SUMARDI, 6101905001 SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS VII DAN VIII SMP NEGERI DI KECAMATAN SALAM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2006/2007.

Presentasi berjudul: "SUMARDI, 6101905001 SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS VII DAN VIII SMP NEGERI DI KECAMATAN SALAM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2006/2007."— Transcript presentasi:

1 SUMARDI, 6101905001 SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS VII DAN VIII SMP NEGERI DI KECAMATAN SALAM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2006/2007

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : SUMARDI - NIM : 6101905001 - PRODI : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi - JURUSAN : Jasmani Kes. & Rekreasi - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - EMAIL : mudipawiro pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : - PEMBIMBING 2 : - TGL UJIAN :

3 Judul SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS VII DAN VIII SMP NEGERI DI KECAMATAN SALAM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2006/2007

4 Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran tingkat kesegaran jasmani siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri di Kecamatan Salam Kabupaten Magelang tahun pelajaran 2006/2007. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kesegaran jasmani siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri di Kecamatan Salam Kabupten Magelang. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII dan VII SMP Negeri di Kecamatan Salam Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2006/2007. Teknik Pengambilan sampel yang digunkan adalah stratified Random Sampling Proporsional dari jumlah siswa 1108 menjadi 112 siswa, terdiri dari 56 putra dan 56 putri. Instrumen tes yang digunkan adalah tes kesegaran jasmani Tes Cooper (lari/jalan 2,4 km). Metode yang digunkan dalam penelitin ini adalah metode survai tes. Dari hasil tes kesegaran jasmani, gambaran tingkat kesegaran jasmani siswa SMP Negeri di Kecamatan Salam Kabupaten Magelang 0,90% baik, 24,10% sedang, 33,93% kurang, 41,07% sangat kurang. Kesimpulan gambaran tingkat kesegaran jasmani siswa SMP Negeri Di Kecamatan Salam Kabupten Magelang Tahun Pelajaran 2006/2007 menunjukkan kategori kurang 33,93 % dan sangat kurang 41,07 % yang berarti tingkat kesegaran jasmaninya termasuk rendah yaitu mencapai 75 %.. Dengan demikian pihak sekolah hendaknya lebih memperhatikaan pembinaan serta upaya peningkatan kesegaran jasmani para siswa khususnya kelas VII dan VIII, yaitu dengan meningkatkan aktifitas fisik khususnya kegitan olahraga yang dilakukan diluar jam sekolah sesuai dengan pilihannya. Guru pendidikan jasmani hendaknya lebih memotivasi dan memperhtikan aspek kesegaran jasmani siswanya, sehingga diharapkan tingkat kesegaran jasmani menjadi lebih baik.

5 Kata Kunci Kesegaran jasmani siswa

6 Referensi Arma Abdoellah dan Agus Manadji, (1994). Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta : Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi. Dasiana Moeloek, (1984). Kesehatan Olahraga. Jakarta : Proyek Pembinaan SGO Jakarta. Depdikbud, (1994). Petunjuk Pelaksanaan Pola Umum Pembinaan dan Pengembangan Kesegaran Jasmani. Jakarta : Depdikbud. Dimyati Mahmud, (1989). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Dirjen Dikti. Engkas Kosasih, (1985). Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta : Akademika Presendo. Ichan, (1998). Pendidikan Kesehatan dan Olahraga. Jakarta : Dirjen Dikti. Iskandar, dkk, (1999). Kesegaran Jasmani untuk Karyawan. Jakarta : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Iptek Olahraga. Johanes Hartoto, (1999). Makalah Seminar Proses Pembelajaran. Prodi PKJR. Joko Pekik I, (2000). Paduan Latihan Kebugaran yang Efektif dan Aman. Yogyakarta : Lukman Offset. Kathlee, dkk, (1992). Olahraga Sumber Kesehatan. Bandung : Advent. Khomsin, (2002). Paparan Kuliah Perkembangan dan Belajar Gerak. Semarang : FIK Unnes. Leane Suniar, (2002). Dukungan Zat-Zat Gizi untuk Menunjang Prestasi Olahraga. Jakarta : Kalamedia. Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, (1989). Metode Penelitian Survey. Yogyakarta : LP3ES. Moch. Soebroto, (1997). Masalah-Masalah dalam Kedokteran Olahraga. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Moelyono W, (1993). Kesehatan Olahraga. Jakarta : Depdikbud. Nurhasan, (2001). Tes dan Pengumpulan dalam Pendidikan Jasmani, prinsip-prinsip dan Penerapannya. Rusli Lutan, (2002). Menuju Sehat dan Bugar. Jakarta : Diknas Direktorat Jenderal Pendiidkan Dasar dan Menengah. Sadoso S, (1992). Pengetahuan Praktis Kesehatan dan Olahraga. Jakarta : PT. Gramedia. Sadoso S, (1996). Olahraga dan Kesehatan. Jakarta : Pustaka Kartini. Subroto, (1979). Asas-Asas Pengetahuan Umum Olahraga. Jakarta : Depdikbud. Suharsimi Arikunto, (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Sutrisno Hadi, (1990). Metodologi Research 2. Yogyakarta : Andi Offset. Slamet SR, (1994). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Solo : Tiga Serangkai. Tandiyo Rahayu, (2004). Bahan Ajar Metodologi Penelitian I. Semarang : PJKR – FIK Unnes. Tandiyo Rahayu, (9004). Bahan Ajar Statistika. Semarang : PJKR – FIK Unnes. Tri Nurharsono, (2006). Kumpulan Artikel Tes Pengukuran Pendidikan Jasmani dan Tes Kesegaran Jasmani Atlet. Semarang : PJKR – FIK Unnes.

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id