Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYanuar Reita Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Biaya Modal (Cost of Capital) Pertemuan 10
Matakuliah : F Lab Modeling Keuangan Tahun : 2009 Biaya Modal (Cost of Capital) Pertemuan 10
2
Concepts Biaya Modal (cost of capital) adalah total biaya-biaya yang digunakan untuk mengumpulkan modal perusahaan. Usaha untuk mengumpulkan modal disebut sebagai pembiayaan yang terlihat di sisi pasiva dalam neraca. Komponen Biaya Modal tergantung dari struktur keuangannya. Struktur keuangan perusahaan biasanya terdiri dari LIABILITY dan EQUITY, maka komponen biaya modal akan terdiri dari Biaya Hutang (Cost of Debts) dan Biaya Ekuitas (Cost of Equity). Rata-rata biaya modal keseluruhan dihitung dengan pembobotan setiap komponen biaya modal, yaitu dengan Weighted Average Cost of Capital (WACC) Bina Nusantara
3
Struktur Keuangan, Struktur Modal dan Biaya Modal
Liabilities : Current Liabilities Long-term Liabilities Equity : Paid in Capital Prefered Stocks Common Stocks Retained Earnings Biaya Hutang Struktur Modal Rata-rata Biaya Modal (WACC) Biaya Saham Istimewa Biaya Saham Biasa Biaya Laba Ditahan Bina Nusantara
4
Alternatif Struktur Keuangan
Bila seluruh modal perusahaan berasal dari modal disetor (tanpa hutang), maka struktur keuangan menjadi demikian : EQUITY : PAID IN CAPITAL RETAINED EARNINGS Dalam prakteknya, hal ini sangat jarang terjadi. Komponen Biaya Modal Bina Nusantara
5
Alternatif Struktur Keuangan
Bila sebagian modal perusahaan berasal dari modal disetor, sisanya dengan hutang, maka struktur keuangan menjadi demikian : LIABILITY : CURRENT LIABILITY LONG-TERM LIABILITY EQUITY : PAID IN CAPITAL RETAINED EARNINGS Komponen Biaya Modal Bina Nusantara
6
Alternatif Struktur Keuangan
Bila sebagian modal perusahaan berasal dari hutang dan penerbitan saham maka struktur keuangan menjadi demikian : LIABILITY : CURRENT LIABILITY LONG-TERM LIABILITY EQUITY : COMMON STOCKS RETAINED EARNINGS Komponen Biaya Modal Bina Nusantara
7
Analogi WACC pada NILAI MAHASISWA
Prinsip perhitungan WACC mirip dengan perhitungan NILAI AKHIR mahasiswa, yang tergantung dari nilai TUGAS, UTS, UAS beserta bobotnya masing-masing, contoh : Komponen Nilai Bobot Nilai x Bobot TUGAS % 14,0 UTS % 22,5 UAS % 38,5 TOTAL 75,0 Nilai rata-rata berbobot mahasiswa Kriteria : Bila >= 65 maka dinyatakan LULUS Komponen nilai telah ditentukan kurikulum Hasil penilaian dari dosen Bobot telah ditentukan kurikulum Bina Nusantara
8
Contoh Perhitungan WACC
Contoh hanya terdiri dari hutang dan saham biasa Cost of Capital dari masing-masing komponen modal dalam struktur modal yg digunakan. Dari Yied to Maturity (YTM) obligasi COC x Weight x (1 - Tax) Component Balance COC Weight Tax Contribution Long-term Debts $ ,5% 30% 20% 2,52% Common Stocks $ ,2% 70% - 7,84% TOTAL $ % 11,36% Lihat neraca Rata-rata berbobot biaya modal (WACC) Apakah disetujui manajemen ? (bandingkan dengan kriteria) Bobot Saham Biasa = $7.000 dibagi total ($10.000) Komponen modal ditentukan oleh manajemen Dari perhitungan Stock Valuation Bina Nusantara
9
NOTES : Biaya modal yang mempertimbangkan pajak HANYA biaya modal atas penggunaan hutang jangka panjang, karena pembayaran hutang (angsuran atau pokok) dapat mengurangi pendapatan kena pajak (tax deductable) Obligasi (bonds) adalah salah satu bentuk hutang jangka panjang yang sering digunakan untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi Cost of Debt (Bonds) atau sama dengan YTM Coupon rate = prosentase tingkat bunga kupon pertahun Maturity period = periode jatuh tempo obligasi Bond Price (now) = Harga jual obligasi pada investor atau kreditor Maturity Price = Harga obligasi saat jatuh tempo (dibayarkan ke investor) Coupon = Bunga kupon yang diterima setiap tahun sampai jatuh tempo = Coupon Rate x Maturity Price Bina Nusantara
10
