Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

INTEGUMEN Fungsi : -Melindungi -Menginsulasi struktur dibawah

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "INTEGUMEN Fungsi : -Melindungi -Menginsulasi struktur dibawah"— Transcript presentasi:

1 INTEGUMEN Fungsi : -Melindungi -Menginsulasi struktur dibawah
-Cadangan kalori -kapasitas/daya tahan yang kuat KONSEP FISIOLOGIS Struktur dan Fungsi : -EPIDERMIS :-lapisan terluar/mitosis dan diganti setiap 30 hari -Komponen utama protein keratin  keratinosit sel -Melanosit sel pigmen -Sel imun--sel Langerhanz

2 Berfungsi sebagai peredam kejut dan insulator panas
Dermis : terdiri atas : - jar. Longgar - sel fibroblas (prot. Kolagen/elastin) - terdapat pembuluh darah/ - saraf sensorik dan simpatis, pembuluh limfe - folikel rambut - kel. Kerinagat /sebasea - sel. Mast, makrofag Subkutis terdri atas : - lemak - jar. Ikat - depokalori Berfungsi sebagai peredam kejut dan insulator panas

3 Rambut dan kuku : Kuku adalah lempeng berkeratin yg tumbuh di ujung jari tangan dan kaki, yg berfungsi untuk melindungi bagian ujung jari Rambut adalah keratin mengeras yg tumbuh dengan kecepatan yg berbeda-beda di bagian tubuh yg belainan

4 Kel. Sebasea - menyertai folikel rambut - mengeluarkan bahan yg berminyak (sebum) ke saluran di sekitarnya - terdapat terutama pd wajah/dada/punggung/ - testosteron meningkatkan ukuran kel. sebasea

5 Kelenjar Keringat - 2 jenis kel. Keringat : - ekrin  evaporasi panas - apokrin  mengeluarkan keringat kedalam folikel rambut - Vit. D : pengaktifan vit D terjadi di kulit sebagai akibat radiasi ultra violet

6 Konsep Patofiologi Lesi pada kulit dijelaskan berdasarkan : Ukuran
Kedalam Warna Konsistensinya

7 Bula adalah suatu bag. Kulit yg besar dan menjadi gembung, berukuran lebih dari 1cm, terisi cairan  luka bakar Krusta adalah akumulasi eksudat serosa atau seropurulen yg mengering di kulit yg biasanya berwarna kuning keemasan Erosi Adalah daerah tubuh yg ditandai hilangnya epidermis superfisial

8 Ekskoriasi adalah goresan/garutan di kulit misalnya : lutut yg terkelupas dan kemungkinan dapat mengeluarkan darah terang Fisura adalah retak linier di kulit berwarna pink/merah biasanya tdk berdarah Keloid adalah pembentukan jar. Parut di kulit yg melebihi cedera awalnya akibat trauma, cedera atau luka tusuk

9 Likenifikasi adalah kulit yg kasar dan menebal yg dapat terjadi akibat terus menerus menerima iritasi Makula adalah daerah datar di kulit yg ditandai oleh perobahan warna yg diameternya kurang dari 1cm Nodus adalah suatu masa padat yg menjadi gembung dg ukuran 1-2cm Papula adalah masa padat meninggi dg ukuran < 1cm

10 Plak adalah permukaan datar yg menjadi gembung dan berukuran > 1cm Pruritus adalah gatal pada kulit , sebagai respon primer thd iritasi permukaan atau peradangan mis. setelah gigitan nyamuk Purpura adalah bercak besar diskolorasi keunguan dibawah kulit yg berkaitan dg perdarahan Pustul adalah vesikel yg berisi pus

11 Skuama adalah sisi epidermis misalnya ketombe atau kulit yg mengering Jar. Parut adalah daerah pada tubuh dg kulit yg telah digantikan oleh fibosa Tumor adalah masa padat besar, meniggi, berukuran lebih dari 1-2 cm Ulkus adalah hilangnya epidermis dan lap. Kulit yg lebih dalam yg dapat mengeluarkan darah Vesikel adalah daerah kecil dikulit yg menjadi gembung dan berukuran 1-2 cm

12 Beberapa Penyakit Kulit
Dermatitis kontak Dermatitis atopik Akne Psoriasis Infeksi virus : -Rubeola -Herpes Infeksi Bakteri : -Impetigo -selulitis Infeksi jamur Luka bakar Skleroderma Ulkus dekubitus

13 Dermatitis Kontak Radang kulit akut/kronik akibat terpapar iritan/alergen Lokasi sesuai dengan paparan D.kontak alergi sel Langerhanz mengolah/menyajikan suatu alergen ke sel T Respon dari sel T --- hipersensitivity D Kontak Iritan karena kulit terpapar zat mengeringkan/mengiritasi-- respon peradangan

