MANAJEMEN PROSES.

Presentasi berjudul: "MANAJEMEN PROSES."— Transcript presentasi:

1 MANAJEMEN PROSES

2 Kebutuhan Utama Sistem Operasi
Interleave eksekusi beberapa proses untuk memaksimalkan utilitas prosesor sambil meyediakan response time (waktu tanggap) yang layak Mengalokasikan sumber daya untuk proses Mendukung komunikasi interprocess dan penciptaan proses Interleave => saling melanjutkan Interleave => mengetahui faktor kemampuan dari disk yang sudah dispesifikasikan fabrik

3 Proses Suatu program dalam eksekusi. Sebuah proses dikendalikan dan dijadwalkan oleh sistem operasi (1) Kegiatan melakukan pengolahan suatu data menjadi informasi (2) Entitas dinamis. Proses berisi instruksi dan data, program counter dan semua register pemroses, dan stack berisis data sementara seperti parameter rutin, alamat pengiriman dan variabel-variabel lokal (3) Stalling, William; Operating System 2nd ; Prentice-Hall International; New Jersey ’95 Febrian, Jack; Pengetahuan Komputer dan Teknologi Informasi; Penerbit Informatika; Bandung; 2004 Hariyanto, Bambang; Sistem Operasi; Penerbit Informatika; Bandung 2002 1.

4 Proses Disebut juga task Eksekusi sebuah program secara individu
Dapat ditelusuri daftar urutan instruksi yang dieksekusi

5

6

7

8 Model Proses Dua State Proses mungkin terjadi satu dari dua state
Running Not-running

9 Proses not-running didalam antrian

10 Penciptaan Proses Tunduk terhadap sebuah batch job Pengguna logs on
Penciptaan untuk menyediakan layanan seperti pencetakan Proses menciptakan proses yang lain (proses turunan)

11 Pertimbangan untuk penciptaan proses
Pertimbangan Penciptaan Deskripsi Batch Job yang baru Sistem operasi menyediakan dengan sebuah kontrol batch job, biasanya pada tape/disk. Ketika OS disiapkan untuk mengambil pekerjaan baru, akan membaca urutan berikutnya dari perintah job-control Interaktif Log on Seorang user melakukan log-on ke sistem Sistem Operasi menciptakan untuk meyediakan layanan Sistem operasi dapat menciptakan proses untuk memenuhi suatu fungsi tanpa membutuhkan penungguan (con=>mencetak) Penciptaan proses lain (proses turunan / child proses) Untuk fungsi modularitas atau eksploitasi secara paralel, sebuah program dapat memerintahkan menciptakan sejumlah prose lain

12 Proses Penghentian Batch job mengeluarkan instruksi Halt
Pengguna malakukan log-off Meninggalkan suatu aplikasi Kondisi Error dan fault

13 Pertimbangan untuk Penghentian Proses
Penyelesaian Normal Melewati batas waktu Memori tidak tersedia Terjadi pelangaran batas Kesalahan Proteksi Contoh: perintah write untuk file yang read-only Kesalahan Aritmetik/Perhitungan Time overrun Proses menunggu waktu yang cukup lama dibanding dengan waktu maksimum yang ditentukan

14 Pertimbangan untuk Penghentian Proses (lanjutan)
Gangguan / kesalahan I/O Instruksi yang tidak cocok (invalid) Terjadi ketika mencoba mengeksekusi data Instruksi yang diistimewakan Kesalahan penggunaan data Intervensi sistem operasi Seperti terjadinya deadlock Proses parent berhenti proses child juga berhenti Permintaan perintah parent

15 Proses Not-running Blocked
siap untuk dieksekusi Blocked menunggu I/O Pengirim tidak dapat memeriksa proses yang telah lama antrian sebab telah di blok

16 Model lima-state Running Ready Blocked New Exit
Running => pemroses sedang mengeksekusi perintah Ready => proses yang siap dieksekusi ketika diberikan kesempatan Blocked => sebuah proses tidak dapat dieksekusi sehubungan dengan sesuatu kejadian; seperti operasi I/O selesai New Exit

17

18

19 Menggunakan 2 antrian

20

21 Proses Suspend Prosesor lebih cepat dari I/O, juga seluruh proses sedang menunggu untuk I/O Proses swap ke disk untuk memebebaskan / mengosongkan memori Status block mendatangkan status suspend ketikan di-swap ke disk Dua satus baru Block, suspend Ready, suspend

22 Status satu-suspend

23 Status dua-suspend

24 Pertimbangan Proses Suspension

25

26 Struktur Kendali Sistem Operasi
Jika OS untuk menagtur proses dan sumber daya, harus memiliki informasi status masing-masing proses dan sumber daya yang sekarang. Tabel dibangun untuk masing-masing mengatur entitas sistem operasi

27 Tabel Memori Tabel memori harus meliputi informasi yang berikut:
Penglokasi memori utama untuk proses Pengalokasian memori sekunder untuk proses Melindungi atribut-atribut untuk akses ke pemakaian daerah memori bersama-sama Informasi yang dibutuhkan untuk mengatur memori virtual Tabel memori digunakan untukmenyimpan track memori utama (real) dan memori virtual (sekunder) Sebagian memori disediakan untuk penggunaan sistem operasi, sisa yang tersedia digunakan untuk proses

28 Tabel I/O Peralatan I/O sudah tersedia atau ditentukan
Ketika I/O sedang beroperasi, SO perlu mengetahui status operasi I/O Penempatan didalam memori utama digunakan sebagai sumber daya atau tujuan transfer I/O Digunakan untuk mengatur peralatan I/O dan canel-canel sistem komputer Ketika waktu diberikan maka ….

29 Tabel File Menyediakan informasi tentang eksistensi file
Penempatan pada memori sekunder Status saat ini (sekarang) Atribut - atribut Sering informasi dipelihara/dijaga oleh sistem manajemen file

30 Tabel Proses Dimana proses ditempatkan
Atribut-atribut yang diperlukan untuk manajemen Process ID Process state Location in memory

31 Proses Penempatan Proses meliputi seperangkat program – program yang akan dieksekusi Penempatan data untuk variabel lokal dan global Beberapa yang sudah ditetapkan Stack Blok kendali proses Kumpulan beberapa atribut Process image Kumpulan program, data, stack, dan atribut-atribut (lihat tabel elemen proses image)

32 Proses Image Memori Tabel Memori Proses 1 Device Tabel I / O File
TabelFile Tabel Proses Proses Image Proses 1 Proses 2 Proses n Struktur umum Tabel kontrol Sistem Operasi Proses n

33