Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAwang Mustaqim Telah diubah "9 tahun yang lalu
2
MANAGEMENT, THE CONTROLLER, AND COST ACCOUNTING Pertemuan 1
Mata kuliah : F Akuntansi Biaya I Tahun : 2010 MANAGEMENT, THE CONTROLLER, AND COST ACCOUNTING Pertemuan 1
3
Learning Objectives-Tujuan Pembelajaran
Memahami proses manajemen sebagai tiga aktivitas yang saling berkaitan, yaitu Planning, Organizing and Controlling. Membedakan short-range, long-range dan strategic plan. Mengidentifikasikan peranan cost dan benefit. Mengidentifikasikan tanggung jawab etika akuntan manajemen Bina Nusantara University
4
Management Definisi : Management atau manajemen adalah kebiasaan yang dilakukan secara sadar dan terus menerus dalam membentuk organisasi. Semua organisasi atau perusahaan dalam mencapai sasarannya pasti membutuhkan manajemen yang baik. Orang yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan manajemen adalah Manager atau Manajer.
5
Management Groups Operating Management, melaksanakan pekerjaan teknis, seperti : supervisor dan pengawas. Middle Management, menjembatani manajemen eksekutif dengan operasi, contohnya : department heads, division managers dan branch managers. Executive Management, bertanggung jawab atas marketing, purchasing, engineering, manufacturing, financial dan accounting seperti presiden direktur.
6
Planning ( Perencanaan)
Manajemen membutuhkan effective planning Effective planning didasarkan pada analisa fakta dan cara berpikir reflective, imagination dan foresight. Effective planning juga memerlukan participation dan coordination. Planning yang disusun harus mengarah pada pencapaian target atau sasaran atau tujuan perusahaan , salah satunya adalah LABA.
7
Three kinds of Plans Strategic plan, oleh Manajemen Puncak : keberhasilan menghadapi external threat dan opportunity. Short-range plan, or budgets yang disusun melalui systematized process dan expressed financial terms, per a month, quarter or year. Long-range plan, budget 3 tahunan sampai 5 tahunan secara detail dan quantifiability. Long-range plan yang direvisi akan menjadi short-range plan periode berikutnya.
8
Organizing (Pengorganisasian)
Organizing adalah menetapkan framework untuk melaksanakan aktivitas. Organizing atau organizer menunjukkan systematization of independent parts into one unit. Organizing membawa many functional units yang memberikan authority dan responsibility pada individu. Organizing melibatkan dalam pembentukan divisi, departemen, cabang atau bagian.
9
Control (Pengendalian)
Control adalah usaha sistematis manajemen dalam mencapai tujuan. Control memonitor aktivitas untuk menjamin bahwa hasil yang diperoleh sesuai dengan yang dikehendaki. Control membandingkan antara result dengan plan. Temuan control sebagai dasar untuk melakukan evaluasi atas adanya perbedaan yang signifikan antara result dengan plan. Lihat Figure 1-1, Control Diagram, hal. 1-3
10
Authority Authority atau otoritas adalah kekuasaan mengarahkan orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan suatu aktivitas. Authority merupakan a key of managerial job dan basis for responsibility. Authority berasal dari manajemen eksekutif yang didelegasikan ke bawahan. Authority tidak menghilangkan tanggung jawab.
11
Responsibility Responsibility adalah tanggung jawab berasal dari hubungan antara atasan dengan bawahan. Responsibility terjadi karena bawahan menerima kewajiban berdasarkan otositas atasan. Para atasan tetap bertanggung jawab atas kinerja dari bawahannya. Responsibility merupakan ujud dari penerimaan otoritas atasan terhadap bawahan.
12
Accountability Accountability atau akuntabilitas adalah reporting results to higher authority. Accountability lazimnya berkaitan dengan pengukuran kinerja individu daripada kelompok. Accountability berkaitan kegiatan pengukuran kinerja bawahan oleh atasan, Adanya penilaian kinerja secara gabungan maka responsibility menjadi diffused (kabur) dan accountability menjadi nullified (hilang).