NOTES : YTM adalah istilah tingkat laba obligasi dari sudut pandang Investor atau kreditor. Cost of Debt of Bond (tingkat biaya modal atas penggunaan obligasi) adalah istilah tingkat biaya dari sudut pandang manajemen atau debitor Cost of Debt of Bond = YTM Bina Nusantara
11
Contoh Cost of Debts (Bonds) :
Harga jual sebuah obligasi saat ini adalah Rp 90 juta, sedangkan harga saat jatuh tempo = Rp 100 juta. Obligasi tersebut memberikan tingkat bunga kupon sebesar 4,5% per tahun selama 10 tahun. Biaya modal atas penggunaan obligasi adalah : Artinya : Dari sudut pandang debitur, harus mengganggarkan biaya modal atas penggunaan obligasi tersebut (untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan) sebesar 5,79% per tahun. Bina Nusantara
12
NOTES : Stock Valuation adalah penilaian saham berdasarkan faktor perkiraan harga pasar saham (P), tingkat pertumbuhan dividen (g) dan biaya modal saham (k). Terdapat 3 jenis tingkat pertumbuhan dividen, yaitu : No growth, Constant Growth dan Supernormal growth. Mengingat perhitungan yang panjang dan rumit, maka pada saat ini, kita akan menggunakan CONSTANT GROWTH saja. Rumus Stock Valuation (constant growth) : Bina Nusantara
13
Contoh Cost of Commons Stocks :
Harga saham (common stock) diperkirakan sebesar Rp 500 per lembar. Emiten akan membagikan dividen sebesar Rp 25 per lembar saham. Bila tingkat pertumbuhan dividen diperkirakan sebesar 3% per tahun, maka biaya modal adalah : Artinya : Dari sudut pandang Emiten (penerbit saham = manajemen), harus mengganggarkan biaya modal atas penggunaan saham tersebut (untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan) sebesar 8% per tahun. Bina Nusantara
14
Contoh Kasus – 1 Manajemen (dari perusahaan yang akan berdiri) mendapat tawaran pinjaman dana dari 3 investor, yaitu : Agus sebesar Rp 200 juta, Rita sebesar Rp 250 juta dan Bima sebesar Rp 500 juta. Karena semakin besar dana pinjaman biasanya tingkat bunga pinjaman semakin rendah, maka Agus, Rita dan Bima berturut-turut meminta 11,00%, 10,75% dan 10,25% atas dana yang dipinjamkan pada manajemen. Manajemen akan menerima tawaran tersebut bila rata-rata biaya modal yang harus mereka tanggung tidak lebih besar dari 8,50%. (Pajak = 20%) KESIMPULAN : Manajemen dapat menerima tawaran ke tiga investor tersebut karena WACC lebih rendah dari 8,50%. Bina Nusantara
15
Contoh Kasus – 2 (lanjutkan dari Kasus – 1)
Modifikasi kasus (dengan pertimbangan khusus) : Bila syarat rata-rata biaya modal dari manajemen adalah 8,0% Manajemen ingin bernegosiasi tentang besarnya tingkat bunga pinjaman dan jumlah dana dari masing-masing investor Apakah jumlah dana pinjaman dan tingkat bunga dari setiap investor perlu disesuaikan agar manajemen dapat menerima tawaran tersebut? Tentukan solusinya dengan SOLVER, dimana : Semua sel dana pinjaman (Debts) dan COC menjadi Changing Cells Target Cell = WACC Value of = 0,08 Tekan Options, centang pada Assume Non-Negative (agar selalu menghasilkan nilai positif, karena dana pinjaman tidak bisa bernilai negatif) Constraints : Saat ini tidak ada Bina Nusantara
16
Solusi Kasus – 2 dengan SOLVER
KESIMPULAN: Jumlah dana dari masing-masing investor tidak berubah, tetapi manajemen harus bernegosiasi dengan : AGUS agar menurunkan tk bunga dari 11,00% menjadi 10,71% RITA agar menurunkan tk bunga dari 10,75% menjadi 10,39% BIMA agar menurunkan tk bunga dari 10,25% menjadi 9,52% Bina Nusantara
17
NOTES : Changing Cells dapat disesuaikan menurut kasus
Contraints dapat disesuaikan menurut kasus Perhatikan Options pada Assume Non-Negative agar komputer dapat selalu mencari solusi dengan nilai positif Bina Nusantara
18
COC, SOLVER, and Proforma Balance Sheet
Target of ROA, ROE, ROI The target of WACC Constraint of Management SOLVER SOLUTION (Efficient COC) Negotiations Proforma Balance Sheet (Passiva) DEBTS EQUITY Bina Nusantara
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.