Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

NUR ALFI ARINDAWATI, 2401406031 Pembelajaran Ekstrakurikuler Membatik di SMP Terbuka 1 Tarub Kabupaten Tegal.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "NUR ALFI ARINDAWATI, 2401406031 Pembelajaran Ekstrakurikuler Membatik di SMP Terbuka 1 Tarub Kabupaten Tegal."— Transcript presentasi:

1 NUR ALFI ARINDAWATI, 2401406031 Pembelajaran Ekstrakurikuler Membatik di SMP Terbuka 1 Tarub Kabupaten Tegal.

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : NUR ALFI ARINDAWATI - NIM : 2401406031 - PRODI : Pendidikan Seni Rupa - JURUSAN : Seni Rupa - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - EMAIL : nenx_inda pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Syafii, M.Pd. - PEMBIMBING 2 : Drs. Sudarmono, M.Si. - TGL UJIAN : 2011-08-15

3 Judul Pembelajaran Ekstrakurikuler Membatik di SMP Terbuka 1 Tarub Kabupaten Tegal.

4 Abstrak Upaya pelestarian karya batik saat ini tidak hanya sekedar pemakaian baju batik lebih jauh lagi memasukkan materi batik dalam kurikulum pendidikan sekolah. Untuk itu, perlu dibina dan diarahkan pengembangan keterampilan melalui pembelajaran ekstrakurikuler membatik dalam berbagai jenjang, yang dalam penelitian ini difokuskan di Sekolah Menengah Pertama Terbuka (SMPT). Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah pembelajaran ekstrakurikuler membatik di SMP Terbuka 1 Tarub Kabupaten Tegal, (2) Bagaimana hasil karya siswa SMP Terbuka 1 Tarub Kabupaten Tegal dalam pembelajaran ekstrakurikuler membatik, (3) Apa faktor yang mempengaruhi dalam pembelajaran ekstrakurikuler membatik di SMP Terbuka 1 Tarub Kabupaten Tegal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah SMP Terbuka 1 Tarub Kabupaten Tegal. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini meliputi: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, intepretasi data, serta penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran ekstrakurikuler membatik yang berlangsung di SMP Terbuka 1 Tarub bertujuan untuk menumbuhkembangkan potensi dan bakat siswa melalui keterampilan membatik, dengan materi berupa batik cap, tulis dan colet melalui praktik dan teori. Metode yang digunakan meliputi metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan penugasan. Media yang dipakai menggunakan papan tulis dan contoh karya batik, sumber belajar mengambil dari buku dan internet, serta hasil observasi terhadap tempat-tempat pengrajin batik terdekat di kota Tegal. Kegiatan evaluasi dilakukan dengan dua model evaluasi, yakni uji lisan, dan uji praktek. Hasil karya batik ditunjukkan berupa hasil batik dengan teknik cap berbagai motif yang baik serta berhasilnya meyakinkan konsumen atas karya batik yang dihasilkan. Faktor pendukung pembelajaran ekstrakurikuler membatik di SMP Terbuka 1 Tarub meliputi minat dan bakat siswa, dukungan dan motivasi keluarga, skill guru bina, sarana berupa alat membatik. Adapun faktor penghambatnya antara lain tidak tersedianya ruang praktek untuk praktik membatik, kurangnya kecakapan bahasa siswa yang baik. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada, (1) Pihak sekolah hendaknya menyediakan sarana berupa ruang khusus untuk ekstrakurikuler membatik, serta meningkatkan pemasaran dan usaha untuk mempublikasikan hasil karya siswa (2) Bagi guru hendaknya mampu mengembangkan materi dan menyesuaikan dengan perangkat yang telah dirancang, terus melatih berkomunikasi dengan bahasa nasional yang baik dan benar, serta hendaknya melakukan peningkatan keragaman pola motif serta ragam warna yang dihasilkan