14 KLINIS : -Gambaran Klinik : -papula terlokalisir -eritem -vesikel basah- kista -pruritus DAGNOSA : -Mengikuti pola pajanan =pergelangan tangan = diatas pusat -uji alergi kulit

15 Komplikasi : -kronis likenifikasi/fisura/skuama -infeksi sekunder -Kemerahan/pembengkakkan pada wajah -mata tertutup--- edema Tata laksana : -Identifikasi penyebab Dermatitis dan pajanan -Kompres dingin -Anti inflamasi lokal/ sistemik

16 2.Herpes Etiologi- Herpes simplek 1 dan 2 -Masa inkubasi 2-24 h
Lokasi :- genital/anus - 2 -wajah -- 1 KLINIS : -Prodromal : =demam ringan =malese =rasa terbakar mulut

17 -Infeksi Aktif : =Nyeri =Kelompok vesikel : .mulut ,wajah .kulit/hidung .mukosa mulut/genital/anus Diagnosa : -riwayat -Pem fisik

18 Komlikasi : -Infeksi bakteri -Kebutaan-- Keratokonjutivitis -kehamilan-- kebutaan/retardasi mental -neonatus infeksi ascenden cervix /saat melewati jalan lahir Tata laksana : -asiklovir lokal / sistemik

19 3.SELULITIS Infeksi dermis epidermis oleh bakteri sesudah garutan
luka/gigitan/furunkel dan karbunkel KLINIS : -Demam -Eritem/bengkak dikulit/hangat/nyeri/pus Diagnosa : -riwayat -fisik TATA LAKSANA : -Rendam hangat dlm medium antibiotik

20 4.INFEKSI JAMUR PADA KULIT
Infeksi suferfisial Jenis : -T Pedis -T Corporis -T Barbe -T Capitis -T,Versikolor -Kandidiasis KLINIS : -Eritem/gatal -Ring Warm -pustula merdang/gatal

21 DIAGNOSA : -Riwayat -fisik -Pem KOH - hyphae -Opservasi dengan sinar UV cahaya biru kehijau KOMPLIKASI : infeksi sek /jr Parut/alopesia Tata Laksana : -anti jamur topikal/sistemik -Kandidaiasis krim/supositoria -mitra harus diperhatikan

22 5,LUKA BAKAR Timbul akibat kulit terpajan pada suhu tinggi ,bahan
kimia dan shock listrik. Klasifikasi : -kedalaman -luas LUAS LUKA BAKARO : Dewasa ROLE OF NINE -Lengan atas bawah % -tungkai depan belakang % -torso depan belakang % -Kepala % -genital %

23 Stadium luka bakar derajat 1 derajat 2 derajat 3 derajat4 Lokasi
epidermis epi/dermis + SC +ot0t/tul/s Klinis nyeri/tampa eritem/lepuh nyeri/lepuh kap/vena hangus Sembuh spontan beberapa mg beberapa bln Sikatrix _ + Komplikasi

24 Indikasi rujukan -dewasa – 40 % -anak – 25 % -angka kematian tinggi bila ; dewasa > 40 % ; anak > 25 % EFEK LUKA BAKAR: CV :.segera edeme/pelepasan sitikinin/prostaglandin /leukotrin dan histamin- permeabilitas kap

25 Beberapa jam: -Edem melebar -Shock -kongestive paru -oligouria/anuria -ggn sistim renin angiotensin RESPON SEL -Disritmia -Fungsi imun menurun -BMR meningkat

26 TATA LAKSANA : -Jauhkan dari agen -Pemberian caira -tergantung derjat luka bakar apakah diperlukan tindakan bedah atau tidak 6,ULKUS DEKUBITUS /BED SORES/PRESSURE SORES Lesi dikulit yang terjadi akibat rusaknya epidermis/der Mis dan kadang-kadang jr sub kutis dan tulang dibawah Nya yang dirawat ditempat tidur/mengalami mobilitas Namun sensibilitas menurun

27 KLINIS : -Tanda cedra awal kemerahan yg tidak menghilang apabila ditekan dengan ujung jari -Rasa nyeri/tanda sistemik peradangan DIAGNOSA : Riwayat/pem fisik KOMLIKASI : Infeksi akibat kelemahan dan perawatan yang lama PENATA LAKSANAAN : -perobahan posisis pasien/2jam tirai lama -Menghilangkan tekanan pada kulit yang memerah dan penempatan pembalut bersih/rata/tipis bila dekubitus telah terbentuk


Download ppt "INTEGUMEN Fungsi : -Melindungi -Menginsulasi struktur dibawah"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google