Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehNana Koplak Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
RAMON SETIYONO, 6301405087 PENGARUH LATIHAN PUSH UP NORMAL DAN PUSH UP KAKI DITINGGIKAN TERHADAP JAUHNYA HASIL THROW IN TANPA AWALAN PADA SSB MAHESA JENAR PEDALANGAN BANYUMANIK SEMARANG TH 2009
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : RAMON SETIYONO - NIM : 6301405087 - PRODI : Pendidikan Kepelatihan Olahraga - JURUSAN : Ilmu Kepelatihan Olah Raga - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - EMAIL : ramones_blue pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Drs Wahadi, M.Pd. - PEMBIMBING 2 : Drs. Hermawan. M.Pd. - TGL UJIAN : 2009-08-21
3
Judul PENGARUH LATIHAN PUSH UP NORMAL DAN PUSH UP KAKI DITINGGIKAN TERHADAP JAUHNYA HASIL THROW IN TANPA AWALAN PADA SSB MAHESA JENAR PEDALANGAN BANYUMANIK SEMARANG TH 2009
4
Abstrak Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah : 1) Adakah pengaruh latihan push up normal terhadap jauhnya throw in tanpa awalan pada pemain usia 10-12 Tahun SSB Mahesa Jenar Pedalangan Banyumanik Semarang Tahun 2009? 2) Adakah pengaruh latihan push up kaki ditinggikan terhadap jauhnya throw in tanpa awalan pada pemain usia 10-12 Tahun SSB Mahesa Jenar Pedalangan Banyumanik Semarang Tahun 2009? 3) Manakah yang lebih baik antara latihan push up normal dan push up kaki ditinggikan terhadap jauhnya throw in tanpa awalan pada pemain usia 10-12 Tahun SSB Mahesa Jenar Pedalangan Banyumanik Semarang Tahun 2009? Adapun tujuan penelitian ini untuk 1) Mengetahui pengaruh latihan push up normal terhadap jauhnya throw in tanpa awalan pada pemain usia 10-12 Tahun SSB Mahesa Jenar Pedalangan Banyumanik Semarang Tahun 2009, 2) Mengetahui pengaruh latihan push up kaki ditinggikan terhadap jauhnya throw in tanpa awalan pada pemain usia 10-12 Tahun SSB Mahesa Jenar Pedalangan Banyumanik Semarang Tahun 2009, 3) Mengetahui bentuk latihan yang lebih baik antara latihan push up normal dan latihan push up kaki ditinggikan terhadap jauhnya throw in tanpa awalan pada pemain usia 10-12 Tahun SSB Mahesa Jenar Pedalangan Banyumanik Semarang Tahun 2009? Populasi penelitian adalah pemain SSB Mahesa Jenar Usia antara 10 tahun sampai 12 tahun sebanyak 26 anak. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, adapun jenis penelitian eksperimen lapangan. Dengan memberikan tes awal (Pre Tes) dengan hasil yang kemudian di matching dengan metode A-B – B-A. setelah di matching akan didapatkan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen I yang diberikan latihan push up normal dan kelompok eksperimen II yang diberikan latihan push up kaki ditinggikan. Kedua kelompok ini diberikan perlakuan push up dengan frekuensi 4 kali pertemuan setiap minggu dan sebanyak 15 kali pertemuan diakhiri dengan tes akhir (Post Tes). Variabel terikat penelitian ini adalahjauhnya hasil throw in tanpa awalan, sedangkan variable bebasnya adalah latihan push up normal dan latihan push up kaki ditinggikan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pola M – S, pengolahan data menggunakan statistic dengan rumus t tes pendek dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan (db) 12. Hasil perhitungan statistic diperoleh mean tes awal kelompok eksperimen I =8.130 ; mean tes awal kelompok eksperimen II =7.965 ; mean tes akhir kelompok eksperimen I =8.423 ; mean tes akhir kelompok eksperimen II =8.738. setelah dianalisa diperoleh t hitung pada eksperimen I sebesar =2.478 ; dan t hitung pada eksperimen II sebesar = 4.149, hal ini bararti lebih besar jika dibandingkan t tabel sebesar 2.179, dan terdapat keneikan prosentase hasil throw in setelah diberi perlakuan eksperimen I(push up normal) dan eksperimen II(push up kaki ditinggikan) sebesar 1.05%. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu bahwa 1) Ada pengaruh latihan push up normal terhadap jauhnya throw in tanpa awalan pada pemain usia 10-12 Tahun SSB Mahesa Jenar Pedalangan Banyumanik Semarang Tahun 2009. 2) Ada pengaruh latihan push up kaki ditinggikan terhadap jauhnya throw in tanpa awalan pada pemain usia 10-12 Tahun SSB Mahesa Jenar Pedalangan Banyumanik Semarang Tahun 2009. 3) Metode latihan push up kaki ditinggikan berpengaruh lebih baik dari pada metode latihan push up normal terhadap jauhnya hasil throw in pada pemain ssb Mahesa Jenar Pedalangan Banyumanik Semarang tahun 2009. Disarankan untuk para pelatih, pembina, guru olahraga dalam usaha meningkatkan jauhnya throw in tanpa awalan khususnya untuk peningkatan hasil otot bahu dan lengan gunakanlah latihan push up kaki ditinggikan. Hasil penelitian ini disarankan untuk dapat dijadikan perbandingan apabila akan mengadakan penelitian yang sejenis dengan sanpel yang berbeda, dengan memperhatikan kendala-kendala yang ada.
5
Kata Kunci
6
Referensi A.Hamidsyah Noer, dkk. 1995. Kepelatihan Dasar. Jakarta : Depdikbud. A.Kamiso, 1991. Ilmu Kepelatihan Dasar. Semarang : IKIP Semarang. Depdikbud, 1991, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka. Dirjen Dikdasmen Direktorat Pendidikan Guru dan Tenaga Teknis. Harsono.2000, Rencana Induk Pengembangan Olahraga Prestasi, Jakarta. Komite Olahraga Nasional Indonesia.. PSSI, 2007, Laws of The Game, Jakarta, PSSI. Sajoto. M. 1987. kekuatan dan Kondisi Fisik. Semarang EFF hara Daharsa prize. Sucipto dkk, 2000, Olahraga pilihan: Sepakbola. Jakarta. Dirjen Dikdasmen. Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta. Rineka cipta. Sukatamsi, 1984, Tehnik Dasar Bermain Sepakbola. Solo. Tiga serangkai. Sumosardjuno Sadoso. 1994, Pengetahuan Praktis Kesehatan Dalam Olahraga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Sutrisno Hadi, 1987. Statistik jilid II, Yogyakarta: Yayasan psikologi UGM. Tohar, 2002. Ilmu Kepelatihan Lanjut. Semarang: FIK UNNES W.J.S. Poerwodarminto. 1976.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai pustaka.
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.