Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik UNTUK SMA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik UNTUK SMA"— Transcript presentasi:

1 Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik UNTUK SMA
Oleh: Muhamad Pahrudin

2 Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
N S E P Pemilahan kromosom Proses perkembangbiakan pada makhluk hidup ada dua macam, ada yang secara seksual dan aseksual. Pada makhluk hidup yang berreproduksi secara seksual, perilaku kromosom selama meiosis dan fertilisasi akan menimbulkan variasi pada spesies disetiap generasi. Hal ini dikarenakan pada proses meiosis dan fertilisasi terjadi penggabungan gen antaran induk jantan dan induk betina sehingga keturunan akan memiliki kromosom yang berbeda dengan keduainduknya. Terdapat tiga mekanisme yang memberi kontribusi pada variasi genetik yang muncul akibat reproduksi seksual, yaitu: Pemilahan kromosom secara independen (bebas) Pindah silang Fertilisasi random. Pindah Silang Fertilisasi Random Kesimpulan

3 Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Pemilahan kromosom Pada peristiwa metafase I, setiap kromosom induk akan memilih kromosom induk lainnya secara bebas. Hal ini dikarenakan kromosom tersebut bersifat haploid yang memiliki setengah sifat dari induknya, sehingga untuk menjadi zigot (bersifat diploid) kromosom-kromosom tersebut harus menyatu (dari induk jantan dan betina). Masing-masing gamet yang terdapat dalam kromosom akan mewakili satu dari semua kemungkinan kombinasi gamet dari kedua-induknya yang akan terbentuk. GAMBAR DAFTAR ISTILAH LATIHAN

4 Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Pemilahan kromosom Rumus jumlah kemungkinan kombinasi secara independen adalah 2n. Dengan n merupakan nilai haploid kromosom di suatu organisme. Manusia memiliki jumlah haploid 23, sehingga jumlah kemungkinan penggabungan yang terjadi pada manusia adalah 223 atau sekitar 8 juta lebih kemungkinan yang akan terjadi. GAMBAR DAFTAR ISTILAH LATIHAN

5 Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Pemilahan kromosom Pada kemungkinan 2 yang akan menyebabkan variasi pada genetik GAMBAR DAFTAR ISTILAH LATIHAN

6 Konsep Pengelompokan Faktor
Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik Pindah silang Konsep Pengelompokan Faktor GAMBAR DAFTAR ISTILAH LATIHAN

7 Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Konsep Pindah silang Pindah silang merupakan proses penukaran segmen dari kromatin-kromatin bukan kakak beradik (nonsister chromatids) dari sepasang kromosom homolog. Peristiwa pindah silang terjadi pada setiap gametogenesis makhluk hidup yaitu pada tahap meiosis profase I, atau ketika kromosom telah mengganda menjadi dua kromatid. Yang digabungkan oleh suatu protein yang dinamakan kompleks sinaptonemal (synaptonemal complex), sehingga kromosom terikat kuat satu dengan yang lainnya. GAMBAR DAFTAR ISTILAH LATIHAN

8 Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Konsep Pindah silang Pada waktu kromosom-kromosom hendak memisah pada anafase I, kromatid-kromatid yang bersilang itu melekat dan putus dibagian kiasma, kemudian tiap potongan itu melekat pada kromatid sebelahnya secara timbal balik. Berhubung dengan itu gen-gen yang terletak pada bagian yang pindah itu akan berpindah pula tempatnya ke kromatid sebelahnya (homolognya). GAMBAR DAFTAR ISTILAH LATIHAN

9 Pengelompokan Pindah silang
Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik Pengelompokan Pindah silang Pindah silang dikelompokan atas 2, yaitu : 1. Pindah silang tunggal, ialah pindah silang yang terjadi pada satu tempat. Pindah silang ini akan terbentuk 4 macam gamet, dua gamet yang bertipe parental dan dua gamet tipe rekombinasi. Gamet-gamet tipe parental dibentuk jauh lebih banyak dibandingkan dengan gamet-gamet tipe rekombinasi. GAMBAR DAFTAR ISTILAH LATIHAN

10 Pengelompokan Pindah silang
Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik Pengelompokan Pindah silang 2. Pindah silang ganda, ialah pindah silang yang terjadi pada dua tempat. Jika pindah silang ganda (double crossing over) berlangsung diantara dua buah gen yang terangkai (misalnya gen A dan B), maka terjadinya pindah silang ganda itu tidak akan nampak dalam fenotip, sebab gamet-gamet yang dibentuk hanya dari tipe parental saja, atau keduanya akibat pindah silang tunggal. Akan tetapi jika diantara gen A dan B masih ada gen ketiga, misalnya gen C, maka terjadinya pindah silang ganda antara gen A dan B akan tampak. GAMBAR DAFTAR ISTILAH LATIHAN

