ANALISIS PELUANG PEMASARAN RETAIL

Presentasi berjudul: "ANALISIS PELUANG PEMASARAN RETAIL"— Transcript presentasi:

1 ANALISIS PELUANG PEMASARAN RETAIL
BAB 3 ANALISIS PELUANG PEMASARAN RETAIL

2 Peluang pemasaran adalah peluang bagi peritel untuk meningkatkan penjualan dan sekaligus laba dengan cara-cara yang secara umum memuaskan konsumen. Analisis lingkungan pasar ritel, yaitu pasar berupa masyarakat dan pesaing, yang dikaji dengan metode SWOT yang popular akan menghasilkan pengamatan yang akurat tentang peluang-peluang pasar/pemasaran.

3 Peluang pemasaran mendasarkan pada informasi pasar
Peluang pemasaran mendasarkan pada informasi pasar. Informasi pasar yang penting adalah tentang besaran permintaan atau besaran pasar. Hal-hal yang diamati misalnya adalah : 1. Arus lalu-lintas orang: (Dihitung dan diperhatikan dalam waktu-waktu tertentu: pagi, tengah hari, petang jam ; atau menurut hari: Senin sampai Jumat, Sabtu, Minggu/libur; dan menurut musim: libur sekolah, menjelang bulan puasa Ramadhan, Lebaran, Natal, Tahun Baru. berapa orang melintas di depan toko berapa yang masuk toko berapa yang melintas di satu jalur berapa yang melintas di jalur lainnya Dari data itu, dilakukan hitungan, misalnya berapa jumlah orang yang melintas dan yang masuk toko, berapa jumlah pria dan wanita, dari yang masuk berapa yang berbelanja, dan seterusnya.

4 2. Orang per orang: Apa yang dilihat dan/atau dipegang: kerah, lengan, badan, asessori, jenis, merk. Berapa lama berada di suatu konter Apa yang akhirnya dibeli Sumber informasi eksternal didapat dengan cara marketing intelligence, competitive intelligence, dan riset pasar. Kegiatan marketing intelligence adalah mencari informasi sehari-hari tentang lingkungan pemasaran. Itu dilakukan dengan mempelajari media massa, buku, dan publikasi perdagangan; berkomunikasi dengan para pembeli, pemasok dan dengan manajer perusahaan lain. Dengan marketing intellgence dapat diketahui produk baru apa saja yang ditawarkan kepada masyarakat, komposisi segmen pasar, dan lain-lain.

5 Competitive intelligence berkaitan dengan studi tentang para pesaing, yaitu tentang produk (fitur, harga, dll), organisasi perusahaan, pemilik/pemodal, pemasok, pangsa pasar, dan informasi lain-lain tentang mereka. Dengan memiliki informasi pesaing, perusahaan dapat menyusun strategi, termasuk misalnya positioning. Riset pasar adalah cara memperoleh informasi tentang pasar yang tidak bisa didapat dengan cara melakukan sendiri, ataupun tidak dapat diperoleh melalui marketing intelligence dan competitive intelligence.

6 Peluang-peluang lain untuk pemasaran ritel dapat diperoleh melalui :
Studi lingkungan, khususnya yang berkenaan dengan perkembangan kebutuhan dan tren (termasuk fashion theory) Perilaku konsumen Identifikasi segmen pasar dan memilih kelompok sasaran (segmenting, targeting, positioning).

7 GERAI Gerai merupakan tempat menjual barang-barang. Konsep yang muncul berikutnya dalam indusri ritel adalah one-stop shopping, yaitu suatu tempat berbelanja yang memenuhi semua kebutuhan individu dan keluarga. Seiring dengan ini adalah muncul suatu model yang berkembang, yaitu chainstore. Chainstore adalah ber-satunya beberapa gerai yang beroperasi di wilayah-wilayah yang berbeda dalam suatu pengelolaan tim manajemen. Karena bersatu dalam satu tangan manajemen, gerai-gerai itu serupa dalam hal tampilan (luar dan dalam), barang-barang yang djual, dan dalam system operasionalnya.

8 PERSAINGAN ANTARPERUSAHAAN DAN ANTARFORMAT
Gerai-gerai sederhana seperti warung adalah gerai tradisional. Selain warung, gerai bernama toko adalah juga gerai tradisional. Sedangkan, pusat belanja tradisional disebut “pasar”. Di Indonesia kata “tradisional” merujuk pada dua jenis gerai dan satu jenis pusat belanja tersebut. Sedangkan, di negara industri, kata “tradisional” merujuk pada pengertian cara berbelanja tradisonal, yakni transaksi pembelian oleh konsumen di sebuah gerai yang dilayani oleh pramuniaga.

9 Persaingan Antarformat Tradisional
    Toko Toko Warung Warung

10 Persaingan Antarformat Modern
Hypermarket Hypermarket Supermarket Supermarket Minimarket Minimarket Convienience store

11 Persaingan Antarformat – Tradisional dan Modern
Format Modern Antarformat Tradisional Hypermarket Hypermarket Toko Toko Supermarket Supermarket Warung Warung Minimarket Minimarket Convienience store