5 Kata Kunci Pembelajaran, Ekstrakurikurikuler, Batik.

6 Referensi Anni, C. T. 2007. Psikologi Belajar. Semarang : UPT MKK Universitas Negeri Semarang. Bastomi, Suwaji. 2005. Paparan Perkuliahan Konsep dan Model Pembalajaran. Semarang. Depdikbud. 1990. Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Dimyati, dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful B. 2000. Guru dan Anak Didik (Dalam Interaksi Edukatif). Jakarta: PT Rineka Cipta. ________. 2002. Psikologi Bejalar. Jakarta : Rineka Cipta. Guru, Tim Abdi. 2007. Seni Budaya. Jakarta: Erlangga. Hamzuri. 1994. Batik Klasik. Jakarta: Djambatan. Hasibun, Moedjiono. 1993. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Roesdakarya. Hamalik, Oemar. 2006. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara ________. (2003). Komponen-komponen Pembelajaran. Online http:// kabar-pendidikan.blogspot.com [accessed 05/09/10] Hertanto, Luhur. (2009). UNESCO Akui Batik Milik Indonesia. Online http://m.detik.com/UNESCO Akui Batik Milik Indonesia.html [accessed 27/10/10] Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: GP Press. Jamaludin. 2003. Problematika Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta. Adi Cita. Kawindrasusanto, K. 1981. Mengenal Seni Batik di Yogyakarta. Yogyakarta: Proyek Pengembangan Permuseuman. Lutan. 1986. Pengelolaan Interaksi Belajar Mengajar : Intrakurikuler, Kokurikuler, Ekstrakurikuler. Jakarta : Universitas Terbuka. Moleong, Lexy J. 1990. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Roesdakarya. ________. 1994. Metode Penelitain Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Roesdakarya. Munandar, Utami. 1999. Kreativitas dan Keberbakatan, Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat. Jakarta : Gramedia Pusaka Utama. Murtihadi dan Mukminatun. 1979. Pengetahuan Teknologi Batik. Jakarta: Depdikbud. RC Achmad Rifa’i. dan Catharina Tri Anni. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang : UPT MKK Universitas Negeri Semarang. Riyanto, dkk. 2006. Handbook of Indonesian Batik. Yogyakarta: ISI. Santyasa, I Wayan. (2007). Landasan Konseptual Media Pembelajaran. Online http://www.google.co.id.html [accessed 12/02/11] Sudjana, Nana. 1998. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sumiati, Deti. (2010). Batik Jumputan. Online at http://dethie.blogspot.com/2010/01/batik-jumputan.html [accessed 28/07/11] Sunaryo, Aryo. 2006. “Ornamen Nusantara”. Hand Out Jurusan Seni Rupa, FBS UNNES. Semarang : UNNES. Soeparwoto. 2006. Psikologi Perkembangan. Semarang: UPT MKK UNNES. Soetopo. (2005). Komponen-komponen Pembelajaran. Online http:// kabar-pendidikan.blogspot.com [accessed 05/12/10] Sugandi, Achmad dan Haryanto. 2004. Teori Pembelajaran. Semarang: UPT MKK UNNES. Susanto, M. 2002. Diksi Rupa: Kumpulan Istilah Seni Rupa. Yogyakarta: Kanisius. Susanto, S. 1984. Seni dan Teknologi Batik. Jakarta: Depdikbud. Suyatno. 2004. Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya : SIC. Syafi’i. 2006. “Konsep dan Model Pembelajaran Seni Rupa”. Hand Out Jurusan Seni Rupa, FBS UNNES. Semarang : UNNES. ________. 2009. Pengembangan Instrumen Penelitian Pembelajaran Seni Rupa. Semarang: UNNES. Uno, Hamzah B. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi Aksara. Utomo, K. B. 2006. “Strategi Pembelajaran Seni Rupa”. Hand Out Jurusan Seni Rupa, FBS UNNES. Semarang : Universitas Negeri Semarang. Utoro, B dan Kuwat. 1979. Pola-Pola Batik dan Pewarnaan. Jakarta: Depdikbud.

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "NUR ALFI ARINDAWATI, 2401406031 Pembelajaran Ekstrakurikuler Membatik di SMP Terbuka 1 Tarub Kabupaten Tegal."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google