11 Faktor penyebab Pindah silang
Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik Faktor penyebab Pindah silang Temperatur, temperatur yang lebih atau kurang dari temperatur biasa dapat memperbesar kemungkinan terjadinya pindah silang. Usia, makin tua suatu individu makin kurang kemungkinan untuk mengalami pindah silang. Zat kimia Penyinaran dengan sinar X Jarak antara gen-gen yang terangkai. GAMBAR DAFTAR ISTILAH LATIHAN

12 Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Pindah silang GAMBAR DAFTAR ISTILAH LATIHAN

13 Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Pindah silang tunggal Kiasma Bagian yang berpindah Tipe rekombinan GAMBAR DAFTAR ISTILAH Tipe parental LATIHAN

14 Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Pindah silang ganda GAMBAR DAFTAR ISTILAH LATIHAN

15 Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Fertilisasi random Sifat dari fertilisasi random akan menambah variasi genetik yang ditimbulkan dari meiosis. Hal ini dikarenakan zigot yang dihasilkan dari perkembangbiakkan secara seksual. Peleburan antara sel telur dan sel sperma pada manusia, masing-masing memiliki satu dari 8 juta kemungkinan kombinasi kromosom. Jadi, tanpa mempertimbangkan pindah silang sekalipun, pasangan orangtua akan menghasilkan zigot dengan salah satu dari sekitar 64 triliun (8 juta X 8 juta) kombinasi diploid yang mengakibatkan berbedanya duaorang kakak beradik. GAMBAR DAFTAR ISTILAH LATIHAN

16 Reproduksi Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
adalah suatu proses biologis di mana individu organisme baru diproduksi. Reproduksi adalah cara dasar mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua bentuk kehidupan; setiap individu organisme ada karena sebagai hasil dari suatu proses reproduksi oleh pendahulunya. Cara reproduksi secara umum dibagi menjadi dua jenis: seksual dan aseksual. Pemilahan kromosom Pindah Silang Fertilisasi Random DAFTAR ISTILAH

17 Seksual Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Merupakan tindakan yang dilakukan sepasang hewan (termasuk manusia) dengan menggabungkan/ menyentuhkan alat kelaminnya kepada alat kelamin pasangannya. Persanggamaan merupakan bagian paling penting dalam reproduksi seksual karena menjamin terjadinya pembuahan di dalam tubuh (umumnya dengan memindahkan sperma kedalam ovum). Pemilahan kromosom Pindah Silang Fertilisasi Random DAFTAR ISTILAH Gambar

18 Aseksual Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Yaitu proses perkembangbiakkan yang tanpa dilalui penggabungan antara sperma dan sel telur. Keturunan dari perkembangbiakkan ini yaitu memiliki ciri dan sifat yang sama persis dengan induknya. Reproduksi aseksual dapat dibagi atas lima jenis, yaitu : 1. Fisi 2. Pembentukan spora 3. Pembentukan tunas 4. Fragmentasi 5. Propagasi vegetatif Pemilahan kromosom Pindah Silang Fertilisasi Random DAFTAR ISTILAH

19 Kromosom Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
(Bahasa Yunani: chroma, warna; dan soma, badan) merupakan struktur di dalam sel berupa deret panjang molekul yang terdiri dari satu molekul DNA dan berbagai protein terkait yang merupakan informasi genetik suatu organisme. Pemilahan kromosom Pindah Silang Fertilisasi Random DAFTAR ISTILAH

20 Meiosis Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Adalah salah satu cara sel untuk mengalami pembelahan. Ciri pembelahan secara meiosis adalah: Terjadi di sel kelamin Jumlah sel anaknya 4 Jumlah kromosen 1/2 induknya Pembelahan terjadi 2 kali Pada manusia dan hewan, meiosis terjadi di dalam gonad dan menghasilkan sel gamet seperti spermatosit atau sel telur. Pada tumbuhan, meiosis terjadi pada anthers dan ovaries dan menghasiklan meiospor yang perlahan terdiferensiasi menjadi sel gamet juga. Pemilahan kromosom Pindah Silang Fertilisasi Random DAFTAR ISTILAH