13
The Organization Chart
Organization Chart atau Bagan Organisasi menunjukan posisi manajemen dalam organisasi. Organization Chart menjelaskan tentang authority, responsibility dan accountability dalam manajemen, yang merupakan dasar bagi sistem akuntansi biaya. Organization Chart mengembangkan sistem akuntansi biaya yang menjadi wadah bagi pelaporan tanggung jawab dari para individu.
14
Organization Chart Based on
Line-Staff Concept, lihat figure 1-2, hal. 1-5, meliputi : Fungsi Lini, yang membuat keputusan, dan Fungsi Staf, yang memberi advice dan melaksanakan pekerjaan teknikal atau klerikal. Functional Teamwork, lihat figure 1-3, hal. 1-6, fungsi : Resources ( sumber daya ) Process ( proses ) Human interrelation ( hubungan antar manusia )
15
Controller Controller adalah manajer eksekutif yang bertanggung jawab atas fungsi akuntansi. Controller mengkoordinasikan partisipasi manajemen dalam planning dan controlling. Controller menentukan efektivitas kebijakan. Controller bertanggung jawab untuk melakukan observasi dan evaluasi terhadap metode perencanaan dan control perusahaan secara keseluruhan. Controller menerapkan “Management by Exception”
16
The Cost Department Bertanggung jawab mengumpulkan, menyusun dan mengkomunikasikan informasi dari aktivitas perusahaan. Melakukan analisa biaya, menerbitkan laporan kinerja dan data untuk pengambilan keputusan. Analisa biaya difasilitasi dengan pembagian fungsi pada cost department dan koordinasinya dengan personnel, manufacturing, marketing, public relation and legal department.
17
The Role of Cost Accounting
Masa lalu : sebagai penilaian inventory (balance sheet) dan cogs (income statement). Masa kini : sebagai alat bagi manajemen untuk kegiatan planning dan controlling, meningkatkan kualitas dan efisiensi, serta membuat keputusan rutin dan strategis. Informasi biaya yang merupakan output dari akuntansi biaya sangat berperan dalam membantu manajemen dalam pengambilan keputusan strategis.
18
Manfaat Informasi Biaya
Menyusun dan melaksanakan Planning dan Budget. Menetapkan metode perhitungan biaya, dengan tujuan pengendalian aktivitas, mengurangi biaya dan memperbaiki kualitas. Mengendalikan kualitas fisik dan efisiensi biaya, untuk produk yang dihasilkan. Menentukan biaya dan laba untuk satu periode akuntansi dan jangka panjang.
19
Budgeting Budget adalah pernyataan tertulis dan terkuantifikasi dari management plans. Budget harus disusun dengan melibatkan semua level manajemen. Budget harus menciptakan coordination of personnel, clarification of policies dan crystallization of plans. Budget harus menciptakan internal harmony dan unanimity of purpose antara managers dan workers.
20
Controlling Costs Controlling Costs dilakukan oleh manajer atas bagian atau departemen yang dibawah kendalinya. Tanggung jawab terhadap Controlling Cost dibatasi oleh biaya dan pendapatan yang dapat dikendalikannya, dinamakan responsibility accounting system. Controlling costs menggunakan standard cost. Controlling cost berkaitan dengan value added activities and not-value added activities.
21
Determining Profits Determining profits atau menentukan laba dilakukan dengan membandingkan costs dengan revenues. Variable costing, penentuan laba untuk keperluan internal. Full absorption costing, penentuan laba untuk kepentingan external dengan berpedoman kepada Standar Akuntansi Keuangan.
22
Cost Accounting & Manufacturing Technology
Kemajuan teknologi manufaktur merubah karakteristik cost accounting : tingkat persediaan lebih rendah, biaya tenaga kerja langsung menurun, biaya tetap meningkat. Dalam era kemajuan teknologi manufaktur menuntut pencatatan akuntansi biaya yang lebih inovatif dan eksperimental.
23
Certification and Ethics
Orang menguasai akuntansi biaya dan akuntansi lainnya di perusahaan dinamakan Akuntan Manajemen. Untuk menjadi seorang Akuntan Manajemen yang bersertifikasi harus lulus ujian CMA dan CFM. CMA = Certified Management Accountant CFM = Certified in Financial Management
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.