlebihan dan tanpa kritis pada pendapat otoritas, menghambat pemecahan masalah yang efisien.  Emosi; Emosi mewarnai cara berfikir kita. Kita tidak pernah dapat berfikir betul-betul obyektif. Sebagai manusia yang utuh, kita tidak dapat mengesampingkan emosi..emosi. mencapai intensitas yang begitu tinggi sehingga menjadi stres, barulah kita menjadi sulit berfikir efisien.

10

11

12 Hakekat hidup adalah pengambilan keputusan. Apa yang kita lakukan setiap saat adalah sebuah keputusan

13 DECISION MAKING  Pengambilan keputusan adalah tindakan untuk memecahkan masalah

14

15 PENGAMBILAN KEPUTUSAN Cara mengambil Keputusan  Mendefinisikan masalah yang dihadapi bukan memberikan jawaban  Mendiskusikan dan mengeluarkan pandangan-pandangan yang berbeda  Mencari Alternatif

16

17 Langkah Langkah Dalam Pengambilan Keputusan  Mengenal Tindakan alternatif dan risiko yang diambil  Mengumpulkan Informasi yang relevan  Menilai kegunaan dari setiap akibat yang ditimbulan dari setiap alternatif  Buat suatu keputusan dengan memilih satu alternatif yang akan membawa kepada akibat yang diinginkan