21 Fertilisasi Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Adalah peleburan dua gamet yang dapat berupa nukleus atau sel-sel bernukleus untuk membentuk sel tunggal (zigot) atau peleburan nukleus. Biasanya melibatkan penggabungan sitoplasma (plasmogami) dan penyatuan bahan nukleus (kariogami). Dengan meiosis, zigot itu membentuk ciri fundamental dari kebanyakan siklus seksual eukariota, dan pada dasarnya gamet-gamet yang melebur adalah haploid.Bilamana keduanya motil seperti pada tumbuhan, maka fertilisasi itu disebut isogami, bilamana berbeda dalam ukuran tetapi serupa dalam bentuk maka disebut anisogami, bila satu tidak motil (dan biasanya lebih besar) dinamakan oogami. Hal ini merupakan cara khas pada beberapa tumbuhan, hewan, dan sebagian besar jamur. Pada sebagian gimnofita dan semua antofita, gametnya tidak berflagel, dan polen tube terlibat dalam proses fertilisasi. Pemilahan kromosom Pindah Silang Fertilisasi Random DAFTAR ISTILAH

22 Spesies Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Adalah suatu takson yang dipakai dalam taksonomi untuk menunjuk pada satu atau beberapa kelompok individu (populasi) yang serupa dan dapat saling membuahi satu sama lain di dalam kelompoknya (saling membagi gen) namun tidak dapat dengan anggota kelompok yang lain. Pemilahan kromosom Pindah Silang Fertilisasi Random DAFTAR ISTILAH

23 Gen Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Gen (dari bahasa Belanda: gen) adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup Pemilahan kromosom Pindah Silang Fertilisasi Random DAFTAR ISTILAH

24 Haploid Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik Pemilahan kromosom
Dalam biologi, haploid berarti (N.) individu dengan separuh jumlah genom sel normal (sel somatiknya); (Adj.) keadaan sel separuh jumlah genom sel normal, biasa dilambangkan dengan x = n. Sel-sel kelamin (gamet) selalu haploid akibat proses meiosis (pembelahan reduksi) yang mendahului pembentukannya. Individu haploid dapat ditemukan di alam, biasanya karena dihasilkan dari partenogenesis, seperti pada beberapa kutu air dan lebah pekerja. Tumbuhan haploid sangat jarang ditemukan. Individu haploid biasanya tidak mampu bereproduksi secara normal, mandul, atau hanya secara vegetatif. Individu haploid dapat dibuat dengan melakukan kultur jaringan dari sel-sel gamet. Individu ini biasanya juga mandul. Aplikasi zat tertentu, biasanya kolkisin, dapat menggandakan jumlah genom dan menghasilkan individu dengan jumlah genom normal (dikenal sebagai haploid ganda atau doubled-haploid) sehingga mampu bereproduksi seperti biasa. Pemilahan kromosom Pindah Silang Fertilisasi Random DAFTAR ISTILAH

25 Zigot Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Pemilahan kromosom Zigot adalah sel yang terbentuk sebagai hasil bersatunya dua sel kelamin yang telah masak Pindah Silang Fertilisasi Random DAFTAR ISTILAH

26 Diploid Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik Pemilahan kromosom
Diploid ialah sebutan untuk sel atau individu yang memiliki sel dengan dua set genom. Setiap genom dalam sel berpasangan dengan homolognya berdasarkan ukuran panjang kromosom. Sel diploid terbentuk dari fertilisasi sel-sel gamet yang haploid. Sel-sel gamet haploid melebur sehingga kromosom-kromosom bercampur dalam satu sel membentuk sel diploid. Jumlah kromosom sel haploid disingkat (n), sedangkan diploid (2n) karena merupakan kelipatan jumlah set kromosom dasar atau disebut poliploid yang euploid. Sel-sel yang diploid dapat membelah menjadi sel-sel diploid lainnya melalui proses mitosis dan membentuk struktur somatik. Hal ini dapat terjadi karena kromosom bereplikasi sebelum sel membelah. Melalui mitosis sel akan mempertahankan jumlah set kromosomnya sehingga sel yang baru terbentuk memiliki jumlah kromosom yang sama dengan kromosom sel asalnya. Sel diploid dapat menghasilkan sel yang haploid dengan proses meiosis untuk membentuk sel gamet. Peristiwa ini terus terjadi melalui proses reproduksi dan fertilisasi hingga membentuk suatu siklus yang berkelanjutan jika individu terus tumbuh dan berkembang biak. Pemilahan kromosom Pindah Silang Fertilisasi Random DAFTAR ISTILAH Skema

27 Gamet Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Gamet adalah sel haploid khusus untuk fertilisasi. Gamet-gamet yang melebur dapat identik dalam bentuk dan ukuran (isogami) ataupun berbeda dalam satu atau kedua sifat tersebut (anisogami). Istilah 'jantan' dan 'betina' acap kali diterapkan untuk gamet, tetapi hanya berfungsi untuk menunjukkan kelamin asalnya, karena gamet tidak mempunyai kelamin. Bilamana berbeda dalam ukuran, biasanya gamet yang lebih besar disebut makrogamet, dan yang lebih kecil disebut mikrogamet. Kadang-kadang tidak ada pada plasmogami dalam fertilisasi, dalam hal ini nukleus-nukleus yang melebur dapat dianggap sebagai gamet. Pemilahan kromosom Pindah Silang Fertilisasi Random DAFTAR ISTILAH

28 Sel Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Pemilahan kromosom Pindah Silang Fertilisasi Random DAFTAR ISTILAH

29 Organisme Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Dalam biologi dan ekologi, organisme (bahasa Yunani: organon yang berarti alat) adalah kumpulan molekul-molekul yang saling mempengaruhi sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup. Ciri-ciri yang umum didapati pada banyak organisme adalah sebagai berikut: Memerlukan nutrisi Bernafas Bergerak Tumbuh Berkembang biak Peka terhadap rangsang Pemilahan kromosom Pindah Silang Fertilisasi Random DAFTAR ISTILAH Contoh

30 Kromatin Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Kromatin (Chroma: berwarna; tin: benang) adalah kompleks dari asam deoksiribonukleat, protein histon dan protein non histon yang ditemukan pada inti sel eukariota. Kromatin merupakan bahan yang mudah diwarnai oleh suatu zat pewarna. Pada berbagai sel eukariota tingkat tinggi, ada dua bentuk kromatin pada tahap interfase yaitu eukromatin dan heterokromatin. Kromatin terfragmentasi dan menggumpal selama mitosis atau meiosis untuk membentuk wujud seperti batang yang disebut kromosom. Kromosom yang berkembang dari kromatin terbukti tersusun dari sejumlah besar protein dan asam-asam nukleat yang sekarang dikenal sebagai asam deoksiribonukleat. Dua pasang dari tiap protein histon tersebut yaitu histon H2A, H2B, H3 dan H4 membentuk oktamer dengan 145 hingga 147 pasangan basa asam deoksiribonukleat yang membungkusnya membentuk inti nukleosom. Pemilahan kromosom Pindah Silang Fertilisasi Random DAFTAR ISTILAH

31 Gametogenesis Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Gametogenesis adalah proses diploid dan haploid yang mengalami pembelahan sel dan diferensiasi untuk membentuk gamet haploid dewasa. Tergantung dari siklus hidup biologis organisme, gametogenesis dapat terjadi pada pembelahan meiosis gametosit diploid menjadi berbagai gamet atau pada pembelahan mitosis sel gametogen haploid. Contohnya, tanaman menghasilkan gamet melalui mitosis pada gametofit. Gametofit tumbuh dari spora haploid setelah meiosis spora. Gametogenesis meliputi spermatogenesis dan oogenesis. spermatogenesis merupakan pembentukan sel kelamin jantan (inti sel sperma), oogenesis merupakan pembentukan sel kelamin betina (inti sel telur/ovum). Gametogenesis melibatkan proses pembelahan sel mitosis dan meiosis. Pemilahan kromosom Pindah Silang Fertilisasi Random DAFTAR ISTILAH

32 Daftar istilah Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik Reproduksi
Haploid Seksual Zigot Aseksual Diploid Kromosom Gamet Meiosis Sel Fertilisasi Organisme Spesies Kromatin Gen Gametogenesis Pemilahan kromosom Pindah Silang Fertilisasi Random

33 Skema diploid Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Dari 2 sel haploid Kemudian melebur Menjadi satu yang bersifat diplod

34 organisme Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Kepiting sebagai contoh organisme

35 Peleburan sperma Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Sperma yang sedang berjuang memasuki sel telur agar menjadi organisme baru

36 1. Pada tahap apa kromosom memilah kromosom lainnya?
Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik latihan 1. Pada tahap apa kromosom memilah kromosom lainnya? a.Metafase I b. Profase I c. fertilisasi benar salah salah

37 2. Apa rumus kemungkinan pada pemilahan kromosom?
Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik latihan 2. Apa rumus kemungkinan pada pemilahan kromosom? A. 1n SALAH BENAR SALAH SALAH B. 2n C. 3n D. 4n

38 3. Berapa jumlah haploid pada manusia?
Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik latihan 3. Berapa jumlah haploid pada manusia? A. 2 BENAR SALAH SALAH SALAH B. 24 C. 23 D. 48

39 latihan Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
4. Proses perkembangbiakkan yang tanpa dilalui penggabungan antara sel-sel gamet disebut? A. Aseksual BENAR SALAH SALAH SALAH B. Seksual C. Sperma D. Ovum

40 5. Pada tahap apa terjadinya pindah silang?
Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik latihan 5. Pada tahap apa terjadinya pindah silang? A.Metafase I B. Profase I salah salah benar salah C. Fertilisasi D. Meiosis II

41 6. Pindah silang ganda akan nampak jika memiliki?
Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik latihan 6. Pindah silang ganda akan nampak jika memiliki? A. 1 gamet YES, BENAR...!!! B. 2 gamet C. 3 gamet OH... TIDAK OH... TIDAK OH... TIDAK D. 4 gamet

42 7. Yang bukan faktor penyebab pindah silang adalah...
Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik latihan 7. Yang bukan faktor penyebab pindah silang adalah... SALAH SALAH SALAH A. Temperatur BENAR B. Suhu C. Zat kimia D. Cuaca

43 fisi Fisi terjadi pada organisme bersel satu. Pada proses fisi individu terbelah menjadi dua bagian yang sama. Contoh : - Pada pembelahan sel bakteri. - Pada Plasmodum, reproduksi dengan fisi berganda, yaitu inti sel membelah berulang kali dan kemudian setiap anak inti dikelilingi sitoplasma. Proses ini disebut skizogoni, sel yang mengalami skizogoni disebut skizon. Animasi

44 Pembentukan spora Dibentuk di dalam tubuh induknya dengan cara pembelahan sel. Bila kondisi lingkungan baik, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi individu baru, spora dihasilkan oleh jamur, lumut, paku, sporozoa (salah satu kelas protozoa) dan kadang-kadang juga dihasilkan oleh bakteri.

45 Pembentukan tunas Organisme tertentu dapat membentuk tunas, berupa tonjolan kecil yang akan berkembang dan kemudian mempunyai bentuk seperti induknya dengan ukuran kecil. Kemudian tunas ini akan lepas dari induknya dan dapat hidup sebagai individu baru. Pembentukan tunas merupakan ciri khas sel ragi dan Hydra (sejenis Coelenterata).

46 fragmentasi Kadang-kadang satu organisme patah menjadi dua bagian atau lebih, kemudian setiap bagian akan tumbuh menjadi individu baru yang sama seperti induknya. Peristiwa fragmentasi bergantung pada kemampuan regenerasi yaitu kemampuan memperbaiki jaringan atau organ yang telah hilang. Fragmentasi terjadi antara lain pada hewan spons (Porifera), cacing pipih, algae berbentuk benang.

47 Propagasi vegetatif Istilah propagasi vegetatif diberikan untuk reproduksi vegetatif/tumbuhan berbiji. Pada proses propagasi bila bagian tubuh tanaman terpisah maka bagian tersebut akan berkembang menjadi satu/lebih tanaman baru. Propagasi vegetatif alamiah dapat terjadi dengan menggunakan organ-organ sebagai berikut : a. Stolon, yaitu batang yang menjalar di atas tanah. Di sepanjang stolon dapat tumbuh tunas adventisia (liar), dan masing-masing tunas ini dapat menjadi anakan tanaman. Contoh: pada rumput teki, rumput gajah dan strawberi. b. Akar tinggal atau rizom, yaitu batang yang menjalar di bawah tanah, dapat berumbi untuk menyimpan makanan maupun tak berumbi. Ciri rizom adalah adanya daun yang mirip sisik, tunas, ruas dan antar ruas. Rizom terdapat pada bambu, dahlia, kunyit, lengkuas, jahe dan kencur. c. Umbi lapis, yaitu batang pendek yang berada di bawah tanah. Umbi lapis diselubungi oleh sisik-sisik yang mirip kertas. Contoh: tumbuhan lili, tulip dan bawang. d. Umbi batang, yaitu batang yang tumbuh di bawah tanah, digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan sehingga bentuknya membesar. Pada umbi terdapat mata tunas - mata tunas yang akan berkembang menjadi tanaman baru. Contoh: kentang dan Caladium.

48 kesimpulan Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik
Tiga sumber variabilitas genetik dalam populasi organisme yang bereproduksi secara seksual: Pemilahan indepanden dari kromosom-kromosom homolog selama meiosis I Pindah silang antara kromosom-kromosom selama profase meiosis I Fertilisasi random sel telur oleh sel sperma Ketiga mekanisme tersebut mengubah susunan variasi gen yang dibawa oleh setiap anggota suatu populasi. Tetapi, pada akhirnya mutasi akan menciptakan diversitas gen dalam suatu populasi.

49 Terima kasih Good luck !!!


Download ppt "Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik UNTUK SMA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google